Life As Fan Yu

Selama perjalanan ke rumah keluarga Lou, Fan yu hanya diam dengan cemberut.

Xie yang melihat suasana hati Fan yu yang buruk, dia jadi bertanya-tanya.

"Nona, seharusnya anda bahagia. Kenapa anda terlihat sesedih ini? ".

Dengan tertawa ringan, Fan yu menjawab pertanyaan Xie.

" Aku kira kamu sahabatku, mengerti penderitaan ku dan keinginanku. Tapi nyatanya kamu sama dengan yang lain ".

Melihat Fan yu marah, Xie berusaha menjelaskan maksudnya.

" Nona, jangan marah!. Sekarang anda adalah calon jodoh untuk putra mahkota, semua wanita di negeri ini akan bahagia. Tapi kenapa Nona tidak senang? ".

Fan yu hanya diam, dan tidak menggubris ucapan Xie selama perjalanan pulang Fan yu marah kepada dirinya.

Saat kereta mereka sampai di kediaman keluarga Lou, mereka masuk seperti biasa dan Xie di cuekin oleh Fan yu.

Fan yu yang pergi dulu bersama neneknya masuk, saat pintu gerbang ditutup. Tiba-tiba saja, mereka sudah dihadang oleh Bai he dan ibunya.

Nenek yang marah dengan sikap mereka yang menghalangi mereka masuk rumah.

"Apa yang kalian lakukan? ".

" Maaf bu, Bai he kehilangan barang dan dia sudah mencari kemana-mana, tapi barang itu tidak ketemu. Kami kemari mau izin untuk masuk ke dalam paviliun ibu! "Ucap Ibu tiri Fan yu.

" Iya nek, ini adalah perhiasan yang diberikan oleh ayah tahun lalu dan itu kesayanganku jadi itu sangat berharga untuk diriku "ucap Bai he sambil memasang wajah sedih.

Nenek Fan yu yang juga menyayangi Bai he, dia pun mengizinkan mereka mengeleda semua ruangan di paviliun miliknya dengan pengawasan bibi Fen.

Setelah mendapatkan izin, Bai he langsung menyuruh pelaya setianya untuk mencari barangnya yang hilang.

Mereka pun mencari kemana-mana, dan Fan yu serta neneknya menunggu di luar paviliun dengan sabar.

Dan tak lama mereka kembali, sambil membawa barang yang di cari Bai he sebuah kalung mutiara berwarna putih dengan tambahan manik-manik.

Bibi Fen lalu menghampiri nenek Fan yu.

"Nyonya, barang itu berada di lemari Nona Fan yu".

" Kamarku! "Ucap Fan yu yang terkejut.

Fan yu dan neneknya terkejut, dan semua orang yang ada disana juga terkejut. Dengan merengek Bai he meminta ibunya untuk menghukum orang yang mencuri barangnya, mendengar itu Fan yu menjadi kesal saat akan membalas ucapan Bai he.

Tiba-tiba saja Xie melangkahkan kakinya maju kedepan dan berlutut didepan mereka, sambil tertunduk Xie mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Fan yu dari fitnah Bai he.

"Aku yang mengambilnya! " Ucap tegas Xie.

Fan yu yang terkejut dengan pengakuan Xie, dia lalu mendatangi Xie dan memegang pundaknya.

"Apa yang kamu bicarakan? ".

Xie lalu melihat kearah Fan yu dengan tatapan sedih, dan Fan yu lalu mendengar suara hati Xie.

'aku tidak akan membiarkan orang jahat itu mefitnah Nona dan mengabulkan keinginan mereka'.

Mendengar itu Fan yu terdiam, dia sadar kalau semua ini rencana mereka untuk mefitnah dirinya.

Sambil memandang kearah mereka berdua dengan tatapan marah.

'apa pikir kalian aku bodoh?, sehingga bisa terjerat dalam trik licik kalian. Aku ini wanita modern, trik seperti ini banyak yang aku lihat di drama tv'.

Melihat reaksi Fan yu, Bai he bukannya takut malah merasa itu kesempatan untuk menyingkirkan orang kepercayaan Fan yu.

"Cepat bawa pelayan itu!, dan hukum dia lalu usir dari rumah ini dan jual dia ke rumah bordil" Ucap tegas Bai he.

Beberapa orang pelayan yang ada disamping Bai he menjalankan perintah nya, dan berjalan kearah Xie.

Xie hanya bisa pasrah menerima nasibnya, dan tiba-tiba Fan yu berdiri melindungi Xie.

Sedangkan nenek Fan yu hanya diam, dan melihat apa yang akan Fan yu lakukan untuk melawan mereka berdua.

Bibi Fen yang khawatir, dia meminta tuannya untuk menolong Fan yu dan Xie.

"Nyonya, aku yakin Xie tidak bersalah begitu juga dengan Nona pertama. Mereka pasti membuat jebakan untuk Nona, apa kita tidak perlu menghentikan mereka? " Bisik bibi Fen.

"Aku tau trik kotor mereka, tapi bagaimana pun juga Bai he juga cucuku. Jika aku membela Fan yu sekarang, dia akan berpikir bahwa aku pilih kasih. Dan akan terus berusaha untuk menyakiti Fan yu" Ucap nenek Fan yu.

"Bagaimana sekarang?" Tanya bibi Fen.

"Suruh pelayan diam-diam mencari tuan besar dan suruh pulang segera" Perintah nenek Fan yu.

Bibi Fen lalu diam-diam menyuruh pelayan nenek Fan yu, dan segera memerintahkan dirinya untuk membawa tuan Lou pulang.

Fan yu yang bersikeras tidak mau menyingkir dan tetap membela Xie.

"Apa buktinya Xie melakukannya? ".

" Buktinya, kalung ini ada didalam lemarimu dan Xie sendiri yang mengaku"ucap Bai he.

"Hanya karena barang itu ada di kamarku, lalu kalian asal tuduh!. Buat apa Xie mencuri barang mu, jika aku jadi Xie aku pasti langsung menjualnya dan buat apa aku simpan barang itu" Ucap Fan yu dengan tegas.

Dengan gugup Bai he menjawab bantahan Fan yu.

"T.. api, dia sudah mengaku kalau dia mencurinya! ".

" Apa karena dia mengaku itu berarti dia bersalah?, yang aku tanyakan adalah bagaimana Xie bisa masuk ke dalam paviliun pribadimu yang bisa lepas dari pengawasan pelayanan itu? "Tanya Fan yu.

" Itu.. "Ucap gugup Bai he. Bai he yang merasa terpojok dengan pertanyaan Fan yu, dia sampai tidak bisa menjawab pertanyaan dari dirinya.

Melihat anaknya terpojok, ibunya segera membela Bai he.

" Jadi maksudmu, kamu menuduh Bai he menjebak dirinya. Jika Bai he menjebak Xie,lalu kenapa dia mengaku? ".

" Itu sangat mudah,Xie ingin melindungi diriku dari orang yang berniat menjebak.Karena rencana itu bukan di tunjukkan kepada Xie tapi padaku, dan satu hal lagi ibu. Aku tidak pernah menyebut Bai he dalang dari peristiwa ini, itu ibu sendiri yang bilang dan nenek serta pelayan yang lain bisa menjadi saksi! "Ucap Fan yu sambil tersenyum.

Ibu tiri Fan yu sampai tidak bisa berkata-kata, Bai he mencoba untuk membujuk ibunya membantunya tapi ibunya menanggapi dengan kesal.

Ibu tiri Fan yu tidak bisa berbuat lebih jauh lagi, karena ada neneknya yang dari tadi hanya tersenyum dan melihat apa yang terjadi pada mereka.

Lalu Fan yu mengalihkan pandangannya kepada Xie.

"Katakan Xie, apa benar kamu mencuri perhiasan saudaraku? ".

Dengan tegas Xie menjawab kalau dia tidak mengakuinya, dan dia mengaku karena tidak mau Fan yu disalahkan.

Setelah mendengar jawaban Xie, Fan yu berbicara tegas dengan ibu tiri dan saudara tirinya.

" Kalian sudah dengarkan!, kalau Xie tidak melakukannya dan dia mengaku karena untuk melindungi diriku. Jika Xie atau aku yang melakukannya, bagaimana cara nya?. Aku tebak yang melakukannya adalah pelayan yang menemukan barang itu, karena dia tau persis dimana tempat barang itu berada tanpa mencari seluruh kamarku "ucap Fan yu.

Lalu neneknya berjalan mendekati mereka, dan mencoba mengakhiri baik-baik masalah ini.

" Kalian hentikan masalah ini, atau kalian mau membawa malu keluarga kita di pengadilan. Semua yang di katakan Fan yu masuk akal, sebaiknya kamu selidiki pelayanan sendiri Bai he "ucap neneknya.

Bai he yang sudah kalah telak dalam berargumen dengan Fan yu, dia hanya mengiyakan saja permintaan neneknya.

Karena kesal dia memukul pelayan yang menggeledah kamar Fan yu, dan meminta agar dia di pukul sampai sepuluh pukulan kayu.

Melihat sikap Bai he seperti itu, membuat Fan yu hanya tersenyum. Dan hubungan Fan yu dan Xie kembali berbaikan karena masalah yang disebabkan Bai he, bahkan kau lebih dekat lagi.