Ayana diminta untuk menikahi Billy anak dari Ibu Tika yang merupakan sahabat dari almarhum ibunya dan wali dari dirinya saat dia ditinggal oleh kedua orang tuanya. Billy yang saat itu dalam keadaan lumpuh dan ditinggal oleh tunangannya karena tidak mau melanjutkan hubungannya di karenakan keadaan Billy yang cacat.
Bagaimana kelanjutan cerita antara Billy dan Ayana apakan setelah menikah Billy atau Ayana bisa meneria bahwa mereka adalah suami istri???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yunichanchan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 13...
Di dalam kamar Ayana yang mendengar Billy mengucapkan ijab dengan lancar, yang awalnya dia merasa tegang dan gugup kini berubah menjadi suatu kebahagiaan hingga meneteskan air mata.
"Ya Alloh jika Mas Billy jodoh ku maka berkahilah pernikahan kami ini, arahkan aku kejalan menuju jannahmu. Jadikanlah aku istri yang soleha dan bukakanlah pintu hati suami hamba agar dapat menerima pernikahan ini karena ridhomu....Amin." Doa Ayana dalam hati.
Setelah ijab selesai, tak lama kemudian Ibu Tika, Ibu Ningsih dan Nata keluar kamar bersama Ayana yang telah menjadi istri sah Billy.
Semua mata menatap kagum akan kecantikan dan keanggunan yang dimiliki oleh Ayana. Termasuk Billy yang matanya tidak berkedip melihat kecantikan dan keanggunan istrinya. Ayana pun duduk di samping suaminya Billy, mereka menandatangani akte nikah dengan begitu mereka adalah suami istri yang sah secara agama dan hukum. Usai menandatangani akte, Ayana mencium tangan suaminya dan Billy pun mencium kening istrinya. Mereka pun saling memasangkan cincin kejari mereka, Ayana memakaikan cincin ke Billy, sedangkan Billy memakaikan cincin ke Ayana. Usai acara itu mereka pun sungkem kepada orang tua Billy. Ayana terlihat sedih karena di hari bahagianya orang tuanya tidak ada. Billy yang mengetahui Ayana sedih pun mengelus punggungungnya dengan lembut.
Setelah acara inti selesai, dilanjutkan acara resepsi untuk para tamu undangan. Tidak banyak tamu yang di undang hanya keluarga dekat dan teman dekat mereka. Billy pun masuk ke dalam kamar untuk berganti pakaian sesuai perintah Mama nya. Setelah Billy selesai. Ayana masuk di bantu Nata untuk berganti pakain. Pakain yang kedua berwarna pink sederhana tapi terlihat anggun saat Ayana menggunakan nya.
(Kurang lebih seperti itu gaun kedua yang digunakan Ayana)
Setelah berganti pakaian Ayana pun menghampiri suami nya dan mendampinginya untuk menemui tamu undangan.
Billy yang melihat keanggunan istrinya membuat dia terpesona.
"Subhanalloh cantik nya istri ku." Ucap nya dalam hati.
"Hey melamun apa, hayo." Tanya Rico yang mengagetkan Billy yang dari tadi menatap istrinya tanpa berkedip.
"Apan sih, ngagetin aja. Mana Farel?." Tanya Billy mengalihkan pembicaraan.
"Gak tahu."
Tiba-tiba yang di bicarakan datang, Farel berjalan menuju mereka berdua dan akhirnya pun bertiga pun berbincang mengenai masalah perusahaan dan Billy akhirnya setuju untuk memantau perusahaan dari rumah sampai keadaannya membaik.
"Gitu dong Mas, kenapa gak dari dulu aja Mas kayak gini mau memantau perusahaan, harus nikah dulu ya baru mau." Ucap Farel.
"Apaan sih Rel, gak kurang keras kamu ngomongnya." Ucap Billy yang kesal kepada Farel.
Ayana yang sedang ngobrol bersama sahabat nya pun mendengar dan tersenyum.
Waktu sudah menunjukkan pukul empat sore, paru tamu undangan pun sudah pulang. Billy pun meminta Farel untuk mengantarnya ke dalam kamar. Sesampai di dalam kamar Billy yang merasa lelah dan juga gerah lalu membuka jas dan kemejanya. Ayana yang dari tadi di dalam kamar sedang membereskan pakaiannya, tersenyum malu karena melihat tubuh seksi milik suaminya. Billy yang melihat Ayana yang berada disitu pun tidak peduli karena bagi Billy, Ayana sudah menjadi istrinya untuk apa lagi yang harus ditutupi. Ketika itu Ayana melihat suami kesulitan untuk melepas celananya dengan perlahan Ayana mendekati suaminya.
TERIMA KASIH
TUNGGU KELANJUTANNYA
