Di dunia lamanya, Zhang Liusheng, dikenal sebagai "quasi-god Penakluk Langit", ia adalah sosok terkuat yang hampir melampaui tingkatan ke 9. Namun pada akhirnya dia tak mampu untuk melampaui tingkatan 9 dan menjadi satu-satunya orang yang mencapai ranah True god, ia mengorbankan masa hidupnya untuk menerobos namun gagal akibat sesosok entitas tak dikenal yang telah memberi batasan kultivasi di rasi bintang Andromeda lalu ia mati dengan rasa kecewa karena tinggal selangkah lagi untuk melampauinya.
Zhang Liusheng bereinkarnasi di dunia lain. Dunia yang jauh lebih luas, yang jauh lebih maju tentang kultivasi,dan lebih misterius dari sebelumnya.
Apakah didunia barunya ia dapat melampaui tingkat 9 dan membalaskan dendamnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dapzverse, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 11~ Misi bersama senior Yi
Setelah Zhang Liusheng menguliti kelima harimau itu ia menyimpannya di kantong penyimpanan.
"Apakah ini sudah saatnya pergi keatas bukit yang terdapat sambaran petir paling banyak itu untuk berlatih? " ucap Zhang Liusheng.
"Tentu saja, cepat pergi sana, nunggu apa coba. " ucap Zhang Yin.
Lalu Zhang Liusheng pergi ke atas bukit itu.
"Sepertinya disini tidak ada binatang yang kuat? " ucap Zhang Liusheng.
"Apa kau bodoh tentu saja ini adalah tempat yang bagus untuk berlatih bagi binatang sekalipun, sebaiknya kau cepat berlatih sebelum binatang itu datang. " ucap Zhang Yin.
Lalu Zhang Liusheng mulai bersemedi di atas bukit yang banyak petir itu. Tubuh nya tersambar berkali-kali namun Zhang Liusheng dapat menahannya dengan mudah, sampai pada sambaran terakhir dan itu sangat kuat sampai-sampai Zhang Liusheng mengeluarkan seteguk darah dari mulutnya.
"Berjuanglah, kau sedikit lagi membuka meridian mu. " ucap Zhang Yin yang menyemangati.
Lalu Zhang Liusheng kembali bersemangat untuk bertahan, dan tidak lama dari itu akhirnya ia membuka meridian nya yang ketiga dan ia sedikit lagi mencapai tahap pertengahan body tempering.
"akhirnya aku berhasil melewati nya. " ucap Zhang Liusheng yang terengah-engah.
"Kau berhasil tuan. " ucap Zhang Yin.
"Baiklah mari kita kembali. " ucap Zhang Liusheng.
Saat ia berjalan keluar dari hutan itu ia melihat seekor Griffin lightning yang cukup besar dan berada di tingkat 5 yang terbang menuju atas bukit itu.
"Wah bukankah itu Griffin dengan kekuatan petir? untung saja aku sudah keluar dari hutan ini. " ucap Zhang Liusheng yang merasa agak ketakutan.
"Sebaiknya aku pergi saja secepatnya, tidak baik berada disini terlalu lama. " ucap Zhang Liusheng.
Lalu Zhang Liusheng pergi dari hutan itu dan kembali ke distrik timur. Sesampainya di distrik timur ia mendatangi tempat penukaran poin yang tidak jauh dari papan misi. Ketika ia mengeluarkan kulit harimau thunderbolt itu kepada penjaga para senior yang melihatnya disana cukup terkejut.
"Siapa itu? bukankah dia murid baru, mengapa dia begitu kuat dapat membunuh harimau thunderbolt mutasi? " ucap seseorang yang melihat.
"Memangnya kenapa jika dia murid baru, dia memang salah satu murid jenius tahun ini, kau saja yang lemah membandingkan mu dengan seorang jenius. " ucap perempuan sekaligus penggemar Zhang Liusheng.
"Baiklah, ini 80 poin mu. " ucap penjaga itu yang yang memberikan 80 poin kepada Zhang Liusheng.
"Ah, ini sudah hampir malam hari, sebaiknya aku tidur saja. " ucap Zhang Liusheng yang langsung bergegas masuk ke kamarnya.
"Huft tadi cukup merepotkan menjadi perhatian semua orang. " ucap Zhang Liusheng.
"Bukankah itu bagus kau dapat memiliki penggemar yang sangat banyak, siapa tahu kau dapat mengharem?" ucap Zhang Yin.
"Hah? untuk apa aku ngeharem, aku tidak akan ngeharem, aku akan setia pada jodoh ku suatu saat. " ucap Zhang Liusheng.
"Tapi kau kan sangat tampan apalagi kau berbakat, tidak masalah dong untuk ngeharem suatu saat. " ucap Zhang Yin.
"Iya sih, aku sangat tampan, namun aku tidak akan mengecewakan istri ku suatu saat. Di saat semua orang berlomba-lomba ngeharem aku akan menjadi satu-satunya tokoh yang setia pada satu cewe haha haha . " ucap Zhang Liusheng yang yakin akan kata-katanya.
"Baiklah-baiklah sudah sana tidur saja kau. " ucap Zhang yin.
"Engga ah, aku ingin berendam dulu saja biar aku bisa tidur nyenyak. " ucap Zhang Liusheng.
Lalu Zhang Liusheng pergi berendam dan lalu setelah itu baru ia tidur hingga pagi. Pagi harinya ia terbangun karena ia mendengar ada seseorang yang mengetuk pintu nya.
"Yi jiang ngin bertemu dengan junior Zhang. " ucap senior Yi jiang yang mengetuk pintu.
Lalu Zhang Liusheng yang mendengar nya langsung pergi membukakan pintu.
"Eh senior Yi, ada apa ya mencari ku? " ucap Zhang Liusheng.
"Aku ingin mengajak mu berburu untuk misi, apa kau mau ikut dengan ku? " ucap senior Yi jiang.
"Bukankah senior Yi adalah seorang laki-laki jenius pilihan surga, mengapa kau butuh bantuan ku? " ucap Zhang Liusheng.
"Lihat lah misi ini, disini kita harus membersihkan kawanan serigala tingkat 3 mutasi tepatnya berada di sekitar desa jinning. " ucap Yi jiang.
"Desa jinning? bukankah itu desa yang berada di utara sekte holy mountain sword? " ucap Zhang Liusheng.
"Iya begitulah, kata penduduk sekitar mereka mendapati kawanan serigala berjumlah 15 disana dan mereka langsung meminta bantuan kepada sekte kita untuk mengurusnya. " ucap senior Yi jiang.
"Lalu apa hadiahnya senior Yi? " ucap Zhang Liusheng.
"Hadiahnya bukan poin si, berupa 30 emas yang akan diberikan langsung oleh para penduduk ketika misi diselesaikan, emas ini cukup berguna saat kita berada di luar sekte. " ucap Senior Yi jiang.
"Baiklah senior Yi aku akan ikut, namun aku ingin mengambil senjata tingkat 2 ku terlebih dahulu di distrik tengah. " ucap Zhang Liusheng.
"Yasudah, ayo kita ke distrik tengah terlebih dahulu. " ucap Senior Yi jiang.
Lalu mereka bergegas pergi ke distrik tengah tepatnya di depan paviliun senjata.
"Cukup besar juga paviliun senjata ini. " ucap Zhang Liusheng.
Lalu mereka berdua memasuki paviliun senjata.
"Bukankah ini Zhang Liusheng? apa kedatangan mu ingin mengambil senjata tingkat 2? " ucap penjaga disana.
"Ya, tolong tunjukan jalannya tuan. " ucap Zhang Liusheng.
Lalu penjaga itu membawa mereka berdua ke tempat yang isinya hanya senjata tingkat 2.
"Di depan ini semuanya berada di tingkat 2, kau bisa memilih sesuai keinginan mu. " ucap penjaga itu.
Lalu Zhang Liusheng melihat-lihat senjata tingkat 2 yang ada disana, lalu ia mengambil salah satu senjata berwarna hitam kemerahan.
"Senjata pedang api membara? ini bagus tapi tidak cocok dengan teknik pedang ku saat ini. " ucap Zhang Liusheng yang mengembalikan pedang itu.
Lalu ia mencoba melihat-lihat kembali dan menemukan senjata yang menurutnya cocok dengan nya dan lalu mengambil nya.
"Pedang Thunder strike? ini bagus dan cukup tajam, aku akan mengambil yang ini tuan. " ucap Zhang Liusheng.
"Baiklah jika begitu. " ucap penjaga itu.
Lalu setelah itu mereka berdua keluar dari sana.
"Apakah persiapan junior Zhang sudah selesai? " ucap Senior Yi.
"Sudah, mari berangkat. " ucap Zhang Liusheng.
Lalu mereka pergi ke desa jinning menaiki pedang terbangnya.