Setelah hujan pasti ada pelangi.
Gadis jelek dan lugu bertemu dengan Pria Tampan Dari Keluarga konglomerat yang terdampar setelah mengalami kecelakaan.
Suatu kesalah pahaman menyuruh mereka melakukan pernikahan rahasia yang mana pria itu sudah memiliki tunangan.
Gimana Selanjutnya,yuk Di simak Sampai tamat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EBYzana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu Di hotel
Ponsel Juan berbunyi,Dia melepaskan pelukan nya Dan mengangkat nya.
"Hallo? apa!"
"Ada apa?"Tanya Vanisa setelah melihat terlihat panik.
"Nenek pingsan Dan Sekarang Di Rumah sakit"
"Ayo Kita ke sana"Vanisa Dan Juan keluar Dari kantor Dan mereka Satu Mobil menuju ke Rumah sakit.
Tak lama setelah mereka pergi,Diva datang ke kantor menemui Juan dengan membawa makan siang untuk nya.
"Apa Juan ada Di ruangan nya?"Tanya Diva pada resepsionis.
"Pak Juan Baru saja keluar bu"
"Dengan siapa Dan kemana"
"Bersama seorang perempuan Kata nya Dia mau ke Rumah sakit"
-Vanisa?.....Dia pasti bersama Vanisa.sialan kenapa Dia selalu mendekati juan-Diva mengepal tangan nya Dan merasa Marah,Dia pun juga pergi.
Di Rumah Juan Dan Vanisa menemui Patma Di ruangan nya.
"Nenek?....Nenek Baik Baik saja?"Kata Juan khawatir.
"Hanya penyakit Tua,jangan khawatir"
"Kata nya nenek tadi pingsan"sambung Vanisa.
"Ia,nenek merasa Sangat lemah Maka nya pingsan"
"Aku sudah bilang,nenek jangan terlalu beraktifitas berlebihan Jadi nya nenek lelah kan?"Kata Juan yang seeing menasehati nenek nya.
"Ini Ini sudah Tua Juan...wajar saja saki sakitan mungkin umur nenek tidak akan lama lagi"
"Nenek....jangan bicara seperti itu"Ujar Vanisa.
"Nenek berharap sebelum nenek pergi,nenek ingin melihat kamu hidup bahagia dengan orang yang kamu cintai,Dia bisa menjaga kamu Dan merawat kamu"sedih Patma menatap cucu nya.
"Nenek....Jagan bicara seperti itu,nenek Panjang umur Kok,nenek kan Masih kuat Dan semangat"Vanisa memberi semangat pada Patma.
"Nenek sebenar nya...."kalimat Juan terputus Saat Diva masuk ke Dalam.
"Nenek....Ini Aku bawakan onat ramuan herbal Keluarga Barino untuk nenek,Kalo nenek minum Ini,nenek pasti cepat sembuh"
"Terimakasih atas jengukan nya Diva"
Diva mengeser Vanisa yang berdiri Di sebelah Juan.
"Nenek...nenek sakit pasti memikirkan ingin menggendong cicit kan? Tenang saja nenek sebenar lagi Aku Dan Juan akan menikah Dan melahirkan banyak Anak,ia kan sayang?"Diva tersenyum manja bergelantungan Di tangan Juan.juan yang merasa risih ingin melepaskan nya tapi Diva memegang dengan erat.
"Nenek,Aku keluar sebentar"Kata Vanisa.
Juan melihat Vanisa yang keluar Dan Dia juga ingin menyusul.
"Nenek,Aku keluar sebentar"
"Kamu mau kemana Juan,apa kamu mau meninggalkan nenek sendirian Di sini? Nenek kan lagi sakit kasihan nenek tidak ada yang temani,benar kan nek?"
"Ia Juan,kamu Di sini lah dulu sebentar"
Di koridor Rumah sakit Vanisa berjalan sambil mengomel"Gimana Dia akan bisa mencintaiku Dan hidup bersama Ku! Sedangkan Dia sebentar lagi akan menikah dengan putri Kaya yang sepadan dengan nya"
Vanisa masuk ke taxi yang sudah ia pesan.mobil nya Di kantor Juan karna tadi Dia kesini bersama juan.
Vanisa merasa Jalan yang ia tempuh tidak mengarah ke Perusahaan Halim group.
"Pak,seperti nya bapak salah arah?"
"Arah Kita sudah betul Nona"
"Jelas jelas bapak salah Jalan! Ini bukan Jalan menuju alamat yang sudah Saya kirim(Vanisa melihat Di kaca depan seorang lelaki yang Sangat mencuriga kan) kamu siapa! "Vanisa Hendak melepas topi nya lelaki itu lebih dulu menyemprot sesuatu yang membuat Vanisa pingsan.
Di kamar hotel lelaki itu meletakan Vanisa Di tempat tidur yang Masih Dalam keadaan tidak Sadar kan diri.Sinta masuk dengan senyum licik nya.
"Sebentar lagi Dia akan Bangun"Kata lelaki itu yang merupakan pacar Sinta.
"Kalo begitu Ayo Kita pergi sayang,sebentar lagi pria gendut itu akan datang untuk memuaskan nafsu nya"Sinta Dan pacar nya menjual Vanisa pada Bos Bos Kaya,mereka mendapatkan untung yang banyak apalagi Vanisa Masih Bersih yang Belum Di sentuh siapapun.
"Selamat tinggal Vanisa! Kamu nikmati aja yah? Haha...."Sinta Dan pacar nya keluar.
Beberapa menit kemudian Vanisa bangun Dan memegang kepala nya yang Terasa pusing.samar Samar Dia mendengar suara orang tertawa Dan seseorang berdiri Di depan nya.
Setelah mata nya sudah melihat dengan jelas,Vanisa terkejut Dan melihat baju luar nya sudah terlepas.
"Siapa kamu?"
"Aku akan memuaskan mu haha....."
Vanisa ingin Lari tapi Di halang Oleh pria gemuk Dan berkepala botak itu.
"Mau kemana kamu..."
"Lepaskan Aku!"Vanisa Menarik narik kaki nya yang Di pegang lelaki Tua yang sudah beristri itu.Vanisa pun menendang kepala nya saat kaki nya terlepas,Vanisa Turun Dari tempat tidur menuju pintu keluar dengan kepala nya Masih pusing.
"Kamu tidak boleh pergi sebelum menyelesaikan Tugas mu! Aku sudah banyak mengeluarkan uang untuk mu,tapi kamu malah kabur? Dasar Wanita murahan"Lelaki itu Menarik rambut Vanisa Dan membawa nya ke tempat tidur Dan melempar nya.
Vanisa berusaha kuat melepaskan diri Dari kungkungan pria botak itu,Dia Meraih hiasan Di meja kecil sebelah ranjang Dan memukul kepala pria itu Dan berdarah.
Kesempatan Ini Vanisa lakukan untuk keluar Dari kamar dengan tubuh yang sempoyong.arah lain Juan,Raka beserta pengawal nya berjalan Di koridor Dan bertabrakan dengan Vanisa.
"Hah....tolong...tolong Saya"Vanisa mengangkat kepala nya dan melihat Juan.
"Juan?....."
"Vanisa...."Juan melihat keadaan Vanisa Dia terkejut Dan juga panik.
Raka yang melihat Vanisa memakai pakaian terbuka,lelaki itu reflek memaling kan tubuh,takut melihat tubuh Istri Bos nya.
Juan melepaskan Jas nya Dan Di pasang ke tubuh Vanisa.
"Kamu kenapa Vanisa?"Tanya Juan dengan wajah panik.
Lelaki tadi datang Dan melihat Vanisa berada Di pelukan Juan.
"Hei bro...Dia itu milik Saya,tolong berikan kepada Saya"Pinta pria itu pada juan.sedangkan Juan wajah nya sudah Merah padam Dan siap untuk membunuh pria itu.
"Berani nya kau menyentuh Istri Ku,akan Aku patah kan kaki Dan tangan mu"delik Juan tajam.
"Saya sudah minta secara Baik tapi kamu malah tidak mau! Dia itu bukan Istri kamu! Dia itu Wanita ku,Aku sudah membayar nya!"
"Sialan.....Raka! beres kan Dia"
"Baik"
Juan mengangkat Vanisa Dan membawa nya pergi.sesuai perintah Juan,Raka Dan pengawal membawa pria botak itu Dan memberi nya pelajaran.
"Kalian mau apa! Jangan bawa Saya...jangan!....."
***
Juan membawa Vanisa pulang ke Rumah,Diva Dan Maya melihat kepulangan mereka berdua.
-Kenapa Vanisa bisa bersama Juan? Bukan kah Dia Di nikmati pria hiding belang? apa Sinta tidak menjalankan rencana nya?-suara hati Diva.
"Kenapa dengan Gadis itu"Kata Maya.
"Dia pasti membuat rencana untuk mendekati Juan Dan membuat nya jatuh cinta,gimana Ini Tante? tolong bantu Aku untuk menyingkir kan nya"
"Aku tidak ingin mencampuri urusan pribadi Juan,Aku Hanya ingin Refan mendapatkan bagian harta untuk nya.walaupun Dia Hanya Anak tiri tapi Refan Di besar kan Di Keluarga Halim,Dan ayah nya Juan juga Sangat menyayangi Refan"
"Kalo Tante bersedia Aku akan memberikan proyek Pulau Selatan pada Refan?"
"Benarkah?"girang Maya.
"Keluarga Barino berpegang teguh pada kejujuran,Tante bisa mempercayai omongan Ku"
"Baiklah,Tante akan Membantu mu"
Jangan lupa like yah,Komen,hadiah,bintang.