NovelToon NovelToon
Merubah Hati

Merubah Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Chariz

Spin off : Scandal Kakak Ipar

Tentang takdir yang memisahkan dua hati. Yang harus merubah hati untuk pasangan mereka yang baru. Tapi di balik itu semua Sasha bersyukur karena sifat Leo yang ternyata obsesif dan impulsif kepada dirinya, Sasha nekat menyerahkan tubuhnya pada pria lain karena Leo ingin memperkosanya karena Sasha tidak ingin menjadi perebut suami orang, sedangkan Sophia istri hasil perjodohan harus menelan pil pahit tepat setelah melakukan malam pertama. Leo menyatakan hanya mencintai Sasha yang sekarang sudah berstatus mantan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chariz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12

Pramusaji datang membawakan makanan mereka berdua.

"Selamat makan" Selena mengambil makanan pesanannya.

Sasha pun mulai mencoba mencicipi makanan nya " Hem lumayan, kapan-kapan kita kesini lagi"

Selena mengangguk "Iya, kita kalau main lagi wajib makan di sini"

"Pak Adhyaksa" gumam Selena saat menoleh ke arah lain, Sasha mendongakkan wajahnya.

"Itu" tunjuk Selena "Pak Adhyaksa salah satu dosen kita"

"Oh"

"Pernah aku kenalin sama kak Shopia, tapi papa gak setuju"

"Kenapa?"

"Papa ingin punya menantu yang berada di dunia yang sama, seputar perusahaan"

Sasha mengangguk.

"Papa!" teriak bocah laki-laki, di belakang nya ada seorang wanita yang memakai seragam babysitter.

Sasha dan Selena langsung menoleh.

"Itu anaknya" bisik Selena.

"Duda anak satu?"

"Iya"

"Jangan lari-lari, nanti bisa jatuh" ucap Adhyaksa, tegas namun penuh wibawa.

Selena dan Sasha masih diam-diam melirik ke arah meja di samping mereka.

"Katanya sih lagi di deketin sama dosen wanita, asli orang sini"

"Udah ah kamu tuh udah kaya lambeturah" Sasha terkekeh "Oh ya kapan kamu pulang ke Jakarta?"

"Mungkin besok"

"Kalau aku kangen gimana?"

"Mending ikut yuk, nanti kita jadi bridesmaid nya kak Shopia"

Sasha menggeleng.

"Aku belum siap untuk pulang"

"Tapi kamu gak apa-apa kan" ucap Selena dengan raut khawatir.

"Iya"

Selena memanggil waiters setelah makanan mereka habis kemudian ia mengeluarkan sebuah kartu, hanya kartu debit biasa bukan black card, meskipun punya perusahaan orangtuanya tidak sekaya itu.

" Aku traktir "

"Makasih ya" Sasha tersenyum.

"Ini bentuk permintaan maaf karena tadi bikin kamu sedih"

"Iya, ya udah kita pulang yuk" Sasha langsung membawa belanjaan mereka yang banyak, namun saat akan keluar dari restoran tiba-tiba di samping nya ada anak kecil yang menangis.

"Huhuhu tante ini jahat, dia menyenggol ku dengan belanjaan nya" terlihat seorang anak laki-laki berusia sekitar 4 tahun.

"Eh"

"Aksana!" seorang pria menghampiri mereka, yang ternyata Adhyaksa.

"Huhuhu papa sakit" Adhyaksa kemudian menggendong Aksana.

"Selena?" panggil Adhyaksa.

"Iya Pak Adhy, maafkan teman saya mungkin tidak melihat karena terlalu banyak barang yang di bawa"

"Tidak apa-apa, lain kali lebih hati-hati lagi"

"Terimakasih pak" Selena tersenyum kemudian mengangguk hormat.

"Serius dia cuma bilang gitu, tadinya aku udah menyiapkan mental kalau nantinya aku di marahi karena buat nangis anaknya" ujar Sasha, setelah mereka keluar dari restoran.

"Ya, pak Adhy emang soft spoken. Tak heran banyak mahasiswi yang diam-diam bahkan terang-terangan menyukai nya"

"Kamu juga suka?" tanya Sasha, keduanya sudah berada di depan mall.

"Enggak lah, beliau kan pernah pedekate sama kak Shopia"

"Oh ya aku langsung pulang ke apartemen mau naik kereta, tahu gini mending tadi bawa mobil" gerutu Selena sembari melirik belanjaannya yang banyak, apartemen nya memang lebih jauh dibandingkan apartemen mewah milik Sasha yang berlokasi di tempat strategis.

"Iya hati-hati"

"Maaf ya kalau besok aku gak pamit lagi, pas mau pulang ke jakarta"

"Iya gak apa-apa, titip salam buat kak Shopia dan papa kamu"

Selena mengangguk "Kalau kamu bosan di apartemen main aja ke apartemen ku, waktu itu kamu tahukan no pin nya"

"Iya"

"Tetep aja sama-sama apartemen" Sasha menertawakan dalam hati.

Selena melambaikan tangannya ke arah Sasha yang sudah masuk ke dalam bus, kemudian ia berjalan menuju stasiun kereta.

*****

Pagi-pagi Selena sudah mem packing barang-barang nya untuk pulang ke Jakarta, setelah semuanya beres ia segera masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri terlebih dahulu.

Setelah berganti pakaian dan berdandan, Selena menyeret kopernya keluar dari apartemen, ia harus bergegas menuju bandara karena penerbangan nya ke Jakarta sebentar lagi.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!