Kembalinya Yuan Li dan Yin Li ke masa moderen meninggalkan kenagan tak baik di dalam ingatan Yin Li, bagai mana tidak ia melihat dengan jelas kematian itu
Saat kedua pedang menusuk tembus dada Yuan Li di kehidupan ini Yin Li bertekad untuk memberikan akhir yang baik untuk Yuan Li
namun siapa yang menyangka kedatangan presedir Ling ke perusahaan membuatnya sangat cemas, hal yang ia syukuri adalah ingatan Yuan Li yang di hapus setidaknya dengan begitu ia tak akan memiliki akhir yang tragis lagi..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auliya Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12
"Tuan nona Lin sudah berada di sini" Sekretaris Zhang berucap dengan pelan
"Kau bisa melanjutkan pekerjaan mu" Ling Wei berucap dnegan nada pelan
Ia ingin membicarakan hal serupa dengan gadis ini, ia begitu terkejut dengan apa yang ia temukan hari ini,
Ia harus memastikan jika gadis yang ia temui ini memang benar benar orang yang ia cari, ia sudah tau jika gadis itu adalah dia namun ia akan memastikannya lagi
"Baik"
Zhang Li segera meninggalkan ruangan, ia juga bertanya tanya mengapa atasnya begitu bersemangat kali ini
Mereka baru memasuki kantor hari ini, dan bahkan langsung menunjukan ketertarikan dengan terang terangan
"Silahkan duduk nona" Wei Lin berucap dengan nada ringan
Ia menginginkan sebuah informasi dari gadis ini, ia akan bertanya baik baik, namun jika Tidak bisa maka ia hanya perlu melakukan hal yang bahkan tak bisa terlintas dalam pikiran orang
"Direktur, hal mendesak apa yang membuat anda memanggil saya" Yin Li berucap dengan nada sopan
Ia terkejut karena langsung di panggil, entah mengapa ia malah menjadi sedikit gelisah, ia tak bisa tenang sedari tadi, meskipun sudah berusaha dengan begitu keras ia tak bisa membohongi tubuhnya
"Beberapa hal yang harus saya pastikan, duduklah terlebih dahulu" Wei Lin berucap sekali lagi
Yin Li menghela nafas pelan dan bergerak untuk duduk, pria ini memiliki niat lain, ia dapat melihat dari wajahnya
"Baiklah" karena melihat niat tersembunyi itu Yin Li hanya bisa duduk dengan patuh
ia ingin melihat apa yang sebenarnya di inginkan oleh pria ini, apakah pria ini ingat atau sama seperti Zhang Li dan Yuan Li yang memilih untuk lupa
"Nona Lin, saat rapat kau bahkan tidak fokus dan melihat sekretaris Zhang dengan begitu lekat" Wei Ling berucap, hal ini membuat Yin Li semakin merasa gelisah, atau jangan jangan..
Ah, jangan terlalu banyak berfikir, pria ini baru berada di kantor hari ini dan ia tak mungkin menyadari ada keanehan kan?
"Ternyata Presdir Ling adalah orang yang sangat perhatian" ia berucap pelan
Pria ini membawa Zhan Li, membuat Yin Li bertanya tanya apa yang sebenarnya yang ia inginkan, apakah ini akan memiliki dampak baik atau buruk ia belum tau dengan jelas
"Hari ini nona Lin melakukan presentasi dengan baik, namun sedikit tak profesional, jika presentasi anda melakukan hal ini lagi maka akan membuat klien mengalami keraguan karena nona Lin yang tidak fokus" Ling Wei berucap dengan nada ringan
Sebelumnya kehidupannya terasa begitu kosong dan kesepian, ia memiliki satu keinginan yakni bertemu dengan gadis yang paling ia cintai itu,
Dan saat ini takdir mempertemukan mereka tak ada yang namanya kebetulan, meski belum pernah berbincang dan bertatap langsung namun ia tau jika ia akan mendapatkan gadis itu
Jikapun tidak maka ia akan berusaha dengan begitu keras untuk mendapatkannya
"Maaf hingga membuat direktur Ling dan lainya merasa tidak nyaman, ini adalah kelalaian saya, saya yang tidak profesional, di masa depan hal seperti ini tak akan terjadi" Yin Li masih menujukan wajah tenang
Sebelumnya ia terlalu terbawa perasaan, bagai mana tidak, saat seornag bertemu dengan pria yang sangat ia cintai, namun pria itu?, pria itu melupakannya, ada rasa sakit sesak dan sedih, namun tak bisa melakukan apapun dan di paksa untuk menjauh
karena sudah lupa maka tak perlu di ingat lagi, semua sudah selesai hari itu dan saat ini orang orang di hadapannya adalah orang yang berbeda,
"Rekan anda juga tak bisa di bilang karyawan yang profesional, ia terlihat gelisah saat berada di ruang rapat" Ling Wei berucap pelan
Yah pertemuan pertama mereka adalah ruang rapat, Gadis yang selalu ia cari dan selalu menghantui mimpi mimpinya seketika berada di depan mata, untuk beberapa saat ia merasa jika ini adalah takdir yang di berikan tuhan untuknya
Ini adalah kesempatan kedua setelah hari itu, namun gadis yang di inginkan seolah tak bisa mengenalinya, apakah karena terlalu benci karena insiden tragis sebelum ini?
Yah ia akui memang salahnya, ia lah yang gegabah hingga membuat anaknya kehilangan sosok ibu, Namun di kesempatan kedua ini, ia bertekad untuk memperbaikinya
ia bertekad untuk mendapat akhir yang bahagia, ia bertekad untuk menjalani kehidupan yang baik dan penuh kehangatan bersama gadis yang amat sangat ia cintai ini
"Presdir Ling anda pasti sangat kesulitan karena memperhatikan orang di sekitar"
Yin Li berucap ringan, pria ini tak bisa di remehkan, dalam sekejap ia sudah menemukan beberapa kejanggalan pada mereka, dan jika di biarkan lebih lama Yuan Li mungkin akan terjerumus dalam bujuk rayunya, oh tidak demi apapun ia tak akan membiarkan itu terjadi.
"Nona sebelumnya tak fokus dan terlihat tak memiliki minat bekerja, bagai mana jika mengeluarkannya" Ling Wei berucap dengan nada pela
Ia diam selama ini bukannya tak tau permainan para petinggi perushaan ini ia hanya tak ingin perduli, namun hari ini ia bertemu dengan gadis itu, dan bahkan gadis itu mendapat intimidasi dari orang sekeliling, ia tak bisa diam, dari itulah ia mengeluarkan keputusan bahwa divisi perencanaan memiliki kultivasi sama dengan divisi lainya
"Presdir Ling" Lin Yi Tampa sengaja menaikan nada suaranya
Setelah sadar stuasi ia berdehem pelan dan setelahnya kembali menujukan senyuman yang indah
"Presdir Ling, saya tidak tau kapan saya dan rekan saja menyinggung anda?, ucapan anda yang memojokan seperti ini sangat tidak enak di dengar, saya mewakili teman saya untuk mengucapkan kata maaf yang tulus"
"Nona Lin, saya melihat Zhang Li seperti memiliki hubungan yang tak terselesaikan dengannya"
"Presdir Ling, jika tidak ada hal lain izinkan saya kembali ke ruangan dan kembali bekerja"
"Silahkan"
"Terimakasih" Lin Yi berucap dan setelahnya bergerak meninggalkan ruangan, sikap direktur Ling begitu aneh, membuatnya merasa sangat tak nyaman
Setelah kepergian Lin Yi Zhang Li masuk ke ruangan Ling Wei
"Cari tau segala hal tentang gadis itu, jangan sampai ada yang terlewatkan, dan yang terpenting adalah perihal gadis yang bersamanya, apakah kau tidak merasa begitu familiar"
"Baik tuan, hanya saja apakah tuan mengenali mereka?"
"Sebelum di pastikan aku merasa ragu, setelah melihat reaksinya hari ini membuat ku merasa jika pencarian ku akan semakin dekat"
"Baik tuan" Zhang Li hanya bisa memanggil patuh
Ia sudah bekerja dengan Ling Wei selama bertahun tahun, selama ini bahkan tak memiliki hubungan dekat dengan gadis manapun, lalu mengapa saat sampai di hari ini malam menjadi begitu aneh.