Perhatian!!!
Jika nggak suka novel ini nggak usah kasih bintang 1,2,3, retting novel jadi turun. Mending nggak usah baca novel ini, gara-gara bintang 1,2,3 patahin semangat penulis yang sudah begadang untuk menulis novel ini. Baca di NT kan gratis, maka hargailah penulis.
Deskripsi
Andin, istri yang gendut setelah melahirkan. Ia di hina oleh ibu mertua dan kakak iparnya karena kegendutannya itu. Bahkan Rafif sang suami malu dengan penampilan istrinya yang sekarang. Sebelum menikah seksi tapi setelah melahirkan tubuhnya sangat melar. Rafif menceraikan Andin karena Andin mempunyai tubuh yang sangat gendut.
Bagaimana nasib Andin setelah bercerai dari Rafif
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak Farida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana Jahat Rafif
Rafif dan Seli masih di dalam satu selimut, padahal hari sudah siang, tapi mereka masih tertidur nyenyak. Rafif menyentuh Selly berkali-kali, mereka sangat menikmati malam pertama mereka. Apalagi ini yang pertama kali bagi Selly. Sekitar pukul 12.00 siang mereka baru membuka mata, ketika Selly membuka mata, Rafif masih sangat tertidur nyenyak. Selly membelai pipi Rafif dan mencumbunya berkali-kali, sehingga sang empunya membuka matanya dan tersenyum ketika melihat Selly.
"Biasanya ketika aku membuka mata yang aku lihat itu sapi gelondongan, tapi hari ini aku melihat pahatan yang sangat indah di mataku." Selly tersenyum ketika Rafif memuji kecantikan dan keseksiannya. Selly mencubit hidung Rafif yang mancung.
"Mas gombal," ucap Selly manja sambil memukul pelan dada Rafif. Rafif memegang tangan Selly lalu ia cium tangan Selly.
"Aku nggak gombal kok, kenyataan memang kamu cantik. Istri siapa dulu, istri mas Rafif loh," ujar Rafif. Selly selalu dipuji oleh Rafif. Pipinya kemerahan, dia sangat senang sekali. Rafif tidak tahu dengan lawannya sekarang. Lawannya sekarang bukan Andin yang dahulu, yang polos, yang bisa di bodoh-bodohkan lalu mengangguk saja. Tapi Andin yang sekarang sudah berubah, Rafif tidak menyadarinya Andin sudah mempersiapkan kejutan untuknya yaitu turunnya jabatan CEO yang kini Andin pegang.
"Mas nanti aku belikan rumah ya, aku bosan di apartemen sepertinya tinggal di rumah itu lebih enak deh, atau bagaimana jika aku satu rumah dengan kamu. Usir aja istri pertama kamu. Bagaimana Mas?" Rafif bingung karena rumah itu bukan atas nama Rafif tapi atas nama Andin .Shelly bukan hanya melihat Rafif dari wajahnya saja tetapi ia melihat Kekayaan Rafif, kekayaan Rafif yang bukan kenyataan tetapi Kepalsuan karena sebenarnya yang mempunyai kekayaan itu adalah Andin bukan Rafif.
"Kok diam aja sih Mas? Nggak bilang iya atau tidak, kenapa kamu takut sama istri pertamamu?" tanya Selly.
"Masa aku takut sama istri pertama aku. Tenang aja sayang, nanti kita akan tinggal satu rumah. Aku akan mengeluarkan Andin istri pertamaku dari rumah itu. Setelah bulan madu kita ini kita langsung ke sana, bagaimana sayang? Kamu senang?" tanya Rafif sambil mencubit pipi Selly.
"Seneng banget Mas." Selly memeluk Rafif sangat erat.
***
Andin terus menelepon Luna, karena ia membutuhkan Luna untuk produksi pakaian yang sudah selesai di jahit. Hampir 1 jam Andin menelepon Luna tapi handphone Luna tidak aktif.
"Kemana si kamu Lun, biasanya ketika lagi di butuhkan kamu langsung muncul," gumam Andin. Tiba-tiba ada yang mencolek pundak Andin, Andin menoleh ternyata Luna muncul tiba-tiba dengan senyumannya.
"Ya Allah, Lun. Kamu bikin kaget aja, di telepon nggak aktif. Tapi tiba-tiba muncul." Andin mengusap-usap dadanya karena terkejut.
"Kenapa terkejut gitu sih, seperti melihat hantu tahu. Nanti kamu malah lebih terkejut ketika suamimu pulang," ucap Luna
Perasaan Andin tak enak, apa yang Luna ucapkan akan terjadi. Andin menatap Luna.
"Jangan tatap aku seperti itu, itu hanya prediksi. Prediksi itu bisa benar juga bisa salah. Ucapan yang paling benar itu Tuhan," sambung Luna.
"Luna, ini bagaimana? Pakai apa nih untuk membawa baju designku," tanya Andin.
"Minjam mobil kontainer kecil oleh ayahmu yang biasa membawa kain." Andin baru keingatan tentang hal itu, ia langsung menelpon ayahnya. Produksi Andin langsung di bawa ke mall.
3 hari di pasarkan, produk Andin laku keras ternyata mereka melihat melalui instagram Andin terdahu. Andin memposting produknya, dalam 3 hari sudah habis terjual. Andin tersenyum puas akan hasilnya. Andin setiap pagi ke pabrik kain, Natasha di titipkan ke mamahnya. Ia mengecek kwalitas kain yang di produksi. Andin membagikan kwalitas kainnya. Ada yang berkwalitas A dan berkwalitas B. Kali ini Andin memasukan produk kainnya kepada garmen jahitan, Andin langsung mempretasikan kain hasil produk kepada bos garmen jahitan. Andin mendapatkan link baru untuk penjualan kainnya dari para ibu penjahit yang bekerja kepadanya.
Sudah 1 minggu Andin menjalankan pabrik kain sebagai CEO, ternyata keuntungan naik pesat membuat ayah Andin mengangkat 2 jempol untuk Andin.
Kring Kring
Bunyi gadis Andin, ia langsung mengangkatnya.
Rafif \=["Besok aku pulang, bersihkan rumah jangan sampai kotor."]
Tut Tut
"Apa-apaan dia, menyuruh aku bersih-bersih rumah. Memangnya aku babu dia. Terserah aku mau rumah itu bersih atau kotor, yah rumah-rumah aku," gumam Andin.
Andin tidak menghiraukan perintah Rafif, ia hanya fokus dengan bisnisnya. Bisnis yang di bangun dari nol tanpa sepengetahuan Rafif. Permintaan meningkat, jadi Andin semakin sibuk. Niatnya besok Andin akan tamasya dengan kedua orang tuanya merayakan atas kenaikan penjualan.
Andin bermalam di rumah kedua orang tuanya, ia sengaja tidak pulang ke rumah karena akan berangkat sangat pagi sekali.
"Andin, jangan lupa persiapkan kebutuhan Natasha," ucap Mamah. Andin langsung mengecek kembali, ia merasa sudah lengkap semua.
"Sudah Mah, Insha Allah nggak ada yang ketinggalan," ucap Andin.
"Besok kita berangkat setelah salat subuh yah, agar sampai di puncak masih pagi," ucap Ayah memastikan.
"Sip Ayah." Andin memberikan jempol kepada ayahnya.
Andin tidur dengan nyenyak, ia tidak memikirkan apapun. Pagi mulai menyongsong, Andin sudah rapih, ia juga sudah memandikan anaknya.
"Sudah wangi putri Bunda." Andin menggendong Natasha dan melangkahkan kakinya ke luar kamar. Terlihat kedua orang tuanya sudah siap untuk berangkat. Tidak tunggu lama lagi mereka pun lekas berangkat.
***
Rafif dan Selly bersiap untuk pulang, bulan madu selama 1 minggu cukup untuk mereka berdua. Mereka akan langsung pulang ke rumah, dalam perjalanan Rafif memikirkan bagaimana caranya agar Andin tidak akan marah. Rafif berpikir sepolos-polosnya Andin pasti ia akan marah ketika dirinya pulang membawa wanita lain.
Perjalanan sekitar 4 jam, Rafif hanya memilih Bandung untuk acara bulan madunya. Ia langsung pulang ke rumah. Rafif menggandeng tangan Selly. Sesampainya di depan pintu, Rafif mengetuk pintu dan memanggil nama Andin tapi tidak ada sahutan di dalam. Rafif menelepon Andin tapi tidak ia angkat.
'Untung aku membawa kunci cadangan, sepertinya Andin sedang pergi. Kesempatan aku akan mengambil surat-surat kepemilikan pabrik, rumah dan juga mobil,' ucap batin Rafif.
Rafif membuka pintu rumah, Rafif dan Selly masuk. Penciuman mereka terganggu karena bau bunga melati di campur bakaran bubuk kayu gaharu.
"Mas, bau bunga melati rumahmu. Aku jadi merinding deh," ucap Selly.
"Aku mau ke kamar dulu yah, kamu duduk aja di sofa," ucap Rafif.
"Aku ikut Mas, aku nggak mau sendirian di sini," ucap Selly. Selly mengikuti Rafif dari belakang.
Sesampainya di kamar, Selly langsung berbaring di atas ranjang.
"Mas, wah kamarnya bagus. Sini Mas," ajak Selly. Rafif yang ingin mencari surat berharga milik Andin mengurungkan niatnya. Karena Selly memanggil dan mengangkat roknya.
"Mau main di sini sayang?" tanya Rafif.
Mereka dengan lancang ingin berhubungan intim di kamar Andin. Rafif mendekati Selly, baru saja ingin mulai, bau bunga melati sangat menyengat di penciuman mereka. Bulu kuduk Selly berdiri, ia mengurungkan niatnya.
"Kamarmu serem banget sih Mas, masa tiba-tiba bau kembang melati," ucap Selly. Ia mendorong Rafif ketika Rafif ingin menciumnya.
Wah bau bunga melati? berasal dari mana, Andin aja nggak ada di rumah.
Bersambung
✍✍ Mari beri komen kalian yang positif di novel ini. 1 komentar kebaikan Insha Allah membawa kebaikan saya khususnya dan di diri yang membaca. Aamiin 💞
Jadilah dermawan dengan cara like, subscribe dan follow aku. Vote nya juga yah🙏🙏🙏🙏
Baca juga yuk cerita serunya
5 tahun menikah tanpa cinta (Tamat)
Salah lamar
Retak Akad Cinta (bab 1 s.d 18 nyata, fiksi dari bab 19 dst)
Dicampakkan suami setelah melahirkan
Love dari author sekebon karet ❤💞