Apa yang harus di lakukan jika di jodohkan dan sudah di persiapkan untuk pernikahannya dengan orang yang tidak ia kenal Setelah di telusuri ternyata dia adalah bagaimana kelanjutannya....?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jovanca Florencya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10
" Min Ji profesor memanggil mu " ucap Cheonseo
Aku pun terpaksa berdiri dengan menundukkan kepalaku sedikit
" Teman ini sangat pemalu Min Ji " ucap Ji Woon
" Hadir " ucapku
" Ketua kelas kamu tidak perlu gugup setelah kelas datang ke kantor saya, ada beberapa hal yang perlu saya atur duduklah dan ikuti pelajaran dengan baik " ucap Ji Woon
" What? " ucapku
Beberapa jam kemudian
" Pelajaran hari ini sampai di sini, kelas selesai " ucap Ji Woon
Ji Woon langsung keluar di susul mahasiswa dan mahasiswi.
" Min Ji..kami tunggu di depan ruangan ya " ucap Ji Hee
" Ne....kalian tunggu disini ya " ucapku
Aku segera masuk ke ruangannya
Permisi Seonsaengnim ada apa anda memanggil saya? " tanyaku
" Wae memanggilku Seonsaengnim kemarin tuan? " tanya balik
" Apa yang salah? " tanyaku lagi
" Lain kali jangan memanggilku Seonsaengnim " ucap Ji Woon
" Ada apa kamu memanggilku " ucapku
" Ini latihan latihan yang di tugaskan sebelum beliau mengundurkan diri " ucap Ji Woon
" Ne " ucapku
" Besok sore sebelum jam empat kumpulkan tugasnya lalu kirim ke saya " ucap Ji Woon
" Baik terima kasih kalau begitu saya permisi " ucapku ingin pergi
" Tunggu... ? " ucap Ji Woon
" Ne? " tanyaku
" Apakah kamu hari ini sibuk? " tanya Ji Woon
" Ada apa? " tanyaku balik
" Aku ingin mengajakmu pergi " ucap Ji Woon
" Joesonghabnida saya tidak bisa karena ada urusan kalau begitu saya permisi " ucapku langsung keluar ruangan
" Bagaimana? tanya Cheonseo
" Tidak ada dia hanya memberikan tugas besok di kumpulkan " ucapku
...****************...
3.00
" Tuan ini dokumen yang harus anda selesaikan hari ini omong omong tuan anda punya satu perusahaan besar Lee yang perlu dikelola tapi kenapa anda sengaja mengunjungi profesor Duke dan mengirimnya ke luar negeri lalu datang ke universitas sebagai profesor pengganti " ucap sekretaris lim
" Tentu saja ingin menangkap kelinci kecil " ucap Ji Woon
" Maksud tuan Nona Min Ji yang anda suruh saya selidiki " ucap sektretaris lim
" Apakah kamu tidak ada kerjaan ? " tanya Ji Woon
Sekretaris lim langsung tutup mulut
" Kalau begitu saya beri tugas selidiki dengan jelas " ucap Ji Woon
" Baik tuan " ucap sekretaris lim
sekretaris lim membukakan pintu mobil dan aku pun segera masuk dalam dan langsung pulang.
...****************...
06.30
" Gawat aku terlambat bagaimana ini " ucapku
Aku cepat cepat lari ke kamar mandi dan berpakaian dan make up tipis dan segera turun
" Morning Eomma " ucapku tergesa- gesa
" Morning sarapan dulu " ucap Eomma
" Tidak Eomma aku mau terlambat " ucapku tergesa-gesa
" Ya sudah bawa lah roti untuk makan di jalan " ucap Eomma
" Ne...Eomma aku berangkat ya " ucapku langsung lari keluar rumah
" Hati hati...." ucap Eomma
" Ayolahhh kenapa harus terlambat biasa tidak " ucapku membawa mobil sedikit ngebut
Tiba tiba ada telepon masuk dan aku langsung mengangkatnya
" Ne...." ucapku
" Min Ji kamu dimana? " tanya Bohwa
" Aku sedang di jalan mungkin terlambat " jawabku
" Baiklah kami tunggu hati hati " ucap Bohwa
" Ne....." ucapku dan menutup telponnya
Beberapa menit kemudian aku sampai, aku segera memarkirkan mobilku dan segera lari ke kelasku.
Aku ingin masuk saat aku melihatnya
Deg
" Batinku: sungguh kasihan hidupku ini "
Yahh pagi pagi udah ketemu dosen yang di kagumi oleh para wanita siapa lagi kalau bukan Ji Woon.
" Batinku: tau begitu tidak usah masuk "
Aku masuk dengan pelan pelan dan Cheonseo memanggilku.
" Min Ji..." memanggilku dengan pelan sembari melambaikan tangannya
" Permisi joesonghamnida seonsaengnim karena datang terlambat " ucapku
" Duduklah..." ucap Ji Woon
Aku segera duduk di tempat yang sudah di siapkan oleh temanku.
" Kenapa kamu terlambat? " tanya Ji Hee
" Aku bangun kesiangan " jawabku
Beberapa menit kemudian
" Baik ada yang bisa jawab soal yang di depan ini? " tanya Ji Woon
Sekelas seketika sunyi senyap
" Baiklah kalau tidak ada yang mau maju saya tunjuk " ucap Ji Woon
Masih senyap
" Min Ji silahkan ke depan " ucap Ji Woon
" Batinku: Omo kenapa aku "
" Min Ji kedepan sana " ucap Cheonseo
" Batinku: bagaimana mau isi aku saja tidak mendengarkan dari tadi "
" Wonhye tolong aku " ucapku
" Mianhae Min Ji aku saja tidak memperhatikan " ucap Wonhye
Jadi dengan terpaksa aku menjawab
" Joesonghamnida seonsaengnim saya tidak bisa menjawab soal ini " ucapku
" Dengarkan baik- baik di kelas duduk dulu setelah kelas, tinggal sendiri " ucap Ji Woon
" Batinku: benar- benar hidupku sangat menyedihkan hari ini "
" Baiklah catatan harus di ingat Minggu depan saya tanyakan lagi hari ini sampai di sini kelas selesai " ucap Ji Woon
" Emm kami duluan ya Min Ji " ucap Hujoo
" Ne....." ucapku
Saat kelas sepi Ji Woon datang ke arahku
" Kelasku nanti di seriusin nilai harian mencangkup 30 persen nilai akhir kalau gagal harus ujian ulang nanti aku tidak akan kasih nilai tambahan " ucap Ji Woon
" Ne..." ucapku
" Gimana gak terima " ucap Ji Woon
" Ani...kalau begitu saya permisi " ucapku
Belum jalan beberapa lama
" Batinku: Auu kenapa perutku sakit sekali "
Ji Woon cepat- cepat menghampiriku
" Kamu kenapa? " tanya Ji Woon panik
^^^Bersambung....^^^
