Bayu yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung kehidupannya berubah semenjak mendapatkan sepatu antik yang ternyata sepatu Gatot Kaca,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tawaran Angel
Samuel terdiam mencoba mengingat ingat tentang Café Star
" Kalau ga salah Cafe Star, itu Café milik kak dilla kak ,dan kita juga punya saham di sana ", ucap Samuel memberitahukan tentang Café Star yang baru teringat olehnya, Angel mengangguk
' Apa kakakmu punya Kendaraan?" Tanya Angel tiba tiba, karena seingatnya jarak antara Cafe dan lokasi kecelakaan lumayan jauh sekitar 3 kilo meter. Ia berpikir kendaraan Bayu tertinggal di lokasi kejadian
" Mas Bayu ga punya kendaraan kak , ia naik umum berangkat kerja tadi, kata mas Bayu ada lowongan office boy di sana " jawab Retno, Angel mengangguk. Ia menelpon Dilla, Dila dan Angel teman semasa kuliah, Dilla yang waktu itu ingin membuka Cafe kekurangan modal, ia meminjam pada Angel dengan sistem saham
" Hei Angel, apa kabar?" Tanya Dila senang saat Angel menelponnya
" Aku baik Dil kamu bagaimana?, ada yang mau aku tanyakan?" Sahut Angel
" Alhamdulillah kalau baik, mau nanya apa emang ?" Tanya Dilla
" Apa ada karyawanmu yang bernama Bayu?" Tanya Angel lagi.
" Ga ada , eh tunggu, pagi tadi ada yang melamar jadi office boy, tapi sudah ku pecat" jawab Dila santai.
Retno kaget, Angel memang menelpon dengan menyalakan loud speaker hingga semua yang ada di sana mendengar percakapan mereka dalam telepon itu. Retno jelas mengetahui bila kakaknya sangat rajin , pasti ada apa apa nya bila sampai di pecat.
" Di pecat kenapa?" Tanya Angel penasaran,
" Dia memukuli pelanggan , karena itu aku pecat, nanti aku berikan videonya " sahut Dilla
" Sekarang?" Tegas Angel .
Tak menunggu lama Dilla mengirimkan video , Angel , Samuel dan yang lainnya menonton video kiriman itu bersama sama terlihat Andri yang memulai sampai menyiram Bayu, sebelum Bayu meninjunya
"Hajaaaar kak" teriak Samuel senang
" Kurang ajar si Andri ini awas kalau ketemu !" Geram Beni menonton video itu dengan kesal.
" Kamu kenal dengan mereka?" Tanya Angel pada Beni
" Kenal, yang wanita pacarnya Bayu, eh mantan pacar, yang lelaki itu Andri ," jawab Beni ,
" Maksud kamu Bayu di selingkuhi?" Tanya Angel penasaran.
" Iya, Bella selingkuh karena Bayu miskin" sahut Beni,
Angel terdiam ,ia menatap Bayu sejenak.
" Ugh" baru Angel ingin bertanya , Bayu mengeluh dan membuka matanya
" Mas , mas udah sadar " Retno Ayu yang melihat kakaknya siuman dengan cepat menggenggam tangan kakaknya.
" Bayu melihat ke sekitar, ia melihat Anggi, Beni, dan Yulia , juga tiga orang yang di tolongnya .
"Kalian tidak apa apa?" Tanya Bayu , yang malah mencemaskan ketiganya.
" Kak makasih yah, kalau kakak ga nolong kami kami bertiga pasti sudah pindah alam" ucap Samuel tulus, Bayu tadi tak melihat karena terhalang oleh Angel.
" Itu kamu Sam?" Tanya Bayu memastikan
" Iya kak, emang kakak ga lihat aku pas nolongin tadi?" Ucap Samuel ,
" Maaf tadi aku kalut ,dan tak sempat memperhatikan , kamu ga apa apa" tanya Bayu sekali lagi.
" Aku ga apa apa, terima kasih yah" ucap Samuel
Dari pintu tiba tiba sepasang pasangan paruh baya masuk dengan tergesa gesa ,
" Angel , Samuel, Tiara, kalian tak apa apa?" Tanya pria itu sedangkan yang perempuan langsung memeluk Tiara , mereka ternyata orang tua dari mereka bertiga, pak Asmoro dan istrinya
" Kami tak apa apa ayah, berkat kak Bayu yang menyelamatkan kami, kalau tak ada kak Bayu kami pasti tewas saat mobil itu meledak." Jawab Samuel,
Pak Asmoro , mendekati Bayu , ia menggenggam tangan Bayu.
" Terima kasih, anak muda , kamu telah menyelamatkan tiga mutiara kami" ucapnya tulus.
" Sama sama pak, saya hanya menolong semampu saya" ucap Bayu merendah.
" Katakan apa yang kamu inginkan, rumah , emas ,kendaraan" aku bisa memberikan padamu sebagai rasa terima kasihku" ucap pak Asmoro serius, Namun Bayu menggeleng,
" Tidak pak, saya tak ingin apa apa"tolak Bayu pelan, pak Asmoro terdiam.
Angel maju , dan tersenyum pada Bayu.
" Kak Bayu, kamu udah kerja?" Tanya nya pelan , Bayu menggeleng,
" Tadi aku baru di pecat non, " sahut Bayu sopan, angel tersenyum entah apa yang di rencanakan .
"Kamu bisa mengemudikan mobil?" Tanya Angel lagi, Bayu mengangguk , walau dia bingung dengan pertanyaan Angel.
" Kamu mau jadi sopir pribadiku?" Tanya Angel ,ia bertanya namun sorot matanya penuh pengharapan Bayu mau bekerja untuknya , ia merasa tenang saat melihat tatapan mata Bayu.
" Beneran non?" Tanya Bayu tak percaya.
" Iya, aku sering keluar kota mengurus usahaku kadang aku terlalu capai untuk mengemudi" ucap Angel sambil tersenyum
" Baik non, nanti setelah sembuh aku akan bekerja sama non" ucap Bayu senang .
" Euits ,jangan panggil non, panggil Angel saja "ucap Angel
" Tapi non...."
" Ga ada tapi tapian, harus manggil angel!" Potong Angel cepat .
Anggi dan Yulia merasa ada yang aneh dengan cara Angel menatap Bayu mereka dengan cepat mendekat pada Bayu ,
" Cuma kerja kan?" Tanya Anggi , sambil menatap Angel , sedangkan Yulia menatap Bayu dengan penuh selidik.
" He he he, kak Bayu memang dari dulu selalu di kelilingi wanita" celetuk Samuel,
Angel mendekat pada Anggi dan Yulia,
" Sepertinya kalian menyukai Bayu, tapi Bayu ingin yang dewasa" bisiknya
Membuat muka keduanya memerah entah karena malu karena perasaan hatinya tertebak atau karena hal lain.
" Kita lihat saja nanti siapa yang berhasil mendapatkan hati mas Bayu!" Tegas Yulia.
" Ok deal!" Ucap Angel
" Kalian sedang apa?" Tanya Bayu yang merasa ada aura perseteruan di antara mereka bertiga.
" Ga ada apa apa kak" ucap Anggi sambil tersenyum manis pada Bayu.
" De , mas mau pulang yah" ucap Bayu
" Ga boleh!" Serempak mereka yang ada di sana melarang ,
" Ha ha ha, udah di sini aja dulu , lagian di temani bidadari cantik kok" Beni tertawa
" Ga betah gw Ben" keluh Bayu ,
" Udah istirahat dulu, biar sembuh bener mas" sahut Retno ayu
" Iya, biar aku yang menemani Retno " ucap Yulia , ia tahu Bayu pasti mengkhawatirkan adiknya yang sendiri dan baru sembuh
" Aku juga" ucap Anggi tak mau kalah
" Kalian tak mau menemaniku?" Celetuk Samuel. Ia berusaha bangkit dari tidurnya, lukanya memang sudah sembuh , hanya memar di bahu dan di kaki saja
" Gaaaa!" Serentak Anggi , Yulia dan Retno menjawab berbarengan
" Ha ha ha , kasian kakak, biar aku yang menemani" sahut Tiara , sambil tertawa , tapi ia bukannya mendekat ke arah Samuel malah mendekat ke arah Bayu,
" Cup"
" Makasih kak udah menyelamatkan kami " ucapnya sambil mencium pipi Bayu, Bayu mengelus kepala Tiara,
" Sama sama , kamu ga ada yang sakit badannya?" Tanya Bayu , ia memandang Tiara gadis cilik 6 tahun itu.
" Ga ada kak," jawab nya sambil menatap yang lainnya
" Iri yah, ga bisa cium kak Bayu" celetuknya sambil meleletkan. Lidahnya pada , Angel, Anggi dan Yulia , yang memerah mukanya di sindir oleh bocil .