Hai jumpa lagi dengan novel ku yang baru.Sudah lama tidak aktif menulis.semoga suka dengan karyaku..Novel ini mengisahkan tentang perjalanan seorang wanita yang di cap sebagai perawan tua diusianya yang sudah menginjak 28 tahun belum menikah.Bukan keinginan nya tapi memang tuhan belum mempertemukan dengan jodohnya.Ditengah keluarga yang selalu mendesak nya untuk menikah bahkan segala macam kata-kata pedas selalu saja ditujukan kepada dirinya.Melati nama nya wanita yang selalu mendapat cemooh dan dijadikan bahan olok-olokan.Tapi ia tetap tersenyum walaupun dalam hati ia merasa perih dan menangis.Bagaimana lika liku perjalanan hidup melati ditengah tekanan dari orang-orang sekitarnya bahkan dari keluarga terdekat.Selamat membaca semoga suka dengan karya ku ini yang mungkin banyak typo karena sudah lama tidak menulis 🙂
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pejuang receh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Asisten Yoga
Pukul sebelas siang pesawat mendarat dibandara,Allan dijemput oleh sopir pribadinya yang sudah menunggu.
Allan dan Asisten nya langsung menuju kantor karena ada beberapa agenda yang harus diselesaikan meeting dengan anggota direksi membahas proyek kerjasama yang sudah di tanda tangani.
Karena perjalanan Singapura dan Indonesia tidak terlalu melelahkan dan sudah biasa bagi Allan melakukan nya.Lagi pun kalau pulang ke mansion tidak ada yang dicarinya karena hanya ada para pekerja yang terdiri dari enam orang itupun jarang ia tempati karena lebih banyak di apartemen kadang bersama sang pacar.
Pantang bagi Allan untuk membawa pacarnya menginap di mansion nya karena mansion tempat ia berkumpul bersama orang tuanya kalau berlibur ke Indonesia.Biasanya adik kembar Allan bersama keponakannnya akan kumpul bersama.
Sebenarnya pacar Allan Stella sudah berapa kali ingin menginap di mansion tapi Allan tetap tidak mau karena mereka belum terikat sebagai pasangan resmi yaitu suami istri.Jadi kalau hanya sekedar pacar Allan tidak mau.
"Pak hari ini selain meeting agenda selanjutnya adalah pertemuan dengan perusahaan Y membahas kerjasama ekspor migas" Ujar Yoga yang kebetulan duduk dibelakang bersebelahan dengan Allan sambil memberikan Draft kerjasama untuk di baca Allan.
Allan tampak serius membaca nya karena ia tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan semua harus diperhitungkan secara matang agar perusahaan tidak merugi.Allan terkenal pengusaha muda yang jeli sudah berapa banyak ia memenangkan tender bahkan kerjasama dengan perusahaan asing maupun perusahaan nasional makanya ia termasuk jajaran pengusaha muda yang sangat di perhitungkan banyak yang ingin bekerjasama dengan perusahaan yang dipimpin nya tapi tidak bisa sembarangan.Saat Allan sedang membaca draft yang diberikan Yoga tiba-tiba handphone Yoga berdering.Yoga pun melihat siapa yang menelpon ternyata sang istri.
" Maaf pak izin saya mau angkat telpon dari istri" ucap Yoga.Allan pun mengangguk.
" Assalamualaikum sayang " jawab Yoga terlihat raut bahagia nya saat mengangkat telpon dari istrinya.
Allan secara tidak sadar mendengar pembicaraan Yoga dan istrinya karena posisi nya berada disamping Allan.
" Iya sayang nanti sudah selesai urusan dikantor mas langsung pulang, kangen " terdengar pembicaraan Yoga.
Allan sambil membaca telinga juga mendengar terlihat dari cara bicara nya Yoga sangat mencintai istrinya apalagi terdengar suara manja sang istri kepada Yoga.Setelah beberapa menit Yoga pun mengakhiri pembicaraan nya karena terdengar suara tangisan anaknya.
" Kalau kangen sama istri kamu jangan ikut meeting,pulang lah dulu saya kasi izin " sahut Allan sambil memberikan kertas draft kerjasama.
" Eh...tidak pak saya selesaikan kerja dulu" tolak Yoga.Ia pun merasa salah tingkah karena Allan mendengar pembicaraan nya bersama istri nya tadi.
" Yakin kamu, saya tidak masalah ga apalagi anakmu kan belum lama lahir " tawar Allan lagi karena ia melihat Yoga menahan rindu pada anak istrinya walaupun cuma dua hari tidak bertemu.
" Yakin pak saya selesaikan pekerjaan dulu" jawab Yoga Yakin.Ia merasa tidak enak karena bosnya terkenal sangat baik dan loyal walaupun kadang ia kurang suka dengan gaya hidup bosnya yang bebas apalagi melihat pacar bosnya kalau datang kekantor sering menggunakan pakaian kurang bahan membuat Yoga merasa risih.
Allan tersenyum melihat Yoga,beruntung memiliki asisten pribadi seperti Yoga yang profesional dan juga pintar sudah tiga tahun Yoga menjadi asisten Allan karena Asisten sebelum nya meninggal dunia karena kecelakaan.
Allan sangat puas dengan hasil kerja Yoga yang cekatan dan terkenal alim.Kalau ada klien yang membawa ke club Yoga tidak akan mau masuk dan lebih baik menunggu diluar pantang baginya masuk ketempat seperti itu.
Biasalah kalau menjamu klien untuk happy di club mengusir kepenatan apalagi kalau klien yang berasal dari luar negeri.
Makanya Allan sangat bersyukur memiliki Asisten seperti Yoga.Tidak segan Allan menghadiahkan mobil saat pernikahan Yoga bahkan tak jarang hadiah dalam bentuk uang apabila perusahaan mendapat keuntungan besar makanya Yoga merasa segan dan tidak enak kalau tidak bekerja secara profesional.
Yoga pun merasa bersyukur punya bos yang baik dan sangat loyal serta tidak perhitungan selalu memperhatikan kesejahteraan anak buahnya dan tidak memandang rendah.
Dari awal aku sudah bilang mungkin up nya kalau tidak sibuk bisa tiap hari tapi kalau sibuk mungkin dua atau tiga hari bisa up.Terimakasih yang sudah membaca maaf klo banyak typo.