NovelToon NovelToon
Kutukan Gadis Pemuas

Kutukan Gadis Pemuas

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Harem / Cinta Murni
Popularitas:15.5k
Nilai: 5
Nama Author: mermaidku

"harusnya kamu gak usah lahir ke dunia! mama nyesel lahirin anak iblis kayak kamu,"

satu tamparan mendarat di pipi mulus celin, ia tak bisa berhenti menangis karena mamanya selalu mengeluarkan kata kata pedih dari mulutnya.

"aku kan gak minta di lahirin ma," celin menangis memeluk kaki mamanya.

"hidup kamu gak bakalan bener kamu sama aja kayak kakak kamu cuma bisa jadi pelacur!!!" sentak mama celin sebelum pergi meninggalkan celin di pinggir jalan.

celin hanya duduk dan menangis di bawah guyuran hujan melihat mobil mamanya yang perlahan menjauhi dirinya.

selengkapnya>>>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mermaidku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 11

"bima, bima gue cuma bercanda anjir," celine berusaha menarik bima yang ingin membuka pintu.

"beneran gue cuma bercanda itu kakak ipar gue njir, bima gue gak boong dia kakak gue tanya aja kalau gak percaya. Sumpah tadi bercanda doang,"

Bima hanya diam menatap celine yang lebih pendek darinya, ia rasanya ingin membanting celine ke tembok.

"bima,"

"bima, jangan diem aja ih,"

bima mendorong celine ke dinding di belakang pintu, ia mengunci pergerakan celine. Bahkan bima bisa merasakan hembusan nafas celine.

"bima, lo marah?" tanya celine memelas, ia takut karena bima hanya diam saja dan menatapnya. Ia lebih memilih bima mengomel seperti saat dirinya tertabrak mobil daripada hanya diam mengintimidasi dirinya.

"gak lucu lo bilang gitu, lo mau mainin gue?" ketus bima.

"sorry bim kalau gue kelewatan," celine menunduk melihat kakinya.

"lin, bukan masalah gue cemburu atau enggak, tapi gak etis kalau gue tidur sama cewek orang. Jadi jangan bercanda tentang hubungan lo sama siapapun itu, ngerti?"

Celine hanya mengangguk, ia seperti anak kecil yang sedang di marahi ibunya. Ia rasanya ingin menangis karena bima sangat serius. Ia tak terbiasa dengan situasi serius karena ia lebih sering melawak dan tantrum.

"sorry," ucap bima mengecup bibir celine.

"kenapa galak banget sih, nyebelin. Kan cuma bercanda gitu aja marah! Dasar nyebelin," celine menginjak kaki bima.

"maaf ya, jangan di ulangi lagi okey?"

"iya iya dasar tukang marah marah gak jelas,"

"heh, kalau di bilangin. Udah ayo tidur udah mau pagi ini," ajak bima.

"katanya gak mau tidur sama,,,"

Belum selesai mengucapkan kalimatnya bima langsung menyumpal mulut celine dengan bibirnya.

"bales gue," desak bima.

"bima tapi gue..."

"bales gue celine!"

Bima kembali mencium bibir celine, ia makin menekan tengkuk celine untuk memperdalam ciuman mereka.

Celine makin lama membalas ciuman bima, bahkan tangannya sudah meremas baju bima. Mereka berdua terpejam menikmati aktivitas yang mereka lakukan.

"bima,"

"hmm?" jawab bima dengan suara serak, mereka saling menginginkan namun celine berusaha menahannya. Bima juga berusaha menahannya karena tak mungkin juga ia memaksa celine melakukannya.

"kalau gak mau gak usah celine, gue gak paksa lo,"

"tapi lo gimana?"

"gue gak papa, udah ayo tidur. Lo pasti capek dari kemarin nangis terus sampai sekarang belum tidur,"

...****************...

Paginya celine mengantar bima kembali ke rumah, ia langsung pergi karena bima juga harus segera berangkat ke kantornya.

Semenjak perselingkuhan devan dan emma, celine menjadikan kafenya rumah. Ia berniat membangun ruangan di atas kafenya sebagai rumah.

"mbak celine,'' panggil ika saat melihat celine masuk ke dalam kafe.

"kenapa?"

"mbak celine darimana? Kok tadi pas dateng lampu kafe masih nyala semua. Mbak celine semalem pergi?"

"ohhh aku anterin bima ke..."

"kemana mbak? Kan mas bima udah pulang duluan tadi malem,"

"ohh enggak, bima kasih kalung ini jadi ku samperin karena ada notes yang kurang lebih bima bilang sayang sama aku hehe,"

"seriusan? Wahhh terus mbak gracia?" tanya ika excited.

"mereka putus tadi malem juga,''

"jadi mbak celine tidur dimana?"

Pertanyaan ika membuat celine bingung, ia tak tau harus beralasan apa.

"aku tidur di hotel,"

"sama mas bima?" ika tampak kaget.

"enggak lah bima tadi malem masuk rs karena badannya panas. Jadi aku nginep di hotel," jelas celine.

"ohhh kirain sama mas bima, baru mau kaget campur seneng,"

"ngawurr aja ah, gak mungkin aku tidur sama dia, udah ya mau masuk dulu,"

Celine cepat cepat masuk ke dalam kamar agar ika tak banyak tanya. ia sangat bingung harus menjawa apa jika ika terus bertanya karena ia tak mungkin berkata jujur.

✉️ gracia: bisa ketemu? Penting! Gue gak mau labrak lo kok tenang aja. Bukan salah lo juga.

Pesan dari gracia membuat celine tersenyum, ia sudah tau apa yang akan gracia bicarakan.

...****************...

celine berdandan tak seperti biasanya, ia sengaja memakai pakaian sexy dan bagus. Ia juga memoles wajahnya dengan make up padahal biasanya ia hanya memakai skincare.

"sorry nunggu lama gue habis pergi," ucap celine sambil menarik bangku di depan gracia. Mereka bertemu di kafe celine.

"sepagi ini lo pergi dari mana? Ini baru jam 8 loh," tanya gracia bingung.

"temen gue masuk rs jadi gue kesana tadi malem baru balik," jelas celine

"apa yang mau lo bilang?" lanjut celine

"soal bima," jawab gracia cepat.

"kenapa bima? Gue gak pacaran sama dia,"

"lo harus ati ati sama dia, dia itu penyakitan. Suka bikin panik, dan lagi dia tuh selalu ikutin lo kemana mana,"

"ohh ya? Kalau boleh tau sakit apa dia?" tanya celine excited yang membuat wajah gracia bingung.

"ginjal kronis, mata mines, pokoknya dia penyakitan deh. Gue putusin dia soalnya gue udah gak kuat, selalu masuk rumah sakit berujung gue yang bayar," gracia tampak kesal dengan cerita yang ia buat sendiri.

Bukannya ginjal aja ya? Apa gue yang belum tau? tapi masa bima minta bayarin sih mokondo dong anjing. Gak gak, gak akan gue percaya kalau gue belum buktiin sendiri. Orang tadi malem aja bayar pake kartu dia di kasih ke gue.

"beneran? Masa bima gitu sih? Dia kan kaya, mampu lah kalau cuma bayar biaya masuk rs,"

"enggak lin lo jangan bego deh pokoknya, dia itu gak modal. Omongannya aja yang tinggi, cowok emang gitu lin. Sekarang dia deketin lo kan? Iya lah lo kaya dia mau porotin lo jadi ati ati lin. Gue gak mau nakut nakutin lo tapi gue cerita sepengalaman gue aja karena gue gak mau lo juga di gituin,"

"gue boleh nannya gak yang lebih intim tapi, sorry banget kalau lo gak nyaman gak usah di jawab," celine makin mencondongkan tubuhnya ke arah gracia. Gracia juga melakukan hal yang sama.

"apa?" tanya gracia penasaran.

"lo pernah hb sama dia? Yang bener bener di masukin,"

Gracia tampak berpikir sebelum ia menjawab, "gue lepas perawan juga sana dia lin, tapi gue gak takut kalau putus karena gue gak betah sama dia. Dia toxic banget, dia kasar banget sumpah kalau lagi berdua aja. Dia sering ngata ngatain gue,"

"beneran masuk? Dimana?" tanya celine lagi.

"di hotel lah,"

"sama sama mau apa di paksa?"

"awalnya sama sama mau soalnya kan baru pacaran lin gue sama dia sama sama bucinnya. Tapi sekarang dia lebih sering paksa gue, ada kayaknya tiga kali seminggu," jelas gracia yang membuat celine menampilkan wajah jijik.

"kenapa lin? Dia juga minta hb sama lo?"

1
Nur Safira
minimal judul sesuai isi gak jelas bnget
jenny
kok celine punya sifat seperti itu?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!