Istri Rahasia Sang Presdir
Dijodohkan sejak bayi, Zean Andreatama terpaksa menjalani pernikahan bersama aktris seni peran yang kini tengah berada di puncak karirnya, Nathalia Velova. Memiliki istri yang terlalu sibuk dengan dunianya, Zean lama-lama merasa jengah.
Hingga, semua berubah usai pertemuan Zean bersama sekretaris pribadinya di sebuah club malam yang kala itu terjebak keadaan, Ayana Nasyila. Dia yang biasanya tidak suka ikut campur urusan orang lain, mendadak murka kala wanita itu hendak menjadi pelampiasan hasrat teman dekatnya
--------- ** ---------
"Gajimu kurang sampai harus jual diri?"
"Di luar jam kerja, Bapak tidak punya hak atas diri saya!!"
"Kalau begitu saya akan membuat kamu jadi hak saya seutuhnya."
...****************...
"Aku menginginkan ini sejak lama."
Tidak pernah terpikirkan oleh Zean, tepat empat tahun pernikahannya dia akan mengkhianati janji suci itu. Janji yang menjadi sebuah pemersatu dua perusahaan raksasa di negeri ini.
Pernikahan dengan sejuta kepalsuan yang pada akhirnya hanya bicara tentang keuntungan. Sungguh sial nasib Zean Andreatama, putra kebanggaan Mikhail Abercio yang hingga saat ini masih menjadi pria paling berpengaruh di dunia bisnis.
Zean berdebar tak karu-karuan kala menatap wajah cantik wanita yang baru saja dia nikahi beberapa jam lalu. Tanpa cinta, dia hanya butuh diperlakukan sebagai suami sempurna, itu saja.
Awalnya dia tidak percaya pada ucapan sebagian besar rekan kerjanya. Se*ks tidak butuh cinta, kini dia benar-benar merasakan bagaimana sensasi belahan sempit yang menjepit miliknya di malam pertama.
Pernikahan tak terduga, entah karena kebetulan atau memang jodohnya. Zean menikahi seorang wanita yang dia kenal sejak dua bulan lalu sebagai sekretaris pribadinya.
"Pak."
Suara itu lolos dari bibir mungil Nasyila yang kini tengah meremmas sprei dan mencari pelampiasan kala dia merasakan sensasi asing yang baru pertama kali dia rasakan dalam hidupnya.
Zean tidak melepaskan diri manakala sang istri mencapai puncak untuk kesekian kali. Kapan terakhir kali Zean mendapatkan hal semacam ini, dia benar-benar dibuat gila dengan kemolekan tubuh istrinya.
Dia haus, Zean benar-benar rakus hingga dia tidak bisa berhenti meski istrinya sudah terkulai lemas dan pasrah begitu saja menerima hentakan demi hentakan yang Zean berikan.
"Kau tidak salah, Zean ... dia memang milikmu."
Ya, itulah yang Zean pikirkan saat ini. Selama empat tahun dia tersiksa, pernikahan bak neraka yang membuat Zean tidak percaya arti sakinah yang kerap disampaikan Zia, sang mama.
Dia memilih jalan ini, Zean pria dewasa yang normal seperti manusia pada umumnya. Sementara di rumah dia tidak pernah diperlakukan sebagai suami, dia kekurangan kasih sayang dan begitu lapar meski hidup sebagai barisan konglomerat.
Sejenak Zean melupakan kehidupan sesungguhnya, dia hanya ingin membayar tuntas betapa hausnya dia selama ini. Keringat kini membasah dan menetes dari dagunya, jatuh tepat di atas perut sang istri yang saat ini dibuat melayang dengan hentakan Zean yang kadang kala semakin dalam.
Mata keduanya bertemu, Zean tersenyum tipis kemudian menundukkan tubuhnya. Pria itu mengikis jarak dan mellumat bibir wanita itu begitu lembut, tidak pernah terpikirkan jika bosnya yang dingin dan irit bicara ini begitu liar di atas ranjang.
"Ibu, maafkan, Syila."
Hatinya menjerit, tapi tubuhnya seakan tidak mengerti dengan rasa bersalah ataupun penyesalan. Dia tidak yakin dengan keputusan ini, hanya saja dia terjebak dan terpaksa menerima tawaran Zean.
Hendak kembali menangis, tapi jemari pria itu segera mengusap air matanya. Mungkin dia salah paham tentang tangis sang istri, Nasyila bukan menangis lantaran Zean gagahi. Akan tetapi, dia menangisi keadaan yang membuatnya berada di posisi ini.
Hubungan mereka di kantor biasa saja, sangat-sangat biasa bahkan Nasyila kerap kali mengeluh dengan sikap Zean yang menurutnya tidak manusiawi. Akan tetapi, malam ini mata Nasyila benar-benar terbuka dan melihat Zean sangat amat berbeda.
Malam panas mereka lalui bak pasangan yang saling mencintai sejak lama. Zean seakan meluapkan rindu menahun yang akhirnya menemukan titik temu. Hingga, pria itu mengerang dan mempercepat gerakan tubuhnya kemudian membuat Nasyila yang tadinya merintih lemah kini meracau karena merasa tubuhnya lagi-lagi diguncang hebat.
Napas Zean tersengal, dia ambruk di atas tubuh sang istri. Aroma wangi di ceruk leher Nasyila benar-benar menggoda, padahal keringat sang istri mengucur deras hingga rambutnya terasa basah.
Beberapa menit bertahan dengan posisi tersebut, Syila memilih diam meski ada keinginan untuk membalas pelukan Zean. Bos gila yang membuatnya hampir bunuh diri akibat tekanan di tempat kerja satu minggu lalu.
Perlahan, pelukan itu terlepas dan Zean menatap wajahnya. Kembali datar seperti biasa seorang Zean dan itu membuat Syila terhenyak, apa mungkin karena kesuciannya sudah Zean rasakan, pikir wanita itu bingung sendiri.
Namun, beberapa detik kemudian dia merubah posisi tidurnya di sebelah Syila. Pria itu menarik selimut hingga menutupi bagian dada sang istri, tidak hanya itu Zean memeluknya cukup erat sebelum kemudian dengkuran halus terdengar yang menandakan dia terlalu lelah.
"Ya Tuhan ... jika benar ini mimpi, tolong jangan bangunkan aku."
.
.
.
- To Be Continue -
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Yus Warkop
baca ulang ah rindu zean muda
2024-10-25
1
Wani Ihwani
ya tuhan jangan kasi aku mimpi basah 🤣🤣🤣
2024-08-14
1
Anonymous
keren
2024-08-07
0