Kisah dari seorang Dokter cantik dengan segudang prestasi dan juga kisah kehidupan yang penuh lika-liku.
Bilqis Agata, dokter muda ini juga memiliki kisah asmara yang cukup rumit.
bagaimana seorang Bilqis menjalani kehidupan nya setelah kepergian sang suami yang baru saja menikahi nya untuk selamanya setelah gugur dalam tugas di negara lain yang saat itu sedang terjadi bencana alam.
lalu bagaimana Bilqis menghadapi masa depan nya. mampukah dia menata hidup dan bagaimana jadinya ketika cinta pertama nya saat masih sekolah menengah pertama hadir kembali.
ikuti kisah BILQIS AGATA.
***maaf banyak typo
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Callme_Nadlia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11
Hari Senin, adalah hari yang sibuk untuk semua orang. hari yang begitu mendominasi dalam semua kegiatan yang akan dihadapi di hari itu.
seperti saat ini, di sebuah gedung berlantai 20 dengan arsitektur yang mewah untuk sekelas perusahaan Tekstil yang di pimpin oleh pengusaha muda yang tampan dan sangat berkarisma.
terlihat karyawan sudah berada di meja kerja masing-masing guna menyelesaikan pekerjaan yang kemarin sempat tertunda karena weekend.
hari ini juga tampak lebih sibuk dari biasanya, Karena sang boss besar sudah kembali dalam perjalanan bisnis nya di Jerman selama hampir setahun.
itu terbukti dengan persiapan penyambutan kedatangan kembali big boss di lobi kantor. Sebuah mobil sport berhenti tepat di depan pintu utama kantor ARM company tersebut.
"selamat datang kembali Boss" ucap pegawai yang memang di tunjuk untuk menyambut kedatangannya. karena jika di suruh seluruh karyawan maka akan membuat pusing kepala si Boss
"humm" balas nya dan langsung melangkah menuju lift khusus menuju ruang Presdir
setelah sampai di ruangannya, pemuda itu langsung duduk di depan meja kerjanya, disana terlihat tumpukan berkas yang perlu dia cek.
"Lucas bagaimana hasil penyelidikan mu kemarin. dan bagaimana liburanmu" tanya boss nya itu yang adalah Ari Rizki Mahardhika
ya kemarin sebelum menyuruh Lucas menyelidiki sesuatu, Ari memberi Lucas libur selama dua hari karena mereka baru sampai dari Jerman dan perlu istirahat banyak agar pekerjaan mereka tidak kacau karena kelelahan
"liburan saya hanya tidur saja Boss" ucapnya dengan sedikit terkekeh
"dan ya, hasil penyelidikan saya bahwa Gadis itu bernama Bilqis Agata, dokter spesialis bedah di rumah Sakit Mahardhika dan merupakan anak dari alm Yudi Hermawan dan ibu Diana. selama 12 tahun ini dia berada di Palembang bersama dengan neneknya.. oh dan ya kabar ini yang terpenting, ternyata dokter Bilqis sudah menikah Boss" jelasnya
menyampaikan secara lengkap meski tidak sangat lengkap. dia tidak mengetahui bahwa suami Bilqis sudah meninggal dunia saat malam pertama mereka dulu. karena merasa sudah cukup akhirnya Lucas melaporkan yang dia dapat pada hari ini ke Boss besarnya itu tanpa tahu ada kabar yang terlewati oleh ya.
"hah, me..men..nikah" tanya Ari tergagap
"iya Boss, tapi saya heran. saya tidak pernah melihat dokter Bilqis keluar bersama suaminya, bahkan dia lebih sering bersama ketiga sahabatnya"
"ehemm baik lah Lucas, kerjamu sangat bagus. nanti saya transfer" ucap Ari dengan nada datarnya
setelah Lucas keluar dari ruangan nya, Ari langsung menghela nafas berat. gadis yang menjadi cinta pertama nya saat masih di sekolah menengah pertama, yang menjadi alasan nya selama ini menolak perjodohan meski dia sempat menjalin hubungan dengan beberapa orang gadis tapi tak satu pun yang bisa menggantikan posisi Tata di hatinya.
ternyata gadis itu sudah menjadi milik orang lain dan tentu saja perasaan kecewa sangat menusuk hatinya. penantian selama 12 tahun ini berujung patah hati yang paling patah.
"maaf Tata, jika aku tidak melakukan kesalahan itu dulu mungkin saat ini aku yang menjadi suami mu dan bahagia bersamamu" lirih Ari dengan mata terus melihat dokumen hasil penyelidikan Lucas.
dering ponsel mengalihkan atensinya dari dokumen ke ponselnya, melihat siapa yang menelpon di jam kerja seperti ini.
di sana nama Zidan terpampang. dengan segera Ari menggeser ikon berwarna hijau.
"hallo"
^^^"hallo, bro Lo udah di Indonesia kan. ada yang mau gue omongin"^^^
"mau ngomong apa, cepet"
^^^"santai babang Ari tampan, ini masalah cewek Lo zaman SMP haha"^^^
"maksud Lo"
^^^"Bilqis Agata telah kembali ke Jakarta bro, Dan dia juga kerja di rumah sakit milik bokap Lo"^^^
"humm dah tahu gue,"
^^^"jadi sebentar lagi masa lajang sahabat gue akhirnya berakhir huhu"^^^
"dia udah nikah Zidan"
^^^"masa, tapi kemarin pas di mall anak anak gak ada tuh cerita kalo Bilqis udah nikah. malahan pas di restoran para sahabatnya ingin menjodohkan Bilqis sama polisi temannya Rian"^^^
"maksud Lo Rian OSIS angkatan 87 itu,"
^^^"humm"^^^
"Lo urus semua masalah reuni Akbar ini, undangan semua udah Lo sebar kan. dan guru guru juga udah di undang kan.. o ya dan satu lagi jika ada undangan yang mau menginap silahkan, khusus peserta reuni gue gratis kan asal menunjukkan undangan itu, jangan lupa sampaikan ya"
^^^"widih semangat amat"^^^
"gue mau menyelidiki tata sendiri, sepertinya Lucas masih kecolongan informasi yang penting"
^^^"oke lah, selamat berjuang. dan sampai jumpa di acara reunian bro"^^^
Tut
"humm seperti nya masih ada kesempatan untuk aku meraihmu Tata" gumam Ari lalu bangkit dari kursinya, merapikan jas nya dan melangkah keluar
kebetulan Lucas juga keluar dari ruangan nya untuk ke pantry.
"Lucas saya mau ke rumah sakit, kosongkan jadwal saya seminggu ini dan ya informasi yang kamu dapatkan masih belum detail" ucapnya dengan datar
"maksud Boss informasi yang saya kasih itu masih kurang" tanya Lucas tak percaya
"iya, dan kali ini biar saya sendiri yang akan menyelidiki nya. maka dari itu kosongkan jadwal saya selama seminggu. dan kamu urus masalah kantor" ucap Ari lalu melangkah melewati Lucas yang terbengong
🌹🌹🌹
di rumah sakit Mahardhika.
saat ini Bilqis sedang menerima pasien dibantu oleh Desi yang sebagai asistennya sebagai perawat.
setelah semua selesai, Bilqis berniat melakukan visit pada pasiennya karena kemarin weekend jadi hari ini dia akan melakukan pengecekan
"sus, ayo ikut saya dan bawa data pasien yang saya tangani, saya mau melakukan visit"
"baik dok" jawab suster Desi
mereka keluar dari poli spesialis bedah menuju kamar rawat.
setiap kamar yang mereka datangi selalu mendapat kesan Hangat, karena semua pasien nya suka dengan dokter Bilqis apa lagi dengan senyum manis nya
setelah selesai dengan tugasnya, dan juga mengizinkan beberapa orang untuk pulang karena kondisi sudah membaik.
di perjalanan menuju ke ruangannya tak sengaja Bilqis berpapasan dengan sang ibu, mama Diana.
"mama" panggilnya dan kemudian mencium punggung tangan Mama Diana di ikuti oleh Desi
"mama ngapain ke rumah sakit" tanya Bilqis dengan mata menyipit
"kamu ya, baru tiga hari pindah ke apartemen udah gak mau lagi pulang ke rumah" omel sang ibu
"bukan gak mau pulang, kan Iqis harus beres beres apartemen dan juga mengisi perabotan rumah. mama juga melihat kondisi nya kemarin kan" ucap Bilqis jengah karena Mama nya sedikit lebay
"iya deh iya, mama lupa hehe oh ya, mama ke sini mau jenguk istri nya Pak Mahes, tante Lusi" jawab mama Diana
"emangnya Tante Lusi sakit apa" tanya Bilqis dan Desi hanya menyimak
"katanya kemarin jatuh di kamar mandi"
"oo ya sudah, mama bisa sendiri kan ke sana.. Iqis masih ada kerjaan sedikit" ucap Bilqis tersenyum
"Desi bilang sama teman kamu ini, kalo kerja jangan terlalu di paksakan ya"
"siap Tante, tapi dokter Bilqis juga gak terlalu sibuk Minggu ini Tante jadi aman lah"
"ya sudah mama ke sana dulu sayang, jangan lupa makan siang kalian berdua, assalamualaikum" ucap mama Diana lalu meninggalkan kedua gadis cantik itu
visual Ari Rizki Mahardhika