Kecewa! Itulah yang dirasakan oleh Arabella setelah mengetahui tunangannya ternyata suami dari wanita lain. Selama dua bulan mereka bertunangan Arabella baru mengetahui ternyata pria itu sama sekali tidak mencintainya melainkan hanya demi sebuah bisnis. Namun, sebuah insiden penculikan menyebabkan Arabella bertemu dengan seorang mafia yang tidak lain adalah kakak dari istri mantan tunangannya. Untuk membuat rumah tangga adiknya tetap utuh! Mogan Rijkaard sengaja menikahi Arabella dan berbohong pada dunia jika Arabella ibu kandung dari putranya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Idatul_munar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kenyataan
Ara berdiri terpaku didepan pintu ruangan tersebut karena melihat kekasihnya sedang berduaan dengan wanita lain, posisinya begitu ektrim.
Andrian tentu kaget karena pintu ruangannya tiba-tiba terbuka tanpa permisi namun yang di buat kagetnya lagi yang membuka pintu tersebut ternyata Arabella__ tunangannya yang sejak kapan datang ke Indonesia.
Wanita yang tadi berdua dengan Andrian melirik kearah Ara, Ia sedikit kesal Arabella sudah mengganggu kemesraannya dengan Andrian.
"Siapa dia mas?" Tanya wanita itu pada Andrian, wanita itu bernama Sherly istri sah Andrian yang baru saja menikah tiga bulan ini.
Andrian terdiam kaku menatap kearah Ara dan Sherly, ia benar-benar tidak menduga hari ini akan tiba waktunya situasi semacam ini.
Menikahi Sherly karena cinta sedangkan ara hanya untuk berpura-pura menjadi kekasih supaya bisnisnya lancar dengan orang tua Ara.
"Mas!" Panggil Sherly lagi karena tidak kunjung mendapat jawaban dari Andrian, Andrian kaget saat Sherly memanggilnya lagi.
Ara yang tadinya berdiri didepan pintu sekarang sudah melangkah mendekat pada Andrian begitu juga Sherly.
"Siapa dia?" Tanya Ara menujuk kearah Sherly yang berdiri di samping Andrian, Sedangkan Andrian hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal bingung harus menjelaskan gimana.
"Kamu yang siapa?" Sahut Sherly dengan wajah angkuh yang diperlihatkan pada Ara, Ara menoleh kearah Sherly wanita yang tidak dikenal sama sekali olehnya.
"Aku kekasih Andrian."
Plak!
Sebuah tamparan keras dari tangan Sherly mendarat dipipi mulus Ara, Andrian kaget karena istrinya begitu berani bertindak seperti Itu.
"Sherly!" Andrian melerai dengan menarik tangan Sherly, namun hal itu malah di tepih oleh Sherly yang sedang murka.
"Dasar jalang, berani sekali kau Ingin merusak rumah tangga kami dengan mengaku sebagai kekasih suamiku." ucapan Sherly benar-benar membuat Ara kaget karena baru mengetahui kalau Andrian ternyata sudah menikah.
Ara tidak memperdulikan Sherly matanya menatap kearah Andrian."Apa! benar kau sudah menikah Andrian?" Tanya Ara memastikan pada Andrian sendiri yang menjawab seperti yang di katakan oleh Sherly tadi.
"Maafin aku Ara," Tutur Andrian pelan, ia tidak berani menatap kearah Ara dengan rasa bersalah sudah membohongi nya.
Ara termudur selangkah setelah mendengar tutur Andrian yang meminta maaf padanya pertanda hal itu benar kalau mereka sudah menikah.
"Udah tahu kan, kami ini sudah menikah. tunggu apa lagi?" timpa Sherly ingin mengusir ara dari situ.
Sherly mengira kalau Ara ini ala-ala pelakor rumah tangga orang lain karena dilihat dari pakaian saja sudah terlihat seperti pelakor sebab ara memakai stelan drasnya sama seperti di Australia pakaian terbuka berbeda di Indonesia pakaian tersebut hanya di pakai oleh pelakor seperti itu untuk mengoda dan mengubar keseksiannya pada suami orang.
"Tolong beri aku waktu sebentar untuk berbicara dengan Andrian," pinta Ara pada Sherly karena ingin berbicara lebih jelas dengan Andrian, apa alasan Andrian selama ini membohongi nya.
"Tidak! aku bilang pergi ya pergi, dasar jalang jangan coba-coba ingin merusak rumah tangga kami." timpa Sherly sambari menolak tubuhnya Ara dengan kasar sehingga membuat Ara terhayut kebelakang.
"Pergi!" bentak Sherly lagi membuat Ara menutup matanya karena kaget , dengan perasaan sedih menatap kearah Andrian Ara terpaksa keluar dari ruangan tersebut.
Ara bisa saja melawan kelakuan sherly terhadapnya seperti tadi, selembut dan seanggunnya Ara namun ia juga mempunyai sifat bar-bar seperti Sherly tadi.
Gadis mana yang mau dihina jalang oleh wanita lain, namun Ara masih bisa bersabar karena tidak mau Sherly menganggapnya benar-benar seperti pelakor apalagi mereka dikantor apa kata karyawan kalau mengetahui perdebatan mereka, ujung-ujungnya Ara juga yang berdampak karena Sherly istri sah Andrian.
Keluar dari ruangan Andrian malah di tilang sama penjaga karena sudah berani melanggar peraturan perusahaan tersebut masuk tanpa izin kedalam ruangan CEO, pasalnya mereka hanya tahu kalau Sherly istri ceo perusahaan tersebut.
"Maaf nona, Anda sudah melanggar peraturan perusahaan ini. jadi sekarang Anda keluar dari perusahaan ini," ucap penjaga tersebut setelah menghentikan Ara.
namun tampa disuruh Ara juga ingin keluar dari perusahaan andrian karena kecewa setelah mengetahui Andrian ternyata sudah menikah dan dirinya hanya sebatas kekasih untuk memperlancar bisnis.
Kedatangan bertujuan untuk supres malah jadi berantakan dengan kekecewaan yang begitu menyakitkan, ara mencintai Andrian dengan tulus namun Andrian mencintai Ara untuk memperlancarkan bisnisnya.
Andrian bisa dibilang laki-laki bijak yang menghalalkan keinginan dengan apapun, itu sebagai kebusukan dalamnya sedangkan dari luar Andrian terlihat seperti laki-laki baik.
Ara berjalan keluar dari perusahaan Andrian dengan pandangan sedikit menunduk karena menutupi wajahnya yang berlumuran dengan air bening keluar dari pelupuk matanya.
Tampa sadar ia malah menabrak tubuh kekar seseorang yang tidak hati-hati saat berjalan, bagaimana mau hati-hati bahkan kakinya saja seakan terasa lemah seperti hatinya yang baru saja di patahkan.
"Maaf! Maafin saya tidak sengaja," ucap Ara yang menunduk-nunduk tubuhnya beberapa kali, namun pandangannya tetap kebawah tidak berniat menatap sedikitpun pada orang yang ia tabrak tadi.
Laki-laki yang ditabrak oleh ara hanya melihat sekilas kearah ara."Kalau jalan pandangannya kedepan bukan malah menunduk." sudah mengucapkan itu laki-laki tersebut langsung melanjutkan kembali langkahnya ketujuan.
Laki-laki tersebut bernama Mogan Rijkaard dikenal sebagai seorang mafia dan CEO perusahaan Ecxam grup, ia juga tidak segan-segan membunuh orang jika sudah mengusik dihidupnya ataupun keluarganya.
Umurnya yang sudah berkepala tiga seharusnya sudah menikah malah bertolak belakang dengan kehadiran dua anak tanpa istri.
Tidak ada yang berani ingin menjadi istri Mogan seorang mafia kejam, walaupun Mogan menjelajahi tubuh mereka namun itu hanya sekedar melayani kepuasan.
Ara melanjutkan kembali langkahnya setelah menundukkan beberapa kalinya tubuhnya sebagai tanda minta maaf di negaranya.
Setelah itu ia menyetopkan taksi yang kebetulan ada yang lewat untuk mengantarkan dirinya kembali ke apartemen tempat sebelumnya ia sewa untuk beberapa hari di Indonesia
Sampai di apartemen tujuan utama yang Ara cari adalah kasur, ia langsung merebahkan tubuhnya meluapkan amarah dan kesedihan di balik bantal empuk yang berada di atas kasur tersebut.
Tidak cukup di atas kasur Ara juga menangis keras dibawah guyuran air didalam kamar mandi membasahi baju dan rambutnya, karena kecewa atas Andrian yang sudah membohongi nya sedangkan Ara begitu cintanya pada Andrian.
Ara juga memikirkan bagaimana dirinya mengatakan pada orang tuanya kalau Andrian sebenarnya sudah mempunyai istri, dan hubungan dirinya juga tidak mungkin berlanjut karena sudah ada Sherly sebagai istri sah Andrian.
Sebenarnya tadi ara ingin berbicara dengan Andrian berduaan untuk mendengar penjelasan dari Andrian yang jelas, jika memang Andrian tidak mencintainya maka Ara akan rela Andrian bersama Sheryl lagian ia juga bukan gadis naif kalau memang bukan jodoh walaupun sudah cinta ara akan berusaha untuk melupakan Andrian.
Ara mematikan guyuran air setelah itu ia membuka pakaiannya yang sudah basah karena guyuran air tadi, kemudian baru ia mengganti dengan handuk kimono tidak lupa juga melilitkan handuk di rambut basahnya supaya tidak melelehkan air dilantai.
Bersambung.