Nayra, sigadis bar-bar yang hidup sebatang kara, orang tua nya telah meninggal akibat kecelakaan yang menimpa nya yang meninggalkan dia seorang diri di dunia ini. Namun disaat keterpurukan nya ada kekasih yang sangat dia cintai yang selalu menemani nya. Namun sayang kekasih nya itu berselingkuh dengan teman kerja nya, Dan pada saat itu juga Nayra dipertemukan dengan seorang pria tampan yang akan membawa nya dalam sebuah hubungan yang dilandasi dengan kontrak namun sayangnya pria itu adalah seorang Casanova yang selalu bermain dengan wanita.
Lantas bagaimana hubungan Nayra dengan sang Casanova itu? Apakah hubungan yang pura-pura akan menjadi cinta sungguhan atau sang Casanova itu menjadi berubah demi Nayra atau pria itu akan menjadi sang Casanova selama nya!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TDSC 02 AWAL PERTEMUAN
Drap...
Drap...
Drap...
Suara langkah kaki terdengar, membuat mata teralihkan kelangkah kaki tersebut.
"Hay sayang, akhir nya kau datang juga,!!" ucap sang Mama.
"Iya mam." jawab Arsen singkat
"Kau datang dengan siapa sayang,?" tanya sang mama sambil melihat ke arah Nayra.
"Ini kekasih ku ma. Sayang kenalin ini mama ku,!!" ucap Arsen sambil menggeser tubuh Nayra kehadapan sang Mama.
"Malam Tante, saya Nayra Nonapia. Panggil saja Nayra Tante," ucap Nayra sambil mengulurkan tangan nya.
"Malam juga. Wah...nama yang cantik seperti orang nya,!!" saut mama Arsen sambil menerima uluran tangan Nayra.
"Ayo duduk sini, kenalin juga ini teman Tante dan anak nya,!!" sambung Mama Arsen.
"Malam semua nya, saya Nayra.!!" ucap Nayra memperkenalkan diri nya.
Dari interaksi Nayra dan ibu Arsen, ada sepasang mata memandang sinis kearah Nayra. Dia adalah Hellen, anak teman ibu nya Arsen.
Hellen pun beranjak dari tempat duduk nya, dia memilih duduk di sebelah Arsen. Nayra memperhatikan itu, ia pun tidak bisa tinggal diam lagi, meskipun hanya pacar pura-pura dan hanya sandiwara, ia tidak mau kalah lagi dengan yang namanya pelakor.
"Sayang kamu mau makan yang mana? biar aku yang ambilin,!!" ucap Nayra sambil tersenyum hangat ke Arsen. Arsen pun yang melihat senyuman Nayra dan memanggil dengan sebutan sayang merasa ada yang menggelitik di hati nya.
“Yang mana saja sayang, makan kamu juga boleh,” ucap Arsen dengan santai nya. Sontak membuat pipi Nayra merah macam kepiting rebus.
Hellen yang merasa di abaikan hanya bisa bergumam dalam hati.
" Awas saja kau wanita kampungan, Arsen akan menjadi milik ku seutuh nya." ucap Hellen di dalam hati nya.
***
Makan malam pun berjalan dengan baik.
Disaat mereka semua sudah keluar dari restoran Y. Nayra dan Arsen berjalan menuju parkiran mobil. Disaat dalam perjalan, Nayra melihat sang mantan datang untuk mendekat. Nayra yang merasa muak melihat sang mantan kekasih nya itu, sontak menarik tangan Arsen ambil berucap kata maaf.
Lalu tiba-tiba Cup..
Nayra langsung menempel kan bibir nya ke bibir Arsen.
Arsen yang mendapatkan kecupan mendadak pun hanya terdiam. Tak lama, dia pun tersenyum dalam hati sambil melingkarkan tangan nya ke pinggang Nayra. Arsen membalas kecupan Nayra dengan cara melumat bibir nya dan memperdalam ciuman mereka.
Nayra yang pertama kali ciuman itu, bingung harus melakukan apa. Dia pun membalas lumatan itu sebisa nya,Lalu mereka hanyut dalam ciuman nya.
" Uummmhhh... ahhhh " Nayra yang merasa sulit bernafas, dia langsung memukul-mukul dada Arsen, agar Arsen segera melepaskan ciuman nya.
Arsen pun tersadar, dia melepaskan ciuman nya dan menghapus jejak-jejak bekas ciuman nya menggunakan ibu jari nya.
" Manis,!! Kau yang memulai menciumiku, dan kau harus bertanggung jawab untuk itu " ucap Arsen dengan tersenyum miring nya.
Deg..
Nayra membelalakkan mata nya, serta pipi nya juga merah merona. Nayra merasakan ada sensasi panas yang berasa di tubuh nya, dia yang pertama kali dekat dan intim apalagi sampai berciuman dengan lawan jenis, merasa ada perasaan aneh yang tak mampu dia jelaskan kepada diri nya.
Namun dia merasa kan diri nya menikmati ciuman pertama nya yang penuh gairah itu. Meskipun dengan laki-laki yang baru saja dia kenal beberapa Jam yang lalu.
***
Beberapa hari pun berlalu. Semenjak pertemuan tak sengaja Nayra dengan Arsen.
Membuat Nayra merasa ada yang ganjal di hati nya. Dia tidak tau perasaan apa itu, antara benci kah atau Nayra harus senang. Karena benci ciuman pertama nya jatuh kepada orang asing. Mati-matian dia menjaga ciuman nya, agar ciuman pertama nya ia berikan ke suami nya kelak.
"Argh..sial, sial! Kenapa aku harus begitu bodoh berani mencium nya, padahal selama tiga tahun berpacaran, aku hanya sebatas pegangan tangan. Jika si panji mau mencium ku, aku selalu menolak dengan alasan belum sah lalu ini apa, Nay kenapa kamu jadi kayak gini sih,!! gumam Nayra penuh sesal sambil mengetuk-ngetukkan kepala nya di atas meja.
Nayra dari tadi terus-terusan merutuki kebodohan nya. Ditengah-tengah kegalauan nya, tiba tiba saja ponsel nya bergetar.
Drrt.. Drrtt.. Drrt..
Nayra pun meraba ponsel nya yang berada di atas kepala nya, setelah Nayra menemukan ponsel nya. Nayra melihat nama Rara yang tertera di layar ponsel itu.
"Hallo, ada apa Rara?" tanya Nayra tak semangat.
"Hallo Nay, aku sedang menuju kantor tempat mu bekerja, aku hari ini ada interview di ruang HRD." saut Rara dari seberang sana nayra pun yang mendengar itu langsung terduduk tegak.
"Seriously! wahhh itu akhir nya kita bisa satu kantor juga. ah aku akan menunggu kedatangan mu, nanti sekalian saja kita makan siang bareng," ucap Nayra lagi.
"Ok, kau juga berhutang penjelasan kepada ku, apa yang terjadi dengan hubungan mu bersama si panji kupret, dan dan satu lagi laki laki yg kau rangkul di restauran Y itu." Ucap Rara dengan semangat nya.
"Baiklah-baiklah, aku akan ceritakan semua nya kepadamu, nanti kita lanjut lagi setelah kau sampai sini, aku tutup telepon nya ya,daaa." ucap Nayra untuk memutuskan panggilan nya.
"Daaa,". Saut singkat dari Rara. Disaat Nayra mulai mengerjakan pekerjaan nya, Maya tiba-tiba datang menghampiri nya.
"Cihh," ucap Maya dengan sinis.
Nayra pun yang mendengar desihan si Maya, langsung menolehkan badan ke arah Maya.
"Ada apa?" Tanya Nayra datar.
"Ada apa-ada apa. Kau yang ada apa.?" Nuduh orang selingkuh, kau juga selingkuh sama laki-laki yang di restauran itu kan,?" tanya Maya sinis.
"Bukan urusanmu, jangan samakan aku dengan mu ya, yang jelas kita berbeda. Kau hanya mampu mengambil yang bukan milik mu. Jelas kau tau si Panji itu siapa aku, Masih juga kau gatelin, Ambil saja bekas ku itu ckckck,kasian sekali dirimu,!!" ucap Nayra tak kalah sinis.
Maya hanya terdiam, dan mengepalkan tangan nya, lalu pergi dari meja kerja Nayra, Nayra yang melihat kepergian Maya pun hanya tersenyum miring.
-------
Jam istirahat pun tiba. Rara yang sudah selesai interview, langsung saja menelpon Nayra.
"Hallo Nay,aku sudah selesai interview ni, kita ketemuan di kantin aja ya," ucap Rara.
"Baiklah, aku juga sudah mau jalan ke kantin ini,!!" Saut Nayra dari seberang telpon.
Tut.. Tut.. Tut..
Rara memutus sambungan Telepon nya. Nayra pun sekarang sudah berada di dalam lift, dia akan menuju kantin. Disaat Nayra keluar dari lif, dia tak sengaja ber papasan dengan sang CEO GOUTHIN group, CEO perusahaan tempat ia bekerja.
Deg,.
" Di-dia, bu-bukan kah dia lelaki gila itu? Sedang apa dia disini ,??"lirih nayra dengan pelan, namun masih bisa didengar sang CEO, yang tak lain Arsen Gouthin Hamlet.
" itu kan Asisten ken, Apa jangan jangan,ah itu berarti dia seorang CEO di kantor ini "gumam nayra didalam hati
Arsen pun menyadari gadis tersebut, dia hanya menatap Nayra dengan datar, lalu pergi begitu saja dari hadapan Nayra.
Nayra yang merasa diabaikan, tak ambil pusing, dia pun berjalan menuju kantin. Arsen sekarang ini sudah berada di dalam mobil, dia sedang dalam perjalanan menuju sebuah restoran untuk bertemu kolega bisnis nya.
"Ken, kau cari tau tentang gadis tadi, aku butuh kabar secepat nya,!!" pinta Arsen pada sang asisten nya.
"Baik tuan." saut Ken sang asisten.
Disisi lain, Nayra dan Rara sudah berada di kantin kantor, Rara sudah tak sabar ingin mendengar cerita Nayra. Nayra pun bercerita tentang hubungan nya yang berakhir dengan panji kepada Rara. Termasuk juga laki-laki yang tak sengaja Nayra temui di restauran Y.
Nayra pun menceritakan semua nya kepada Rara, tanpa ada yang dia kurangi sedikit pun.
"Kau tahu Ra, laki-laki yang di restauran Y itu, ternyata CEO di tempat kita bekerja ini,!!" ucap Nayra.
"Apaaa? kamu Yang benar saja? Wah, kalau jodoh gak akan kemana dan tak kan jauh-jauh memang yah,!!" ujar Rara sambil tersenyum menggoda Nayra.
"Isss, apaan sih kau ini, ogah berjodoh sama laki-laki gila itu,!!" saut Nayra kesal, dia gak tau kesal karena apa. Apakah karena di cuekkin Arsen saat di depan lift tadi, atau kesal karena ciuman itu.
Di restauran tempat Arsen ketemu kolega bisnis pun selesai dengan kesepakatan kerjasama. Arsen saat ini menuju kembali ke perusahaan, dalam perjalanan tidak ada yang bicara. Meskipun Arsen terkenal Casanova tapi dia tidak banyak bicara.
Ia cenderung terkenal di kantor sebagai CEO dingin. Tetapi tetap saja, tidak mengurangi rasa kagum wanita terhadap sosok seorang Arsen Gouthin Hamlet, dan hampir semua wanita mengidolakan nya, tidak termasuk Nayra, karena Nayra baru saja mengenal sosok sang CEO Karena insiden di restauran Y beberapa hari yang lalu.
Waktu pun berlalu begitu cepat. Kini semua karyawan bersiap-siap untuk pulang, karena jam kerja telah selesai.
***
Malam pun tiba, Arsen dan teman-teman nya menghabiskan waktu di sebuah klub malam.
Disaat seorang wanita mendekat dan mau mencium bibir nya, Arsen refleks menjauhkan tubuh nya dari wanita tersebut. Semenjak ciuman nya di Restauran Y dengan Nayra, dia tidak bernafsu lagi dengan perempuan bayaran Mau pun secara gratisan untuk melakukan one night stand.
"Ada apa dengan dirimu bro,??" tanya salah satu teman nya.
"Tidak ada apa-apa,!!" saut Arsen dengan datar.
"Hahahahah, Tidak biasa nya sang Casanova kita menolak wanita cantik dan sexy,!!" ucap teman lain nya sambil tertawa terbahak-bahak.
Arsen hanya diam sambil meminum minuman nya dengan santai, tiba-tiba saja Arsen merasakan sesuatu pada tubuh nya, membuat ia gelisah dalam duduk nya.
"Anda kenapa tuan,!!" tanya Ken. Ken menyadari ada sesuatu yang aneh dari gelagat Arsen.
"Entahlah Ken, tiba-tiba saja tubuhku terasa panas,!!" saut Arsen sambil membuka dua buah kancing kemeja nya.
Ken yang menyadari tuan nya dalam pengaruh obat itu langsung menopang tubuh Arsen untuk keluar dari ruangan tersebut.Namun tiba-tiba saja seorang wanita cantik datang mendekati Arsen dan ken.
\*
Bersambung.......
***Hay gayss👏👏Selamat datang di novel terbaru ku, Sampai eps dua ini apa kalian suka cerita nya,semoga kalian suka dengan cerita nya🤗🤗 Jangan lupa tinggalin jejak nya dengan cara Like, komen, vote dan Hadiah nya ya🥰😇 Terima Kasih😘💕***