NovelToon NovelToon
Musuhku Menikahlah Denganku

Musuhku Menikahlah Denganku

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua / Nikah Kontrak
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: ai laelasari

Eliza seorang gadis yang terlahir dari keluarga kaya, bahagia juga ceria harus angkat kaki dari rumahnya setelah menolak perjodohan
namun sial pelariannya malah berakhir dengan pertemuannya kembali dengan musuh bebuyutannya yang tak sudah lama pergi ikut bersama orang tuanya
Karena ketidaktahuannya Eliza kabur dari perjodohan yang sebenarnya pria ini adalah tipenya dan malah terjebak nikah kontrak dengan musuh bebuyutannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ai laelasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 1 Flashback

"Aku tidak mau bermain dengan Zayn lagi" gerutu Eliza kecil

"Kenapa? Zayn baik kok" ucap ibu Eliza

"Dia menghancurkan mainanku cuma gara gara aku gak sengaja nyenggol dia sampai jatuh"

"El kan gak sengaja, mungkin Zayn juga gak sengaja" Ibunya berusaha membujuk gadis kecil ini

"Tapi... Tapi.. Zayn jahat" suara tangis Eliza seakan memecahkan gendang telinga

"Kenapa Zayn rusakin mainan Eliza?" Tanya ibu Zayn

"Eliza jegal kaki aku, liat robot aku juga rusak karena jatuh" jawab Zayn

"Mungkin El gak sengaja, nanti minta maaf ya nak sama El"

"Enggak... Biarin aja dia duluan yang minta maaf" Zayn berbalik membelakangi ibunya sambil melipat tangannya di dada

"Sayang gak boleh gitu, kamu juga salah udah rusakin mainannya El"

"Anak mami itu aku apa El sih? mami selalu aja belain El" Zayn pergi dengan marah

"Zayn.. hah anak itu susah di atur" ibu Zayn menggelengkan kepalanya

Saat masa masa SMA

Anak anak berkerumun melihat perkelahian antara Zayn dan Eliza, Zayn menjambak rambut Eliza sementara gadis itu satu tangannya mencengkeram seragam Zayn yang kancingnya hilang entah kemana dan satu tangan lagi mencengkeram kepala Zayn

"Lepasin gak?" teriak Eliza

"Lo yang lepasin duluan"

"Gue gak mau"

"Gue juga gak mau"

"Stoooop.... " teriakan seorang guru menghentikan keduanya

"Ikut ibu ke kantor" guru tersebut menarik tangan keduanya

"Kalian ini kenapa sebenarnya? setiap hari ibu dengar kalian berkelahi, Zayn kamu laki-laki gak pantes kalo kamu berkelahi sama perempuan "

"Dia yang mulai Bu, dia sobek buku saya" Zayn memberikan pembelaan

"Kan gak sengaja Bu" ucap Eliza pelan

"Kamu juga El, perempuan kok cari gara gara terus.. ibu bosen tiap hari denger kalian ribut"

"Saya juga bosen tiap hari di panggil ke ruangan ibu" gumam Eliza

"Kamu bilang apa El?"

"Gak ada Bu" Eliza segera menggelengkan kepalanya

"Bohong Bu.. tadi dia bilang bosen liat muka ibu" Sergah Zayn

"Dia yang bohong Bu, saya gak ngomong gitu

" keduanya kembali saling adu mulut membuat gurunya pusing

"Keluaaaaaaar" teriakan guru itu membuat keduanya lari pontang-panting

Keduanya berhenti di samping sekolah dengan nafas tersengal, Eliza menatap Zayn dengan tatapan permusuhan begitupun sebaliknya

"Apa?"

"Apa?"

"Ini semua gara gara Lo" Eliza menginjak kaki Zayn lalu berlari meninggalkannya

"Dasar sialan" Zayn memegangi kakinya

Begitulah setiap hari mereka habiskan hanya untuk bertengkar satu sama lain, tidak ada satu hari pun mereka lewatkan kecuali mereka tidak bertemu

Hari Minggu seperti biasa keluarga Eliza dan Zayn akan berkumpul karena rumah mereka bertetangga, mereka akan menghabiskan waktu hanya untuk sekedar minum teh bersama dan bersenda gurau

"El... tolong buatkan minuman " ucap ayahnya

"Iya pa.." Eliza mengintip dari dapur takut seseorang tiba-tiba masuk

Eliza memasukkan beberapa sendok garam ke minuman Zayn lalu menandainya agar tidak tertukar

"Selamat menikmati" ucap Eliza dengan senyuman yang membuat Zayn curiga

Eliza menatap Zayn dengan senyuman anehnya namun setelah beberapa tegukan Zayn tidak bereaksi sama sekali

"Aneh.. apa dia suka rasa minumannya?" batin Eliza seraya meminum air di gelasnya

"Aku ambil kue sebentar"  Eliza kembali ke dapur untuk memastikan toples garam yang tadi dia gunakan

"Beneran garam" gumam Eliza

Eliza kembali ke tempat duduknya namun disana hanya ada Zayn karena orang tuanya pergi ke kebun belakang untuk melihat koleksi bunga baru milik ayah Eliza

Eliza kembali meminum air di gelasnya namun kini terasa berbeda, Eliza menyemburkan air tersebut kearah Zayn karena rasanya yang sangat asin

"El..li...zaaaaaa" teriak Zayn

"Pasti mereka bertengkar lagi" ucap kedua orang tua mereka mendengar teriakan Zayn

Hari ini di sekolah Eliza tidak melihat batang hidung Zayn, hidupnya terasa ada yang

kurang tidak menjahili pemuda itu

Rupanya hari itu Zayn keluar dari sekolah dan Eliza baru mengetahuinya dari teman sekelasnya, ketika pulang sekolah Eliza begitu lemas menjatuhkan tubuhnya di sofa

"Kenapa sayang?" tanya sang ibu

"Zayn kenapa keluar dari sekolah ma?"

"Zayn dan keluarganya akan ikut ke negara papinya Zayn, om Vincent kan orang Belanda" jawab ibu Eliza

"Kok El baru tau? "

"Mama pernah kasih tau El waktu itu, tapi El gak denger dan langsung pergi sama temen temen El"

"Kapan mereka pergi?" tanya Eliza

"Hari ini sayang... ini mama sama papa mau bantuin mereka"

"Apa? " Eliza langsung bangun dari tidurnya

"Kenapa? El gak rela di tinggal Zayn? jangan jangan El suka lagi sama Zayn?" goda ibu Eliza

"Iihh.. amit amit, El gak akan pernah suka sama orang kayak dia"

"Jangan gitu loh.. entar tau tau jodoh "

"Mamaaa.. nyebelin deh"

"Mau ikut gak ke sana, kita bantu beres beres" Eliza mengangguk lalu ikut bersama orang tuanya

Sesampainya di rumah Zayn rupanya mereka sudah bersiap untuk pergi, keluarga Zayn berpamitan pada keluarga Eliza

"Maaf-maafan dulu sana" ibu Zayn mendorong anaknya agar berhadapan dengan Eliza

Keduanya bersalaman namun dengan aura permusuhan, Zayn mencengkeram kuat tangan Eliza sementara gadis itu membalas dengan menginjak kaki Zayn

"Akhirnya gue gak akan ketemu Lo lagi" bisik Zayn

"Semoga Lo kembali dan gue pastikan akan membuat hari hari Lo jauh lebih menyebalkan " jawab Eliza

"Dasar jelek" ucap Zayn

"Dasar gendut, jerawatan, kadas, kurap, kutu air, panu, sapi Limousine " jawab Eliza membuat Zayn marah dan menjambak rambut Eliza

Terjadilah perkelahian kembali di momen perpisahan mereka hingga harus di pisahkan kedua orang tuanya

"Adduuhh.. ini anak berdua bikin pusing aja"

"Kalian ini selalu ribut"

"Dia yang mulai" ucap keduanya bersamaan

"Kalau kalian berjodoh baru tau rasa " ucap papi Zayn dengan logat belandanya

"Amit amit" 

Keduanya kembali menjawab bersamaan dengan gesture tubuh yang sama

Kedua orangtua mereka tertawa melihat kelakuan anak anaknya, Zayn dan keluarganya akhirnya pergi dengan mobil mereka meninggalkan halaman rumahnya

Tatapan Eliza sebenarnya menyiratkan kehilangan begitupun Zayn yang masih melirik Eliza dari kaca mobil

"Gak ada temen berantem lagi deh" ucap ibu Eliza sambil memeluk sang putri

"Makanya bikin adik dong ma biar ada temen berantem"

"Mama udah gak bisa kasih kamu adik sayang, saat kamu lahir terjadi sesuatu yang sangat darurat dan membuat rahim mama enggak bisa punya anak lagi" ucap ibu Eliza

"Jadi aku anak mama sama papa satu-satunya?" tanya Eliza dan hanya diangguki oleh kedua orangtuanya

"Asyiiik.... semua warisan jatuh ke tangan aku dong" teriak Eliza

"Eliza...." tegur keduanya

Eliza hanya nyengir kuda seraya menggaruk tengkuknya, kedua orangtuanya benar benar di buat geleng geleng kepala dengan kelakuan anak semata wayangnya

Vincent, Gina : orang tua Zayn

Andri, Tiara. : orang tua Eliza

1
Ai laelasari
sabar menunggu up dari othor ya kak
terimakasih sudah membaca 🙏
Nii
🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!