NovelToon NovelToon
Jiwa Sang Pangeran Aerion

Jiwa Sang Pangeran Aerion

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Fantasi Wanita / Mengubah Takdir
Popularitas:714
Nilai: 5
Nama Author: Adrina salsabila Alkhadafi

Dikhianati. Dituduh berkhianat. Dibunuh oleh orang yang dicintainya sendiri.
Putri Arvenia Velmora seharusnya sudah mati malam itu.
Namun takdir memberinya satu kesempatan—hidup kembali sebagai Lyra, gadis biasa dari kalangan rakyat.
Dengan ingatan masa lalu yang perlahan kembali, Lyra bersumpah akan merebut kembali takhta yang dirampas darinya.
Tapi segalanya menjadi rumit ketika ia bertemu Pangeran Kael…
Sang pewaris baru kerajaan—dan reinkarnasi dari pria yang dulu menghabisi nyawanya.
Antara cinta dan dendam, takhta dan kehancuran…
Lyra harus memilih: menebus masa lalu, atau menghancurkan segalanya sekali lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adrina salsabila Alkhadafi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 1: Darah di Lantai Marmer

​Dingin.

​Itu adalah hal pertama yang dirasakan Putri Arvenia Velmora. Dingin yang menusuk, bukan dari angin malam yang menyelinap masuk melalui jendela ukir, tetapi dari pedang yang baru saja ditarik keluar dari perutnya.

​Ia tidak bisa berteriak. Yang keluar hanyalah erangan tipis, tenggelam dalam keheningan mengerikan Istana Eteria. Malam itu, di lantai marmer putih yang kini ternoda merah pekat, ia menatap wajah yang paling dicintainya—wajah yang berjanji untuk melindunginya hingga akhir hayat.

​Wajah Pangeran Valerius.

​“Mengapa…?” Bibirnya bergetar, bahkan pertanyaan itu terasa seperti pisau lain yang mengoyaknya.

​Valerius tidak menunjukkan emosi. Matanya yang biasanya hangat kini sekeras batu obsidian, memantulkan cahaya lilin yang berkelip dan bayangan pedangnya yang berlumuran darah.

​“Kamu berkhianat, Arvenia,” bisik Valerius, suaranya sedingin es di Utara. “Kamu menjual rahasia kerajaan kepada musuh. Kamu harus mati.”

​Aku tidak berkhianat. Aku mencintaimu!

​Teriakan itu tertahan di tenggorokannya. Ia tahu itu percuma. Valerius sudah diyakinkan. Mereka telah merencanakan segalanya: para bangsawan, penasihat, dan Pria yang seharusnya menjadi suaminya.

​Saat pandangannya mulai kabur, ingatan terakhirnya adalah suara langkah kaki yang mendekat dan siluet yang berdiri di belakang Valerius—siluet yang terlalu familiar untuk diabaikan.

​—Empat Bulan Kemudian—

​Lyra tersentak bangun, napasnya tersengal-sengal.

​Bukan marmer, melainkan anyaman bambu yang dingin. Bukan permadani halus, melainkan selimut kasar yang menusuk kulitnya. Aroma minyak lampu dan tanah basah menggantikan wangi bunga mawar yang ia tanam di taman istana.

​Ini adalah kamarnya. Kamar milik Lyra.

​Ia memejamkan mata, mencoba menenangkan jantungnya. Sudah empat bulan sejak ia terbangun di sini—sebagai Lyra. Gadis biasa, yatim piatu yang dibesarkan oleh seorang tetangga tua di Distrik Bawah Kota Veridian.

​Arvenia Velmora, Putri Mahkota Eteria, telah mati.

​Namun, jiwanya—ingatannya, pengetahuan berbahasa lima dialek, etika makan yang rumit, dan kebencian yang mendidih—hidup dalam diri Lyra.

​Tangan yang biasanya dihiasi cincin berlian kini kapalan dan kasar. Ia memegang telapak tangannya sendiri, merasakan perbedaan yang menyakitkan. Lyra hanya tahu cara mencuci pakaian dan mengantarkan sayuran di pasar. Arvenia tahu cara memimpin pasukan dan mengelola perbendaharaan negara.

​Lyra berjalan menuju cermin kecil yang buram. Wajah itu… ia masih sama cantiknya, tetapi tanpa kilau kemewahan, kecantikannya tampak lebih tajam, lebih liar. Mata abu-abunya yang dulu lembut kini diselimuti lapisan baja.

​Valerius.

​Nama itu membakar kerongkongannya. Tidak ada yang tahu, tapi Valerius adalah sosok yang dicintainya sebelum ia menjadi Pangeran Valerius yang mencintai takhta lebih dari dirinya.

​Lyra menyentuh lehernya. Ia seharusnya sudah mati, dimakamkan di mausoleum kerajaan. Tetapi takdir telah memberinya kesempatan ini.

​Ia tidak akan menyia-nyiakannya.

​Di luar gubuknya, terdengar suara keramaian dari jalanan yang mengumumkan berita terbaru dari ibu kota. Lyra mendengarkan.

​“…Pangeran Kael adalah penyelamat kita! Berkat dia, perjanjian dagang dengan Selatan berhasil disepakati!”

​“Dia sangat bijaksana. Berbeda dengan para Putri yang hanya menghabiskan uang…”

​Sumpah itu mengkristal, memenuhi paru-parunya.

​Arvenia harus kembali. Takhta itu miliknya.

​Dan dendam ini… Valerius harus membayarnya.

​Lyra menghela napas, bersiap memulai hari sebagai Lyra. Ia mengambil keranjang bambu, tetapi pandangannya jatuh pada sapu tangan yang tertinggal di laci. Itu adalah hadiah dari Pangeran Valerius, yang ia simpan bahkan setelah kematiannya.

​Saat tangannya menyentuh kain sutra itu, ingatan tentang senyum Valerius dan tatapan matanya yang penuh cinta tumpang tindih dengan wajahnya yang dingin saat menusuknya.

​Lyra menarik tangannya. Ia tidak lagi bisa membedakan mana cinta dan mana dendam.

​Tapi ia harus memilih.

​Pertama, aku akan melihat wajah pewaris takhta yang baru.

​Siapa Pangeran Kael ini?

1
Andira Rahmawati
aku kok aga bingung ya sama jln ceritanya...masih blm nyimak..
putri lindung bulan: iya maaf akan aku revisi lagi,karena masih pemula
total 1 replies
putri lindung bulan
Ketika hati hancur, dunia terasa runtuh. Namun, dari luka yang paling dalam, justru lahir kekuatan yang tak pernah kita sadari.
“Bangkit Setelah Terluka” bukan sekadar kisah tentang kehilangan, tapi tentang keberanian untuk memaafkan, bertahan, dan mencintai diri sendiri kembali.

Luka memang meninggalkan jejak, tapi bukan untuk selamanya membuat kita lemah.
Dalam setiap air mata, tersimpan doa yang tak terucap.


Cinta, pengorbanan, dan air mata menjadi saksi perjalanan hidup seorang wanita yang hampir kehilangan segalanya—kecuali harapan.

“Bangkit Setelah Terluka” menuturkan kisah yang dekat dengan hati kita: tentang keluarga, kesetiaan, dan keajaiban ketika seseorang memilih untuk tetap bertahan meski dunia meninggalkannya.

Bacalah… dan temukan dirimu di antara setiap helai kisahnya.
SHAIDDY STHEFANÍA AGUIRRE
Terima kasih untuk cerita yang luar biasa, tolong jangan berhenti!
putri lindung bulan: salam kenal
total 2 replies
putri lindung bulan
yang sudah baca,terimakasih ya.yuk berteman dengan ku💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!