NovelToon NovelToon
Serpihan Cinta Nauvara

Serpihan Cinta Nauvara

Status: tamat
Genre:Romantis / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Anak Kembar / Menikah Karena Anak / Tamat
Popularitas:16M
Nilai: 4.9
Nama Author: SHy

Kejadian satu malam dengan pria yang sangat membencinya membuat Vara memutuskan untuk meninggalkan kota dan mengubur harapannya dalam-dalam untuk melanjutkan pendidikan.

Kehidupan baru yang Vara kira akan tenang dan melupakan peristiwa buruk yang dialaminya ternyata hanya sementara saja. Hadirnya dua malaikat kecil di hidupnya membuat Vara mendapatkan cacian dari warga sekitar dari masa kehamilan sampai kedua anaknya lahir.

Setelah empat tahun berlalu Ibu yang mendapatkan tawaran untuk mengelola cafe milik kakaknya mengajak Vara untuk kembali ke kota. Ternyata nasib baik tidak berpihak kepada Vara. Setelah enam bulan ia pun dipertemukan kembali dengan Rangga ayah dari kedua anaknya. Perjalanan hidup baru Vara pun di mulai dengan terbongkarnya rahasia yang diketahui Rangga bahwa ia memiliki anak kembar dari Vara.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Prolog

Pagi yang cerah menambah semangat seorang gadis yang sedang mengendarai motor matic miliknya. Angin berhembus tidak terlalu kencang menerbangkan beberapa helai rambut bergelombang yang tidak tertutupi helm. Sembari menikmati perjalan ke sekolah, Vara nampak bernyanyi kecil mengikuti alunan musik dari headset yang terpasang di kedua telinga. Jalanan yang tidak terlalu ramai pagi itu, menambah kecepatan motor yang di kendarai untuk secepatnya sampai ke sekolah.

Sesampainya di sekolah, Vara sudah ditunggu oleh ketiga sahababatnya di parkiran, langsung saja Vara melepas helm yang terpasang di kepalanya dan memberi sapaan selamat pagi kepada ketiga sahabatnya.

"Selamat pagi," sapa Vara pada ketiga sahabatnya. "Apa kalian sudah lama menunggu aku di sini?" tanya Vara ke arah sahabatnya. Mereka pun tersenyum menyambut kedatangan Vara.

"Selamat pagi, Ra... Enggak kok, kami juga baru saja sampai dan menunggu kamu di sini," jawab Riri sambil merangkul Vara.

Nadia melihat jam yang ada di pergelangan tangannya sudah pukul tujuh lewat sepuluh menit, pertanda sebentar lagi jam masuk akan berbunyi, "Yuk, langsung ke kelas, sebentar lagi mau bunyi bel nih," ucap Nadia cepat.

Mereka mengangguk mengiyakan, berjalan beriringan menuju kelas sembari bercerita bercanda tawa di sepanjang jalan menuju kelas.

***

Sesampainya di kelas, mereka meletakkan tasnya dan duduk di kursi masing-masing. Seperti biasanya, jika di dalam kelas Vara akan selalu menjadi sosok yang tidak banyak berbicara. Vara lebih menyukai membaca novel favoritnya sambil menunggu jam pertama di mulai. Dan teman-temannya pun sudah mengerti akan hal itu. Terlebih baru enam bulan belakangan ini, sang ayah telah pergi untuk selama-lamanya akibat penyakit yang di deritanya. Setelah kepergian sang ayah, Vara yang dulunya ceria kini tidak ada lagi keceriaan asli yang terpancar di raut wajahnya. Hanya aura kesedihan yang lebih dominan terpancar di raut wajah cantiknya.

"Wah tidak terasa ya sebentar lagi kita bakalan berpisah... Rasanya baru kemarin kita MOS, sekarang sudah mau pisah saja," ungkap Nadia sendu.

Mereka mengangguk menyetujui. "Iya nih, kalian pada mau lanjut kemana nih? kalau aku sih pastinya kalian tau dong bakal kuliah di kampung orangtuaku, sekalian jagain nenek di sana... Kita bakal jarang bertemu deh nantinya," ucap Melani sendu.

"Kalau aku sih, kuliah di sini aja di universitas x sekalian bantuin mama lanjutin usaha butiknya," ucap Riri.

"Aku juga nih, lanjut di sini saja, sekalian bantu papa aku ngelola perusahaan keluarga," ucap Nadia.

"Kamu gimana, Ra? Kamu jadi lanjut kuliah kan, Ra?" tanya Nadia pelan takut menyinggung perasaan Vara.

"Hemm.., kalau aku sih mau coba ikut jalur basiswa buat kuliah kalian kan tau kondisi keluargaku sekarang tidak memungkinkan kalau aku kuliah tidak mendapatkan beasiswa," ujar Vara sedih.

Semoga saja impianku untuk bisa kuliah dapat terwujud.

Ya, semenjak kepergian ayahnya keluarga Vara mengalami kesulitan ekonomi sehingga sekarang ibu Vara membuka usaha warung nasi di samping rumah mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Vara setiap pagi membantu ibunya menyiapkan keperluan untuk berjualan, karena Vara adalah anak tunggal, jadi cuma Vara lah yang bisa membantu ibunya menyiapkan keperluan berjualan paginya.

Terkadang Vara merasa kasihan kepada ibunya yang setiap hari harus berjualan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka di usia yang tidak muda lagi.

"Semoga kamu mendapatkan beasiswa itu ya, Ra! Kami selalu mendoakan yang terbaik untuk kamu," ucap Nadia yang diangguki Riri dan Melani.

Akhirnya bel masuk pelajaran pertama pun berbunyi memutuskan pembicaraan keempat sahabat itu.

Vara pun menutup novel kesukaannya dan memulai pelajaran dengan konsentrasi karna hari ujian yang semakin dekat, juga Vara tidak ingin mengecewakan ibunya dengan nilai akhir sekolah nanti.

Bel istirahat pun berbunyi, Vara dan para sahabatnya pun keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah keroncongan.

Di tengah jalan menuju kantin Vara pun berpapasan dengan Rangga yang merupakan lelaki idaman para wanita di sekolah itu, sama seperti yang pernah dirasakan Vara. Tapi Vara berusaha untuk menepis perasaannya, karena menurut Vara, Rangga adalah sosok yang dingin dan juga kaya tidak mungkin bersama vara yang statusnya hanyalah orang biasa.

Rangga pun menatap sinis Vara, menurutnya Vara adalah gadis yang pura-pura polos, karena pernah satu hari Rangga melihat Vara berduaan dengan Fero yang notabennya adalah rival Rangga, nampak Fero memegang tangan Vara. Padahal waktu kejadian itu, Fero memaksa Vara untuk pulang bersamanya dan dengan tegas Vara menolaknya sehingga Fero menarik tangan Vara untuk ikut dengannya dan tidak bisa di tepis oleh Vara karna kekuatan Vara yang tidak sebanding dengan Fero.

"Kamu ada masalah apa sih, Ra, sama dia kok aku lihat setiap lihat kamu dia selalu menatap sinis ke kamu?" tanya Melani yang heran dengan sikap Rangga.

"Aku juga tidak tau, Mel, tapi dia selalu mengucapkan kata-kata kasar setiap bertemu denganku dan selu berkata jika aku itu jangan pura-pura polos deh di depan orang-orang. Aku juga tidak tau maksudnya apa, padahal aku tidak pernah mengganggu hidupnya," jawab Vara bingung.

"Sudahlah tidak usah difikirkan, Ra, yuk kita ke kantin aku dah lapar banget nih," ajak Riri cepat.

"Yuk," seru ketiganya semangat.

Sesampainya di kantin, mereka duduk dan seperti biasanya Nadia lah yang selalu memesan makanan untuk ketiga sahabatnya.

"Pesan seperti biasa ya, Nad!" ucap Riri mengedipkan sebelah matanya.

"Siap bos!" ucap Nadia sambil meletakkan tangannya di dahi. Mereka pun terkekeh melihat kelakuan Nadia.

Sesampainya pesanan datang, mereka makan dengan lahap karena memang sudah keroncongan sedari tadi dan sesekali bercerita tentang kehidupan mereka. Karena dengan begitulah mereka menjalin pertamanan untuk memahami kondisi keluarga masing-masing dan siap membantu jika ada salah satu dari mereka yang memerlukan bantuan.

"Pulang sekolah nanti, belajar bareng yuk di rumah melani kan sebentar lagi ujian sekolah sekalian bantu habisin makanan yang ada di kulkas Melani, gimana gais?" ucap Riri sambil terkekeh.

"Yeee, makanan aja yang ada di otak kamu, Ri!" ucap Nadia sambil mencebikkan bibirnya.

"Boleh, boleh, nanti aku kabari Ibu dulu jika aku pulangnya telat hari ini," ucap Vara.

"Oke deh, Ra!" ucap Nadia. Riri dan Melani pun mangangguk mengerti.

Pulang sekolah mereka pun pergi ke rumah Melani. Melani, Nadia dan Riri menggunakan mobil mereka masing-masing, sedangkan Vara mengendarai motornya menuju ke rumah melani.

.

.

.

Jangan lupa kritik, saran dan dukungannya, terimakasih ^_^

1
LENY
MAMPUS KAMU AUDI 😡
LENY
WANITAJALANG GILA AUDI😡
LENY
DASAR JALANG GILA LU AUDI SMG MAMOUS KAMU AUDI GAK TAHU DIRI 😡😡
LENY
VARA MENANGIS AJA BISA NYA SUAMI CEMBURU TETAP AJA DIBIKIN DEKAT2 FERO. FERO JG GAK TAHU DIRI MSH AJA BERHARAP ISTRI ORANG.
LENY
DUH GREGETAN LIHAT TINGKAH LAKU VARA FERO DAN RANGGA. INI SALAH PAHAM MAKIN JADI KRN TINDAKAN FERO JUGA.
LENY
DASAR GOBLOK RANGGA. DUA2NYA GOBLOK VARA JG HADUH
LENY
FERO INI MSH AJA MENGHARAPKAN ISTRI ORANG SDH TAHU RANGGA CEMBURU DAN VARA GAK BALAS PERASAAN NYA BUKAN MENJAUH MALAH SENGAJA MANASIN RANGGA 🙈🙈
LENY
DUH BARU AJA HUBUNGAN MEMBAIK SDH HANCUR LG. SALAH PAHAM TERUS CAPEK DEH
LENY
LAGI FERO SENGAJA BENER TENTU SAJA RANGGA CEMBURU KRN TAHU FERO NAKSIR VARA. HRS NYA MASING2 BISA JAGA DIRI DAN PERASAAN.
LENY
DASAR AUDI WANITA GILA GAK TAHU DIRI😡😡
LENY
NADIA HRS NYA JGN TERLALU GALAK SAMA ADIT SDH JD SUAMI KASIHAN ADIT PUNYA ISTRI JUDES GALAK
LENY
UNTUNGLAH KEL RANGGA BAIK DAN MENERIMA VARA.❤😊
LENY
DASAR AUDI WANITA JAHAT ANGKUH JIJIK LIHATNYA SUKA MENGHINA ORANG KAMU TUH YG MURAHAN AUDI😡😡 COCOK TUH RANGGA SI SOMBONG SAMA AUDI 🤮🤮
LENY
MAMA RANGGA KAYAKNYA ITU. ITU CUCU MU BU ANAK RANGGA🥺
LENY
MASAK RANGGA GAK INGAT SAMA SEKALI MALAM ITU TIDUR SAMA SIAPA😡
LENY
KASIHAN KAMU VARA
LENY
MAKANYA PESTA2 DI CLUB BEGITU BANYAKAN MUDARATNYA AKHIRNYA VARA DINODAI KASIHAN SEKALI 😥😥
RANGGA KAMU SALAH MENILAI VARA YG MSH LUGU SUCI
Lina aja
nyimak j dulu y thor
Sumiyati Lukman
Kecewa
Sumiyati Lukman
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!