NovelToon NovelToon
Sang Mantan Istri

Sang Mantan Istri

Status: tamat
Genre:Janda / Cerai / Wanita Karir / Kaya Raya / Keluarga / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:7.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Muhammad Yunus

Mereka dijodohkan dan berani membuat komitmen untuk berumah tangga. Tapi kabar mengejutkan di ucapkan si pria di usia pernikahan yang belum genap 1 bulan. Yudha meminta berpisah dengan alasan cinta masa lalunya telah kembali.

Delapan tahun berlalu Yudha kembali bertemu dengan mantan istrinya.

Tidak ada yang berubah. Wanita itu tetap cantik dan bersahaja tapi bukan itu yang menjadi soal. Matanya memaku pada seorang gadis kecil berambut pirang yang begitu mirip dengannya.

"Bisa kau jelaskan?"

"Tidak ada yang perlu ku jelaskan!"

"Aku sudah mencari tahu tentangmu tujuh tahun terakhir dan tidak ada catatan kau pernah menikah sebelumnya selain..... apa itu anakku?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Yunus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

"Kita tidak bisa melanjutkan hubungan ini."

Wanita masih menunggu lanjutan perkataan si pria. Karena tahu itu bukan kalimat terakhir.

"Cinta pertamaku telah kembali."

Apakah pria itu pikir mereka sedang menjalin hubungan pacaran yang mudah diputuskan begitu saja?

Tidak ada drama. Tidak ada se-tetes pun air mata. Bagi Nilam harta, tahta, bahkan jabatan hanya titipan Tuhan, mungkin sudah saatnya gelar menjadi nyonya Yudha dia tanggalkan.

Tidak sampai tiga puluh menit waktu yang Nilam butuhkan untuk mengemas barang-barangnya.

Hanya menatap sekilas pada pria yang beberapa minggu lalu menjabat tangan Papanya. Tidak ada kesedihan, kenyataannya mereka tidak sedekat itu. Bisa dikatakan tidak ada cinta yang mengikat hati, seperti kata si pria jika dia masih mencintai wanita dari masa lalunya. Nilam memberinya ruang.

Fine! Nilam baik-baik saja.

Kini bahkan setelah delapan tahun berpisah wanita yang berprofesi sebagai Ibu direktur itu masih melanjutkan hidupnya yang lebih indah dari sebelumnya.

"Antarkan Mylea ke kantor jika selesai dengan lesnya."

"Baik, Bu."

Ini hari pertama Nilam menginjakkan kakinya kembali di kota kelahirannya setelah delapan tahun berada di Amerika.

Bukan untuk menghindari masa lalu Nilam cukup bijak mengambil keputusan. Bagi Nilam mantan suaminya tetaplah ayah putrinya.

Begitu mengetahui dia berbadan dua dia memilih pergi mengepakkan sayapnya di dunia bisnis bersama adiknya Remon.

Hidupnya masih terstruktur dengan baik.

Kini dia kembali karena akan menggantikan posisi papanya yang sudah saatnya pensiun.

Nilam wanita tegar. Dan bila diberikan pilihan untuk mengulang masa dan kembali ke masa lalu, ia akan tetap memilih jalan hidupnya yang seperti ini. Di jodohkan dengan Yudha lalu menikah dengannya.

Orang tua mereka Yudha dan Nilam adalah kolega, dan ingin mengeratkan hubungan dengan cara menjodohkan keduanya.

Sampai di sana saja dongeng milik Nilam berakhir delapan tahun yang lalu. Dongeng yang terpaksa harus diakhiri sebab kenyataannya alur yang ia miliki tak berjalan sesuai suratan takdir. Happy ending yang pernah ia harapkan bersama masa lalu kini telah ia kubur dalam-dalam.

Selamanya, kisahnya yang usai tak sesuai harapan akan tetap menjadi cerita favoritnya.

*****

"Mama!" teriakan kecil dari putrinya lantas mengaburkan lamunannya begitu saja. Nilam menoleh, ditatapnya gadis kecil berusia tujuh tahun itu dengan binar bahagia.

"Jangan lari-lari sayang!"

Si kecil Mylea ter-engah namun matanya menyala cerah.

*****

Sama-sama memiliki jabatan tinggi pasangan mantan dipertemukan di sebuah restoran elite, sepertinya jika dilihat mereka baru saja selesai meeting dengan koleganya masing-masing.

Nilam sebagai pendatang baru, bukan asal mewarisi jabatan. Wanita itu punya talenta dan prestasi gemilang.

Setelah delapan tahun, ini kali pertama Yudha dan Nilam bertemu dan sepertinya tidak dalam suasana yang pas, Nilam tengah mengandeng tangan Mylea yang artinya pria itu jelas melihat.

Yudha menarik napas dalam. Wanita yang pernah hidup seatap bersamanya selama satu bulan, masih terlihat cantik dan bersahaja.

Tidak ada amarah atau keterkejutan di raut wajah wanita 32 tahun itu. Nilam melangkah anggun meninggalkan Yudha yang masih terpaku pada apa yang baru saja melintas di pikirannya.

****

Sama halnya dengan Yudha, Nilam juga pekerja keras. Prestasinya diakui, enam bulan sebelum kembali ke Indonesia, Nilam sudah menyiapkan mental untuk menghadapi masa lalu. Bukan untuk membalas dendam, tidak ada dendam dihatinya. Kehadiran Yudha meski sesaat telah memberinya hadiah yang tidak ternilai harganya.

Di sebuah rumah, pagi yang mendung menyapa keluarga Yudha.

"Aku pulang terlambat malam ini, tak usah menunggu." Yudha mencium kening istrinya.

Ruliana tersenyum. "Baik, Mas, hati-hati."

Yudha menikah dengan Ruliana empat tahun yang lalu, meskipun belum dikaruniai seorang anak tapi mereka hidup adem ayem. Cinta saling menguatkan dan menyemangati.

Tiba di kantor, Yudha langsung menuju ke ruangannya dan disambut oleh asistennya Devin.

"Cari tau tentang Nilam." perintahnya.

"Seseorang yang baru saja anda kirim fotonya dan nama lengkapnya?"

Lirikan tajam Yudha membenarkan hal itu.

"Minimal sebelum jam makan siang kau sudah mengirimkan informasi tentang wanita itu, yang terpenting apakah wanita itu sudah menikah."

Karena Yudha sudah memberi perintah, mau tidak mau Devin menurut.

Hari yang melelahkan karena setelah berkutat dengan tumpukan pekerjaan kini Yudha harus mendengar berita yang di sampaikan Devin tentang status Nilam melalui lisan.

Sial!

Masih berada di ruangannya Yudha mendapat telepon dari Ruliana. Meskipun dia sedang banyak pikiran dia tidak mungkin mengabaikan istrinya. Sekalipun terpaksa Yudha tetap menjawab panggilan telepon tersebut.

Begitu panggilan selesai Yudha menatap Devin.

"Mau minum bersamaku?" Yudha ingin menenangkan diri. Karena setelah hari ini, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi kedepannya, sama halnya dengan pertemuannya dengan Nilam yang sama sekali tidak disangkanya. Yudha tidak tahu jika Devin terkejut dengan ajakannya.

*******

Siang itu Yudha ingin menuntaskan tanda tanya yang terus menari di benaknya sejak beberapa hari yang lalu.

Bagi Yudha pekerjaan dan keluarga selalu bisa diimbangi. Waktu untuk keluarga dan quality time bersama istri selalu terjaga. Sejauh ini tidak ada persoalan yang membuat lelaki itu melupakan waktu kebersamaan dengan sang istri. Ini kali pertama dia membatalkan acara makan siang bersama Ruliana dan itu karena Nilam.

Sekelebat, masa lalu delapan tahun yang telah ia lepaskan seolah kini akan bermuara kembali. Satu nama akan membuat kekacauan dalam hidupnya.

Saat melepaskan Nilam dan memilih Ruliana, laki-laki itu baik-baik saja. Hari dimana dia melihat gadis kecil yang tidak disaksikan kehadirannya kenapa hatinya terusik? Yudha yakin, jika Nilam tidak akan mengatakan kehadiran anak itu jika dia tidak mencari tahu sendiri, dan kenapa hal itu membuat Yudha marah?

Akhirnya dengan tekat menggebu Yudha menemui Nilam di kantor wanita itu.

"Bisa kau jelaskan?"

"Tidak ada yang perlu ku jelaskan!"

"Aku sudah mencari tahu tentangmu delapan tahun terakhir dan tidak ada catatan kau pernah menikah sebelumnya selain..... apa itu anakku?"

"Ya," tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Nilam menjawab jujur dan itu seperti sebuah Bogeman yang telak mengenai dadanya.

Melihat dan mendengar, rasanya cukup sempurna bukan? Yudha tidak ingin bertanya, apakah semesta sedang menegurnya?

"Bu, meeting akan segera dimulai, apa perlu..."

"Tunggu sebentar, saya masih ada tamu."

Seperti biasa, tenang dan tak berombak. Tapi justru sikap yang seperti itu yang menakutkan, bukankah air tenang tidak menjamin tidak ada hewan berbisa di dalamnya?

"Namanya Mylea Elvarette."

Kaki Yudha baru saja akan melangkah dan suara Nilam mampu hentikan langkah itu tanpa komando.

******

Saat di rumah Yudha bersikap biasa hangat pada sang istri. Saat tengah malam baru rindu yang samar mulai dirasakannya. Ruliana terlalu peka dan Yudha tidak ingin merusak hubungan dengan istrinya. Akan ada cara agar semua baik-baik saja. Terutama hatinya.

######

Cerita baru lagi ini ...

Happy reading ❤️

1
susi ana
Alfaroo keren banget 😘❤️
Aether
you punya bini coy
Aether
ngimpi Lo anjing
Sri
best cerita ini
kenapa aku baru ketemu ya?
nyesel gak ketemu cerita ini dari dulu sampe telat 2 tahun
Sri
semoga si Kamelia digepuk sama istri sah ayahnya & ke 3 saudaranya
Sri
lha cocok lha sikapnya sama Safitri yang gak tau diri
Sri
wajar sih, orang suami 1 kan milih sekretaris / mantan
jadi ya jaga2
Batriani
terimakasih untuk author.., menyajikan cerita yg menarik, apik lugas.., sukses terus buat author..... ❤❤❤
Batriani
yeeey...... akhirr nya.... halal ya bro "al".🙃😊🪅🎊🎎
Batriani
Nilam dikelilingi oleh orang2 egois. hanya memikirkan diri mereka sendiri...
HjRosdiana Arsyam
Luar biasa
Batriani
Surprise...... buar yudha.
Batriani
emang enak.... rasain dah
Batriani
😭😭😭ikut cemas... semoga mylea segera kembali pulih..
Sandisalbiah
𝙻𝚄𝙰𝚁 𝙱𝙸𝙰𝚂𝙰
Sandisalbiah
𝚓𝚒𝚔𝚊 𝙽𝚒𝚖𝚊𝚜 𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚐𝚒𝚝𝚞 𝚙𝚎𝚍𝚞𝚕𝚒 𝚍𝚐𝚗 𝚈𝚞𝚍𝚊 𝚔𝚎𝚗𝚊𝚙𝚊 𝚐𝚊𝚔 𝚍𝚒𝚊 𝚜𝚊𝚓𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚞𝚜𝚊𝚑𝚊 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚕𝚒𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚝𝚒 𝚈𝚞𝚍𝚊 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝙽𝚒𝚕𝚊𝚖.. 𝚔𝚊𝚕𝚊𝚞 𝚍𝚒𝚊 𝚋𝚎𝚗𝚎𝚛𝚊𝚗 𝚋𝚊𝚒𝚔 𝚐𝚊𝚔 𝚜𝚎𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚓𝚞𝚔 𝙽𝚒𝚕𝚊𝚖 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚗𝚎𝚛𝚒𝚖𝚊 𝚈𝚞𝚍𝚊 𝚔𝚎𝚖𝚋𝚊𝚕𝚒 𝚔𝚛𝚗 𝙽𝚒𝚕𝚊𝚖 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚞𝚊𝚖𝚒...
Sandisalbiah
𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚜𝚒𝚊𝚙𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚛𝚊𝚙 𝙱𝚒𝚕𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚐𝚐𝚊𝚙 𝚔𝚊𝚖𝚞, 𝚖𝚊𝚗𝚝𝚊𝚗 𝚢𝚊 𝚖𝚊𝚗𝚝𝚊𝚗 𝚊𝚓𝚊, 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚝𝚊𝚞 𝚙𝚘𝚜𝚒𝚜𝚒 𝚍𝚘𝚗𝚐 𝚈𝚞𝚍𝚊... 𝚢𝚐 𝚔𝚎𝚌𝚎𝚕𝚊𝚔𝚊𝚊𝚗 𝚒𝚝𝚞 𝙼𝚢𝚕𝚎𝚊 𝚝𝚙 𝚔𝚘𝚔 𝚔𝚊𝚖𝚞𝚗𝚢𝚊 𝚢𝚐 𝚊𝚖𝚗𝚎𝚜𝚒𝚊, 𝚑𝚎𝚛𝚊𝚗𝚗..!!
Sandisalbiah
𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚢𝚊𝚑 𝚢𝚐 𝚐𝚊𝚔 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚐𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚕𝚒𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐𝚒 𝚊𝚗𝚔 𝚔𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚐𝚊𝚔 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚍𝚒 𝚙𝚎𝚛𝚌𝚊𝚢𝚊 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚍𝚒 𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚝𝚊𝚗𝚐𝚐𝚞𝚗𝚐𝚓𝚊𝚠𝚊𝚋 𝚋𝚎𝚜𝚊𝚛.. 𝚈𝚞𝚍𝚊 𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚕𝚊𝚗𝚐𝚔𝚊𝚑 𝚍𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚔𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚊 𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛² 𝚝𝚎𝚕𝚊𝚑 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚎𝚜𝚊𝚝 𝚓𝚊𝚞𝚑 𝚍𝚐𝚗 𝚙𝚒𝚕𝚒𝚑𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒..
Sandisalbiah
𝚛𝚒𝚋𝚎𝚝 𝚗𝚢𝚊 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙𝚖𝚞 𝚈𝚞𝚍𝚊... 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚖𝚊𝚝𝚊𝚖𝚞 𝚋𝚞𝚝𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚛𝚒𝚖𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚋𝚘𝚍𝚘𝚑..
Sandisalbiah
𝙼𝚢𝚕𝚎𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚒𝚔𝚊𝚙 𝚜𝚎𝚍𝚎𝚠𝚊𝚜𝚊 𝚒𝚝𝚞 𝚝𝚙 𝚊𝚢𝚊𝚑𝚗𝚢𝚊 𝚢𝚐 𝚙𝚕𝚒𝚗 𝚙𝚕𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚔𝚊𝚗𝚊𝚔𝚊𝚗, 𝚙𝚊𝚗𝚝𝚊𝚜 𝚃𝚒𝚍𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚓𝚘𝚍𝚘𝚑 𝚍𝚐𝚗 𝚁𝚞𝚕𝚕𝚒𝚊𝚗𝚊 𝚔𝚛𝚗 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚔𝚒 𝚠𝚊𝚝𝚊𝚔 𝚢𝚐 𝚜𝚊𝚖𝚊, 𝚎𝚐𝚘𝚒𝚜
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!