Eklusif hanya di Noveltoon, jika ada di tempat lain berarti plagiat
Jangan lupa like, komen, Vote dan hadiah.
Seorang pria bernama SULTAN. Ia hanya anak miskin dan tinggal dengan ibunya di rumah kecil, namun tiba-tiba ia mendapatkan sistem dan sistem tersebut merubah hidupnya, yang dulunya hanya anak lemah dan hidup miskin kini menjadi kuat dan kaya raya dan sistem itu membantu ia menjadi kuat dan kaya raya.
Ia harus mengerjakan misi dan juga membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 1
"Cepat kerja! saya tidak mempekerjakan orang pemalas, atau kamu tidak perlu datang lagi," sergah pak Keri.
"Maaf bos," ucap Sultan menggerjakan pekerjaannya karena tadi Sultan sempat melamun.
"Huh! Sungguh menyebalkan, kenapa hidupku sial sekali, bahkan aku mendapatkan bos yang cerewet," omelnya dengan menendang kaleng.
"Hais... jika hanya ada satu kerja paruh waktu aja, mana cukup buat bayar kuliah dan makan sehari-hari, aku harus cari kerja paruh waktu lainnya," ujarnya.
Ternyata kaleng yang ia tendang tadi mengenai sesuatu.
Tring...
Sultan membalikkan badan karena terdengar suara aneh.
"Apa itu?" Tanya Sultan mendekati sebuah benda yang bercahaya lalu menyentuhnya.
"Aaaaaaa....," teriak Sultan karena cahaya tersebut masuk kedalam tubuhnya.
Cahaya itu menghilang, Sultan menjadi bingung.
"Kemana cahaya itu hilang?"
Ting ting...
Sedang proses...
Loading...
Berhasil.
Mengenali Tuan...
Berhasil.
Sistem:
Selamat datang Tuan di sistem canggih silakan letak tangan Anda di sistem untuk mengenali Anda sebagai Tuannya.
"Apa-apaan ini?" Tanya Sultan kaget.
Sistem:
Anda tidak perlu kaget Tuan, ini adalah keberuntungan Anda, silakan letakan tangan Anda.
Sultan pelan-pelan meletakan tangannya dengan hati-hati.
Ting ting.
Selamat Anda resmi menjadi Tuan sistem canggih.
Sistem:
Silakan Anda meminta sesuatu apa saja sebagai pertemuan pertama kita.
"Apa boleh minta apa pun?" Tanya Sultan yang masih binggung.
Sistem:
Ya, terserah saja asalkan Tuan senang.
"Wah kamu emang pengertian, Hm... oke, apa ya?" Sultan berpikir keras apa yang harus ia pinta.
"Baiklah, aku minta uang 5 juta dan buket bunga untuk pacarku," jawab Sultan mantap.
Sistem:
Maaf Tuan, permintaan Anda berlebihan, silakan minta yang lain.
"Anjirrr... katanya bisa minta apa pun yang penting aku senang, dan sekarang mengatakan berlebihan, kau mengajakku berantem," ujar Sultan marah.
Sistem:
Silakan Anda meminta sesuatu yang sistem bisa berikan.
"Oke baiklah, aku minta uang 3 juta saja," ujar Sultan lesu.
Sistem:
Maaf Tuan permintaan Anda masih berlebihan.
"Apaaa... jadi aku harus minta apaaa," Teriak Sultan kesal.
Sistem:
Silakan Anda minta apa pun.
"Ya sudahlah, aku minta buket bunga untuk pacarku," jawab Sultan tak berdaya.
Ting ting.
Sistem:
Silakan ambil Tuan.
Sultan menerima buket bunga tersebut dan membawanya pulang.
"Sultan sudah pulang?" Tanya ibunya bernama Marwa.
"Iya Ibu, apa Ibu makan?" Tanya Sultan meletakan bunga di kamarnya.
"Sudah, ayo makan sana," ujar Ibu.
"Iya Ibu," jawab Sultan menuju dapur. Disana hanya ada lauk tempe goreng, rebus daun singkong dan sambal terasi.
"Maafkan Ibu Sultan, Ibu hanya masak itu saja," ujar ibu sedih.
"Tidak apa-apa Ibu, ini saja sudah enak," jawab Sultan tersenyum.
"Sultan, ini kamu dapat bunga dari mana?" Tanya ibunya memegang buket tersebut.
"Oh itu... aku menemukannya di jalan," jawab Sultan ngasal.
"Apa ini tidak ada pemiliknya?" Tanya ibu khawatir.
"Tenang saja Ibu, itu tidak ada pemiliknya selain aku, dan aku ingin memberikannya kepada Sarah malam ini, dia ingin bertemu denganku malam ini," kata Sultan.
"Apa kau tidak apa-apa dengannya? Sebenarnya Ibu tidak menyukainya, tapi jika itu pilihanmu Ibu akan merestuinya," ujar ibunya jujur.
"Ibu," lirih Sultan.
Sistem:
Peringatan, sebaiknya Tuan tidak menemuinya.
Sultan:
Ada apa?
Sistem:
Lebih baik cari yang bermanfaat saja.
Sultan:
Hey... hey... apa menemui pacarku tidak bermanfaat? Aku sudah tak menemuinya 3 bulan dan aku merindukannya.
"Tapi jika kau ingin menemuinya, temuilah dia," ujar ibu tersenyum.
"Terima kasih Ibu," ujar Sultan.
Malampun telah tiba, seperti yang di janjikan malam pertemuan Sultan dan Sarah di tempat pertama mereka bertemu.
Sistem:
peringatan! Peringatan! Sebaiknya Tuan tidak menemuinya.
S****ultan:
Sebaiknya kamu jangan mengangguku berkencan.
Sultan mengambil buket dan pergi ke suatu tempat.
"Sultan," panggil Sarah.
"Sarah, aku sangat merindukanmu," kata Sultan yang ingin memeluk Sarah, namun Sarah mendorong tubuh Sultan
"Ehem, ini bunga untukmu," kata Sultan memberikan kepada Sarah, tapi Sarah hanya melihat bunga itu tanpa peduli.
"Sultan, aku ingin bertemu denganmu malam ini karena ada yang ingin ku bicarakan," ujar Sarah pelan.
"Kamu ingin mengatakan apa?" Tanya Sultan.
"Sebenarnya aku ingin kita putus."
"Apa! Kenapa kita harus putus?" Tanya Sultan tak terima.
"Maafkan aku Sultan, aku di jodohkan dengan orang lain dan dia ada di dalam mobil merah itu," tunjuk Sarah kearah mobil tersebut dan keluarlah seorang pria tampan.
"Jadi begitu ya, aku emang tidak ada apa-apanya di bandingkan dia, kesini saja aku hanya jalan kaki, dan pria itu mengendarai mobil mewah," ujar Sultan merendahkan diri.
"Aku benar-benar minta maaf Sultan," ujar Sarah.
"Sudahlah, kau tidak perlu minta maaf, aku yang salah menyukai orang," ujar Sultan pergi.
"Ayo sayang kita pergi," ajak Roni pacar baru Sarah. Sarah pun mengikutinya.
Sultan kekuar dari persembunyiannya dan menatap mobil itu pergi.
Sistem:
Sistem sudah memberi peringatan agar Anda tidak datang.
Sultan:
Mana aku tau jika jadi begini.
Sistem:
Lebih baik Anda mencari sesuatu yang penting.
S****ultan:
Sesuatu yang penting? Ya sudah pergi jalan-jalan saja siapa tau ada yang menarik.
Sultan pun menyusuri jalan dan tiba-tiba ia berhenti di depan toko lotre.
S****ultan
Sistem, bagaimana tempat ini?
Sistem:
Boleh Anda coba Tuan.
Sultan masuk ketempat lotre tersebut dan meronggoh kantongnya yang hanya ada uang 20 ribu.
"Mang, berapa 1 kartu ini?" Tanya Doni dengan penjual lotre.
"10 ribu," jawab mamang.
"Mahal amat Mang, jual denganku 5 ribu saja, ini kartunya belum tentu ada isinya," tawar Sultan.
"Ambillah ambillah," ujar mamang tak peduli karena kartu tersebut ia membekinya seharga 1000.
S****ultan:
Ayo sistem saatnya kamu bekerja pilih yang ada isinya.
Sistem:
Kartu nomor 1\= 20% keuntungannya.
Kartu nomor 2\= 55% keuntungannya.
Kartu nomor 3\= 79% keuntungannya.
Kartu nomor 4\= 5% keuntungannya.
Kartu nomor 6\= 80% keuntungannya.
Kartu nomor 7\= 3% keuntungannya.
S****ultan:
Apa tidak ada yang 100% keuntungannya.
Sistem:
Di sini hanya kartu murahan.
"Mang aku ambil 4 ya, kartu nomor 1, 2, 3 dan 6, ini uangnya," kata Sultan mengambil kartu tersebut dan menyerahkannya.
"Ya," jawab mamang menerima uang tersebut.
"Hahaha, meskipun tak seberapa lumayan buat modal beli kartu lagi," kata Sultan mendatangi tempat penukaran kartu lotre.
"Pak saya ingin menukarkan kartu," kata Sultan.
"Silakan di gosok," kata bapak memberikan uang koin.
Kartu nomor 1 mendapatkan uang 30.000
Kartu nomor 2 mendapatkan uang 77.000
Kartu nomor 3 mendapatkan uang 125.000
Kartu nomor 6 mendapatkan uang 135.000
totalnya: 376.000
"Hahaha... lumayan lumayan, ayo sistem kita beli kartu yang mahal," ujar Sultan kesenangan.
BERSAMBUNG
JANGAN LUPA LIKE, KOMEN, VOTE DAN HADIAH
TERIMA KASIH
Jangan lupa mampir juga ke karyaku (System miliyader)
Mampir juga ke karyaku (System super kultivasi)
Mampir juga ke (System Super Kultivasi 2)
mampir (System Kekayaan Super Box)
mampir juga [SYSTEM NEXT LEVEL]
[System Level Up Super Rich]
[The Power Of The System]
duit 1 milyar di tumpuk di atas meja aja udah kek mana. 1 triliun di tumpuk 🥴