Jika pengganti tidak diinginkan, maka jalan keluarnya mencari penyambung sosok yang hilang.
Tidak salah, jika timbul rasa cemburu dalam suatu ikatan. Namun, rasa cemburu yang Kinasya miliki pada suaminya. Menghadirkan ketidaknyamanan dan membatasi semua gerak langkah suaminya.
Hingga akhirnya, Kinasya divonis mengidap sindrom Othello. Dia tidak bisa membedakan mana kenyataan dan imajinasi, sehingga ia meyakini dan bersikap sesuai dengan hal yang ia percaya. Padahal sangat bertentangan dengan keadaan sebenarnya.
Bukannya tidak mungkin, kecenderungan terbakar cemburu buta akibat sindrom Othello ini, membuahkan tindak kekerasan atau tindak bunuh diri maupun pembunuhan. Sayangnya, hal ini berakhir tragis untuk dirinya sendiri.
Seribu kali sayang. Disfungsi seksual yang pernah Ghifar alami, kini kambuh kembali dalam dirinya, lepas sepeninggalan istrinya. Ia tidak kuasa menahan rasa traumanya, hingga gairah hidupnya padam begitu saja.
Pekan berganti bulan, bulan berganti tahun. Ghifar tetap enggan untuk menikah kembali, meski wanita silih berganti dipilihkan oleh orang tuanya.
Hidup terus berlanjut, hingga Ghifar tersadar bahwa anak-anaknya membutuhkan peran ibu. Ia tidak mungkin terus melamuni istri yang pergi dan tak akan pernah kembali lagi itu. Mau tidak mau, ia membuka hati dan pikirannya, mencoba membangkitkan gairah dan rasa minatnya pada keindahan wanita kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anissah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Istri Sambung Komentar