PUTRI ANGKAT KAISAR

Putri Celine dan yang lainnya pun akhirnya menuruti apa yang dikatakan oleh Putri Pricilla. mereka tak membunuh mati semua perampok itu. melainkan menyusahkan dua orang untuk diinteroga.

"ampun nona!! ampuni kami.!! kami bergabung dalam kelompok ini untuk mencari uang agar kami bisa menghidupi keluarga kami.!!" ucap dua perampok yang berhasil mereka amankan itu. memang mereka sengaja memilih mereka berdua, karena saat pertama kali para perampok itu memasuki kota kekaisaran, mereka Hanya berdiam diri dan bahkan menatap dengan prihatin.

bahkan mereka tak pernah ikut campur dan ikut berkata-kata kasar bersama dengan yang lainnya. bahkan saat Putri Celine menyerang, mereka ragu-ragu untuk melakukan kekerasan. dan semua gerak-gerik mereka tak luput dari pengamatan kedua saudara Putri Celine dan juga Putri Priscilla.

"mm.. kalian ingin memberikan keluarga kalian makan dengan hasil rampokan seperti ini ? Apakah kalian tahu akibatnya, saat sebelum kalian bergabung dengan para perampok-perampok ini.?" tanya Putri Celine.

"kami tahu!! kami sangat tahu."

"sebaiknya bawa dan amankan mereka dulu dek. lihat, para warga mulai bermunculan dan sepertinya ingin memperbaiki kios Mereka lagi." ucap kakak pertamanya yang bernama delerick.

"apa yang dikatakan oleh kak Delerick benar dek. sebaiknya kita bawa saja mereka ke tempat yang aman." Putri Pricilla dan Putri Celine saling memandang dan kemudian menganggukkan kepala.

"baiklah kalau begitu."

akhirnya mereka membawa dua orang yang tersisa ke tempat mereka untuk diintrogasi. padahal niatnya mau jalan-jalan berkeliling kota kekaisaran, dan berburu barang-barang antik yang sangat indah. tapi semua itu harus terhenti gara-gara ulah para perampok-perampok ini.

namun sebelum mereka pergi, Putri Priscilla menghadap para warga yang masih berkumpul itu.

"para warga sekalian! mohon maafkan atas ketidaknyamanan ini. sepertinya para perampok-perampok ini sudah lama berkeliaran di kota kekaisaran. namun kaisar masih belum mengambil tindakan apapun. nanti, kami akan cari cara untuk bertemu dengan kaisar dan membicarakan tentang masalah ini. kami takut dan khawatir, mungkin kaisar tak pernah tahu tentang permasalahan ini karena ada pihak yang menutup-nutupi kejadian tersebut. jadi mohon kepada rakyat kekaisaran Dermo, untuk tetap waspada dan berhati-hati." ucap Putri Pricilla yang tentunya masih dengan status penyamarannya.

setelah memberikan hormat dan sekaligus permohonan maaf, mereka Langsung meninggalkan tempat itu dan meninggalkan para warga yang masih berdasar-desus membicarakan apa yang telah dikatakan oleh Putri Priscilla.

"Apa mungkin, ini sudah bertahun-tahun lamanya kenapa kaisar tidak mengetahuinya ?" gumam para warga.

"us!! Jangan berbicara sembarangan tentang kaisar. takutnya di sekitar sini masih ada mata-mata. kita berpikiran positif aja dulu. mana tahu masalah ini memang belum sampai di telinga kaisar." bisik yang lain.

"Iya juga. tapi sangat tidak masuk akal. apalagi ini kejadian di pusat kota kekaisaran. kalau kejadiannya masih di pinggir-pinggir kekaisaran itu masih masuk akal. karena itu sudah cukup jauh dari jangkauan sang kaisar." ulangnya lagi.

salah satu temannya itu langsung membungkam mulut warga lainnya.

"sudahlah jangan bicara lagi! ayo kita lihat toko kita. apakah masih utuh atau tidak." gumamnya. dengan begitu Mereka pun juga langsung meninggalkan tempat tersebut.

bahkan, kejadian ini masih menjadi tanda tanya di hati para rakyat kekaisaran Darmo. bagaimana mungkin, di pusat kota kekaisaran ini kejahatan terang-terangan dilakukan tanpa sepengetahuan kaisar.

*******

di tempat yang sepi. Putri Priscilla duduk termenung mendengar keterangan dari dua orang tersebut. ternyata memang benar dan sesuai dengan dugaan mereka.

, para perampok-perampok ini bergerak di bawah perlindungan para bangsawan, sehingga perbuatan mereka tak diketahui oleh kaisar.

"bagaimana ini Putri Pricilla..?" tanya Putri Celine.

"bagaimana lagi. kita harus cari bukti untuk menemukan kejahatan dari keluarga Duke Devon. setahuku, Duke Devon sangat dipercaya oleh kaisar untuk mengelola tatanan pusat kota kekaisaran. tetapi, malah jadi bobrok seperti ini." ujar Putri Pricilla dan menoleh ke arah kedua perampok yang tampak menundukkan kepala mereka sambil meneteskan air mata.

Putri Pricilla pun langsung berdiri. setelah mereka tanya dan ketahui bahwa dua perampok ini baru saja bergabung dua minggu yang lalu, membuat Putri Pricilla menjadi prihatin. apalagi mereka bercerita kalau keadaan keluarga mereka sangat miskin.

Putri Pricilla mengeluarkan koin yang ada di kantongnya. dan kemudian memberikannya kepada kedua perampok tersebut.

"ambil koin-koin ini, dan carilah pekerjaan yang baik. jangan lagi terpedaya untuk mendapatkan uang dengan cara pintas seperti itu. karena di kemudian hari, kalian mungkin tidak akan seberuntung sekarang." ucap Putri Pricilla.

kedua perampok yang mendengar penuturan itu langsung mengangkat wajah mereka yang sudah basah dengan air mata akibat penyesalan mereka yang telah gegabah.

"nona.. apa Nona dan yang lainnya memaafkan kami ?" tanya salah satu dari perampok itu. Putri Priscilla menghela nafasnya.

"hah!! bagaimana lagi. ini adalah kesalahan kekaisaran. yang kurang memperhatikan kesejahteraan rakyat. sehingga rakyat rakyatnya terluntang-lantung seperti ini dan hidup tak menentu." ujarnya. kedua perampok itu kembali menelan ludah mereka dengan kasar.

"terima kasih banyak nona!! tapi kami tidak mau menerima koin ini. sebagai gantinya, tolong berikan kami pekerjaan.!! kami tidak tahu harus mencari kerja di mana lagi. kedua orang tua saya sudah tidak bisa bekerja karena keduanya sudah cacat akibat cedera dalam bekerja. sementara kakak perempuan dan kakak laki-laki saya, mereka dibawa secara paksa ke tempat penambangan, dan kami sampai sekarang tak mengetahui kabar mereka. kini di rumah tinggal kedua orang tua saya dan kedua kakak saya yang juga tidak bisa berbuat apa-apa. dalam keluarga kami, hanya saya yang bisa hidup dan berjalan normal. Karena itulah Saya mencari jalan lain agar bisa mendapatkan uang lebih cepat untuk menghidupi semua keluarga saya di rumah."

Tes

Putri Celine yang nyatanya jiwa yang berasal dari dunia modern dan banyak mendengar cerita-cerita nelangsa seperti ini langsung meneteskan air matanya.

apalagi kalau sudah berhubungan dengan keluarga seperti ini.

"kalau begitu, kalian berdua ikut dengan saya. tapi sebagai gantinya, Saya tidak menginginkan para pengikut yang berkhianat. jika kalian sampai menghianati saya di belakang, maka jangan harap kalian bisa melihat matahari di esokkan harinya." tutur Putri Celine dengan tegas. sementara kedua kakaknya, Delerick dan Alderick langsung melongo mendengar penuturan adik mereka.

"benarkah nona?!" seru mereka berdua hampir bersamaan.

"ya Saya serius!"

"kami berjanji tidak akan pernah menghianati nona.!!"

setelah itu Putri Celine menggunakan kekuatannya untuk membuka pengikat keduanya.

"kalau begitu, kalian pulang dulu ke rumah kalian atau tempat tinggal kalian. berpamitan lah kepada keluarga kalau mulai sekarang kalian akan ikut bersama dengan saya. besok saya akan datang menjemput kalian sekaligus menjenguk keluarga kalian." ucap Putri Celine dengan suara yang tegas dan masih dengan ekspresi datarnya.

kedua perampok itu langsung tersenyum senang. tujuan mereka memang ingin mendapatkan pekerjaan dan menghasilkan uang untuk menghidupi keluarga. mereka sudah berlalu lalang kesana kemari mencari pekerjaan namun tak kunjung bertahan dan Malah dikecewakan.

"baik Nona kami mengerti!!" Putri Celine pun langsung melempar masing-masing dua koin emas.

"ambil ini! dan berikan keluarga kalian sembako yang banyak, sambil menunggu kalian gajian di masa mendatang." kedua perampok itu langsung terbangong ketika melihat dua koin emas di tangan mereka. dan ini, pertama kalinya mereka memegang uang sebanyak ini. lagi-lagi senyum di wajah mereka pun terbit.

"terima kasih banyak nona! terima kasih banyak.!!"

"ambil juga koin itu dan kalian bagi dua!!" Putri Priscilla juga tak tinggal diam.

akhirnya kedua perampok itu dibebaskan oleh mereka namun telah diikat. apabila nanti mereka melakukan kejahatan lagi, maka ikatan itu yang akan langsung menghancurkan mereka tanpa ampun.