NovelToon NovelToon
Cinta Safira

Cinta Safira

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Kisah cinta masa kecil / Diam-Diam Cinta / Cinta Murni / Bad Boy
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ridwan01

Safira, anak kecil yang harus menerima kenyataan kalau orang tuanya meninggal dalam sebuah kecelakaan, dia yang baru berusia dua tahun di titipkan mendiang ayahnya pada sahabatnya Hendra.
Masa kecilnya di penuhi dengan kebahagiaan, sampai usia remajanya dia menemukan banyak hal dalam hidupnya. Cinta, pengorbanan dan juga kesedihan.
Mampukah dia bahagia dengan banyak pilihan sulit dalam hidupnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridwan01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jalan sore

Pagi hari yang sibuk setiap hari di jalani di kediaman keluarga Adiwinata. Semua penghuni rumah melakukan tugasnya masing masing, dari mulai membersihkan rumah, menyapu halaman bahkan keamanan yang berkeliling juga para supir yang menyiapkan kendaraan untuk majikannya. Vania yang di dapur, Hendra bersiap ke kantor dan Vandra bersiap sekolah. tapi ada sosok yang tidak terganggu sama sekali dengan kesibukan orang orang yang ada di rumah itu. ya, dialah Safira yang saat ini sedang bersantai di kasur sang Abang sambil menonton kartun kesayangannya di HP milik abangnya. Dia sudah siap berangkat sekolah dan sedang menunggu abangnya.

"Ayo turun ke bawah, mama pasti sudah nunggu untuk sarapan" ajak Vandra pada Safira yang masih anteng nonton kartun kesayangannya.

"Ayo Abang, tapi nanti pulang sekolah Safira boleh nonton lagi ya!" pinta Safira dengan puppy eyes nya.

Vandra yang melihatnya langsung mencubit pipi gembul Safira "iya, boleh asal Safira kerjain tugasnya dulu kalau nanti ada PR di sekolah" jawab Vandra dengan senyuman teduhnya.

Merekapun turun ke bawah untuk sarapan, saat membuka pintu mereka berpapasan dengan sang ayah Hendra.

"Kalian sudah siap? ayo turun sama sama" ajak Hendra pada anak anaknya.

"Papa, om Samuel sudah pulang ya?" tanya Safira

"Ada ko semalam om Samuel nginap disini" jawab Hendra sambil menuntun tangan Safira.

Sampai di ruang makan disana sudah ada Vania yang menyiapkan makanan dan Samuel yang sudah duduk di ruang makan.

"Om Sam..." sapa Safira dan berjalan menuju Samuel.

"Selamat pagi Safira cantik, selamat pagi juga jagoan om!" sapa Samuel pada Safira dan Vandra

"Selamat pagi om" balas Vandra dan Safira.

"Gue nggak Lo sapa sam" tanya Hendra.

"Ngarep banget disapa" jawab Samuel dengan mata malasnya.

"CK.. basa basi ke" jawab Hendra pura pura kesal.

"Malas, gue kan sukanya to the point" jawab Samuel sombong.

"To the point apanya biasanya juga Lo banyak bercanda" ucap Hendra meledek.

Mereka yang melihat interaksi Hendra dan Samuel merasa sudah biasa karena memang selalu seperti itu saat Samuel menginap di rumah keluarga Adiwinata. Mereka memulai sarapannya saat semua makanan sudah terhidang di meja, tak ada yang bicara karena itu adalah aturan di rumah itu.

Selesai sarapan, Hendra dan Samuel langsung pamit ke kantor dan Vandra juga Safira pergi ke sekolah.

SD. Bima sakti sekolah Safira

"Selamat pagi Sania" ucap Safira menyapa temanya, Sania adalah adik dari Rayyan dan usianya sama dengan Safira jadi mereka berteman dan bersekolah di tempat yang sama seperti abangnya dan kakak Sania.

"Selamat pagi Fira" jawab Sania, lalu mereka menuju ke kelas. Di kelas sudah ada beberapa murid yang sudah duduk di bangku masing masing, setelah duduk, Sania dan Safira mengobrol sebentar sambil menunggu bel masuk berbunyi.

"Fira sudah ngerjain PR kemarin belum?" tanya Sania.

"Sudah ko, Fira ngerjainnya di bantu sama abang. kalau Sania udah ngerjain belum?" tanya Safira balik pada Sania.

"Sania juga sudah, sama di bantu kak Rayyan" jawab Sania.

"Fira tadi di depan gerbang ada yang jual bando sama jepit rambut yang lucu lucu, nanti kita lihat ya!" ucap Sania sangat dengan mata berbinar.

"Iya tadi Fira juga lihat, nanti pas istirahat kita kesana semoga aja mamang yang jualan gak di usir pak satpam" jawab Safira sambil menghela nafasnya.

Di sekolah Safira memang tidak di izinkan ada yang berjualan di luar sekolah karena di anggap mengganggu para murid ataupun orang tua yang mengantar anak anak ke sekolah. Selain itu juga di khawatirkan ada kejadian yang tidak diinginkan dan bisa membuat pihak sekolah di salahkan. Sekolah sudah menyediakan tempat untuk para siswanya jajan ataupun makan saat jam istirahat, ada kantin dan juga warung di dalam sekolah.

Bel masuk sekolah berbunyi, dan guru sudah masuk ke dalam kelas untuk mengajar, hari ini kelas Safira ada jam olah raga jadi semua murid di minta ke lapangan untuk berkumpul.

"Baik anak anak, kita sekarang akan bermain voli, tapi sebelumnya kita akan belajar teknik dasarnya dulu sebelum nanti kalian akan di bagi beberapa kelompok untuk bermain" ucap sang guru olah raga yang bernama pak Budi.

"Iya pak" jawab semua murid, ada yang semangat ada yang malas juga.

"Baiklah sekarang kita lakukan pemanasan dulu" ajak pak Budi pada semua muridnya untuk berbaris rapi.

Setelah jam olah raga selesai bel istirahat  pun berbunyi. Safira dan Sania yang sudah berganti baju dengan seragam merah putih lagipun beranjak pergi ke gerbang dan mengintip ke luar.

"Mau kemana neng?" tanya penjaga gerbang sekolah

"Mau lihat mamang penjual jepit rambut mang Jaka" jawab Safira pada penjaga gerbang yang bernama Jaka.

"Oh dia tadi sudah pergi neng, kan disini gak boleh ada yang jualan di luar" ucap mang Jaka menjelaskan.

Safira dan Sania nampak kecewa "yaahhh padahal tadi Fira mau beli jepit rambutnya" ucap Safira dengan raut wajah sedihnya.

"Sudahlah Fira kita ke warung aja yuk beli jajanan yang lain" bujuk Sania dengan menarik tangan Safira lembut.

Merekapun memilih untuk jajan di warung sekolah dan membeli makanan yang mereka inginkan lalu kembali ke kelas.

"Fira masih kepikiran jepit rambut Doraemonnya" ucap Safira dengan bibir mengerucut kesal

"Kan Fira bisa minta kak Vandra atau Tante Vania buat beliin" ucap Sania mencoba menenangkan Safira.

"Emangnya Sania gak kepikiran gitu,kan Sania juga mau beli bandonya tadi" tanya Safira memicingkan matanya.

"Hehe kan Sania bisa minta beliin ke kak Rayyan nanti, tinggal pura pura ngambek aja" jawab Sania yang mulai punya ide agar bisa mendapatkan bando yang dia inginkan.

"Wah kamu pintar Sania, nanti Fira juga mau bujuk Abang buat beliin jepit rambut Doraemon buat fira" ucap Safira semangat dan bertepuk tangan.

"Makanya gak usah sedih kan kita punya kakak yang bisa kita mintain jajan" ucap Sania sambil menarik turunkan alisnya, merekapun cekikikan dan tidak peduli dengan teman teman mereka yang memandang dengan ekspresi yang berbeda beda.

(Dikira kerasukan kali)

Setelah bel masuk berbunyi kembali dan guru yang mengajar sudah selesai dengan materi pelajarannya, bel pulang pun berbunyi dan semua murid mulai merapikan peralatan menulis mereka termasuk Safira dan Sania.

Setelah perjalanan selama 20 menit, Safira sampai di rumahnya.

"Assalamu'alaikum mama Safira sudah pulang" sapa Safira setelah membuka pintu.

"Wa'alaikumussalam... Langsung ganti seragamnya ya sayang setelah itu makan" jawab Vania menyambut Safira dan mencium kening anaknya.

"Assalamu'alaikum.." sapa seseorang menyusul masuk.

"Wa'alaikumussalam.. loh Abang juga udah pulang?" tanya Vania yang heran Vandra sudah pulang.

"Tadi ada rapat ma, jadi murid murid di pulangkan lebih cepat" jawab Vandra sambil menyalami tangan mamanya.

"Kalau gitu Abang ganti baju gih dan habis itu makan, Safira juga baru datang dan baru aja naik ke kamarnya" ucap Vania meminta anaknya langsung ganti baju seragam, Vandra hanya mengangguk dan langsung naik ke kamarnya.

Pas hendak turun untuk makan siang, Vandra dan Safira berpapasan di depan pintu kamar "loh ko Abang udah pulang?" tanya Safira kaget dengan alis terangkat dan terlihat lucu di mata Vandra.

"iya tadi ada rapat di sekolah" jawab Vandra dan langsung mengajak Safira makan siang.

"Asikkk, Fira kan jadi bisa ajak Abang buat beli jepit rambut sekarang" batin Safira sambil cengengesan sendiri

"Fira kenapa" tanya Vandra yang melihat Safira cekikikan sendiri, dia curiga Safira merencanakan sesuatu.

"Nggak ko Fira cuma senang aja Abang udah pulang" jawab Safira polos dengan senyum manisnya.

"Ohhh" jawab Vandra, lalu merekapun sampai di ruang makan dan makan siang bersama Vania.

Selesai makan, Safira mulai melancarkan rencananya, dia duduk di samping sang Abang dan memainkan jarinya sambil matanya melirik lirik sang abang. Vandra yang hapal kelakuan Safira mencoba berpura pura acuh.

Safira yang mulai kesal karena abangnya malah cuek dan tidak memperhatikannya mulai berkaca kaca. Vandra yang menyadari hal itu jadi luluh.

"Ada apa" tanya Vandra sambil mengusap kepala Safira.

"Hiks... Abang cuekin Fira" jawab Safira yang mulai menangis.

"Maaf.. Abang tadi cuma bercanda, memang Safira kenapa?" tanya Vandra lagi lalu menghapus air mata Safira.

"Itu bang, tadi di sekolah ada mamang yang jualan jepit rambut Doraemon" jawab Safira sambil merapikan rambutnya "terus Fira mau beli pas jam istirahat, tapi mamangnya udah pergi" jelas Safira pada abangnya dengan bibir mengerucut kesal.

"Terus sekarang maunya apa?" tanya Vandra lagi.

"Hehe... Ayo bang anterin Fira beli jepit rambutnya" bujuk Safira sambil menarik narik ujung baju Vandra.

"Kan Fira udah punya banyak jepit rambut" jawab Vandra karena memang Safira mempunyai banyak jepit rambut dengan bermacam macam bentuk.

"Ish.. Abang, kan yang Fira lihat beda bang" jelas Safira dengan alis mengkerut kesal. Vandra hanya terkekeh gemas.

"Ya udah ayo kita jalan jalan sore ke taman, biasanya di sana banyak yang jualan yang kaya gitu" ajak Vandra pada Safira

Safira yang mendengar abangnya mau menemaninya, loncat kegirangan dan memeluk abangnya "horee Fira jalan jalan sama Abang "

"Ayo siap siap nanti habis solat ashar kita berangkat" ucap Vandra mengajak Safira bersiap

"Tapi nanti Fira boleh jajan juga kan bang" rayu Safira tersenyum manis pada abangnya.

"Boleh asal jangan yang pedas" jawab Vandra gemas dan mencubit pipi gembul Safira.

"Yes, berhasil" batin Safira

Dan sore itu setelah meminta izin pada Vania, Vandra dan Safira menghabiskan waktu sore mereka untuk jalan jalan sore di taman. Safira membeli jepit rambut yang dia inginkan bahkan juga membelikan bando untuk Sania. Mereka bersenang senang bersama dari mulai membeli jajanan kaki lima dan bermain ayunan di taman, Vandra tak malu sama sekali mengasuh Safira. banyak yang menatap kagum padanya karena di umurnya yang rata rata anak seumurannya lebih memilih nongkrong atau bermain game, Vandra justru tak risih menemani Safira. Setelah puas bermain dan jajan Safira dan Vandra memilih pulang karena sebentar lagi waktu Maghrib tiba.

"Assalamu'alaikum.." sapa Vandra dan Safira bersamaan

"Wa'alaikumussalam" sapa beberapa orang yang sedang duduk di sofa menyambut mereka.

1
darsih
wkwkwkwkwkkw
saingan. berat sagata
Ridwan01: benar sekali kak 🙏
total 1 replies
darsih
waduh kenapa tu aisyah
Ridwan01: Aisyah ketemu Kevin kak
total 1 replies
darsih
wkwkwkwkwkwkw Hendra Hendra ada2 aja tingkah nya
Ridwan01: memang kak, Hendra posesif 🙏
total 1 replies
darsih
vandra suka Aisyah nih
Ridwan01: iya kak, tapi mereka sulit bersama.
total 1 replies
darsih
siapa. ya Aisyah vandra mau nolong Aisyah yg HBS d bully KK kelas nya
Ridwan01: iya kak
total 1 replies
darsih
wah wah siapa ya
vandra atau siap ya js Ppenasaran
Ridwan01: Oma Ranti kak 🙏
total 1 replies
darsih
aduh kasihan Isabela. cinta nya tak berambut SM Vandra
Ridwan01: Vandra terlalu dingin
total 1 replies
darsih
pasti bela itu yg denger 5 sahabat nya godain vandra
darsih
bagus Ka cerita nya
Ridwan01: terima kasih kak y
total 1 replies
darsih
jodohnya Vandsa nih Safira
Ridwan01: jawabannya masih mungkin, belum pasti kak .
total 1 replies
darsih
2 bab baca nya d bikin melow
mdh2an bab selanjutnya Safira happy ya KA
kasihan masih kecil Uda ditinggal SM kedua orang tua nya
Ridwan01: iya kak terima kasih
total 2 replies
darsih
JD sedih baca cerita nya
untung aja d titipin SM Hendra anaknya buat jadi adiknya Vandra
Ridwan01: iya kak, Vandra sudah ingin punya adik sejak dulu
total 1 replies
darsih
waduh siapa ya amin seru cerita nya
lanjut ka
Ridwan01: Safira kak 🙏
total 1 replies
Ridwan01
silahkan mampir ke rumah Safira
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!