NovelToon NovelToon
Not My Type (Unfortunately, You Are)

Not My Type (Unfortunately, You Are)

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua / Office Romance / Romansa / Enemy to Lovers
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: deborah_mae

7 tahun bertahan, lalu ditinggal tanpa alasan. Hanna pikir, cinta sudah cukup menyakitkan untuk dicoba lagi dan mungkin sudah saatnya ia memilih dirinya sendiri.

Namun jika bukan karena cinta yang pergi tanpa pamit itu.. mungkin dia tidak akan bertemu dengan dr. Hendra.

Sayangnya, dr. Hendra seperti mustahil untuk digapai, meski setiap hari mereka berada di bawah atap yang sama.

Kali ini, akankah Hanna kembali memilih dirinya sendiri? Entahlah..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deborah_mae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HANNA MULAI EGOIS?

Keesokan paginya, di sela-sela Hanna menyantap sarapannya sebuah telpon masuk dari Dewi, bagian Registrasi.

"Halo, pagi Hanna.." sapa Dewi dengan nada yang bersemangat.

"Iya, pagi kak Dew-dew.."

"Entar jemput dokumen ya. Semalam dr. Arga ada titip dokumen untuk kamu. Abis bawa pasien rujukan deh semalam."

"30 menit lagi Hanna kesana ya, kak.. Makasih kakak.."

Hanna menyelesaikan sarapannya dengan santai sembari berbincang dengan rekan-rekannya.

Setelah selesai, ia langsung menuju lobby untuk mengambil dokumen titipan dr. Arga lalu mengambil materai ke kasir.

"Tolong ditanda tangan tanda terima nya, Han.."

Saat Hanna menandatangani tanda terima itu, dengan iseng Dewi menunjukkan ponselnya ke arah Hanna.

"Astaga kak Dewi.." Hanna tak kuasa melihat apa yang baru saja ditunjukkan Dewi padanya.

"Kasihan lho dia.. Kakinya hampir putus kata dr. Arga. Untung aja bisa dihentikan pendarahannya."

Mendengar itu, Hanna kagum dengan kinerja dr. Arga. "Syukurlah, kak. Pasti malem banget ya dr. Arga bawa pasiennya ke sini?"

"Dengar-dengar sih semalam nyampe kesini jam sembilan malam, Han. Yang nggak nyangka nya lagi, dia bawa pasien pakai truk tronton, tau" jawab Dewi dengan antusias.

Hanna terdiam dan wajahnya seperti tidak percaya jika dia baru saja mendengar hal itu.

"Ambulance di klinik lagi rusak ya, kak?"

"Nggak mau nyala kata dr. Arga"

Menurut Hanna cukup beresiko membawa pasien luka berat untuk dirujuk dengan jarak tempuh kurang lebih empat jam.

Untungnya, dr. Arga bisa menangani semuanya dengan baik.

Hanna pun kembali ke ruangannya dan melanjutkan pekerjaannya.

Disela-sela kesibukannya, Bu Vannya menemui Hanna.

"Hanna, bisa ke ruangan sebentar?"

Ia meninggalkan pekerjaannya dan mengikuti Bu Vannya

Sembari melihat kalendernya, Bu Vannya memberikan tugas kepada Hanna "Han, akhir bulan ini kamu ikut stock opname lagi bareng Andre, ya."

"Ooh.. Oke baik, Bu."

"Nanti kalian akan berangkat bersama dokter baru yang ditugaskan khusus untuk di klinik kebun. Artinya dr. Arga tidak perlu tugas disana lagi"

"Berarti dr. Arga akan full tugas di Graha Sehat, Bu?"

Seperti sedang berpikir panjang, Bu Vannya menjawab Hanna "Sepertinya iya"

Setelah berbincang bersama Bu Vannya, Hanna kembali ke ruangannya dan melanjutkan pekerjaannya yang ia tinggalkan.

"Sepertinya iya?"

"Apa dr. Arga nggak bakalan lama disini, ya?"

Di tengah kebingungan nya, Hanna tetap fokus pada pekerjaannya.

Ia bingung dengan perasaannya. Ia tidak ingin memberikan harapan kepada dr. Arga, namun ada perasaan takut jika ia dijauhi oleh dr. Arga.

Pun ketika ia berinteraksi dengan dr. Hendra membuat ia merasa penuh namun ada perasaan seperti sedang dipermainkan.

Hanna menjadi waspada terhadap dirinya sendiri..

Sepertinya kehilangan Yudha membuatnya sedang berusaha untuk sembuh dengan cara "mencari" sensasi dicintai oleh orang lain.

Ia sadar bahwa itu bukanlah suatu pertanda yang baik untuknya..

Saat ini, Tuhan sedang benar-benar menguji Hanna.

Ia benar-benar diuji apakah ia masih seperti dahulu? Lebih memilih orang lain daripada mendengarkan dirinya sendiri?

"Kayaknya aku harus belajar bikin hatiku penuh dulu, deh.. Supaya nggak ngerasain perasaan yang aneh kayak gini.."

"Apa aku egois ya..?"

Masih ada waktu untuk bisa berkomunikasi dengan dr. Arga jika memang benar dia tidak bekerja di Rumah Sakit Graha Sehat lagi, pikirnya.

Mungkin untuk audit berikutnya dia akan benar-benar memanfaatkan waktu dengan baik saat bekerjasama dengan dr. Arga.

1
kalea rizuky
ambil ver siapa yg mau ma Arga.. laki munafik aja ambil sana karungin/Sleep/ up banyak thor nanti q kasih hadiah dehh bunga atau kopi
kalea rizuky
Hendra ne munafik bgt jangan jodohin dia ma Hanna thor laki plin plan gengsi an dihh
kalea rizuky: poll ada laki mulut lemes amat banci tau
total 2 replies
Quinza Azalea
next
Quinza Azalea: siap😍
total 2 replies
kalea rizuky
siapa jodoh hana thor/Hunger/
deborah_mae: Siapa yaaah😗
total 1 replies
kalea rizuky
Arga ma Hendra beda orang kah
deborah_mae: Bedaaaa
total 1 replies
kalea rizuky
moga abis ne ketemu cogan ya han
deborah_mae: kabar baiknya udah ketemu cogan nih tapi bingung mau milih yg mana🤭
total 1 replies
Quinza Azalea
bagus
Quinza Azalea
lanjut thor
deborah_mae: otw 😍
total 1 replies
Olivier Mira Armstrong
Duh, seru euy! 🥳
deborah_mae: Terimakasih😍👍
total 1 replies
Ichigo Kurosaki
Gak sabar lanjutin.
deborah_mae: waah terimakasih sudah membaca😍 ditunggu bab selanjutnya yaa🤭👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!