NovelToon NovelToon
Pewaris Dewa Perang

Pewaris Dewa Perang

Status: sedang berlangsung
Genre:Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: Junot Slengean Scd

Langit di atas Lembah Seribu Pedang selalu berkabut, seolah-olah para roh pedang zaman kuno sengaja menutupinya dari mata dunia luar. Di balik kabut itu, terdapat sebuah lembah yang luas, terjal, dan dipenuhi bangunan megah terbuat dari batu hitam. Di puncak-puncak tebingnya, ratusan pedang kuno tertancap, bersinar samar seperti bintang yang tertidur. Konon, setiap pedang telah menyaksikan darah dan kemenangan yang tak terhitung jumlahnya sepanjang ribuan tahun sejarah klan ini.

Di tempat inilah, klan terbesar dalam benua Timur, Klan Lembah Seribu Pedang, berdiri tegak sebagai simbol kekuatan, kejayaan, dan ketakutan.

Klan ini memiliki struktur kekuasaan yang ketat:

Murid luar, ribuan pemula yang menghabiskan waktunya untuk latihan dasar.

Murid dalam, mereka yang telah membuktikan bakat serta disiplin.

Murid senior, para ahli pedang yang menjadi pilar kekuatan klan.

Murid elit, generasi terpilih yang berhak memegang pedang roh dan mempelajari teknik pamungkas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junot Slengean Scd, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB.14 Kematian Ketiga Tetua Klan Tengkorak Merah

Kematian Tetua Kelima Shi Luo benar–benar membuat Patriak Hong Ju (Patriak Klan Tengkorak Merah) murka. Matanya memerah penuh kebencian, suara menggelegar di seluruh alun-alun klan:

“Shi Long! Shi Zen! Shi Bao! Bunuh bocah itu! Hancurkan tubuhnya, cabik jiwanya! Jangan biarkan satu atom pun tersisa!”

Tiga tetua tersisa langsung melompat maju, aura mengerikan saling bertumbukan.

⚔️ PERTARUNGAN TIGA TETUA VS XIO LUN

1️⃣ Tetua Pertama – Shi Bao

Ranah: Raja

Artefak: Tulang Iblis Seribu Duri

Jurus:

Sumpah Darah Tengkorak

Duri Tulang Pemakan Roh

“Mampus kau brengsek!”

Tulang-tulang berduri hitam menembus udara seperti ribuan ular iblis melesat ke arah Xio Lun.

Namun Xio Lun hanya sedikit memiringkan tubuh. Bibirnya tersenyum tipis.

2️⃣ Tetua Kedua – Shi Zen

Ranah: Raja

Artefak: Lonceng Jiwa Neraka

Jurus:

Denting Pemutus Kesadaran

Kutukan Seratus Arwah

GONGGG!!!

Gelombang suara neraka mengguncang. Para murid yang mendengar dari jauh langsung muntah darah.

Namun Xio Lun bahkan tidak bergeming.

Matanya seakan mengejek.

3️⃣ Tetua Keempat – Shi Long

Ranah: Raja

Artefak: Kapak Kepala Tengkorak

Jurus:

Belahan Tulang Dunia

Hantaman Kepala Kematian

“DUARR!!”

Tanah pecah. Udara melengking. Kapak besar itu mengarah langsung ke kepala Xio Lun.

Tetapi…

BAGAI BAYANGAN GELAP

pedang hitam Xio Lun sudah menempel di tenggorokan Shi Long.

Satu gerakan, satu garis hitam.

CRAAAK!

Kepala Tetua Shi Long terbang ke udara…

Tubuhnya masih berdiri beberapa detik sebelum roboh.

Tetua Keempat: Mati.

Dari Dalam Aula Pertemuan – Tetua Tiandu

Mata tetua misterius itu menyipit, seolah menemukan permata langka.

“Bocah ini… menekan kultivasinya.

Tidak mungkin dia hanya di ranah Raja

Ia seperti melihat naga yang menyamar sebagai semut.

Di depan aula pertemuan

Patriak Klan tengkorak merah itu belum bertindak.

Meski wajahnya tenang, pikirannya bekerja cepat.

“Kekuatan pedang dan aura itu…

“Tapi tetap saja, dia cuma anak ingusan.”

Ia masih meremehkan.

PERTARUNGAN MEMUNCAK

Shi Zen dan Shi Bao maju bersamaan, mengaktifkan semua jurus mereka.

Arwah mengerang…

Tulang berduri menghujani…

Suara neraka mengguncang…

Namun Xio Lun melangkah santai melalui badai kehancuran itu.

Seolah semua serangan mereka hanyalah angin sepoi-sepoi.

Dalam hati… suara berat dan purba berbisik:

“Jurus Kedua… Pedang Kegelapan…”

“Benamkan dunia ke dalam malam abadi.”

Mata Xio Lun memancarkan cahaya hitam berkilat., seketika serpihan pedng kegelapan mengambil bentuk aslinya kembali,

☠️ Kematian Tetua Shi Zen

Sekejap kemudian, Shi Zen terdiam.

Ia baru sadar — kepalanya sudah tak lagi menempel pada tubuhnya.

Tubuhnya terjatuh tanpa suara.

Tetua Kedua: Gugur.

☠️ Kematian Tetua Shi Bao (Tetua Pertama)

Shi Bao mencoba kabur.

Ketakutan menghancurkan akal sehatnya.

Namun…

Langkah Xio Lun muncul di hadapannya.

“Bukankah kau ingin mencabik jiwaku?”

“Aku hanya mengembalikan rasa hormatmu.”

SLASH!

Pedang kegelapan menebas dari bahu ke pinggul.

Tubuh Shi Bao terbelah dua, jiwanya dikoyak habis oleh kegelapan.

Tetua Pertama: Mati.

Angin berhenti.

Semua murid klan membeku.

Tetua-tetua, pilar klan mereka…

habis hanya oleh seorang bocah.

Xio Lun memutar pedangnya perlahan.

Aura gelap mengepul bagai kabut neraka.

Sekarang giliranmu patriak Hong Ju......

Patriak Hong Ju yang mendapat ancaman dari Xio Lun begitu geram amarahnya memuncak

Seketika aura dari ranah Leluhu keluar merembes aura mengerika sorang yang telah mencapai ranah Leluhur benar-benar mengerika......

Dengan tatapan dingin mengarah ke xio lun, ....

1
Ibad Moulay
Uraaa 🐎🐎🐎
Ibad Moulay
Lanjutkan 🔥🔥🔥🔥
Nanik S
di Cerita ini harusnya kata subuh tidak ada Tor
Nanik S
Peta
Nanik S
Siap Balas Dendam
Nanik S
apakah Xiao Lun akan dilenyapkan
Nanik S
Awal yang menarik
Ibad Moulay
Pengawal Timur
Ibad Moulay
Lorong Batu
Ibad Moulay
Formasi Penyegel Darah
Ibad Moulay
Penjaga Kuno
Ibad Moulay
Kuil Bayangan
Ibad Moulay
Menara Langit Ilahi
Ibad Moulay
Uraaa 🐎🐎🐎🐎
Ibad Moulay
Lanjutkan 🔥🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Gerbang Bintang
Ibad Moulay
Pusaran
Ibad Moulay
Jalur Utara
Ibad Moulay
Penjaga
Ibad Moulay
Ledakan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!