My Doctor'S Bastard

"Shinee Wu?" ucap Celine tanpa suara, hanya saja mulutnya bergerak menyebut nama tersebut. Celine menatap Laura mempertanyakan siapa pria yang baru saja di sebutkan oleh Daddy Nickolas. Celine bisa mendengar sebab dia ikut menguping sambungan telepon ini.

Sedangkan Laura mendadak membeku, aib yang ingin dia simpan rapat-rapat kini justru telah diketahui oleh sang ayah. Bahkan Celine pun mendengarnya juga.

"Jawab dengan jujur Lau, jangan sembunyikan apapun dari Daddy," pinta Daddy Nickolas yang kini suaranya terdengar lemah.

Laura tak bisa langsung menjawab, karena tenggorokannya terasa begitu tercekat. Laura merasa dia benar-benar tak ada artinya hidup di dunia ini, pendidikan belum selesai tapi terpaksa harus cuti, belum bisa membahagiakan kedua orang tua dan sekarang skandal hubungan terlarangnya dengan suami orang akhirnya terkuak.

Meski belum ada kata-kata yang keluar, namun Laura menjatuhkan air matanya. Membuat Celine ikut tergugu, belum mampu memahami situasi.

"Maafkan aku Dad, memang benar kami pernah memiliki hubungan tapi sekarang sudah berakhir," jawab Laura, dia berusahalah keras agar suaranya tidak terdengar gemetar.

Selama dalam penerbangan menuju ke negara ini, Laura juga mencari informasi tentang Shinee Wu dan ternyata memang benar bahwa pria itu telah menikah 4 tahun lalu. Wanita itu adalah Vella yang berprofesi sebagai seorang pramugari.

Di sampingnya Celine mengelus pundaknya dengan lembut, padahal sentuhan itu membuat Laura semakin nelangsa.

"Apa kepergianmu juga ada sangkut pautnya dengan hal ini?" tanya Daddy Nickolas pula.

"Tidak Dad, aku pergi benar-benar untuk Celine. Aku sangat menyesal dengan semua yang terjadi tentang pria itu, maafkan aku Dad, maafkan aku, ku mohon jangan beri tahu mommy," pintanya lalu terisak, tak mampu untuk tetap bersandiwara tegar.

Dan mendengar permohonan sang anak, Daddy Nickolas hanya mampu mengusap wajahnya kasar. Segala hal yang telah terjadi dia tak mampu mengubahnya lagi.

Meskipun pembicaraan ini hanya sekedarnya saja tapi keduanya paham bahwa Shinee bukankah orang yang tepat untuk Laura, sebab pria itu sudah beristri. Ikatan batin diantara ayah dan anak itu begitu kuat.

"Kamu tahu Daddy marah kan? Daddy hanya tidak ingin jalan hidupmu salah, Sayang."

"Iya Dad, aku tahu, aku sangat tahu. Ini semua memang salahku," balas Laura yang tak ingin membuat pembelaan.

"Baiklah, Daddy akan selalu mempercayai mu. Kali ini daddy mohon, jangan lagi berhubungan dengannya. Selalu ingat bahwa Shinee Wu telah menikah."

'Astaga,' batin Celine.

"Terima kasih Dad, aku sangat menyayangi Daddy," balas Laura.

Panggilan telepon mereka berakhir saat mommy Naina mendatangi ruang kerja Daddy Nickolas. Dan setelah panggilan itu berakhir kini Laura langsung menghadapi Celine yang sejak tadi menungggu penjelasan lebih.

"Aku baru ingat, Shinee Wu bukankah beberapa kali pernah mengisi seminar di kampus kita? Pria itu?" tanya Celine dan Laura mengangguk membenarkan.

"Sumpah Cel, selama ini aku tidak tahu jika dia sudah menikah."

"Apa?" balas Celine yang tak bisa menerima penjelasan tersebut. "Memangnya kamu tidak tanya? Dia single atau tidak?!"

Laura menggeleng, tak tahu lagi harus menjelaskan bagaimana. Sebab dia sendiripun merasa tertipu. Sekarang Laura merasa dia hinna sekali, mungkin di dalam hati Shinee selama ini pria itu memandangnya rendah dan gampangan.

Tiap kali ingat kenangan itu Laura sampai merasa jijik pada dirinya sendiri.

Tapi kemudian Laura bertanya-tanya pula bagaimana sang Daddy bisa mengetahui kebenaran ini? Mungkinkah pria itu mendatangi rumahnya setelah dia menghilang.

Namun dengan cepat Laura menepis semua pemikiran tersebut, sekarang Laura tak ingin lagi mengingat Shinee meski hanya sedikit.

"Dasar badjingan, harusnya jika kamu tidak bertanya dia sendiri yang harus menjelaskan apa statusnya!" balas Celine yang juga merasa kesal.

"Sudahlah, aku tidak ingin membahas pria itu lagi. Aku akan menganggapnya sudah mati."