Seorang gadis mafia yang harus merenggangkan nyawanya usai di tembak mati oleh ayah angkatnya. Perkara ia mengetahui kejahatan ayah angkatnya yang melampaui batas. Meskipun ia hidup di dalam kehidupan keras, berbahaya dan penuh kejahatan, ia masih memiliki hati nurani.
Pasalnya ia tidak setuju dengan kejahatan ayah angkatnya yang memperdagangkan anak-anak kecil. Bukan hanya menjualnya, mereka juga menyiksa anak-anak itu dan beberapa anak-anak tewas.
Pada akhirnya ia pun mati di tembak saat ia ingin menyelamatkan anak-anak itu dari cengkraman ayah angkatnya itu.
"Papa, jika ada kehidupan lain dan bertemu denganmu lagi, aku tetap melakukan hal yang sama, yaitu menyelamatkan anak-anak kecil itu. Aku juga tidak akan membiarkan Papa berhasil atas kejahatan Papa yang melampaui batas ini! Jika ada kehidupan selanjutnya, aku akan balas dendam atas semua kejahatan yang Papa lakukan!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
4
...❇️☘️❇️☘️❇️☘️❇️☘️...
...Happy Reading...
...❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹...
Sebuah jiwa melayang di udara itu masuk ke dalam tubuh Greland, beberapa saat kemudian, ada sebuah kesadaran dari tubuh Greland. Perlahan-lahan matanya terbuka, dan ia melihat sekitarnya dengan pandangan yang kabur. Ia menggerakkan tangannya yang terasa lemas itu ke kepalanya, karena kepalanya terasa sangat sakit seperti habis terbentur sesuatu.
"Kepala ku sakit sekali," kata Greland dengan suara lemah, mencoba untuk memahami apa yang telah terjadi padanya. Ia mendapati darah di kepalanya dan ia sangat yakin jika kepalanya terbentur. Ia mencoba untuk mengingat kembali apa yang telah terjadi sebelumnya, tapi ingatannya masih kabur.
Greland perlahan-lahan bangun dari posisinya yang terbaring, dan ia melihat sekelilingnya dengan mata yang masih sayu. Ia tidak tahu di mana dirinya berada, atau apa yang telah terjadi padanya. Yang ia tahu hanyalah bahwa kepalanya sangat sakit, dan tubuhnya terasa lemas.
Tiba-tiba, Greland teringat akan sesuatu. Ia teringat akan pamannya dan bibinya, yang telah memperlakukannya dengan sangat buruk. Ia teringat akan rasa sakit dan kesedihan yang telah ia rasakan sebelumnya.
"Sejak kapan aku punya paman dan bibi? Aku kan anak yatim piatu yang hanya punya papa angkat dan adik angkat menyebalkan itu," kata Greland mencoba untuk mengingat-ingat. Ia merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan ingatannya.
Tiba-tiba, ia melihat tangan dan tubuhnya yang tidak sama lagi dengan tubuh miliknya yang asli. Harusnya tubuhnya tinggi dan atletis, tapi kenapa sekarang tubuhnya pendek dan berisi. Harusnya kulitnya kering dan kasar, tapi kenapa kulitnya saat ini berminyak dan halus.
"Ini bukan tubuh ku! Tubuh siapa ini?" tanya Greland terlihat panik, ia memegang pipinya dan mencubit lengan tangannya. Ia tidak percaya bahwa dirinya berada di dalam tubuh orang lain. Harusnya ia sudah mati di tembak oleh ayah angkatnya, lantas kenapa sekarang ia hidup?
Greland merasa bahwa dirinya telah kehilangan kendali atas tubuhnya sendiri. Ia tidak tahu bagaimana ia bisa berada di dalam tubuh orang lain, atau apa yang telah terjadi padanya. Ia hanya tahu bahwa dirinya harus mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini, dan menemukan cara untuk kembali ke tubuh aslinya.
Dengan rasa panik dan kebingungan, Greland mulai mencari tahu tentang tubuh barunya ini. Ia ingin tahu siapa pemilik tubuh ini, dan apa yang telah terjadi padanya.
Seketika kepalanya terasa sangat sakit, ada dua ingatan yang bermunculan di kepalanya, dan mereka saling terhubung. Ia ingat sebelum pindah tubuh, ia mati dengan tragis. Punggungnya di tembak hingga menembus ke jantungnya saat ingin menyelamatkan anak-anak yang ingin dibakar oleh ayah angkatnya. Ia masih bisa merasakan sakit dan keputusasaan saat itu, dan ia tidak percaya bahwa dirinya bisa mati dengan cara seperti itu.
Dan ingatan lain muncul, ia punya ibu dan ayahnya meninggal dunia, tapi ibunya menikah lagi dengan pria luar negeri, dan ayah tirinya tidak menginginkannya. Ia teringat akan rasa kesepian dan penolakan yang ia rasakan saat itu. Dan akhirnya, rumah milik ayahnya ditinggalkan untuknya, dan ibunya tidak lagi peduli dengannya.
Greland merasa bahwa dirinya telah diabaikan dan tidak diinginkan oleh orang-orang yang seharusnya menyayanginya. Karena kedua adik ibunya tidak punya rumah, mereka pun numpang tinggal di rumah Greland, dan malah menjadikan Greland sebagai babu di rumahnya sendiri. Sementara mereka bersantai-santai, Greland harus melakukan semua pekerjaan rumah tangga dan melayani mereka.
Greland sangat ingin melawan, tapi ia terlalu lemah dan polos. Ia tidak tahu bagaimana cara melawan atau mempertahankan dirinya sendiri. Ia hanya bisa menelan kekecewaan dan kesedihan, dan berharap bahwa suatu hari nanti keadaannya akan berubah.
Tapi sekarang, Greland berada di dalam tubuh yang baru, dan ia memiliki rencana untuk membalaskan dendam. "Baiklah, karena aku berada di tubuh mu, aku akan membalaskan dendam mu mempermainkan mereka dan membuat mereka dalam penderitaan, karena aku juga butuh tubuh mu untuk membalaskan dendam ku kepada ayah angkat ku," kata Greland menggenggam tangannya dengan erat penuh tekad.
Greland merasa bahwa dirinya memiliki kesempatan untuk membalaskan dendam kepada orang-orang yang telah menyakitinya. Ia ingin membuat mereka merasakan penderitaan yang sama seperti yang ia rasakan. Ia juga ingin membalaskan dendam kepada ayah angkatnya yang telah menembaknya.
Tiba-tiba, Greland melihat bajunya yang kusam dan tidak layak pakai. "Ughhh, ini baju sungguh tidak enak di lihat," kata Greland menepuk keningnya, karena baju itu benar-benar kusam dan rasanya tidak layak di pakai karena seperti kain lap.
"Kamu ini benar-benar seperti pembantu ya," kata Gralend kepada diri sendiri.
...❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹...
Hai gaes, aku bawa novel baru lagi nih.
"Transmigrasi sistem balas dendam di dunia novel"
InsyaAllah sore nanti upnya ya, kalau tidak ada halangan.
semangat up banyak"ceritanya bagus