NovelToon NovelToon
MENJADI IBLIS UNTUK SUAMIKU

MENJADI IBLIS UNTUK SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Suami Tak Berguna
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Amie.H

"Jadi begitu cara main dia. Baiklah, aku akan tujukkan bagaimana aku menjadi iblis betina seperti apa yang kamu katakan pada selingkuhan kamu itu!"

Mendengar kalimat yang amat menyakitkan dari ruang kantor milik suami ku itu membuatku teramat sakit hati.
Aku sengaja mengaktifkan perekam suara diruangan suami ku yang seharusnya menjadi ruangan ku itu, bukan karna tidak percaya atas kerjakerasnya. Melainkan sikapnya yang beberapa bulan ini terasa aneh dimata ku, terlebih saat laporan keuangan yang ku terima dari orang kepercayaanku yang sangat berbanding terbalik dengan apa yang di laporkan oleh suami ku sendiri.

"Aku akan menjadi iblis bagi suamiku dan juga selingkuhannya, kita lihat kehancuran wanita murahan dan lelaki penghianat itu sebentar lagi!"

Tunggu ceritanya yaaa😇🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amie.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 10

"Maksud kamu apa Rere?" tanya kakak Leo.

"Kakak tidak usah pura-pura tidak tau. Tapi, baiklah, akan aku perjelas. Aku akan menceraikan Mas Leo!" jawabku dengan lantang.

Ibu Leo dan juga kakak dari Leo itu membelalakan mata, kedua nya cukup meradang atas apa yang aku katakan. Yaa, tidak bisa di pungkiri jika keinginan menceraikan Mas Leo itu ada, tapi aku akan menunggu sampai anak ini lahir.

"Apa kamu bercanda Re? Bagaimana bisa kamu berfikir untuk bercerai dengan Leo sementara kamu saja sedang hamil, pengadilan tidak akan menyetujui perceraian kalian" kata kakak Leo dengan sinis.

"Aku tidak bilang akan mengajukan cerai sekarang kan? Tentu saja untuk hal itu aku sudah memikirkannya, jadi sebaiknya kalian bersiap hidup apa adanya seperti sebelum aku mengangkat derajat kalian" kata ku dengan lantang.

"tega sekali kamu Re, kamu mau menceraikan anakku disaat anakku berada dalam penjara. Iblis kamu Re! Setelah kalian membuat hidup kami susah, kamu mau meninggalkan Leo!" kata ibu Leo.

"tidak perlu berdrama di sini bu Lestari, jangan buat mental anakku down dengan perkataanmu. Apa yang terjadi pada anakmu dan juga kalian adalah hasil dari apa yang kalian lakukan, asal kalian tau. Seandainya semua kebusukan Leo kami keluarkan, mungkin bukan hanya tuntutan dari pemegang saham saja hukuman Leo. Tapi juga bisa mendapatkan hukuman berlapis!" kata bunda dengan nada kesal.

"mentang-mentang kalian punya uang, kalian jadi seenaknya dengan kami. Kalian mempermainkan hidup kami, tega sekali kalian" kata kakak Leo.

"ck,,,, seperti nya kalian berdua sudah tidak waras, dari yang awalnya meminta kami membebaskan Leo sampai membuat drama fiktim seperti ini. Biiiiiiiii" teriak bunda.

Bibi pun langsung menghampiri dengan tergesa-gesa.

"iyaa ada apa Nyonya?" tanya bibi dengan wajah panik.

"panggil satpam bi,,, usir mereka dari sini, kalau perlu laporkan polisi sekalian! Mereka sudah mengganggu ketentraman kami" kata bunda dengan nada tegas.

Bunda pun mengajakku kembali kedalam kamar, selain karna ucapan mereka yang membuat ku hancur. Bunda juga takut jika semua itu berpengaruh pada kandungan ku yang sudah hampir memasuki waktu melahirkan.

"sudah jangan dengarkan mereka, tidak ada yang salah atas apa yang kita lakukan pada Leo. Semua itu murni atas kesalahan dia, tidak ada sangkut pautnya dengan kita" kata bunda berusaha menenangkan pikiran ku.

"tapi bun,,, apa benar yang mereka bilang kalau aku sejahat itu? Apa kita seperti itu bun? Kenapa mereka malah menyalahkan kita seolah kita penjahatnya bun?" kata ku dengan mata berkaca-kaca.

"sudahlah tidak usah di pikirkan,,, lebih baik jaga kandungan kamu karna sebentar lagi kamu akan melahirkan" kata bunda membuatku terdiam.

Tak lama,,, perutku merasakan sakit yang teramat, hingga membuat bunda panik.

"Aduuuhhhh,,, bun sakit bun" kataku sambil memegangi perut dan meringis kesakitan.

"kamu kenapa nak?" kata bunda panik.

"bun,, perut aku sakit banget bun, ini di paha aku juga seperti ada yang mengalir bun" kata ku yang langsung membuat bunda mengalihkan pandangan ke arah area bawah ku.

"Astagaaaa ketuban kamu pecah nak,,, biiiiii,,,, bibiiiiiiii,,,, tolooonggggggg" teriak bunda dengan panik.

"Ada apa Nya?" tanya bibi dengan terpogoh-pogoh.

"bibi,,, tolong saya bi, ketuban Rere pecah bi. Kita harus segera membawa Rere kerumah sakit" kata bunda membuat bibi membulatkan mulut, terpana.

"bibiii,,, malah bengong, ambil bi tas milik Rere yang udah di siapkan di walk in closet" kata bunda yang langsung membuat bibi tersadar dan menganggukkan kepala.

"ayoo nak kita kerumah sakit, nanti biar bunda kabari Papi saat kita sudah di jalan" kata bunda sambil membantuku berdiri.

"Sakitt bun,,," gumam ku lirih.

"tahan yaa,,, kita akan kerumah sakit sekarang, ayoo masuk mobil" kata bunda ketika kami sudah berada tepat di pintu mobil.

Aku berada di jok tengah bersama bibi,,, sementara bunda menyetir mobil karna supir sudah pulang sore tadi.

"bun sakit bun,,, cepat dikittt" kata ku mengeram.

"kita tidak bisa cepat-cepat nak, biar gimana pun keselamatan kita itu nomer satu. Tahan yaa,,, bi tolong bantu elus pinggang dan perutnya bi, mungkin dengan begitu meringankan sakit di perut Rere" kata bunda pada bibi.

"iyaa Nya" jawab bibi melakukan apa yang bunda minta.

"oiyaa bunda lupa mengabari Papi kamu, sebentar" kata bunda sambil memasang headseat di telinga nya dan menghubungi Papi.

"Assalamualaikum Pi, ketuban Rere sudah pecah pi. Kami sedang dalan perjalanan kerumah sakit" kata bunda dengan nada terburu-buru.

"Rumah sakit ibu dan anak sehat Pi, Papi langsung kesana saja. Kita ketemu disana" lanjut bunda.

Aku dan bibi hanya bisa mendengarkan apa yang bunda katakan, tapi tidak dengan jawaban Papi.

"Papi akan menyusul ke rumah sakit nanti, sabar ya sebentar lagi kita sampai" kata bunda.

Sakit di perutku pun mulai hilang, tapi jaraknya tidak lama. Selang lima menit kembali menegang dan merasakan kesakitan.

"aduh bun,,, sakitnya hilang timbul hilang timbul bun" kata ku dengan air mata yang sudah mengalir.

"nah,,, kita sudah sampai, tunggu sebentar biar bunda turun" kata bunda.

"susteeerrr,,, tolongg, anak saya mau melahirkan" kata bunda berteriak. Satpam yang berada di depan lobby utama rumah sakit pun segera membantu mengambilkan brangkar yang tersedia di depan UGD.

Di bantu suster dan satpam, aku pun masuk kedalam ruang UGD di temani oleh bunda.

"Maaf,, ibu tunggu di sini yaa" kata suster pada bibi yang langsung menganggukkan kepala.

"bibi tunggu di sini ya, Papi nya Rere sebentar lagi sampai. Tolong katakan kalau saya menemani Rere didalam" kata bunda yang masih bisa aku dengar.

"baik Nyonya" jawab bibi.

bunda pun mengikuti ku yang di bawa masuk kedalam ruang UGD, penangan pertama yang membuatku berdebar. Dokter mengatakan jika aku sudah mendapatkan pembukaan enam.

"Apa? Kenapa cepat sekali, saya fikir hanya pecah ketuban" kataku sambil melihat wajah dokter laki-laki yang ada didepan ini.

"bayi nya akan lahir bu, pembukaannya sudah pembukaan enam. Kelahirannya juga cukup bulan, insyaallah akan baik-baik saja. Tapi sepertinya sangat maju dari perkiraan, mungkin karna ibu banyan pikiran dan tekanan jadi mengakibatkan kelahiran dini" kata dokter membuatku terdiam.

"lalu bagaimana dok?" tanya bunda penasaran.

"semua baik-baik saja bu, bu Rere bisa melahirkan normal karna pembukaannya sudah enam. Kita akan tunggu sampai pembukaannya lengkap ya bu" kata dokter tersebut yang langsung di angguki oleh bunda.

"Alhamdulillah kalau tidak melahirkan resiko, Rere takut sekali bun" kata ku membuat bunda tersenyum kecil.

"Ini lah yang Mami mu rasakan saat melahirkan mu nak, sayang bunda tidak memberikan keturunan untuk Papi. Jadi bunda tidak tau rasanya melahirkan dan hamil seperti wanita pada umumnya" kata bunda dengan kepala tertunduk.

Bersambung..

1
Uthie
dasar mokondo 😡
YuWie
ealah re rere..bukannya kamu jg sdh menghubungi pengacara bahas perceraian..kenapa skrg malah nangis2 bimbang ya
YuWie
okb
YuWie
mokondo aja macaem2 ya..gibas mampus kau
Uthie
Bagusssss Papiiii 👍🏻👍🏻🤩🤩
Uthie
Good 👍🏻😏
Uthie
Sukkka niii... ketika ketahuan, langsung di eksekusi tuhhhh biawak dan keluarga nya!! 👍🏻👍🏻😏
Uthie
Dasar manusia tamak !!! 😡
Uthie
Awal mampir.. dan langsung tertarik terus menyimaknya 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Ma Em
Jangan sampai Leo keluar dari penjara bisa bahaya Rere dan baby nya .
Ma Em
Semoga Rere dimudahkan melahirkannya selamat dan sehat ibu dan baby nya .
Ma Em
Makanya Leo kalau dikasih kepercayaan itu hrs amanah jgn disalah gunakan , mentang2 dipercaya malah memperkaya diri sendiri dan kesalahannya yg paling fatal malah selingkuh .
Rosita
lanjut
arniya
makin seru...... sering update kak
arniya
Thor jangan lama update
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!