NovelToon NovelToon
Anak Kembar Tuan Impoten

Anak Kembar Tuan Impoten

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Tamat
Popularitas:2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Alif Irma

Sequel Dihamili Tuan Impoten!

Keysa Bintang hidup berdua dengan neneknya yang sakit-sakitan. Sedari kecil dia bekerja banting tulang demi membiayai pengobatan sang nenek.

Tak sampai disitu, hidup Keysa semakin rumit ketika seorang pemilik hotel tempat ia bekerja memperkosanya hingga hamil. Hidup Keysa benar-benar hancur saat itu juga, bahkan pria yang menghamilinya dengan teganya tak ingin mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saya sedang hamil anak anda, tuan Erlangga Dirgantara!" --- Keysa Bintang.

"Tidak mungkin, bagaimana bisa pria mandul dan impoten seperti diriku bisa menghamili mu. Aku berani bersumpah kalau anak yang kamu kandung bukan anakku!. Jadi untuk apa aku bertanggungjawab!" --- Erlangga Dirgantara.

"AKU BERSUMPAH KAU MANDUL DAN IMPOTEN SELAMANYA!" ucap Keysa dengan suara meninggi lalu melenggang pergi.

Yuk simak kisahnya hanya dicerita Anak Kembar Tuan Impoten!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alif Irma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 AKTI

"Sayang, dia bukan ayah kamu!" ucap Keysa memberikan pengertian kepada putrinya, lalu menarik tangan putri kecilnya untuk menjauh dari pria brengsek itu.

Erlan hanya diam membisu dengan pikiran mulai berkecamuk bertemu dengan kedua anak itu. Apalagi setelah mendengar langsung anak perempuan itu memanggilnya ayah. Jujur dia merasa terharu dipanggil ayah oleh anak perempuan itu, seakan ribuan kupu-kupu menghiasi hatinya yang beku.

"Dia ayah, mama. Kakak Zidan sangat milip dengannya." ucap Zara merengek dan begitu kekeh kalau pria asing itu adalah ayahnya. Sedangkan Zidan hanya diam dan terus menatap wajah pria asing itu dengan tatapan sulit diartikan, entah apa yang sedang dipikirkannya.

"Ayah kalian sudah tiada!" ucap Keysa sedikit emosi dan tidak akan pernah membenarkan ucapan putrinya sampai kapanpun.

"Ayah!" panggil Zara sambil menoleh kearah Erlan, berharap pria asing itu mau mengambilnya. Namun sayangnya pria asing itu tidak beranjak menghampirinya.

Keysa sangat buru-buru menyalakan mesin motornya, lalu meminta anak-anaknya untuk naik. Tampak Zara dan Zidan sudah duduk di jok motor dengan tenangnya.

Jadi anak laki-laki dan anak perempuan ini adalah anak Keysa. Batin Erlan dengan dugaannya melihat interaksi mereka.

Saat Keysa akan melajukan motornya, tiba-tiba Erlan kembali menghadangnya.

"Tolong di terima, aku membelikannya untuk mereka." ucap Erlan sambil menyodorkan kantung kresek berisi es krim di dalamnya.

Keysa sama sekali tidak mengambil pemberian pria brengsek itu, dadanya terasa sesak dengan hati begitu sakit melihat kembali wajah pria brengsek yang sudah menghancurkan masa depannya. Ingin rasanya dia berteriak keras dan memakinya.

Sontak saja Zidan mengulurkan tangannya untuk mengambil kantong kresek dari tangan pria asing itu.

"Jangan diambil!" ucap Keysa dingin menegur putranya. Dia tidak akan pernah mengambil pemberian dari pria brengsek itu.

"Mama, Om ini......" Zidan tidak melanjutkan ucapannya.

"Pokoknya jangan diambil, nak. Jangan sekali-kali mengambil pemberian dari orang asing, dan kita tidak boleh langsung percaya kepadanya." ucap Keysa memberikan nasihat kepada anak-anaknya.

"Mama, bukannya kita tidak boleh menolak pembelian olang. Kan sayang sekali kalau tidak mengambil pembelian ayah." ucap Zara buka suara dengan raut wajah menggemaskannya.

"Zara, dia bukan ayah kamu, nak. Berhenti memanggilnya ayah!" ucap Keysa dengan kesalnya dan sudah tidak tahan lagi. Dia sangat muak mendengar putrinya terus memanggil pria brengsek itu dengan sebutan ayah.

Dengan kesalnya Keysa mengambil kantong kresek dari tangan Erlan lalu membuangnya ke jalan dengan penuh amarah.

"Aku tidak sudi memberikannya kepada anak-anakku!" ucap Keysa dengan sorot mata tajam sambil menggertakkan giginya saking marahnya kepada pria brengsek itu.

Erlan tak bisa berkata-kata melihat aksi Keysa yang begitu marah kepadanya. Memang dia sudah melakukan hal fatal terhadap wanita itu di masa lalu, namun sekarang mengapa amarah wanita itu semakin meledak saat bertemu dengannya.

Sementara Keysa bergegas melajukan motornya meninggalkan tempat tersebut. Hingga tanpa sadar air matanya menetes dengan sendirinya, Keysa dengan kesal menghapus air mata bodohnya.

Tidak seharusnya dia menangis, namun air mata bodohnya terus saja mengalir tanpa permisi. Padahal jelas-jelas pria brengsek itu hanyalah masa lalunya dan tidak ada hubungannya dengannya.

Erlan sendiri hanya mampu menghembuskan nafas kasar menatap kepergian ibu dan anak itu. Ada perasaan tak tega melihat mereka pergi dan perasaan tersebut belum pernah dia rasakan sebelumnya.

"Tuan muda!" ucap pak Kasim memanggil tuannya, namun tak ada respon dari tuan mudanya yang hanya melamun menatap kearah jalan.

"Tuan muda Erlan!" panggil Pak Kasim kedua kalinya, hingga lamunan tuannya terbuyarkan dan langsung menoleh kearahnya.

"Kenapa!" ucap Erlan dengan ketusnya sambil menghela nafas.

"Ya ampun, kenapa es krim sebanyak ini berserakan di jalan, tuan" ucap Pak Kasim terkejut melihat es krim berserakan di samping kaki tuannya.

"Biarkan saja!" ucap Erlan lalu melangkah menuju mobilnya.

"Wah sayang sekali ini, saya harus membereskannya dulu, lalu membagikannya pada anak-anak desa." ucap Pak Kasim lalu berjongkok mengambil satu persatu es krim yang sempat keluar dari kantong kresek terus memasukkannya lagi. Setelah itu, barulah dia menyusul tuannya.

"Bagaimana?" tanya Erlan kepada supir pribadinya. Mengingat mereka sudah berada di dalam mobil.

Dimana Erlan sendiri sudah duduk di kursi penumpang sambil menopang dagu dengan sebelah tangannya, sedang Pak Kasim sudah duduk di kursi kemudi. Sementara Bu Marwah sudah balik ke kota xxx setelah sempat menunjukkan rumah yang ditinggali oleh Keysa.

"Saya tadi mampir ke sekolah Yayasan milik nona Erina, namun tidak ada satupun guru maupun murid disana. Hanya ada beberapa pekerja yang saya temui dan kesemua pekerja tidak pernah melihat nona Erina." jelas Pak Kasim panjang lebar memberitahu tuannya.

"Oh, kita lanjutkan pencarian." ucap Erlan sambil menatap kearah jalan yang dilaluinya dengan pikiran masih saja tertuju kepada Keysa dan kedua anaknya.

"Baik tuan." ucap Pak Kasim dengan anggukan kepala dan begitu fokus berkendara.

Hingga tiba-tiba hujan turun dengan derasnya, membuat Erlan semakin kepikiran dengan Keysa dan anak-anaknya.

"Mereka pasti kehujanan." gumam Erlan sambil mengusap dagunya dan merasa tidak tenang di kursinya.

"Siapa yang kehujanan tuan?" tanya pak Kasim yang tidak sengaja mendengar gumaman tuannya.

"Tidak apa-apa, fokus saja di jalan." ucap Erlan cepat sambil menyandarkan punggungnya.

"Baik tuan." sahut pak Kasim.

Masih banyak tempat-tempat umum yang akan mereka datangi untuk mencari keberadaan Erina.

🍁🍁🍁🍁

Sementara di sekolah Yayasan, Erina belum juga keluar dari tempat persembunyiannya. Dia bahkan bersembunyi di dalam toilet sekolah selama hampir satu jam lamanya.

Untungnya toilet sekolah itu tersembunyi dan cukup bersih, namun tetap saja yang namanya toilet pastilah bau. Erina sampai menutup hidungnya berulang kali dan berharap waktu berjalan dengan cepatnya.

Jika saja dia terlambat beberapa menit saja berlari masuk kedalam toilet, mungkin pak Kasim sudah menangkapnya.

Hingga terdengar suara gedoran pintu dari luar, membuat Erina yang sedang bersembunyi di dalam toilet terlonjat kaget. Bahkan mendadak wajahnya menjadi pias.

"Hei buka pintunya atau saya dobrak sekarang!" ucap seseorang dari luar, bahkan suaranya terdengar tegas.

"Oke, akhiri saja pelarian mu Erina. Sekarang biarlah kamu tertangkap oleh anak buah Daddy mu." ucap Erina berbicara sendiri dan memilih pasrah saja.

Dengan ragu-ragu Erina membuka pintu toilet lalu bergegas keluar dengan pandangan tertunduk. Dia sudah menyerah dan menganggap semuanya berakhir.

"Minggir, saya sudah kebelet." ucap orang itu sambil menyenggol lengan Erina.

Sontak saja Erina langsung mengangkat wajahnya hingga keningnya berkerut melihat pria berambut gondrong menyelonong masuk ke dalam toilet. Dia bahkan tidak sempat melihat wajah pria berambut gondrong itu.

"Siapa dia? apa jangan-jangan dia anak buah Daddy?" tanya Erina pada dirinya sendiri.

"Aah sebaiknya aku pulang saja ke rumah si kembar." gumam Erina lalu melangkah cepat keluar dari ruangan tersebut. Namun harapannya harus pupus sudah saat melihat hujan turun dengan derasnya disertai petir.

"Ya Tuhan, aku tidak mungkin menerobos hujan sederas ini. Sepertinya aku terjebak di sini." ucap Erina sambil menghembuskan nafas kasar lalu mendudukkan tubuhnya di kursi kayu menghadap kearah jendela. Hari semakin sore dan sebentar lagi berganti malam.

Sembari menunggu hujan reda, Erina memilih bermain ponsel. Saat tengah asyik bermain ponsel, tiba-tiba listrik padam membuat Erina terlonjat kaget sambil bangkit dari duduknya.

Hingga tak sengaja dia melihat bayangan seseorang berambut panjang.

"Setan... setan!" teriaknya ketakutan, tak ada siapa-siapa selain dirinya di sekolah tersebut.

1
tuti irawati
seperti nonton sinetron ikan terbang... berbelit belit
Edi Sulaiman
seperti nntn serial drama di tv...hhh
Edi Sulaiman
mana Kepala Desa nya, semudah itukah RT mau menikahkan warga yg belum jelas masalahnya,bisa tuntut balik tuh warga jgn semena-mena...
Edi Sulaiman
kasus ini..A 1....bawa jalur hukum kalu Erlan gk brtanggung jawab..
Tira Aneri
suukaaa
Ko
Bungkam? Knp harus Bungkam kau kesya? Sebenarnya aku bosan baca cerita ini thor. Maaf ya bkata bgini. Jln ceritanya mengatakan kesya benci tp harus sllu mengalah hanya krn anaknya mau sm ayahnya. Apa tdk ada pembalasan yg sadis utk erlan setelah menodai kesya smp hamil & tdk mengakui anak2nya hanya krn dia divonis mandul? Yah org kaya kdg2 goblok jg ya tdk bisa mikir. Cari tau lah apa bener kesya waktu itu sdg hamil atau nggk? Tes kesuburan lg kek klu masih sangsi. Ini tdk, terus aja percaya sm 1 tempat itu saja..lg satu, anak2nya mrk knp harus menuntut ayah mrk sllu ada sih? Iya tau mrk rindukan sosok ayah mrk tp kterlaluan bgt bila othor seolah tdk mengerti kesengsaraan kesya ketika dia hamil muda dlu. Tmbh lg neneknya meninggal dunia di waktu kesya membutuhkan sokongan keluarga dikala emosi & fizikal dia terganggu krn dperkosa. Apalg dia tgl sbtg kara sdh. Sdgkn erlan tetap melanjutkn hidupnya dgn santai tanpa beban apapun. Bila anak2 sdh besar bru dia mati2an ngaku itu anaknya tanpa mau mengerti perasaan kesya. Jujurly, cerita ini bagus sebenarnya tp cerita ini seperti mengenepikan perasaan kesya. Jd aku kecewa. Smpai sini saja bacaanku thor. Minta maaf ya🙏
Vita Vita: ko km blm pernah punya anak ya,seorang ibu sngat2 mncintai anak2nya rintangan sebesar apapun di jlni bahkan egopun dikesampingkan demi anak.kesya SDH mmbenci,judes SM Erlan bahkan anak2nya dipisahkan.namanya mnsia TDK lepas dari dosa & kesalahan.ok LNJUT Thor smngat NGTIK thx 👍❤️
total 1 replies
Yus Nita
hemlahayyy...
jalang tetap lahjalang...
Yus Nita
sang msmtan kah oth...
🤎 Tétëh Sund@
ya iyalah sama suami ga ada sopan² nya ngmg ksr glrn dia nya sendiri kalo d gtuin ngamuk ga jls.
🤎 Tétëh Sund@
erina sok jd korban, kurang respek sama karakternya thor udh mulutnya kasar trs semaunya, egois sh menurutku.
🤎 Tétëh Sund@
haderuuhh... erina lebay.🫣
🤎 Tétëh Sund@
keysa trlalu keras kepala, se'ga y kalo pun msh bnci sama erlan jgn nolak pas erlan mau anterin ke toilet apa lg tmpt baru ga mkir keamanan sendiri jd reaiko klo ada org brniat buruk msh untung erlan ga trlambat nolong... mf thor emosi sama peran wamitanya.🤭
Yus Nita
debat terus..
sekali2 gelut, biar zara punya adek 😀😀😀😀
Yus Nita
ketemu nenek, tanoa di sengaja
🤎 Tétëh Sund@
erina trlalu sombong, kata²nya cm bs merendahkan orang dr fisik tanpa tau yg sebnernya.🤭
🤎 Tétëh Sund@
thor tg bener yg mna harusnya kalo manggil keysa mmh oromatis manggil erlan kn papah walaupun mereka belum tau ayh kandungnya, kalo ayah oromatis manggil keysa ibu dong.. hadeuuhhh, pdhl ceritanya bgs thor tp malah ada aja yg kurang nyambungnya.
mf thor kalo aku komplen klo bs d perbaiki lg biar tmbh enak d bc.🙏🙂
🤎 Tétëh Sund@
thor kok keysa manggil dirinya ibu pdhl anak²nya udh jls di awal manggil mmh jd bingung ktk ga singkron.🙏
🤎 Tétëh Sund@
ya iya lah berhenti ngapain msh krja klo yg punya hotelnya kyk kamu, udh merkosa trs ga mau tanggung jwb pula... emang y keysa wanita murahan ga punya hrga diri apa.🫣
🤎 Tétëh Sund@
selamat key, semoga erlan ga sembuh² dr sakitnya biar tau rasa.🤭
Yus Nita
jangan2 Evan adalah jodoh yg di tolak 5 tahun yg lalu, hingga sekarang. yg membuat Erina melari ksn diri. dan tak di sangka ketemu jodoh dafakan dii desa pesisirr 😁😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!