NovelToon NovelToon
Suamiku Bukan Untukku

Suamiku Bukan Untukku

Status: tamat
Genre:CEO / Janda / Cerai / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Menikah Karena Anak / Anak Yang Berpenyakit / Tamat
Popularitas:5.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: santi.santi

Clarisa hanya bisa menyesal setelah diceraikan oleh Arga, suaminya yang dua tahun ini menikahinya karena sebuah perjodohan.
Arga yang sudah berusaha mencintai Risa sepenuh hati sudah tidak tahan dengan sikap Risa yang susah di atur, keras kepala, kekanakan dan suka menghamburkan uang. Bahkan Risa masih sering pergi bersama teman-temannya ke club malam untuk berpesta.
Tapi setelah resmi bercerai, Risa baru tau kalau dia sedang mengandung anak dari Arga. Penyesalan tinggallah penyesalan saat Risa mengetahui Arga sudah menikah lagi dengan mantan pacarnya setelah menceraikan Risa.

"Mama, apa Papa nggak sayang sama Tiara? Kok Papa nggak pernah pulang?"

"Bukannya tidak sayang sama kamu Tiara. Tapi Papa sudah bahagia dengan keluarganya!" Risa hanya bisa menjawab pertanyaan anaknya di dalam hati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cerita masa lalu

Setelah menghabiskan waktu yang cukup lama, akhirnya Risa kembali ke ruang rawat Ara. Dia sempat terkejut karena melihat Fatir masih di sana menjaga Ara yang terlelap.

"Saya kira dokter Fatir sudah pergi, maaf jadi merepotkan dokter Fatir" Risa berusaha menyembunyikan wajahnya yang sembab dan memerah.

"Jadwal ku hari ini sudah selesai dan aku juga tidak merasa direpotkan!"

Risa merasa aneh karena sejak tadi Fatir bicara dengan santai kepadanya.

"Terima kasih dokter"

"Hmm" Angguk Fatir.

Susana jadi canggung sejenak. Tak ada yang membuka suara di antara dua insan itu. Sampai akhirnya Fatir tidak tahan dan ingin tau tentang masa lalu Risa dan Arga.

"Maaf Risa, aku tidak tau kalau Ara adalah anak Arga, sahabatku"

"Saya juga tidak tau kalau dunia ini begitu sempurna dok. Dari sekian banyak dokter anak, kenapa harus dokter Fatir yang menjadi dokter Ara yang notabennya sahabat Mas Arga" Jawab Risa dengan senyum kecutnya.

"Aku benar-benar tidak tau tentang pernikahan kalian karena waktu itu aku sedang menempuh pendidikan spesialis di luar kota. Aku juga tidak tau apa penyebab kalian berpisah, tapi kenapa kamu tidak memberitahu Arga tentang Ara?" Fatir menatap Risa yang memalingkan wajahnya saat ini.

Tapi Fatir sempat melihat genangan air mata di pelupuk mata bulat milik Risa.

"Saya tidak mungkin memberitahu Mas Arga tentang kehamilan saya di saat Mas Arga sudah menikah dengan Mbak Fatma. Saya tidak mau merusak kebahagiaan mereka. Adapun penyebab perceraian kamu dulu, semua itu bukan salah Mas Arga. Semua salah saya sehingga Mas Arga menceraikan saya!" Bahu Risa kembali bergetar karena tangisannya.

Suara Risa yang parau itu membuat Fatir ikut merasakan kepedihan yang dirasakan Risa.

"Maaf kalau aku harus mengingatkan tentang masa lalu kalian. Sekarang tenangkan dirimu dulu, aku akan pergi!" Fatir beranjak dari bangku, dia ingin memberikan ruang bagi Risa untuk sendiri.

"Dokter Fatir!" Risa menatap Fatir dengan wajahnya yang berlinang air mata.

"Ya?"

"Tolong bantu saya mencari pendonor untuk Ara selain Mas Arga!"

Fatir tertegun, dia tak menyangka jika Risa sampai menolak Arga mendonorkan sumsum tulangnya untuk Ara.

"Tapi mencari pendonor dengan golongan darah langka itu sangat sulit Risa!"

"Sulit bukan berarti tidak ada kan dokter?" Risa menatap Fatir penuh permohonan.

"Saya tidak mau merusak rumah tangga Mas Arga dengan kedatangan saya dan Ara. Saya rasa ini keputusan terbaik untuk kami semua. Tolong dokter!"

"Baiklah, aku akan mengusahakannya bersama dokter Dodi"

"Terima kasih dokter!"

"Hmm, aku pergi dulu!"

Fatir akhirnya keluar dari ruangan Ara setelah cukup lama dia menunggu anak kecil yang wajahnya mirip dengan cintanya yang telah pergi begitu jauh saat ini.

"Gue mau bicara sama lo!"

Fatir hampir saja terkena serangan jantung karena ternyata Arga sudah menunggunya di luar ruangan Ara.

"S*alan lo!" Maki Fatir.

Arga tak mempedulikan umpatan dari sahabatnya itu. Dia berjalan lebih dulu menuju ke ruangan Fatir.

"Mau ngomong apa?" Tanya Fatir setelah menutup pintu ruangannya dengan rapat.

"Jelaskan kondisi Ara sama gue. Apa yang harus gue lakukan untuk kesembuhannya. Tolong Tir!"

"Kanker Ara sudah stadium tiga. Untuk sekarang, Ara akan terus menjalani kemoterapi sampai mendapatkan donor sumsum tulang belakang. Dokter Dodi juga akan melihat perkembangan Ara dari kemoterapi itu dulu. Tapi kalau bisa secepatnya mendapatkan donor, maka itu akan lebih baik"

"Kalau gitu menapa harus menunggu lama, ayo cek sumsum tulang belakangku Tir. Aku harus segera menyelamatkan anakku!" Desak Arga.

"Tapi masalahnya Ga, Risa tidak ma.."

"Gue tau, gue dengar semua apa yang kalian bicarakan. Tapi apa lo mau diam aja? Lo ingat kan gimana susahnya cari pendonor buat Andita waktu itu? Golongan darah kami terlalu susah di cari Tir!"

Fatir melihat sorot mata penuh rasa takut dan khawatir di mata Arga. Fatir tau kecemasan Arga saat ini. Dia yang baru saja bertemu dengan putrinya, tentu tidak ingin melihat putrinya meregang nyawa seperti adiknya dulu.

"Ingat Ga, lo ada istri dan anak. Jangan sampai keputusan lo menyakiti banyak orang!"

"Jadi menurut lo, menyelamatkan anak gue sendiri itu hal yang salah??!!" Arga menatap Fatir dengan nyalang.

"Oke, tenang Ga tenang. Daripada lo kaya gini, lebih baik lo bujuk Risa. Keputusan tetap ada ditangan dia antara menerima donor dari lo atau tidak, soalnya hanya Risa wali dari Ara saat ini!"

Arga langsung terdiam. Itu memang benar, kalau menurut perwalian, dia tidak berhak sama sekali meski Ara adalah putri kandungnya.

"Lo benar Tir, lebih baik gue bujuk Risa dulu!"

"Tapi gimana sama Fatma dan Ibu?" Fatir tau bagaimana sifat Ibu dari sahabatnya itu.

"Mereka sudah tau!"

"Whaattt!!!" Tampaknya reaksi Fatir begitu berlebihan.

"Mereka awalnya nggak percaya. Sampai akhirnya Ibu menuduh Risa sengaja datang lagi ke kehidupan gue dengan membawa anak yang belum pasti anak gue"

"Ternyata Ibu lo dari dulu nggak pernah berubah Ga!"

"Lo tau sendiri Tir, untung lo nggak jadi menantu Ibu gue!" Balas Arga dengan asal.

"S*alan lo!" Umpat Fatir karena Arga kembali menyinggungnya tentang hubungannya dengan Andita yang harus kandas karena kepergian wanita itu untuk selama-lamanya.

🌷🌷🌷🌷

Arga masuk ke ruang rawat milik Ara hampir tengah malam. Dia sejak tadi duduk diam berseberangan dengan Risa. Menatap Risa yang tertidur sambil duduk menelungkupkan kepalanya di samping Ara.

Pria tiga puluh lima tahun itu menatap wajah mantan istrinya dengan lekat. Setelah enam tahun tak berjumpa, banyak sekali perubahan dalam diri Risa.

Dulu saat jiwa muda Risa masih membara, dia mengecat rambutnya dengan warna dark brown. Tubuhnya yang tinggi semampai selalu di balut dengan pakaian yang seksi dan menunjukkan lekuk tubuhnya.

Arga ingat dia sempat membakar semua baju Risa saat itu karena tak ingin istrinya mengumbar auratnya. Tapi memang dasarnya Risa yang bebal, dia kembali memakai baju-baju kurang bahan itu.

Sekarang penampilan Risa sudah jauh berbeda, rambut hitamnya yang panjang tampak alami. Dress di bawah lutut dengan panjang lengan sebatas siku membalut tubuhnya yang sekarang menjadi lebih berisi dan sinyal. Wajahnya juga semakin terlihat cantik dan lebih dewasa. Pantas saja saat di IGD Arga tidak menyadari keberadaan Risa.

Melihat Risa tertidur seperti itu, membuat Arga merasa semakin bersalah. Seandainya saja, dulu dia lebih sabar menghadapi Risa, pasti kejadiannya tidak akan sampai seperti ini. Membiarkan Risa hidup kesusahan du luar sana.

"Maafkan aku Risa" Batin Arga.

Dia tidak tau lagi bagaimana menghadapi Risa jika dia bangun nanti. Risa pasti masih keras kepala dengan keputusannya yang ia dengar tadi.

"Emmhh.." Perhatian Arga teralihkan karena mendengar suara Ara.

"Ara, kamu bangun sayang?" Arga mengusap punggung tangan Ara.

"Pa..pa..." Lirih Ara dengan mata yang masih terpejam.

Gerakan tangan Ara ternyata mampu mengusik Risa. Dia sempat terkejut karena melihat Arga juga ada di sana.

"Ara, kamu bangun? Mau apa sayang?" Risa mencoba mengabaikan pria itu.

"Pa..pa.." Lirih Ara lagi membuat hatinya terluka. Di alam bawah sadar Ara pun, hanya Arga yang Ara inginkan.

"Pa..pa.."

"Iya sayang, Papa di sini!"

"Maass!!"

1
Yuli Wijaya
😭😭😭😭😭
HjRosdiana Arsyam
Luar biasa
Erna M Jen
sedih ..jadi ikut manangis yang sabar ya risa dan arga kalian menyayangi ara tapi allah lebih sayang sama ara
Erna M Jen
sedih sekali dari awal baca ikut marasakan ujian yang risa lalui jadi ikut terharu...
Erna M Jen
sadis juga fatma berhijab punya kelakuan seperti itu
Erna M Jen
ikut mewek 😂
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
Arga hebat y bs setia, awale aq kira hianat krn hbs cerai lgsg nkh , tp kok sm fatma bs sedingin itu pdhl pcra nya kan y kok mlh stlh jd suami risa yg nuzyus cintanya hilang
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
typo Ara bkn keysha
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
iya simple sbnre, kl ftm bykn syarat d lepas aja drpd hrs melakukan prjnjian konyol itu. egois ara yg dr bayi smpe 5th br ktmu papanya pun cmburu, mbsrin anak org .
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
maaf typo menemui risa bkn fatma🙏
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
kl dr sudut pandang aku mmg dr awal salah risa ya, dan arga juga haruse g sah sesabar itu sampe 2 tahun nggu berubah sendiri giliran sdh cerai malah ada anak. coba jor2ane set taun saja kalau dan kasih ksmpatan lagi u mmprbaiki. lha ini risa baru sadar stlh dcampakan suami yg g pernah d urus. g pegang krjaan rmh g mslh bkn tugas nya tp kl g peduli sm suami sdh bangeti. lg an arga bs menjaga istri dg mntp akses kmnkasi dg mantan nya.
tgjwb bgt intinya, bhkn d tggli gono gini aja ludes saking g eman nya sm yg g pernah dia dptkan dr krja krsnya, cm nikmati tnpa tau perihnya hdp
Innara Maulida
iya btul,,tapi sejak awal Risa yg salah
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
maaf typo kah akhirnya berbalik bkn lahirnya🙏
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
enak bgt y janda kaya d modali rmh n hrta lain sm mantan pdhl sjk nikah g pnya apa2, itupun hrs mlyang
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
biasanya kl wanita nya yg baik stlh prceraian justru mntan suami perlahan hancur flm sgla hal, ni ajaib
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
kasian yg jd suaminya berat bgt mesti didik istri bgtu, lha kl anak jmn dl Msh kcl aja udh pinter g sk kelayaban. ngurus anak jg bs krn biasa ngemong adik2 nya. pdhl arga bnr y g bolehin plg kemaleman n mlrg k klub
Arshinta Queen syakila
thor, kamu kebanyakan narus bawang. mata ku bengkak nangis terus😭😭😭
Arshinta Queen syakila
baru kali ini ada novel bikin aku mewek😭😭😭😭
Lita Pujiastuti
Yah ...tamat ...gmn klo aq nt kangen Fatir ....😊
Lita Pujiastuti
cerita yg manis² aja, Tor. Biar bahagia...😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!