NovelToon NovelToon
Cinta Milik Sang Pewaris

Cinta Milik Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Dokter Genius / Cintapertama
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: lian14

"umurku 26 tahun, jika ingin melakukan seks knpa memang walau hanya main main, Tak semua seks itu dengan perasaan serius" sahut Jovanka ketus. Sean cukup tercekat mendengarnya, bahkan terdiam, hanya tangannya semakin erat mencengkram pinggang Jovanka tanda bahwa emosinya mulai terpancing. "Kau telat sekali ingin memulai di umur 26 tahun" ejek Sean, . "Tidak ada yang telat jika menyenangkan" ucap Jovanka seolah membalas ejekan sean. "Jadi kau senang melakukan nya dengan ku?" tanya Sean dengan wajah yang sangat menyebalkan Skak, jovanka tidak Bisa berkata-kata lagi, " Bukan begitu jugaa" sahut jovanka gugup mengalihkan pandangannya ke arah lain. **** "Astagaaaaaaa aku juga akan menjalani kontrak pernikahan" teriak Jovanka tak terima. "Jovanka, siapa tahu saat berjalannya waktu kalian bisa saling jatuh cinta" ucap Vivian ibunya dengan lembut. "Itu lebih tak mungkin lagi,! teriak jovanka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lian14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kematian Ivanka

" Morgan! Pinta Jovanka membatalkan pernikahan nya dengan putra keluarga lejarden, jika kau yang meminta nya, dia tak akan menolak! Ivanka sangat tidak stabil, jika pernikahan itu terjadi , Ivanka tidak akan menerimanya!" desak Revina pada Morgan yang duduk bersandar di sofa ruang kerjanya.

" tapi pernikahan sudah di rancang Revina, keluarga lejarden akan menganggap kita melakukan penghinaan pada mereka jika membatalkan sepihak rencana pernikahan ini" sergah Vivian

" lalu apa Viviana? Membiarkan mereka menikah? Ivanka akan hancur! kau dengar sendiri cerita Morgan, Ivanka bilang dia akan relakan oswal untuk siapapun kecuali jovanka!" tajam Revina.

" tapi mengorbankan kebahagiaan Jo untuk Ivanka tidak benar Vina, Jo sudah sangat bahagia bersama oswal lejarden, beri Ivanka psikiater terbaik, buat dia mengerti bahwa semua keinginannya tentang jo tak bisa selalu di kabulkan " sergah Vivian.

" panggil jovanka kemari!" titah Morgan pada Samuel yang berdiri di sampingnya sekaligus melerai perdebatan ibu dan bibinya itu

" Morgan! tak bisa begini! Dia tak akan menerimanya, kau hanya akan memupuk kebencian di hatinya untuk Ivanka, untuk maminya dan untuk dirimu, dia akan merasa tak berarti lagi, dia akan merasa di buang lagi!" sergah Vivian.

" Jo bisa mengatasinya mama! Tapi Ivanka tak bisa? " sergahnya lagi membuat ibu kandungnya itu menyerah dan diam.

Tak berapa lama terdengar bunyi ketukan pintu, lalu Jovanka muncul dari baliknya, " kakak memanggilku?" tanya nya lembut.

" hmm, duduk lah sebentar!" pinta Morgan menunjuk sofa panjang di sisi kirinya, pun jovanka yang melangkah beringsut duduk.

" ada apa?" tanya nya menatap mami, mama dan kakaknya itu bergantian.

" jovanka, sebelum nya kakak minta maaf padamu tentang ini!" ucap Morgan mulai membuka cerita.

" minta maaf untuk apa? Tanya nya bingung.

" bisakah kau batalkan pernikahan mu dengan oswal lejarden? " tanya Morgan hati hati.

" batalkan? Kenapa kakak? Apa ada yang salah? Oswal sangat baik, ya walau baru berhubungan setahun ini, tapi kami berteman sejak kecil, dia pewaris grup lejarden , bukankah itu yang selalu mami bilang? pasangan ku harus setara? " ucapnya beralih pada Revina, dan sedikit memberi penekanan pada kata setara!

" setara dalam segala hal, fisik, otak dan materi kan? " ucapnya ketus pada ibu kandungnya itu.

"jovanka, oswal lejarden, adalah lelaki, yang juga di sukai oleh Ivanka!" ucap Morgan begitu hati hati, dia tahu setelah kalimatnya ini, adiknya yang terlihat tenang di hadapannya ini pasti akan mengamuk

" dia lagi? Ivanka lagi? Kakak ingin aku mengalah untuknya lagi?" tajam Jovanka sambil meremas ujung dress-nya untuk menahan emosinya.

" jovanka, kau bisa temukan lelaki lain, selain oswal lejarden!" sahut Revina menimpali.

"Lagi? Kalian lakukan ini padaku lagi? dan demi Ivanka?" tajam nya pada tiga orang yang ada di hadapannya itu.

" Jovanka, aku tahu ini tak adil, tapi Ivanka sangat sakit!" sahut Morgan

" aku juga sakit kak! hanya karna aku tak berisik lalu bukan berarti aku baik baik saja, aku juga sakit! " tajamnya.

" jovanka, sekali ini saja, mengalah lagi untuk saudara kembarmu!" sergah Revina.

" kenapa tidak mami katakan itu pada Ivanka? " teriaknya pada Revina

" kenapa tidak mami katakan pada Ivanka, Jo adalah saudara kembarmu, mengalah saja padanya , kenapa tidak mami berikan kalimat itu padanya?" teriaknya marah.

" jovanka, kau tahu mental Ivanka!" bentak Revina.

" dan mami juga tahu mental ku!" teriak jovanka, emosinya memuncak, BPD nya mulai mengambil alih, ketakutannya kehilangan oswal memuncak,

" Ivanka yang minta kalian melakukan ini pada ku? Karna apa? Merasa kalah? Merasa tersaingi lagi? Dia tak bisa melakukan apapun lalu meminta kalian yang melakukannya?" teriaknya bangkit dari duduknya lalu meninggalkan ruangan Morgan dan membanting pintunya dengan kasar.

" perasaan ku tidak enak" gumam Samuel yang langsung ikutan menyusul jovanka.

"Ivanka, Ivankaa , mana dia? Bu Ningsih mana Ivanka!" teriaknya pada kepala pelayan di rumahnya.

" ada apa?" sahut suara lirih yang melangkah turun dari tangga.

"kau meminta kak Morgan membatalkan pernikahan ku?" tajamnya mendekat ke arah Ivanka, membentuk jarak yang sangat tipis antara dirinya dan saudara kembarnya itu.

" jovanka! lepaskan oswal lejarden!" tajamnya.

" oh wooow, kau menginginkan calon suami kembaran mu sendiri!" tajamnya tertawa kesal.

" aku tak perduli, dia akan menikah dengan siapa asal jangan dirimu" teriak Ivanka marah di hadapan jovanka yang menatap nya tajam.

" apa kau tahu? Aku sangat membencimu jovanka, i hate you so much!! satu satunya hal yang bisa mengurangi kebencian ku pada mu hanya satu, jika kau lepaskan oswal!" teriaknya.

" kau membenci ku?" tajamnya menarik bagian leher kerah baju Ivanka." hari ini aku bahkan lebih membencimu dari pada seluruh kebencian mu selama ini padaku!" tajamnya pada jembarannya itu.

"aku tak pernah mau bersaing dengan mu! Tapi kau selalu merasa kita bersaing kan? " tajamnya di depan wajah Ivanka." akan ku tunjukan padamu bagaimana rasanya bersaing dengan ku! Selama ini aku tak pernah mau kalah pada siapapun kecuali mengalah padamu! Tapi mulai hari ini akan ku beri tahu kau rasanya benar benar kalah dari ku! "

" Aku akan menikah dengan oswal di depan matamu sekalipun kau ingin mati !" teriaknya menarik kerah baju Ivanka dengan kuat dan membanting tubuhnya kemeja kaca di ruang keluarga kediaman wijaja.

praaaaaanggg pecahan meja berhamburan tertindih tubuh Ivanka yang terlihat lemah di atasnya.

"Jovanka" bentak Morgan menariknya dengan kasar,

" apa yang kau lakukan, kau ingin membunuh saudara mu sendiri?" teriak Revina marah.

" lihat dirimu, kau bahkan tak mampu menahan tenaga ku? tapi masih ingin bersaing? " ejek jovanka tersenyum smirk pada Ivanka yang menangis di pelukan Revina " dasar stress!" ejeknya lagi melangkah kesal meninggalkan ruang keluarganya dan pergi meninggalkan kediaman wijaja. , dia tak sadar dengan itu, penyakitnya juga kambuh, ia akan bicara dan berlaku tanpa berfikir saat kambuh.

FLASHBACK OFF

"satu Minggu setelah itu, jovanka memang membuktikan ucapannya, walau aku, mama atau mami memaksanya membatalkan pernikahannya, dia tetap keras untuk melanjutkannya, sampai malam itu, hari kelahiran Jo dan Ivanka, besoknya harusnya Jo menikah dengan oswal"

"Saat itu, acara ulang tahun sekaligus pernikahan nya akan di rayakan di kediaman mami revina, sampai terdengar teriakan dari kamar Ivanka" ucap Morgan mengingatnya.

"Ternyata Ivanka sudah memotong urat nadinya di hadapan Jo, bahkan darahnya mengenai wajah jovanka, malam itu aku menggendongnya dalam pelukan ku berlari dari mobil ke UGD, tapi Frans bilang dia sudah tidak ada sejak di perjalanan, jovanka tak terima itu, dia melakukan pompa jantung pada Ivanka hampir dua jam walau Frans sudah menyatakan kematian Ivanka! Walau dia bilang dia benci pada Ivanka, dia bilang tak suka Ivanka ada di hadapannya, tak perduli Ivanka mati atau tidak, saat di UGD aku tahu satu hal, dia sangat menyayangi kembarannya itu. " ucapnya terlihat sedih.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Rizka Susanto
udah lah bang... pokoknya km manut aja biar gk tantrum lagi dia😆
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Rizka Susanto
oh... jadi begitu ceritanya..,
Aulia Erkan: gituuuu🤭🤭
total 1 replies
Rizka Susanto
penasaran... sbenernya orang tua kandung jo kmn??
Aulia Erkan: baca terus yaaaaa🫰🫰🫰
total 1 replies
Trà sữa Lemon Little Angel
Meleleh sudah air mata menunggu update terbaru, thor~
Aulia Erkan: syiaaapppp
total 1 replies
Noorphans.
Gak bisa dijelaskan dengan kata-kata betapa keren penulisan cerita ini, continue the good work!
Aulia Erkan: terimaksihh kak 🫰🫰, aku jadi semangat lanjutin nulis
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!