NovelToon NovelToon
Sang Legenda: Naga Langit Season 2

Sang Legenda: Naga Langit Season 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:25.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sang_Imajinasi

Ratusan tahun setelah kemenangan Kaisar Xiao Chen, di sebuah dunia fana yang terpencil, sebuah legenda baru mulai bersemi dari benih yang telah ia tanam.

Xuan Ye adalah seorang yatim piatu, dibuang saat lahir dan dianggap "sampah" karena tidak memiliki akar spiritual. Dia tumbuh di bawah hinaan dan penindasan, tidak menyadari bahwa di dalam darahnya tertidur dua garis keturunan agung: kekuatan ilusi Mata Ungu dari Keluarga Xuan kuno, dan darah Phoenix dari ibunya, seorang bidadari suci dari Aliran Suci. Ibunya, yang dibutakan oleh harga diri sektenya, telah membuangnya karena dianggap sebagai aib dan berbohong pada suaminya bahwa putra mereka telah meninggal.

Di titik terendahnya, Xuan Ye secara "tidak sengaja" menemukan sebuah warisan jiwa yang ditinggalkan oleh Kaisar Xiao Chen. Kesempatan ini membangkitkan Mata Ungu Ilusi miliknya dan memberinya teknik kultivasi jiwa dasar, memberinya kunci untuk memulai perjalanannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17: Pendaftaran Sang Hantu

Satu bulan tersisa sebelum Turnamen Inti Tahunan. Di Puncak Pekerja, kehidupan berjalan seperti biasa. Tidak ada yang menyadari bahwa salah satu "hantu" mereka, murid pelayan yang dianggap telah tewas, telah kembali dan kini bersembunyi di antara mereka.

Xuan Ye tahu bahwa dengan kekuatan jiwanya di Ranah Core Formation, dia bisa dengan mudah mengalahkan murid biasa. Tetapi dia juga tahu kelemahan terbesarnya: tubuh fisiknya masihlah tubuh seorang manusia fana. Dalam pertarungan yang sesungguhnya, sebelum ilusinya sempat bekerja, seorang kultivator yang cepat bisa saja menghancurkan tubuhnya yang rapuh.

Dia harus memperbaiki kelemahan ini.

Di dalam gubuknya yang sempit, dia mengeluarkan sisa-sisa harta karun dari jurang. Dia memilih beberapa ramuan spiritual atribut Yin yang paling kuat. Tujuannya: untuk memurnikan sebuah pil penempa tubuh.

"Pil Tulang Giok Es," bisiknya, membaca resep yang ditinggalkan oleh Yao Gu.

Prosesnya sangat sulit. Api Ilusi Jiwa miliknya, meskipun kuat, masih belum stabil untuk alkimia tingkat tinggi. Dia gagal berkali-kali, menghabiskan ramuan-ramuan berharga dan berakhir dengan tumpukan abu hangus.

Tetapi Xuan Ye tidak menyerah. Dia menggunakan Mata Ungu Ilusi-nya, bukan untuk menciptakan ilusi, tetapi untuk "melihat" ke dalam kuali. Dia mengamati setiap interaksi energi, setiap perubahan halus dalam ramuan, dan perlahan-lahan menyesuaikan apinya dengan presisi yang luar biasa.

Setelah seminggu penuh percobaan yang melelahkan, dia akhirnya berhasil. Sebutir pil seputih giok yang memancarkan hawa dingin yang menusuk tulang terbentuk di dalam kualinya.

Dia menelannya tanpa ragu.

Rasa sakit yang luar biasa, seolah-olah setiap tulang di tubuhnya sedang dipatahkan dan ditempa kembali dengan es abadi, menyiksanya. Dia menggigit sepotong kayu untuk menahan teriakannya.

Setelah satu malam yang menyiksa, prosesnya selesai.

Tubuhnya kini terasa sangat berbeda. Lebih ringan, lebih kuat, dan yang terpenting, meridian-meridiannya yang tadinya tertutup kini telah terbuka paksa oleh energi Yin yang murni.

Dia bisa merasakan Qi spiritual dari dunia luar untuk pertama kalinya. Dia mulai mengedarkan Sutra Kultivasi Jiwa Awal, dan Qi spiritual itu dengan rakus tersedot masuk.

Ranah Qi Condensation, Tingkat 1.

Meskipun ini adalah tingkat terendah, kualitas Qi di dalam tubuhnya, yang lahir dari pil ilahi, sangat murni dan dingin. Dia kini memiliki fondasi ganda: jiwa dan tubuh.

Hari pendaftaran turnamen akhirnya tiba. Alun-alun Murid Luar dipenuhi oleh ribuan murid yang bersemangat. Di antara mereka, Zhang Hao berdiri seperti bintang, dikelilingi oleh para pengagum. Sebagai seorang ahli di puncak Ranah Foundation Establishment dan kini seorang murid dalam, dia adalah salah satu favorit untuk masuk ke sepuluh besar.

Saat dia sedang membual tentang kekuatannya, matanya tiba-tiba menyipit. Dia melihat sesosok figur yang familiar, yang seharusnya tidak ada di sana, sedang mengantre di barisan pendaftaran.

"Itu..."

Dia berjalan mendekat, diikuti oleh para antek-anteknya. "Lihat siapa yang merangkak keluar dari lubang sampah," cibirnya dengan suara keras, menarik perhatian semua orang. "Bukankah ini Xuan Ye, si sampah mata aneh yang melarikan diri?"

Dia menatap Xuan Ye dengan jijik. "Ini adalah pendaftaran untuk turnamen para jenius, bukan pendaftaran untuk membersihkan toilet. Enyahlah dari sini sebelum aku mematahkan kakimu lagi."

Kerumunan di sekitarnya tertawa.

Xuan Ye, yang mengenakan jubah pelayan abu-abu, tidak menatapnya. Dia tetap diam di dalam antrean.

Akhirnya, dia tiba di depan meja pendaftaran. Tetua yang bertugas menatapnya dengan tidak sabar.

"Nama dan puncak."

"Xuan Ye, Puncak Pekerja," jawab Xuan Ye dengan tenang.

Tetua itu tertawa. "Puncak Pekerja? Murid Pelayan tidak diizinkan berpartisipasi. Pergi sana!"

Xuan Ye mengangkat kepalanya. sedikit tersingkap, memperlihatkan sepasang mata ungu yang tenang namun dalam, yang seolah-olah bisa melihat menembus jiwa sang Tetua.

"Peraturan sekte menyatakan bahwa setiap murid di bawah Ranah Nascent Soul, yang telah memberikan kontribusi pada sekte, boleh mendaftar," katanya dengan suara datar. "Aku adalah murid dari sekte ini. Aku memenuhi syarat."

Kepercayaan dirinya yang tak tergoyahkan membuat sang tetua terdiam. Dia dengan enggan memeriksa gulungan peraturan. Dengan gerutuan, dia menyadari bahwa bocah ini benar secara teknis.

"Hmph! Jangan salahkan aku jika kau mati di ronde pertama!" Dia dengan kasar menuliskan nama Xuan Ye di daftar.

Kerumunan menatap dengan tak percaya. Si sampah itu benar-benar mendaftar.

Zhang Hao tidak lagi mengejek. Sebaliknya, sebuah senyum yang sangat kejam dan penuh antisipasi muncul di wajahnya.

Bagus. Sangat bagus, pikirnya. Aku tadinya khawatir tidak punya kesempatan untuk menghancurkannya secara permanen. Sekarang dia dengan bodohnya menyerahkan dirinya sendiri di atas panggung.

1
Sri Zhuzanna
good job.
Duan Iwan
Lanjooooooootken ceritamu thor, mansstaaaaaappp
dedik irwanto
mantap
Bilall
ok
Su Kamto
20 lanjuuut
Rahman: Mampir yuk, judulnya Iblis penyerap darah, semoga enjoy
total 1 replies
OldMan
yayang nih 😍
Sri Zhuzanna
next Thor..
Rahman: Mampir yuk, judulnya Iblis penyerap darah, semoga enjoy
total 1 replies
culuns
xiao ling itu anaknya xiao chen yg kecil kan
HINATA SHOYO
lanjutttt thor ini momen seru2 nya gasss thor crazy up yooo
🌼🆚🐝
keren thor💪💪💪💪
Rahman: Mampir yuk, judulnya Iblis penyerap darah, semoga enjoy🙏
total 1 replies
Sri Zhuzanna
be careful xuan ye..keep fighting..
Sri Zhuzanna
ibu yg kejam
Joel
jangan berhenti
Joel
lanjutkan💪
fiki cahyadi
lanjut thor.
Sri Zhuzanna
ceritanya bagus ..up up
Sri Zhuzanna
wah keturunan xiaochen dan bai kah mereka berdua? .. lanjut Thor.
Sri Zhuzanna
keturunan bai kah?
Sang_Imajinasi: bukan keturunannya
total 1 replies
sibaweh abduh
baik sekali
Rahman: Mampir yuk, judulnya Iblis penyerap darah, semoga enjoy
total 1 replies
༄⍟Mᷤbᷡah²_Atta࿐
Season 2 telah Update, harapanku Novel ini sampai tamat dan tidak ada kata "ilahi". Semangat Thor 💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!