NovelToon NovelToon
Sang Legenda: Naga Langit Season 2

Sang Legenda: Naga Langit Season 2

Status: tamat
Genre:Fantasi Timur / Identitas Tersembunyi / Misteri / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sang_Imajinasi

Ratusan tahun setelah kemenangan Kaisar Xiao Chen, di sebuah dunia fana yang terpencil, sebuah legenda baru mulai bersemi dari benih yang telah ia tanam.

Xuan Ye adalah seorang yatim piatu, dibuang saat lahir dan dianggap "sampah" karena tidak memiliki akar spiritual. Dia tumbuh di bawah hinaan dan penindasan, tidak menyadari bahwa di dalam darahnya tertidur dua garis keturunan agung: kekuatan ilusi Mata Ungu dari Keluarga Xuan kuno, dan darah Phoenix dari ibunya, seorang bidadari suci dari Aliran Suci. Ibunya, yang dibutakan oleh harga diri sektenya, telah membuangnya karena dianggap sebagai aib dan berbohong pada suaminya bahwa putra mereka telah meninggal.

Di titik terendahnya, Xuan Ye secara "tidak sengaja" menemukan sebuah warisan jiwa yang ditinggalkan oleh Kaisar Xiao Chen. Kesempatan ini membangkitkan Mata Ungu Ilusi miliknya dan memberinya teknik kultivasi jiwa dasar, memberinya kunci untuk memulai perjalanannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17: Pendaftaran Sang Hantu

Satu bulan tersisa sebelum Turnamen Inti Tahunan. Di Puncak Pekerja, kehidupan berjalan seperti biasa. Tidak ada yang menyadari bahwa salah satu "hantu" mereka, murid pelayan yang dianggap telah tewas, telah kembali dan kini bersembunyi di antara mereka.

Xuan Ye tahu bahwa dengan kekuatan jiwanya di Ranah Core Formation, dia bisa dengan mudah mengalahkan murid biasa. Tetapi dia juga tahu kelemahan terbesarnya: tubuh fisiknya masihlah tubuh seorang manusia fana. Dalam pertarungan yang sesungguhnya, sebelum ilusinya sempat bekerja, seorang kultivator yang cepat bisa saja menghancurkan tubuhnya yang rapuh.

Dia harus memperbaiki kelemahan ini.

Di dalam gubuknya yang sempit, dia mengeluarkan sisa-sisa harta karun dari jurang. Dia memilih beberapa ramuan spiritual atribut Yin yang paling kuat. Tujuannya: untuk memurnikan sebuah pil penempa tubuh.

"Pil Tulang Giok Es," bisiknya, membaca resep yang ditinggalkan oleh Yao Gu.

Prosesnya sangat sulit. Api Ilusi Jiwa miliknya, meskipun kuat, masih belum stabil untuk alkimia tingkat tinggi. Dia gagal berkali-kali, menghabiskan ramuan-ramuan berharga dan berakhir dengan tumpukan abu hangus.

Tetapi Xuan Ye tidak menyerah. Dia menggunakan Mata Ungu Ilusi-nya, bukan untuk menciptakan ilusi, tetapi untuk "melihat" ke dalam kuali. Dia mengamati setiap interaksi energi, setiap perubahan halus dalam ramuan, dan perlahan-lahan menyesuaikan apinya dengan presisi yang luar biasa.

Setelah seminggu penuh percobaan yang melelahkan, dia akhirnya berhasil. Sebutir pil seputih giok yang memancarkan hawa dingin yang menusuk tulang terbentuk di dalam kualinya.

Dia menelannya tanpa ragu.

Rasa sakit yang luar biasa, seolah-olah setiap tulang di tubuhnya sedang dipatahkan dan ditempa kembali dengan es abadi, menyiksanya. Dia menggigit sepotong kayu untuk menahan teriakannya.

Setelah satu malam yang menyiksa, prosesnya selesai.

Tubuhnya kini terasa sangat berbeda. Lebih ringan, lebih kuat, dan yang terpenting, meridian-meridiannya yang tadinya tertutup kini telah terbuka paksa oleh energi Yin yang murni.

Dia bisa merasakan Qi spiritual dari dunia luar untuk pertama kalinya. Dia mulai mengedarkan Sutra Kultivasi Jiwa Awal, dan Qi spiritual itu dengan rakus tersedot masuk.

Ranah Qi Condensation, Tingkat 1.

Meskipun ini adalah tingkat terendah, kualitas Qi di dalam tubuhnya, yang lahir dari pil ilahi, sangat murni dan dingin. Dia kini memiliki fondasi ganda: jiwa dan tubuh.

Hari pendaftaran turnamen akhirnya tiba. Alun-alun Murid Luar dipenuhi oleh ribuan murid yang bersemangat. Di antara mereka, Zhang Hao berdiri seperti bintang, dikelilingi oleh para pengagum. Sebagai seorang ahli di puncak Ranah Foundation Establishment dan kini seorang murid dalam, dia adalah salah satu favorit untuk masuk ke sepuluh besar.

Saat dia sedang membual tentang kekuatannya, matanya tiba-tiba menyipit. Dia melihat sesosok figur yang familiar, yang seharusnya tidak ada di sana, sedang mengantre di barisan pendaftaran.

"Itu..."

Dia berjalan mendekat, diikuti oleh para antek-anteknya. "Lihat siapa yang merangkak keluar dari lubang sampah," cibirnya dengan suara keras, menarik perhatian semua orang. "Bukankah ini Xuan Ye, si sampah mata aneh yang melarikan diri?"

Dia menatap Xuan Ye dengan jijik. "Ini adalah pendaftaran untuk turnamen para jenius, bukan pendaftaran untuk membersihkan toilet. Enyahlah dari sini sebelum aku mematahkan kakimu lagi."

Kerumunan di sekitarnya tertawa.

Xuan Ye, yang mengenakan jubah pelayan abu-abu, tidak menatapnya. Dia tetap diam di dalam antrean.

Akhirnya, dia tiba di depan meja pendaftaran. Tetua yang bertugas menatapnya dengan tidak sabar.

"Nama dan puncak."

"Xuan Ye, Puncak Pekerja," jawab Xuan Ye dengan tenang.

Tetua itu tertawa. "Puncak Pekerja? Murid Pelayan tidak diizinkan berpartisipasi. Pergi sana!"

Xuan Ye mengangkat kepalanya. sedikit tersingkap, memperlihatkan sepasang mata ungu yang tenang namun dalam, yang seolah-olah bisa melihat menembus jiwa sang Tetua.

"Peraturan sekte menyatakan bahwa setiap murid di bawah Ranah Nascent Soul, yang telah memberikan kontribusi pada sekte, boleh mendaftar," katanya dengan suara datar. "Aku adalah murid dari sekte ini. Aku memenuhi syarat."

Kepercayaan dirinya yang tak tergoyahkan membuat sang tetua terdiam. Dia dengan enggan memeriksa gulungan peraturan. Dengan gerutuan, dia menyadari bahwa bocah ini benar secara teknis.

"Hmph! Jangan salahkan aku jika kau mati di ronde pertama!" Dia dengan kasar menuliskan nama Xuan Ye di daftar.

Kerumunan menatap dengan tak percaya. Si sampah itu benar-benar mendaftar.

Zhang Hao tidak lagi mengejek. Sebaliknya, sebuah senyum yang sangat kejam dan penuh antisipasi muncul di wajahnya.

Bagus. Sangat bagus, pikirnya. Aku tadinya khawatir tidak punya kesempatan untuk menghancurkannya secara permanen. Sekarang dia dengan bodohnya menyerahkan dirinya sendiri di atas panggung.

1
Shen shandian luo
baru paham
Shen shandian luo
alurnya kok aneh yo..buronan sekte tapi aman2 aja di dalam sekte..zhao yg awal menfitnah nya juga gak lapor..padahal 1 sekte tau semua kisah mencuri dan terjun ke jurang...tetua sektenya pada pikun semua ya
Shen shandian luo
kok masih anteng di sekte..buronan sekte lo..🙏🙏🙏🙏
Shen shandian luo
fokus ke kekuatan jiwa saja ya
Shinta Dewiana
omo omo omo....
Shinta Dewiana
he....he...he...ling'er emang lain dr yg lain.....semangat xuan...
Shinta Dewiana
wowww
Shinta Dewiana
ho...ho...ho....
Shinta Dewiana
waduh....gsswat ini....duluan pihak yg sampai....bisa mati konyol kah...
Shinta Dewiana
rupanya ayahnya baik...tapi ibunya sangat jahat....bukankah mereka dulu saling mencintai.....waduh.....
Shinta Dewiana
apa mereka berjodoh ya ....
Shinta Dewiana
mantap...
Shinta Dewiana
kira2 ling'er ini siapa ya...
Shinta Dewiana
kapan MC nya kuat ya...
Shinta Dewiana
luar biasa....
Shinta Dewiana
tegang ini...maunya begitu parasitnya keluar di masukkan ke botol...hmmm
Shinta Dewiana
tetua shen.....giliranmu telah tiba...bersiaplah....
Shinta Dewiana
kereeennnn
Shinta Dewiana
mantap...
Shinta Dewiana
tegang ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!