NovelToon NovelToon
Dibuang Pak Jendral, Kunikahi Adiknya

Dibuang Pak Jendral, Kunikahi Adiknya

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Dokter Genius / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:144.6k
Nilai: 5
Nama Author: Kim99

"Nak!" panggil Pak Basuki. "Masih belum rela, ya. Calon suami kamu diambil kakak kamu sendiri?"

Sebuah senyum tersungging di bibir Sashi, saat ini mereka sudah ada di sebuah restoran untuk menunggu seseorang.

"Ya sudah, mending sama anak saya daripada sama cucu saya," kata sang kakek.

"Hah?" kaget Sashi. "Cucu? Maksudnya, Azka cucu eyang, jadi, anaknya eyang pamannya Mas Azka?"

"Hei! Jangan panggil Eyang, panggil ayah saja. Kamu kan mau jadi menantu saya."

Mat!lah Sashi, rasanya dia benar-benar tercekik dalam situasi ini. Bagaimana mungkin? Jadi maksudnya? Dia harus menjadi adik ipar Jendral yang sudah membuangnya? Juga, menjadi Bibi dari mantan calon suaminya?

Untuk info dan visual, follow Instagram: @anita_hisyam TT: ame_id FB: Anita Kim

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim99, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bukan Perempuan Murahan

Hari itu, matahari merangkak naik dari balik reruntuhan dan pepohonan patah. Udara masih berbau lumpur, menyisakan aroma getir dari tragedi yang belum lama mengoyak tanah itu. Di antara aktivitas relawan dan suara peralatan medis, Sashi berdiri di sisi tenda, memeluk map data pasien yang sebenarnya tidak ia butuhkan.

Matanya tidak tenang. Sejak pagi, ia mencari-cari sosok berseragam yang jarang diam di satu titik: Komandan Dirga.

Langkah-langkah pria itu selalu cepat, teratur, dan penuh kepastian. Entah sedang mengatur logistik atau menengok pasien, Dirga hampir tak memberi celah untuk didekati.

Namun Sashi tetap berusaha.

Ia mulai mengikuti dari kejauhan. Pura-pura berjalan ke arah yang sama, padahal ia mencuri waktu untuk sekadar melihat punggung pria itu, atau mendengar suara beratnya saat memberi instruksi.

Saat Dirga memasuki rumah sakit darurat, bangunan semi permanen dari kayu dan terpal—, ashi ikut masuk dari sisi berlawanan. Di dalamnya, pasien-pasien masih terbaring lemah. Relawan medis sibuk berganti shift. Tapi mata Sashi hanya mencari satu: Dirga. Dia harus menemuinya untuk mengatakan sesuatu.

Ia pura-pura membuka mapnya, melirik ke arah Dirga yang tengah membungkuk memeriksa pergelangan seorang lansia.

"Tekanan 100/70. Stabil, tapi tetap diawasi," gumam Dirga pada suster di sebelahnya.

Sashi berjalan mendekat. Berlagak memeriksa tensimeter yang sudah tak digunakan, ia berusaha mendekatkan diri.

Namun pria itu sama sekali tidak menoleh.

Hanya sesekali alisnya berkerut seakan tahu ada sesuatu yang tak biasa.

Ketika Dirga melangkah keluar dari bangsal darurat, Sashi spontan ikut keluar. Seharusnya ia kembali kepada yang lain, tapi langkahnya malah mengikuti pria itu.

Langkah Dirga panjang dan cepat. Sashi sempat beberapa kali mempercepat langkah agar tidak kehilangan jejak. Hingga akhirnya, jalanan berbelok ke arah selatan, menjauhi area posko.

Tanah di sana masih becek, menyisakan genangan dan puing-puing. Namun Sashi tidak sadar bahwa ia sudah berjalan cukup jauh dari keramaian.

Langit mulai dipenuhi awan tipis. Daun-daun berguguran dari pohon besar yang batangnya patah separuh. Di sanalah Sashi berhenti—ia celingukan, mendapati dirinya berdiri sendirian di bawah pohon besar yang masih menghitam oleh lumpur tsunami.

"Komandan?" panggilnya pelan.

Hanya derik pepohonan dan desir debu kering yang beterbangan.

Ia melangkah setengah panik, menoleh ke kiri dan kanan. "Komandan Dirga?"

Lalu ia merasakannya. Ada sesuatu di belakangnya, Langkah yang pelan, Napas yang dalam. Jantungnya berdebar sangat kencang. Ia menelan ludah, lalu perlahan menoleh.

Dirga berdiri hanya beberapa langkah di belakangnya. Tegap, bersandar pada batang pohon yang menghitam, menatapnya dalam diam.

Sashi terkejut hingga mundur setapak. Namun tak sempat berkata apapun saat suara berat Dirga memecah keheningan.

"Apa yang kamu lakukan?"

Sashi terdiam.

"Ngikutin saya?"

"T-tidak, saya cuma..." suaranya gemetar. Ia mencoba menahan tatapan pria itu, tapi sulit.

Dirga melangkah maju, satu langkah saja, tapi cukup membuat Sashi membeku.

"Kamu pikir saya enggak sadar sejak tadi? Dari rumah sakit sampai ke sini?"

Sashi membuka mulut, ingin menjelaskan, tapi Dirga mendahului.

"Kamu pikir saya sama seperti laki-laki yang bisa kamu goda pakai senyum manis dan tatapan caper?"

"Komandan, saya nggak—"

"Semua perempuan kayak kamu tuh sama." Suaranya dingin. "Datang-datang bawa misi kemanusiaan, sok peduli, sok jadi pahlawan. Tapi ujung-ujungnya cari perhatian. Apalagi kalau lihat pria dengan pangkat."

"Saya nggak seperti itu." Sashi menatapnya tak percaya.

"Oh ya? Ngikutin diam-diam, pura-pura periksa pasien, jalan sampai ke tempat sepi begini... itu bukan cari perhatian?"

Kedua tangan Sashi mengepal, dia merasa kalau obrolan ini sudah keterlaluan, dia hanya ingin meminta agar Dirga menjaga jarak darinya, kenapa dia malah memojokkannya seperti ini.

"Apa kamu pikir saya akan tertarik? Kayak laki-laki lain yang langsung luluh kalau kamu lempar senyum?"

"Berhenti."

"Apa kamu juga akan langsung 'menawarkan diri'? Sama seperti para wanita lain yang nggak bisa lihat seragam dan pangkat?"

"BERHENTI!!!" suara Sashi akhirnya meledak.

Matanya merah, berkaca-kaca. Nafasnya memburu seperti orang habis berlari.

"Jangan samakan saya dengan perempuan mana pun yang pernah Anda temui. Saya memang bukan orang hebat, bukan dokter, bukan tentara. Tapi saya bukan perempuan murahan yang bisa Anda hina seenaknya."

"Oh ya?" Dirga melangkah mendekati Sashi, menatap mata kiri, lalu ke kanan dan turun ke bibir. Pria jangkung itu menunduk kemudian mengecup bibir Sashi, membuat Sashi membelalak dengan jantung hampir meledak.

1
iqha_24
kasihan Sashi, cobaannya ga kelar2 😏
Anita_Kim: Aman, Kak.
total 1 replies
Dessy Sugiarti
MUNAFIK, Setelah dapat DUIT dr Dirga SOK DRAMA....
Keluarga bermuka DUA semuanya....
Anita_Kim: Emak Zizah malah enggak percaya sama anak dewek
total 1 replies
iqha_24
ditunggu up nya thor
Erchapram
Aku mampir Thor.
Nur Adam
tlong thoor ksih Sashi bahagia jgn BKIN menderita mlu walaupun dia tokoh utama..trs jdikan trauma dia mnjdi wanita kuat dn mandiri tidak gmpang di Tindas..
Nur Adam
lnjut
Asbiq Ubayyi
cpt up nya dong thoooor
Srilestari Asyiah Fitri Cienulingga
waaahhh.... jadi siapa disini yang patut di curigai antara bibi dan mbak Ika???
eng ing eng.... kagak sabar terbongkar nya semua orang rumah
Indriani Kartini
jahat bngt kk SMA keponakn
Ita Putri
sokoorrrr😆😆😆😆
Ita Putri
nah kan......dasar si mantan gamon
Ita Putri
ada yg kebakaran tp bukan api😛😛😛😛😛
DianWulanDari
nah kan sekongkol sama benalu,,udh usir aja itu ika
Susi Akbarini
waahhh.

bisa jadi penugasan dirga ada campur tgn ayah Azka.

bagaimana pun Bunda Far ..
istri kedua pak basuki...

jadi pasti mereka tidak suka pada Dirga..
❤❤❤❤
Anita_Kim: Kak 😭🤣🤣🤣🫡
Aqila Nindya: 𝒘𝒊𝒓𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓𝒂 𝒈𝒌 𝒏𝒚𝒂𝒅𝒂𝒓,,, 𝒂𝒚𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒔𝒂𝒌𝒊𝒕 𝒂𝒋𝒂 𝒈𝒌 𝒏𝒈𝒖𝒓𝒖𝒔𝒊𝒏 𝒈𝒊𝒍𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒓𝒕𝒂 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒆𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏,,, 𝒌𝒂𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒆𝒏𝒅𝒓𝒂𝒍 𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒈𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒐𝒕𝒂𝒌,,, 𝒊𝒕𝒖 𝒋𝒆𝒏𝒅𝒓𝒂𝒍 𝒅𝒊 𝒏𝒆𝒈𝒂𝒓𝒂 𝑲𝒐𝒏𝒐𝒉𝒂 𝒌𝒂𝒍𝒊 𝒚𝒂𝒘 𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒕𝒖𝒎𝒑𝒖𝒍 𝒐𝒕𝒂𝒌 & 𝒑𝒊𝒌𝒊𝒓𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂
total 3 replies
Yuliana Tunru
smoga bkn soal penugasan dirga ke daerah konflik dasar bibi smoga ketahuan jg para penghianat
Anita_Kim: Semoga ya, Kak.
total 1 replies
Susi Akbarini
mungkin kah si Azka yg fotoin dirga di mall..
dan dikirim ke sashi oleh ika..
biar gak ketahuan dari Azka..
kan bisa pakai nomor lain..


bisa jadi emang kerja sama ika ama Azka..
❤❤❤❤❤
Yuliana Tunru
smoga ada cctv jd tak bisa lg ngelak byk bgt alasan ika kepept kok berbuat jahat sama z mmg sengaja minta dipecat ..bunda far dan dirga jgn kasih ampun tuh orang dan selidiki jg ttg ibu x yg kata x koma kyk x bohong
iqha_24
hadeeh, apa sii maunya si Azka bisa2nya dia nyuruh si Ika jd mata2
Widia
terjawab sudah..ternyata si ulet bulu mba ika sekongkol bersama si tengik azka..ayo dong buat sashi jangan lengah..jgn terlalu lemah...belajar melawan..
Aqila Nindya
𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!