NovelToon NovelToon
Supreme Kultivator

Supreme Kultivator

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Khoirul

Dewa tertinggi yang telah berdiri kokoh didunia atas, Akhirnya berakhir mengenaskan setelah menerima pengkhianatan dari 7 Kaisar Dewa lainnya! Namun hal yang tak pernah terduga terjadi, Dia kembali ke masa lampau ketika dia masih berada dikeluarga kecil didunia bawah! Dia kembali bangkit, Memulai jalannya kembali dari titik awal sembari membalas banyak penghinaan yang belum pernah terbalas di kehidupan sebelumnya. Inilah dia perjalanan 'The Supreme Kultivator' yang agung dalam langkah meraih kembali kejayaannya! Yan Hao-Tian, Akan kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khoirul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 14 • Kultivator Demonic Vs Yan Hao

Kultivator Demonic, Guan Han.

"Martial King realm..." gumam Yan Hao dengan setetes keringat yang keluar, "Mungkin akan sulit bagiku mengalahkan seseorang dengan perbedaan ranah yang begitu jauh seperti ini, Tapi akan berbeda hasilnya jika,"

Yan Hao mengulurkan tangannya, Artefak berwarna biru transparan dengan bentuk kotak muncul diatas telapak tangannya yang terbuka.

(Nama artefak yang didapatkan oleh Yan Hao pada pelelangan sebelumnya 'Heavenly box sky' diubah menjadi 'Heavenly Box')

"Artefak, Tingkat langit!?" ucap Guan Han dengan begitu terkejut, "Heh~ Siapa sangka aku akan menemukan harta karun ditempat terpencil seperti ini? Tapi sebelum itu..."

Guan Han memutar kepalanya, Melirik Yan Jiao yang berlutut tak berdaya dibelakangnya, Yan Jiao tersenyum melihat seseorang yang ia anggap sebagai 'tuan' melihat dirinya.

"Harus kuakui, Untuk seseorang yang kutemukan secara kebetulan ditengah jalan kau adalah orang yang cukup berguna!"

Dia meraih kepala Yan Jiao, Mencengkram begitu kuat dengan teknik jahat yang secara tiba-tiba menyerap seluruh energi spiritual yang menjadi fondasi kehidupan Yan Jiao dalam sekejap.

Dia berteriak kesakitan, "Aaarrrghhhh!!!"

"Tu-tuanku, Apa ma-maksudnya ini?" tanya Yan Jiao dengan terbata-bata, Menahan sakit dikala dirinya benar-benar berada diambang kematian.

Semua orang terdiam melihat teknik yang begitu keji, Meraup kehidupan seseorang layaknya sampah yang tidak berharga hanya demi keuntungannya sendiri.

Tidak berhenti disitu, Ia menggunakan telekinesis untuk meraih tubuh Yan Mo yang terbaring tidak sadarkan diri, Tepat setelah ia meraup habis seluruh energi Yan Jiao hingga membuatnya raganya tidak lagi bernyawa.

Ia melakukan hal yang sama, Meraup seluruh energi Yan Mo untuk memperkuat dirinya sendiri, Lalu akhirnya... Blammm!!!

Martial King Realm tingkat menengah.

"Master, Orang ini cukup berbahaya bagi kondisi anda saat ini, Serahkan pada saya."

Chen Long melangkah maju, Benar-benar tampak telah siap untuk 'mengasih paham' orang yang sok keras dihadapannya ini.

Namun Yan Hao menghentikan dan meyakinkannya, "Ini adalah keluarga dimana aku dilahirkan dan diremehkan selama bertahun-tahun, Sudah saatnya untuk tampil dan menunjukkan pada mereka semua siapa Yan Hao yang sebenarnya! Jadi menyingkirlah, Chen Long."

Akhirnya Chen Long pun mengalah, Dalam sekejap memindahkan orang-orang yang berada didalam arena keluar lalu memasang barrier yang begitu kuat disekeliling arena, Namun hal itu bukan untuk melindungi semua orang, Tetapi agar Yan Hao benar-benar dapat bersenang-senang dalam pertarungannya.

Hal itu tentu saja membuka aura yang selama ini Chen Long tahan meluap keluar meskipun tidak sepenuhnya, Memperlihatkan aura yang tidak tertandingi yang bahkan menghilangkan dominasi dari energi demonic.

Suasana menjadi terang benderang, Langit yang sebelumnya menghitam pun kembali cerah tersinari oleh cahaya matahari.

Aura yang begitu besar!

"Sebenarnya siapa orang ini!? Bahkan aura demonic kultivator yang berada diranah Martial King itu seolah-olah tidak ada apa-apanya dibandingkan aura orang ini..." batin Yan Meng dalam hatinya.

Dimana hal tersebut juga membuat semua orang ditempat itu, Tidak! Bahkan diseluruh kota awan terdiam melihat aura yang begitu besar dari kediaman Yan.

"Sungguh mengerikan! Jika ada seorangpun yang berani menyinggungnya dikota Awan ini, Aku yakin seluruh kota ini akan lenyap dengan tanah hanya karena satu jarinya!" batin Yan Jua.

Sedangkan didalam arena barrier, Tampak Guan Han yang terdiam dengan mata yang terbulat sempurna.

Ketakutan, Panik, Frustasi, Putus Asa.

Semuanya menyatu tanpa celah sedikitpun, Melihat aura familiar yang bahkan hampir menghapusnya dari peradaban hanya dalam sekejap pada beberapa saat yang lalu.

"Aura ini..." Guan Han terdiam, "Sebenarnya siapa kalian!? Artefak langit, Lalu seorang kultivator yang setidaknya telah mencapai ranah Saint! Kalian pasti bukan orang dari provinsi Huangnan ini! Sebenarnya, siapa kalian!?" tanya Guan Han dengan mata yang tertuju pada Yan Hao, dengan nada keras menunjukkan dirinya yang sedang berada dibawah ketakutan.

Provinsi Huangnan, Satu dari 5 Provinsi Dinasti Jiang yang berada diwilayah timur Kekaisaran, Tempat dimana Kota Awan dan dua kota besar lainnya berada. Daratan yang terbilang jauh tertinggal dibandingkan provinsi-provinsi lainnya di Kekaisaran Jiang.

"Orang yang akan mati, Tidak boleh banyak bicara!"

Yan Hao tersenyum, Seketika Heavenly Box di telapak tangannya menghilang, Lalu muncul kembali dalam sekejap untuk mengurung Guan Han didalamnya.

"Apa ini!?"

Guan Han terkejut, Meronta-ronta dengan seluruh kemampuannya berusaha untuk menghancurkan artefak itu, Namun tidak sedikitpun bergeming.

"Dasar brengsek!!! Demonic Palm!"

Dia memukul artefak itu dengan telapak tangannya sendiri, Menggunakan seluruh energi demonic yang ia miliki, Namun semua dampak kerusakan yang ia keluarkan tertahan didalam Heavenly Box, Bahkan berbalik menghantam dirinya sendiri.

Tangannya terbakar, Meskipun kembali beregenerasi setelah beberapa saat.

Yan Hao menggunakan intuisinya, Merasakan bahwa orang ini bukanlah iblis biasa seperti halnya Yan Jiao, "Katakan, Darimana kau berasal!?"

"Dasar brengsek! Apa kau berniat mengintrogasiku? Memangnya kau pikir siapa dirimu, Dasar bocah!"

Yan Hao terdiam, Dia tidak bisa berbuat apapun saat ini. Dia tidak dapat melukai Guan Han yang sedang berada didalam kekangan Heavenly Box Artefact, Namun jika ia melepaskannya, Kecil kemungkinan baginya untuk menang.

Akhirnya, Ia teringat akan beberapa saat lalu...

Tanah kosong pada saat perjalanan menuju Kota Awan, Ia mendarat diatas rerumputan, Memanggil Heavenly Box untuk muncul.

Ia menyadari beberapa hal setelah mempelajari artefak itu dalam setiap waktu kosongnya, Bahwa artefak ini bukanlah sekedar 'kotak' biasa.

Namun juga 'domain' yang dapat membuatnya menjadi tak terkalahkan, Akan tetapi, Energi spiritual yang ia miliki saat ini masih terlalu kecil untuk menggunakannya.

"Hoshhh, Hoshhhh..."

Pada saat itu, Yan Hao bahkan seolah-olah akan mati setelah 10 detik karena kehabisan energi setelah memperluas areanya menjadi 10 meter persegi dan menggunakannya untuk memperkuat kekuatannya hingga berkali-kali lipat.

"Mengerikan, Benar-benar artefak yang mengerikan! Tanpa batasan yang dapat menghancurkan semua hal yang menghalangi, Bahkan termasuk diriku sendiri sekalipun! Sepertinya aku harus segera bertambah kuat untuk menemukan jati diri sebenarnya dari artefak ini!"

Setelah mengingat kejadian beberapa saat lalu, Ia berniat menggunakan kemampuan itu sebagai solusi untuk menghadapi musuh dihadapannya saat ini.

Ia melirik kebelakang tepat dimana Chen Long berada, Chen Long yang sangat paham akan kemampuan Yan Hao saat ini seketika menyadari bahwa Yan Hao benar-benar berniat menggunakan teknik itu, "Tidak! Energi spiritual anda saat ini masih jauh dari kata cukup untuk menggunakannya dalam pertempuran, Master!"

"Oleh karena itu aku mengandalkanmu sebagai suplai energi untukku, Chen Long!"

Yan Hao tersenyum, Kembali menatap Guan Han yang juga sedang menatap dirinya dengan tajam.

Pada hitungan detik, Heavenly Box menghilang, Guan Han seketika tidak menyia-nyiakan kesempatan dan langsung melesat menuju Yan Hao.

"Hao'er!!!"

"Saudara Hao!"

Semua orang seketika berteriak khawatir melihat hal itu, Hingga saat artefak itu muncul kembali dalam radius 5 meter mengelilingi mereka berdua.

"Huh!?" Semua orang terkejut, Termasuk Guan Han itu sendiri.

Tepat ketika Guan Han melirik kesamping untuk melihat hal yang terjadi, Tangan Yan Hao seketika meraih dirinya, Membantingnya ketanah dengan kuat dan cepat tanpa perlawanan sedikitpun.

"Urghhh!!!" mulutnya berdarah-darah hingga hampir membanjiri tubuhnya, "Apa ini!? Jelas-jelas dia tidak sekuat ini sebelumnya..." batin Guan Han.

100× Lipat, "Invincible Heavenly Technique!"

Hanya dalam hitungan detik, Energi Chen Long terkuras dengan begitu drastis ketika ia mulai menghubungkan dirinya pada Yan Hao untuk mentransfer energi spiritualnya.

"Benar-benar gila, Bagaimana mungkin ada artefak seperti ini didunia bawah yang kecil!?" batin Chen Long sambil mengerutkan keningnya.

Didalam domain Heavenly Box, Guan Han terus menerus menerjang Yan Hao dengan seluruh kekuatannya, Namun bahkan tidak satupun yang dapat menyentuh Yan Hao sehelai rambut pun.

Yan Hao melirik Chen Long yang telah bercucuran keringat setelah ia bertarung selama 1 menit penuh menggunakan kemampuan maksimal dari Heavenly Box.

Melihat bahwa Chen Long tidak akan dapat bertahan lebih lama lagi, Ia pun berniat untuk segera menyelesaikannya.

Hingga pada saat Guan Han benar-benar menerjang kearah dirinya, Ia menyodorkan telapak tangannya sembari berkata, "Heavenly Palm!"

Blamm!!! Domain Heavenly Box menghilang, Chen Long seketika menghela nafas lega ketika pertarungan selesai, Dimana hasil dari pertarungan sengit itu membuat semua orang tercengang...

Dimana Guan Han seorang Martial King Realm sekaligus seorang Kultivator Demonic, Menghilang menjadi butiran debu diudara hanya dalam satu serangan.

Barrier yang Chen Long ciptakan mengelilingi arena pun ikut menghilang, Dirinya kembali menghembuskan nafasnya lagi secara kasar ketika Yan Hao merangkul dirinya.

"Anda benar-benar hebat, Master!"

"Aku tidak akan bisa melakukannya tanpa dirimu..."

***

Kediaman Keluarga Yan, 3 hari setelah kompetisi patriark digelar...

"Hao'er, Apa kau benar-benar akan pergi?" tanya Yan Meng yang seakan-akan tidak rela untuk berpisah kembali dengan putranya.

Yan Meng akhirnya kembali dilantik sebagai patriark keluarga setelah partisipasinya pada insiden 3 hari yang lalu, Juga karena semua orang mengakui bahwa saat ini hanya dirinya lah yang berhak dan memiliki kemampuan untuk memimpin keluarga demi terus maju.

Dimana di Aula utama Keluarga Yan saat ini, Terdapat 4 Keluarga besar keluarga di Kota Awan yang telah berkumpul untuk ikut serta memeriahkan dan memberi selamat pada Yan Meng.

Keluarga Yan, Chang, Lin dan Chao. Bahkan Walikota juga terlihat sedang berbincang-bincang dengan para pemimpin keluarga lainnya.

Berita bahwa terjadi kericuhan pada saat kompetisi patriark keluarga Yan telah menyebar, Begitu juga dengan kabar Yan Hao yang berhasil mengantisipasi hal itu tepat setelah ia kembali dari perjalanannya dan mengalahkan seorang kultivator demonic diranah Martial King.

Meskipun sebelumnya Yan Hao memohon agar berita itu tidak menyebar, Namun entah bagaimana kini bahkan hampir seluruh provinsi Huangnan mengetahuinya.

Martial King realm adalah hal yang sangat langka bagi tanah yang tertinggal seperti Provinsi Huangnan, Jadi tepat ketika berbagai fraksi mendengar berita itu, Seketika ribuan undangan menuju pada keluarga Yan tepatnya pada Yan Hao.

Undangan dari sekte-sekte besar, Bahkan beberapa fraksi besar lainnya serta juga undangan untuk menjalin silaturahmi antar keluarga di Provinsi Huangnan.

Meskipun tidak sedikit yang tidak percaya, Namun kini semua mata tetap tertuju pada Keluarga Yan karena berita yang menyebar dengan luar itu.

"Benar, Ayah. Sudah cukup bagiku menyaksikan ayah kembali dilantik sebagai Pemimpin keluarga, Kini telah kembali saatnya bagi putramu ini untuk mencari jalan dan kesejahteraannya sendiri." jawab Yan Hao menanggapi pertanyaan ayahnya.

Mendengar Yan Hao yang sudah akan pergi, Semua pemimpin keluarga seketika terkejut dan bergesar bergerombol mengelilingi Yan Hao.

"Hao'er, Apa ini tidak terlalu terburu-buru? Bagaimana jika kau menemui Lin Lin terlebih dahulu? Dilihat dari karaktermu, Sepertinya akan cocok jika kau mengobrol setidaknya selama satu menit dengannya." ucap Patriark Lin sambil tersenyum-senyum.

"Tidak-tidak! Sepertinya Chao Xing lebih pantas untukmu, Hao'er! Dia tidak hanya cantik, Tapi juga salah satu talenta terbaik dikota Awan saat ini!" sela patriark keluarga Chao dengan nada tidak terima pada patriark Lin.

"Hei! Jaga ucapan kalian dasar brengsek! Apa kau lupa bahwa Hao'er adalah milik putriku Chang Xi?" sela Chang Lao tidak terima seolah-olah perkataan mereka telah melupakan status antara Yan Hao dan Chang Xi yang masih berlaku.

"Hao'er, Aku baru saja mendengar kabar bahwa Xi'er akan kembali 3 hari lagi, Apa kau tidak ingin menunggu hingga saat itu tiba?" tanya Chang Lao padanya.

"Itu benar, Hao'er! Sudah cukup lama sejak pertemuan terakhir kalinya, Sebagai pasangan suami istri, Kalian seharusnya menghabiskan waktu lebih lama untuk lebih dekat satu sama lain." ucap sang ayah memberi nasehat.

Yan Hao tidak menanggapi sejenak, Hanya tersenyum tipis melihat harapan mereka berdua agar dirinya memilih untuk tetap tinggal.

"Maaf Ayah, Paman. Tapi sepertinya aku tidak ada waktu untuk menunda lagi perjalanan kali ini, Mungkin jika takdir menghendaki, Kami pasti akan bertemu kembali dilain kesempatan."

Tatapan Yan Meng dan Chang Lao seketika berubah menjadi sendu, Tapi mengingat bahwa paksaan mereka hanya akan menghalangi masa depan Yan Hao yang begitu cerah, Mereka pun akhirnya memilih untuk melepaskannya.

"Kalau begitu berhati-hatilah, Hao'er. Juga jangan lupa untuk lebih sering kembali mengunjungi ayahmu yang semakin tua ini." ucap Yan Meng sang ayah sambil tersenyum tipis.

"Ayah tidak perlu khawatir, Kalau begitu selamat tinggal... Semuanya." Dia melambaikan tangan, Tersenyum tipis pada semuanya.

Menghilang dari jangkauan mata, Yan Hao pun akhirnya melesat diudara ditengah keheningan malam bersama Chen Long untuk mencapai tujuan berikutnya.

Peta Harta Karun dibagian barat Kekaisaran.

1
Nanik S
Sikat habis semua Iblis hingga jadi debu
Nanik S
Mantap Blaaaaaammm.. hancur sudah kena sentilan jari Yan Hao
Dian Pravita Sari
perlu di koar koarksn kl novel tooon gak bonafide biar ditinggal pembaca krn gak kompeten dan gak niat
Dian Pravita Sari
apa ku bilang quality control naskahnya zonk gak bertanggung jawab cerita putus tengah jalan harusnya tamat br di terbitkan bukan blm tamat dah diyerbitksn
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Zhao Mu apakah seorang Iblis
Nanik S
Dapat pelajaran Cheng Cen
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Kucing Ilahi
Nanik S
Blaaaaammm
Nanik S
Chang Xi akirnya bisa bertemu Yan Hsu nantinya
Nanik S
Sikat Habis Para sekte Iblis
Nanik S
Lanjutkan Perjalanan
Nanik S
👍👍👍
Nanik S
Iblis
Nanik S
Yang Jiao yang cari kati
Nanik S
Ternyata Yang Mo seperti Iblis
Nanik S
Bantai semua tanpa Ampun
Nanik S
Mau Bunuh mereka... malah Tuan Muda Qin uang mati duluan
Nanik S
Lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!