NovelToon NovelToon
Aku Bukan Pelacur

Aku Bukan Pelacur

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Keluarga / Romansa
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Miss Ra

Malam itu, di sebuah desa terpencil, Alea kehilangan segalanya—kedua orang tuanya meninggal dan dia kini harus hidup sendirian dalam ketakutan. Dalam pelarian dari orang-orang misterius yang mengincarnya, Alea membuat keputusan nekat: menjebak seorang pria asing bernama Faizan dengan tuduhan keji di hadapan warga desa.

Namun tuduhan itu hanyalah awal dari cerita kelam yang akan mengubah hidup mereka berdua.
Faizan, yang awalnya hanya korban fitnah, kini terperangkap dalam misteri rahasia masa lalu Alea, bahkan dari orang-orang yang tak segan menyiksa gadis itu.

Di antara fitnah, pengkhianatan, dan kebenaran yang perlahan terungkap, Faizan harus memutuskan—meninggalkan Alea, atau menyelamatkannya.

Kita simak kisahnya yuk di cerita Novel => Aku Bukan Pelacur.
By: Miss Ra.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Ra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 2

"Sah."

"Sah."

"Sah."

Tiga kali kata itu terdengar dari mulut para saksi, menggemakan kepastian yang seolah menusuk dada Faizan.

Pria itu memejamkan mata, rahangnya mengeras. Ia menunduk, menyembunyikan riak amarah yang jelas-jelas masih bergejolak di balik ketenangan wajahnya.

Semua tamu terdiam sesaat sebelum akhirnya mulai berbisik-bisik. Tak hanya karena pernikahan yang berlangsung mendadak, tapi juga karena mahar yang diberikan Faizan untuk Alea mencapai angka yang tak masuk akal—lima ratus juta rupiah.

Jumlah yang begitu fantastis untuk seorang gadis yang bahkan tidak diinginkan Faizan sebagai istrinya.

Namun mereka semua tidak tahu, mahar itu bukanlah pemberian tulus dari seorang pria yang jatuh cinta. Itu adalah permintaan dari keluarga Alea. Permintaan yang Faizan penuhi dengan hati yang membara.

Dan kini, pernikahan itu telah mengikat dua insan yang bahkan tidak saling mencintai.

---

Keesokan paginya, langkah Ibu Maisaroh terdengar di lorong rumah besar itu. Ia menuju kamar putranya untuk menemui sang menantu yang baru saja resmi menyandang status istri Faizan.

"Maaf, Bu," ucap seorang pelayan dengan suara lirih. "Dia… tidak mau makan. Sudah saya bujuk berkali-kali, tapi tetap saja diam di atas kasur."

Ibu Maisaroh tersenyum kecil. "Tak apa. Biar aku saja yang menyuruhnya."

Pelayan itu pamit pergi.

Di dalam kamar, Alea duduk di tepi ranjang, berselimut tebal. Wajahnya pucat, matanya bengkak, dan air mata masih sesekali jatuh tanpa suara. Meski hanya mengenakan baju tidur sederhana, kecantikan gadis itu tetap tidak bisa disembunyikan.

"Alea," panggil Ibu Maisaroh pelan. Suaranya begitu hangat. "Sudah waktunya sarapan, Nak."

Alea menoleh. Pandangan matanya kosong, seolah semua tenaga telah disedot dari tubuhnya.

Ibu Maisaroh duduk di sampingnya, menepuk bahunya lembut. "Apa Faizan berbuat kasar padamu?" tanyanya.

Pertanyaan itu memecahkan bendungan emosi yang selama ini ditahan Alea. Gadis itu langsung terisak, memeluk ibu mertuanya erat-erat.

"Maafkan aku, Bu," ucapnya di sela tangis. "Maafkan aku sudah menuduh putra Ibu… melecehkanku."

Ibu Maisaroh mengusap punggungnya penuh kasih. "Ibu sudah tahu semuanya," katanya lembut.

Alea melepaskan pelukan itu, menatap ibu mertuanya dengan mata yang basah. "Aku siap dihukum kapan saja. Bahkan… kalau putra Ibu ingin aku dipenjara, aku akan menerimanya. Tapi… ijinkan aku tinggal di sini beberapa hari saja."

Ibu Maisaroh menghela napas panjang. "Ibu sudah tahu semuanya, Nak. Kemarin, sebelum akad nikah, Ibu sempat mendengar ucapan kakakmu padamu."

"Maafkan kakakku, Bu," ucap Alea lirih, penuh penyesalan.

Ibu Maisaroh hanya tersenyum. "Jangan pedulikan mereka yang tidak menganggapmu. Anggap saja aku ibumu mulai sekarang."

Alea terdiam. Ada kehangatan yang menyusup ke dalam hatinya meski dunia seolah sedang runtuh di sekelilingnya.

"Meski Ibu marah padamu," lanjut Ibu Maisaroh, "tak ada gunanya berlarut-larut dalam amarah. Mungkin memang Allah sudah menakdirkan kau menjadi istri putraku. Siapa kita yang bisa menolak takdir-Nya?"

Air mata Alea kembali jatuh, tapi kali ini disertai rasa haru yang tak bisa ia jelaskan.

---

Alea Ismatul Azalia.

Gadis berusia 21 tahun itu tak pernah menyangka hidupnya akan sekeras ini. Ibunya meninggalkannya saat ia duduk di bangku kelas enam SD. Setelah lulus SMA, ayah yang menjadi satu-satunya sandaran hidupnya pun pergi untuk selamanya.

Tak punya siapa-siapa, Alea akhirnya tinggal bersama kakaknya, Tania Salwa. Mereka memang saudara tiri, dan sejak dulu, Tania selalu membenci Alea.

Bagi Tania, Alea hanyalah sumber masalah. Dengan sifat Alea yang penurut dan pendiam, Tania bisa berbuat apa saja. Ia bahkan menjual adiknya pada pria-pria tak bermoral di desa.

Bukan hanya itu. Tania memperlakukan Alea seperti pembantu di rumahnya sendiri. Makan sekali sehari pun sering kali tidak diberi.

Dan semua penderitaan itu… Alea telan sendiri.

---

Siang itu, Ibu Maisaroh menggandeng Alea ke ruang tengah. Semua mata menoleh.

Faizan sudah duduk di sana, tatapannya tajam menusuk Alea. Gadis itu berhenti melangkah, tubuhnya menegang seketika.

"Ada apa, Alea? Kenapa berhenti?" bisik Ibu Maisaroh.

Alea menggeleng cepat, lalu kembali berjalan.

Dua pengantin baru itu kini duduk berdampingan. Tak ada percakapan. Faizan diam. Alea menunduk, takut memulai pembicaraan.

"Kalian tunggu di sini, ya. Mama mau ambil sesuatu di dapur," ucap Ibu Maisaroh, meninggalkan mereka berdua.

Tak lama, suara riuh terdengar. Beberapa orang dari keluarga besar Faizan berdatangan.

"Assalamualaikum."

Jantung Alea berdegup kencang. Ia menunduk dalam-dalam, tak berani menatap siapa pun.

"Waalaikumsalam," sahut Ibu Maisaroh ramah. "Alhamdulillah, semua sudah datang."

Mereka duduk di sofa. Faizan tetap dingin, tanpa senyuman.

"Faiz," suara seorang tante terdengar. "Ceritakan pada kami. Apa yang sebenarnya terjadi?"

Tubuh Alea menegang.

Faizan bersandar santai. "Yang sebenarnya… aku tidak melakukan apa pun padanya. Dia yang terobsesi untuk menjadi istriku."

Semua mata langsung menatap Alea.

"Loh, kalau memang kamu tidak melakukannya, kenapa harus menikahinya?"

"Karena tidak ada saksi untuk membuktikan sebaliknya," jawab Faizan datar.

Hening sesaat.

"Sudahlah," potong Ibu Maisaroh akhirnya. "Semua sudah terjadi. Mungkin ini memang ketetapan Allah."

"Jangan bawa-bawa Tuhan, Mbak Yu!" sergah salah satu bibi dengan nada tinggi. "Ini menyangkut nama baik keluarga. Apa kata rekan bisnis kalau tahu Faizan menikahi gadis pel—"

"Jangan teruskan!" Alea berdiri tiba-tiba, suaranya pecah. "Aku bukan pelacur! Permisi!"

Dengan air mata bercucuran, Alea berlari menaiki tangga, meninggalkan semua orang terdiam.

...----------------...

Bersambung...

1
Jumi🍉
Tanggung jawab yang gak main-main kata asistennya preet yang adanya,👊kalau tanggung jawab gak mungkin istrinya sampai keguguran dan sekarang lari dari rumah.../Facepalm/🤣
Miss Ra: /Smirk//Joyful//NosePick/
total 1 replies
Jumi🍉
Istri kabur dia santai-santai aja tuh,,,kayak gak ada keinginan sama seklai buat memperbaiki rumah tangganya, lepas dari mantan Nadia datang Nayla.../Sleep/
septiana: ntah kapan dia mau sadarnya
total 4 replies
Helwa Mahara
buatlah faizan menyesal atas kepergian istrinya dan buat dia bucin ka
Jumi🍉
Sama Nayla rada betah ya tinggal di hotel bareng yang notabennya hanya orang lain, padahal bisa aja tuh tanggung jawab gak musti tinggal bareng...🙄keputusan Alea buat menjauh udah tempat tuh gak dibutuhin juga sama Faizan selama ini.😅
septiana
sampai kapan kamu akan bersikap seperti itu Faiz sama istri mu🤔
Miss Ra: /Facepalm//Joyful//Facepalm//Joyful/
total 3 replies
Jumi🍉
Nayla kamu jangan berani-berani ngusik rumah tangga Faizan apalagi ada niatan jadi pelakor, istrinya aja seperti bayangan apalagi kamu mungkin hanya dianggap angin sekelibat langsung hilang, yang ada di otaknya hanya pekerjaan...😅🤣
Miss Ra: /Facepalm//Facepalm//Joyful//Joyful/
total 1 replies
Jumi🍉
Mending Alea kamu pergi jauh dari kehidupan Faizan, kamu dianggapnya bagaikan bayangan yang tak terlihat, tuh Faiz hidupnya cuma tentang pekerjaan. Tapi bila nanti ada perempuan masuk dalam kehidupannya baru kamu balas caci maki balik tuh Faiz...😤
Jumi🍉
Kalau kamu bisa sejahat itu memperlakukan istrimu dan bahkan ibumu, berarti dengan wanita lain harusnya kamu bisa jauh lebih jahat lagi termasuk nanti mantanmu...😆Hidup aja kamu sendirian hingga akhir ajal menjemput...🤣
Miss Ra: /Facepalm//Joyful/
total 1 replies
Anonymous
😍😍
Anonymous
😍😍….
Dhafitha Fitha Fitha
udah Alea hbis ni kamu pergi aja dari sana apa juga yg m di pertahankan biar dia punya penyesalan
septiana
suatu saat kau akan mendapatkan balasan dari apa yg kamu perbuat Faiz.. dan disaat penyesalan itu datang Alea sudah tidak menginginkan mu lagi.
Jumi🍉
Bingung aku tuh mau komen apa lagi buat Faiz saking menyebalkan jadi orang...🤬😤
Milla
lanjut min
Miss Ra: siaaapp
total 1 replies
Milla
next min
Dhafitha Fitha Fitha
Fandi Jdi setan 😈😈😈
Miss Ra: /Grin//Joyful/
total 1 replies
Jumi🍉
Dengan mantan punya banyak waktu untuk bicara berbanding terbalik buat istri diam seribu bahasa,,,/Curse/Alea mending cepat bawa ruqyah tuh suamimu biar jin ditubuhnya pada hilang sampai ulat keket gamon juga ikut terhempas...🤣
Miss Ra: /Joyful//Joyful//Joyful/
total 3 replies
septiana
ego mu setinggi langit Faiz,kau akan menyesal setelah nanti Alea jauh darimu.. teruslah berbuat dingin pada Alea sampai nanti alea lelah dan ga ingin kembali padamu lagi
Jumi🍉
Kepala batu banget si Faiz, kaya orang hidup segan mati tak mau definisi orang gak punya tujuan...😩kompasnya rusak kali makanya tersesat di masa lalu aja...🤭
Jumi🍉: Habisnya bikin sebel banget tuh Faiz...😆
total 2 replies
Jumi🍉
Tahu rasanya dilukai tapi tanpa sadar kamu juga membuat luka untuk Alea selama ini...😪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!