" Pak Malik, siapa dia? Jika anda sibuk, kita bisa merencanakan bisnis kita lain kali " Ji berkata dengan tenang seakan dia tidak tahu apa - apa
" Tidak, saya tidak kenal dengan perempuan ini " Malik yang gugup dengan cepat menjawab pertanyaan Ji
" Bagaimana bisa kamu tidak mengenal saya? Kamu lupa kalau kita pernah menghabiskan malam bersama " Kata perempuan itu dengan wajah yang murung
Disaat Malik dan perempuan itu saling berargumen, Sella fokus memperhatikan mereka berdua. Tanpa mereka sadari, Ji menukar gelas miliknya dengan milik Sella.
" Sebaiknya bapak selesaikan secara baik - baik dengan gadis ini. Saya bisa menunggu! Saya dan Sella akan menunggu di kamar hotel sambil istirahat. Kebetulan saya juga merasa lelah. Bapak bisa menghubungi saya kalau urusannya sudah selesai " Kata Ji berkata dengan tenang.
" Benar pak, kami akan menunggu di kamar hotel saja! " Sella menyetujui usulan Ji
" Bagus, dasar bodoh. Itu akan lebih mudah untuk kami Ji "
Sella tersenyum puas dengan usulan Ji. Dia tidak tahu kalau sebenarnya dialah yang sudah masuk dalam perangkap Ji
" Baiklah, kalian berdua bisa naik ke atas. saya akan menyelesaikan ini dengan cepat " Pak Malik langsung menarik perempuan itu keluar restoran. Ji dan Sella menganggukkan kepala sambil tersenyum
" Ayo Ji kita istirahat saja " Sella dengan senyum ramah berkata pada Ji
" Baiklah " Ji dan Sella berjalan menuju lift, karena sebelumnya Sella telah melakukan reservasi hotel terlebih dahulu.
Sella sudah mulai kehilangan kendali atas dirinya sebelum tiba di kamar hotel. Wajahnya pucat, tubuhnya terasa lemas.
" Sella, kamu kenapa? apa kamu baik - baik saja? " Tanya Ji dengan menunjukkan wajah khawatir
" Entahlah Ji. Tiba - tiba kepala ku pusing. Aku merasa tubuhku tak bertenaga "
Ji mambantu memapahnya ke dalam kamar hotel
" Bagimana ini? Aku akan memanggilkan dokter segera. Kamu tunggu disini! "
Ji sedikit tersenyum tanpa sepengetahuan Sella
" Jebakanmu akan ku kembalikan padamu "
Ji berjalan menuju pintu dan keluar meninggalkan kamar hotel
Diluar Pak Malik sedang berbicara dengan perempuan suruhan Biru
" Sebenarnya kamu ini siapa? Saya tidak mengenal kamu? " Kata pak Malik dengan nada kesal
" Bagaimana pak Andika bisa melupakan saya? " Jawab si perempuan dengan santai
" Tunggu! Siapa? Andika? Saya bukan Andika! Saya Malik! "
Pak Malik yang kesal mulai meninggikan suaranya
" Bapak jangan berbohong. Waktu itu bapak ke bar X dan menghabiskan waktu dengan saya "
" Saya tidak pernah datang ke bar X. Sepertinya kamu salah orang? " Pak Malik mulai kembali santai dalam berbicara
" Benarkah? Meskipun saya sedikit mabuk waktu itu, tapi saya ingat itu adalah wajah bapak. " Perempuan itu berlagak bingung dengan semuanya
" Maaf nona sepertinya anda telah salah orang. Laki - laki yang menemani mu bukan saya! "
Kata Malik dengan tegas
" Maafkan saya pak. Saya jadi mengganggu pertemuan penting bapak. Saya benar - benar berfikir pria itu adalah bapak, karena itu saya langsung menghampiri bapak "
" Tidak apa. Karena semua sudah selesai, saya harus kembali untuk pertemuan saya. Permisi " pak Malik membalikkan badan dan hendak pergi meninggalkan perempuan itu
" Terimakasih pak. Sekali lagi saya minta maaf " Perempuan itu memasang wajah menyesal dan setelah pak Malik terlihat menjauh dia tersenyum, kemudian menghubungi Biru
" Halo, semua sudah beres "Perempuan itu berkata sambil tersenyum
" Bagus, akan ku kirim uangnya segera! "
Biru menjawab dengan nada datarnya
Pak Malik berjalan dengan cepat menuju kamar hotel yang telah di reservasi Sella.
Begitu dia memasuki kamar hotel, terlihat seorang gadis di atas tempat tidur. Dia mendekatinya dan sangat terkejut setelah gadis itu berbalik menghadap ke arahnya
" Sella bagaimana bisa kamu... "
" Pak Malik, anda begitu mempesona. Bisakah bapak menemani saya malam ini? Satu malam saja tidak apa - apa. Saya benar - benar membutuhkan bapak sekarang ini "
Sella menerjangnya dengan agresif
" Tidak Sella, kamu gila, dimana Jingga? "
Malik berusaha menahan Sella
" Ayolah pak biarkan saja si Jingga itu, toh bapak nanti bisa mencoba juga dengannya "
Sella yang berada dibawah pengaruh obat tidak menyadari apa yang sedang dilakukannya..
Malik tidak dapat menolak hasrat laki - lakinya di depan seorang perempuan. Akhirnya mereka menikmati waktu bersama.
Diluar kamar hotel Ji tersenyum puas, kemudian dia pergi ke bagian keamanan untuk meminta hasil rekaman cctv yang menunjukkan bahwa Malik masuk ke kamar Sella setelah Ji keluar. Dia akan menjadikannya senjata saat kedua orang itu berani macam - macam lagi dengannya.
Ji melenggang dengan santainya meninggalkan hotel dan berkendara menuju rumah Bi.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Sementara itu, Emili tengah bersiap menghadiri pesta Rian Sanggara, dia berdiri dihadapan cermin, tersenyum. Dia telah berdandan dengan begitu cantik dan elegan. Tiba - Tiba ponselnya berdering
Tring tring
dilihatnya dilayar yang muncul adalah nama mama dan. langsung merubah raut wajah Emili menjadi murung . Emili langsung menerima panggilan dari ibunya itu
" Halo Emili. Apa kamu sudah selesai? "
Terdengar suara Bu Sandra setelah Emili mengangkat panggilan
" Iya ma, aku sudah selesai. Ini aku akan berangkat "
" Baiklah. Jangan sampai mempermalukan nama keluarga kita dipesta nanti. Mama akan meminta seseorang mengawasi mu "
" Baiklah mama "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 230 Episodes
Comments
The Lovely
Eh Emili anak pelakor gak pantas lo buat Biru
2023-03-08
0
@shiha putri inayyah 3107
rasain km Della mau jebak jingga akhirnya kena km sendiri jebakannya,,,🤭🤣🤣🤣🤣
2021-12-20
1
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
kerennnnnnn Gina👍👍👍👍👍
2021-04-04
0