Beberapa tahun telah berlalu, kini si kembar tinggal diluar negeri. Mereka menepati janji kepada Yudha dan Gina untuk tidak menggunakan nama keluarga untuk mencapai kesuksesan yang mereka inginkan.
Disebuah ruangan besar dan mewah di pusat kota. Seorang pria dengan mengenakan setelan jas mewahnya sedang berdiri menatap jauh ke luar kantor sambil berbicara dengan asistennya. Dia memiliki postur tubuh tinggi menjulang, dengan sebelah tangan dimasukkan ke saku
" Jadi bagaimana dengan proyek terbaru kita? Apakah sudah ada perkembangan? "
Kata Biru kepada Alex, teman sekaligus asisten pribadinya.
" Semua berjalan lancar. Kita sudah mendapatkan proyek itu dan sekarang sedang dalam peninjauan untuk mulai mengerjakan semuanya "
Alex menerangkan semuanya pada Biru
" Awasi semuanya, jangan sampai ada kesalahan sekecil apapun! "
Bi dengan nada datar dan sikap dinginnya berbicara kepada asistennya.
" Sekarang masalah pekerjaan sudah selesai. Bisakah kita kembali ke mode teman? "
Bi langsung melirik dingin kelada Alex
" Ayolah Bi, jangan terlalu serius! Kita hanya berdua saja diruangan ini! "
Kata Alex dengan duduk bersandar di sofa
" Kamu cari mati?! "
Biru menoleh dan menatap Alex dengan tatapan dingin yang begitu menusuk, hingga membuat orang yang ditatap merinding
" Baiklah, baiklah. Aku pergi sekarang. Sore ini kamu dapat undangan pesta pertunangan Seno. Acaranya diselenggarakan di Hotel Kristal. Apa kamu bisa ikut? "
Bi hanya menatapnya tanpa mengatakan apapun
" Baiklah, aku sudah tahu jawabannya. Aku keluar sekarang! Tapi mau tidak mau kamu harus datang. Karena ini adalah pesta pertunangan teman lama kita "
Alex menjawab pertanyaannya sendiri , kemudian dengan cepat dia pergi meninggalkan ruangan Biru
Biru sudah memiliki perusahaan sendiri. Karena dia sudah belajar mengenai bisnis dari kecil. Maka dari itu, hanya butuh 3 tahun untuk menjadikan perusahaannya sebagai salah satu perusahaan terbesar dan diakui semua kalangan . Di dunia bisnis dia hanya dikenal sebagai Biru Anggara Putra. Pebisnis muda misterius yang tidak pernah tampil didepan publik.
" Pesta orang - orang yang cuma ingin pamer. Malas sekali "
Biru mencibir sambil memijit dahinya
Sore hari di Hotel Kristal, tempat pertunangan Seno, pestanya diadakan secara meriah. Banyak tamu undangan yang hadir. Baik dari kalangan pebisnis maupun selebriti.
Dua orang gadis terlihat tengah berdiri diantara para tamu yang hadir. Mereka tengah berbincang sambil memegang gelas minuman ditangannya.
" Bina, kapan kamu akan mulai bekerja di perushaan Taeson Elektronik? Bukankah kamu sudah diterima kerja disana? Atau mungkin kamu cuma mengada - ngada saja? Aku tahu kalau kamu ini hanya bicara omong kosong belaka! "
Kata Clarisa dengan nada sinis mencoba memprovokasi Sabrina.
" Aku memang sudah diterima kerja, dalam waktu dekat aku akan mulai bekerja disana "
Sabrina menjawab dengan santai, Dia adalah anak angkat dari keluarga Sukmajaya. Clarisa adalah adik angkatnya.
" Kenapa kamu mau bekerja di perusahaan kecil seperti itu? kamu ini kan lulusan terbaik. Kenapa malah harus jadi sekretaris rendahan saja? Dasar ya, orang dari kelas bawah memang tidak bisa menggunakan skillnya dengan benar. Kenapa kamu tidak naik ke atas ranjang saja seperti 2 tahun yang lalu? Saat kamu berusaha merayu Hardi supaya bisa jadi menantu keluarga terpandang. Sayangnya keluarga itu lebih memilih aku daripada kamu. Hahaha "
Clarissa tertawa puas melihat Bina menahan wajah kesalnya.
" Hah, beruntung aku tidak masuk ke keluarga itu. Aku tidak mau kalau harus selalu dipantau dan di atur gerak geriknya. Memangnya aku ini boneka yang bisa mereka mainkan seenaknya. Aku sungguh berterimakasih karena kamu sudah mau menggantikan aku " Jawab Bina dengan tenang.
" Kamu,,,, "
Clarisa kejabisan kata - kata
Tanpa mereka ketahui ada pria yang memperhatikan mereka sejak tadi. Dia hanya tersenyum mendengar setiap jawaban yang secara santai keluar dari mulut Bina sambil berkata " Menarik "
Biru sudah tiba cukup lama dan sedikit mendengar percakapan mereka. Tak lama setelah itu para tamu mulai sadar dengan kehadirannya. Akhirnya dia menjadi pusat perhatian. Dia tidak menghiraukannya dan langsung mencari Seno untuk memberikan ucapan selamat.
" Bi. kita nikmati dulu pestanya sebelum pergi! "Kata Alex membujuk Biru
" Tidak, aku akan mencari Seno kemudian pergi ke kamarku " Biru berkata sambil berjalan meninggalkan Alex. Dia melihat Seno dan segera menghampirinya
" Halo Sen, Selamat atas pertunangannya! "
Biru mengulurkan tangan dan disambut oleh Seno
" Terimakasih Bi, senang kamu bisa Hadir. Nikmatilah pestanya "
" Tidak, aku mau langsung pergi saja dari sini. Terlalu lama di pesta membuatku pusing "
" Ish, gunung es ini,,, "
Tapi ketika hendak meninggalkan ruangan tiba - tiba
Prang,,,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 230 Episodes
Comments
@shiha putri inayyah 3107
biru persis seperti Yudha...👍👍👍
2021-12-20
1
Indah Wati
ko namanya bina,aneh bngt,ky ga ada nama lain yg berawalan b,bianka aja Thor yg bagusan dri pd bina,binasa kali
2021-12-01
0
° 。☬R▼ェzel_Yuichi 🗡️
menarik 😏
2021-07-27
0