Gara-Gara Jae

Langit begitu cerah, tanpa adanya tanda-tanda akan turun hujan. Bahkan, sinar mentari begitu panas terasa hingga peluh ketiga anak manusia mulai bercucuran.

Ikhsan memulai pekerjaannya kembali di salah satu kebun binatang ternama sebagai pekerja paruh waktu. Hari ini teramat istimewa bagi Ikhsan, karena bekerja dengan ditemani sesosok bidadari pujaan hati. Siapa lagi jika bukan Raina. Namun sayang, ada seorang bodyguard yang mengawal Raina. Dialah ... Raina's best friend. Keanu Putra Abimanyu. Seolah, sedikitpun ... Keanu tidak memberi kesempatan pada Ikhsan dan Raina untuk menghabiskan waktu hanya berdua. Entah apa yang terpikir dan diinginkan oleh Keanu saat ini. Yang jelas, Keanu terlihat posesif terhadap Raina. Hmmm ... Keanu seorang sahabat yang sungguh menggelikan.

"Wahhhh, hebat kamu San. Bisa menjinakan monyet berhidung panjang. Dia nurut banget sama kamu, San," puji Raina dengan merekahkan senyumnya. Setiap Raina memuji Ikhsan, raut wajah Keanu berubah masam. Ia merasa tidak suka. Cemburu sebagai seorang sahabat atau ... entahlah. Hanya Keanu yang dapat meraba makna perasaannya, jika ia peka.

"Akhhh, ini mah bukan hebat, Rain. Tapi, karena terbiasa," balas Ikhsan dengan menampakan raut wajah yang berseri-seri. Hati Ikhsan berdaun-daun ... ech berbunga-bunga, tatkala Raina memujinya.

Bibir Keanu mencebik. Ia benar-benar merasa tidak rela dengan pujian yang dilontarkan oleh Raina pada Ikhsan. "Ishhhh, gitu aja hebat. Aku juga bisa menakhlukan monyet berhidung panjang. Bahkan, bukan hanya monyet berhidung panjang saja yang bisa aku takhlukan, tapi ... gadis berhidung panjang pun mampu aku takhlukan," timpal Keanu. Sebal.

Raina menatap Keanu dengan ekor matanya. Gemas. Keanu terlihat menggemaskan ketika sedang sebal.

"Hmmm ... ada yang sok kepedean. Merasa mampu padahal nggak mampu. Coba dech, kamu gendong si monyet jika benar-benar bisa menjinakan!" titah Raina seraya mencibir Keanu.

"Okey, siapa takut," balas Keanu dengan sombongnya.

Keanu merasa geli-geli bercampur takut tatkala melakukan perintah Raina. Menggendong seekor bekantan. Bekantan atau biasa disebut Monyet Belanda merupakan satwa endemik Pulau Kalimantan (Indonesia, Brunei, dan Malaysia). Bekantan juga merupakan sejenis kera yang mempunyai ciri khas berhidung panjang dan besar dengan rambut berwarna coklat kemerahan. Dalam bahasa ilmiah, Bekantan disebut Nasalis larvatus.

"Pffttt ... hahaha, kalian seperti pinang dibelah dua, Kean. Kembar," cibir Raina. Gadis cantik dengan balutan pasmina berwarna biru yang menutupi rambutnya itu tertawa melihat ekspresi wajah Keanu ketika menggendong bekantan. Lucu dan sangat menggemaskan. Bukan hanya Raina saja yang tertawa, Ikhsan pun tertawa melihat teman sekelasnya yang nampak geli bercampur takut tatkala menggendong bekantan.

Tanpa mereka sadari, bekantan yang diberi nama Roni ... berusaha melepaskan diri dari gendongan Keanu.

"Aaaaa ... bekantannya terlepas," pekik Keanu.

"Buruan dikejar, Kean!" titah Raina. Ia begitu cemas jika Roni melarikan diri. Apa jadinya nasib Ikhsan.

Keanu, Ikhsan, dan Raina berlari mengejar bekantan yang sangat lincah memanjat pohon. Andai saja yang dikejar, seorang manusia atau hewan sejenis itik, mungkin tidak akan sesulit ketika mengejar seekor bekantan.

"Aduh." Raina mengaduh saat kakinya menyandung akar pohon sehingga membuat tubuhnya tersungkur.

Gegas, Keanu dan Ikhsan menolong Raina.

"Rain, ada yang terluka? Sakit nggak Rain?" tanya Ikhsan, cemas.

"Nggak ada yang terluka kog, San. Nggak ada yang sakit. Ayo, kita kejar lagi bekantannya!"

"Sudahlah, kamu duduk di sini saja, gadis ceroboh!" titah Keanu.

Raina berdecak kesal tatkala Keanu menyebutnya, gadis ceroboh. "Hehhhhh, siapa yang ceroboh, Jae. Bukannya kamu yang ceroboh. Sampai-sampai, bekantan bisa terlepas dari gendonganmu?"

"Tapi ... kamu lebih ceroboh, Tulkiyem. Selalu saja menyandung akar pohon ketika berjalan. Makanya, kalau jalan ... mata digunakan untuk melihat ke depan. Bukannya malah fokus menatap cowgan."

Seketika, Raina menjitak kening Keanu. "Kalau ngomong jangan asal!"

"Aku nggak asal, tapi kenyataan," balas Keanu tidak mau kalah.

"Hisshhh, dasar Jaelani."

"Dasar, Tulkiyem."

"Panjat tuch pohonnya! Tangkep bekantannya! Hati-hati, jangan sampai terlepas lagi!" cecar Raina seraya memberi perintah pada Keanu.

"Ihhhh, ogah. Kenapa mesti aku? Kan ada Ikhsan," tolak Keanu.

"Yang melepas bekantannya 'kan kamu, bukan Ikhsan. Jadi, kamu yang seharusnya bertanggung jawab, bukan Ikhsan. Ishhh, ngeyel banget kamu Jae."

"Sudah, sudah! Kenapa kalian malah ribut?" Ikhsan berusaha melerai perang mulut di antara Keanu dan Raina.

Seketika, Keanu dan Raina menghentikan perang mulut di antara mereka. Namun, keduanya saling melempar tatapan tajam.

"Kean, ayo kita tangkap si Roni? Kalau kita tidak berhasil menangkapnya, bisa-bisa ... aku kena omelan dan langsung dipecat." Raut wajah Ikhsan nampak pias. Ia benar-benar takut jika kena omelan atasan dan dipecat dari pekerjaannya. Ikhsan bekerja paruh waktu untuk membantu kedua orang tuanya. Membiayai sekolah ketiga adiknya. Ia ingin, supaya adik-adiknya bisa melanjutkan sekolah. Paling tidak, sampai mereka bisa lulus SMA.

"Buruan, Jaelani! Kasihan Ikhsan. Kamu mau, Ikhsan kena omelan dan dipecat dari pekerjaannya, hah?" Raina memukul punggung Keanu.

"Duhhh, sakit Yem. Bisanya melakukan KDRT?"

"KDRT? Memangnya, kita suami istri?" Raina memutar bola mata jengah.

"Nggak. Amit-amit punya istri yang suka menyiksa suami."

"Awas aja. Bisa-bisa, kelak ... kamu akan menjilat ludahmu sendiri."

"Huh, kak Alyra 'kan ... nggak suka melakukan kekerasan. Kak Alyra anggun dan lembut. Jadi, dia nggak mungkin punya hobby menyiksa suami."

Raina tersenyum miring. "Yakin banget bakal berjodoh dengan kak Alyra. Jika Allah berkehendak, jodohmu bisa jadi bukan kak Alyra. Tapi gadis bar-bar."

Raina segera melangkah pergi. Bibirnya sudah capek jika harus menanggapi ocehan Keanu. Ikhsan berjalan mengekor Raina. Begitu juga dengan Keanu.

Langkah mereka bertiga terhenti di bawah pohon, tempat Roni bergelantungan sambil memakan pucuk daun-daun muda.

"Sttt, kalian diam ya! Biar aku yang akan memanjat pohon," ucap Raina lirih.

"Rain, biar aku saja yang memanjat pohon ini," balas Ikhsan.

"Sudah, biar aku saja yang memanjat," timpal Keanu.

Perlahan, Keanu mulai memanjat pohon. Dan ....

GREP

Keanu berhasil menangkap Roni, si bekantan. Dengan hati-hati, Keanu menuruni pohon. Tapi sayang, kaus yang ia kenakan tersangkut dahan pohon.

"Sial," omel Keanu.

"Tunggu di sana, Kean! Aku akan menyusul," pekik Raina.

Gadis cantik itu segera memanjat pohon, menyusul Keanu.

Tangan Raina meraih kaus Keanu yang tersangkut.

"Makasih ya Rain," ucap Keanu disertai seutas senyum.

"Heem, Kean. Ayo, kita turun sekarang!" Dengan hati-hati, Keanu dan Raina menuruni pohon.

Binar bahagia menghiasi wajah Ikhsan tatkala Keanu dan Raina berhasil turun dari atas pohon dengan selamat.

Keanu menyerahkan Roni, si bekantan kepada Ikhsan. Senyum Ikhsan merekah, hatinya lega karena apa yang ditakutkannya tidak terjadi.

Ucapan syukur dan terimakasih, keluar dari bibir Ikhsan. "Alhamdulillah yaa Allah. Terimakasih, Kean, Raina. Kalian memang teman yang sangat baik. Entah apa jadinya, jika Roni hilang."

"Sama-sama, Ikhsan. Maaf, karena kecerobohanku ... hampir saja Roni hilang. San, jika berkenan ... mulai besok, bekerjalah di kafeku. Aku akan membayarmu lebih," pinta Keanu.

"Tapi, Ke...."

🌹🌹🌹🌹

Hmmm ... kira-kira, Ikhsan bersedia tidak yak ... bekerja di kafe milik Keanu? Lanjut besok ya kakak-kakak 😅😅😅

Trimakasih bagi readers yang masih berkenan mengikuti kisah MJB. 🙏🙏😇

Jangan lupa untuk meninggalkan jejak like 👍

Klik ❤ untuk favoritkan novel atau karya 🙏

Trimakasih bagi readers yang berkenan memberikan gift atau vote untuk mendukung MJB 🙏🙏😇

So, happy reading ❤❤❤

Terpopuler

Comments

Titik pujiningdyah

Titik pujiningdyah

lima eps dulu kakak😍

2021-08-11

0

ଓεHiatus 🦅💰⋆⃟𝖋ᶻD³⋆ғ⃝ẓѧ☂

ଓεHiatus 🦅💰⋆⃟𝖋ᶻD³⋆ғ⃝ẓѧ☂

bagus Thor ada ilmu pengetahuan juga

2021-08-08

1

Nilaaa🍒

Nilaaa🍒

hadir kakak
semangat selalu

mampir juga yuk ke karya aku

2021-08-05

1

lihat semua
Episodes
1 Best Friend
2 Menjaga Hati
3 Bukan Episode
4 Cinta
5 Hadir Bukan Sebagai Takdir
6 The Best Partner
7 Hanya Sepenggal Kisah
8 Di Atas Sajadah Cinta
9 Bunda Hebat
10 Visual Tokoh MJB
11 Suami Sweet
12 Sri Gunung
13 Pupus
14 Rasa Yang Tak Terbalas
15 Bukan Rasa Yang Sama
16 Kembali
17 Setan Apa Yang Merasuki?
18 Jaelani Dan Tulkiyem
19 Andai Bukan Dia
20 Gara-Gara Jae
21 Rumah Pintar
22 Celotehan Khanza
23 Dusta
24 Kelulusan
25 Ungkapan Rasa
26 Imbalan
27 Mendapatkan Imbalan
28 Kota Cambridge
29 Rasa Yang Menyelinap
30 Keraguan
31 Pesan Dari Hati
32 Rasa Yang Tepat Di Waktu Yang Salah
33 Membenci
34 Kekaguman Raina
35 Kepergian Raina
36 Meminta Kepastian
37 Bekantan Betina
38 Buku Diary Raina
39 Suatu Saat Nanti
40 Khitbah
41 Kenyataan Di Hari Pernikahan
42 Menyelamatkan Anjani
43 Bercak Merah
44 Menikahlah Dengan ....?
45 Tiba-tiba Sah
46 Kamar Pengantin
47 First Kiss
48 Senandung Lagu Rindu
49 Demam
50 Pesona Gadis Unik
51 Tanyakan Ke Tante ....
52 Tumbu Oleh Tutup
53 Gara-Gara Keanu
54 Nanti Malam ....
55 Jadi 'Kan ...?
56 Unboxing ....
57 Ingin Lagi ....
58 Tante Miranda ....
59 Vidio Dari Khanza
60 I Will Always Love You
61 Pria Lucnut
62 Awal Persahabatan
63 Ajari Aku Islam
64 Muhammad Abhizar Albirru
65 Panggil Aku Mas Birru
66 Berkenalan Dengan Rival
67 Rencana Lucnut
68 Rencana Lucnut 2
69 Menyelamatkan Raina
70 Tamu Spesial
71 Menikahlah Denganku
72 Iri ... Bilang Bosss!!
73 Akhir Yang Mengenaskan
74 Zahra
75 Mengetahui Kebenaran
76 Bunda Comel
77 Surprise Untuk Bunda
78 Gara-Gara Selai
79 Cahaya Hidayah
80 Nikah Lari Yukkkk!!!
81 Keputusan Birru
82 Tasbih Biru
83 Pernikahan
84 Belah Duren
85 Kejutan
86 Malam Pertama
87 Malam Yang Penuh Debar
88 Mundur Alon-Alon
89 Liontin Untuk Khanza
90 Katemi dan Bokir
91 London Eye
92 Perpisahan
93 Nafkah Batin
94 HUKUMAN
95 Game Ular
96 Tasyakuran Pernikahan
97 Unboxing Kado
98 Sungai Thames
99 Karya Baru
100 Jack and Rose
101 Ngidam
102 Kebahagiaan
103 Ngidam
104 Welcome Baby Boy
105 Bertemu Besan
106 Manjat Pohon Semangka
107 Ngesot
108 Aqiqah
109 Firasat
110 SALAH
111 Kelahiran Cucu Syantik
112 Ayunda Chayra Putri
113 Rahasia Yang Terungkap
114 DEJAVU
115 Pergi Atau Kembali???
116 Jangan Pergi
117 Baby Alif
118 Rangga dan Cinta
119 Permintaan Zahra
120 Calon Imam
121 Akhir Kisah Mantan jadi Besan
122 Ucapan Trimakasih
123 Rekomendasi Novel Para Author Kece
124 Pengumuman
125 Nazar / Janji
126 Rilis Kisah Khanza
127 Kisah Alif Dan Chayra
128 Rilis Karya Baru
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Best Friend
2
Menjaga Hati
3
Bukan Episode
4
Cinta
5
Hadir Bukan Sebagai Takdir
6
The Best Partner
7
Hanya Sepenggal Kisah
8
Di Atas Sajadah Cinta
9
Bunda Hebat
10
Visual Tokoh MJB
11
Suami Sweet
12
Sri Gunung
13
Pupus
14
Rasa Yang Tak Terbalas
15
Bukan Rasa Yang Sama
16
Kembali
17
Setan Apa Yang Merasuki?
18
Jaelani Dan Tulkiyem
19
Andai Bukan Dia
20
Gara-Gara Jae
21
Rumah Pintar
22
Celotehan Khanza
23
Dusta
24
Kelulusan
25
Ungkapan Rasa
26
Imbalan
27
Mendapatkan Imbalan
28
Kota Cambridge
29
Rasa Yang Menyelinap
30
Keraguan
31
Pesan Dari Hati
32
Rasa Yang Tepat Di Waktu Yang Salah
33
Membenci
34
Kekaguman Raina
35
Kepergian Raina
36
Meminta Kepastian
37
Bekantan Betina
38
Buku Diary Raina
39
Suatu Saat Nanti
40
Khitbah
41
Kenyataan Di Hari Pernikahan
42
Menyelamatkan Anjani
43
Bercak Merah
44
Menikahlah Dengan ....?
45
Tiba-tiba Sah
46
Kamar Pengantin
47
First Kiss
48
Senandung Lagu Rindu
49
Demam
50
Pesona Gadis Unik
51
Tanyakan Ke Tante ....
52
Tumbu Oleh Tutup
53
Gara-Gara Keanu
54
Nanti Malam ....
55
Jadi 'Kan ...?
56
Unboxing ....
57
Ingin Lagi ....
58
Tante Miranda ....
59
Vidio Dari Khanza
60
I Will Always Love You
61
Pria Lucnut
62
Awal Persahabatan
63
Ajari Aku Islam
64
Muhammad Abhizar Albirru
65
Panggil Aku Mas Birru
66
Berkenalan Dengan Rival
67
Rencana Lucnut
68
Rencana Lucnut 2
69
Menyelamatkan Raina
70
Tamu Spesial
71
Menikahlah Denganku
72
Iri ... Bilang Bosss!!
73
Akhir Yang Mengenaskan
74
Zahra
75
Mengetahui Kebenaran
76
Bunda Comel
77
Surprise Untuk Bunda
78
Gara-Gara Selai
79
Cahaya Hidayah
80
Nikah Lari Yukkkk!!!
81
Keputusan Birru
82
Tasbih Biru
83
Pernikahan
84
Belah Duren
85
Kejutan
86
Malam Pertama
87
Malam Yang Penuh Debar
88
Mundur Alon-Alon
89
Liontin Untuk Khanza
90
Katemi dan Bokir
91
London Eye
92
Perpisahan
93
Nafkah Batin
94
HUKUMAN
95
Game Ular
96
Tasyakuran Pernikahan
97
Unboxing Kado
98
Sungai Thames
99
Karya Baru
100
Jack and Rose
101
Ngidam
102
Kebahagiaan
103
Ngidam
104
Welcome Baby Boy
105
Bertemu Besan
106
Manjat Pohon Semangka
107
Ngesot
108
Aqiqah
109
Firasat
110
SALAH
111
Kelahiran Cucu Syantik
112
Ayunda Chayra Putri
113
Rahasia Yang Terungkap
114
DEJAVU
115
Pergi Atau Kembali???
116
Jangan Pergi
117
Baby Alif
118
Rangga dan Cinta
119
Permintaan Zahra
120
Calon Imam
121
Akhir Kisah Mantan jadi Besan
122
Ucapan Trimakasih
123
Rekomendasi Novel Para Author Kece
124
Pengumuman
125
Nazar / Janji
126
Rilis Kisah Khanza
127
Kisah Alif Dan Chayra
128
Rilis Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!