Andai Bukan Dia

Kesepian melanda dua insan yang terbiasa bersama. Mengisi hari dengan bercanda tawa. Berbagi suka dan duka. Namun tidak untuk beberapa hari ini. Seperti ada jarak yang memisahkan keduanya. Hingga kehampaan menyelinap di dalam hati.

Keanu sering terlihat muram di sekolah, begitu juga Raina. Gadis cantik dengan segudang keunikan itu selalu berusaha menjauh dari Keanu, meski sebenarnya ia tak sanggup bila melewati hari dengan kesendirian. Tanpa best friend yang selalu sukses melukis tawa di bibirnya.

"Rain," sapa Keanu. Seperti biasa Keanu berusaha untuk mendekat pada Raina. Namun setiap Keanu berusaha mendekat, Raina berlalu pergi.

"Rain." Keanu meraih tangan Raina. Ia cengkram tangan sahabatnya dengan erat.

"Apaan sih, Kean. Lepaskan tanganmu! Sakit tauuuu." Raina berusaha melepas cengkraman tangan Keanu. Namun tidak bisa. Keanu menarik tangan Raina hingga mereka saling berhadapan.

"Rain, sebenarnya apa salahku? Kenapa kamu selalu menghindar? Okey, mungkin kamu takut jika kak Alyra akan salah faham dengan kedekatan kita. Kak Alyra akan cemburu jika kita selalu bersama. Tapi, aku yakin Rain ... itu bukan alasanmu yang sebenarnya. Bukankah selama ini kita dekat dan selalu bersama? Kak Alyra nggak masalah 'kan? Dia sangat tau bahwa kita bersahabat." Keanu menatap manik mata sahabatnya dengan intens. Seolah berusaha mencari sesuatu yang disembunyikan oleh Raina.

Hati Raina kembali seperti tersayat oleh benda tajam yang tak kasat mata tatkala mendengar semua ucapan Keanu. Bibirnya terkatup. Lidahnya serasa kelu. Yang sebenarnya, Raina masih ingin selalu bersama dengan Keanu. Raina merindukan kebersamaan mereka yang dihiasi oleh canda tawa.

"Rain, kenapa ... kenapa kamu membisu? Aku ingin jawaban yang disertai dengan kejujuran, Rain."

Mata Raina serasa panas. Titik-titik air mulai terkumpul di kelopak matanya yang indah. "Kean ... aku hanya ingin agar kita terbiasa berjalan sendiri-sendiri. Bukankah sebentar lagi, kita tidak akan pernah bisa bersama? Setelah lulus, kamu akan menikahi kak Alyra. Dan aku ... aku akan menjalin hubungan yang lebih serius dengan Ikhsan."

"Tapi Rain ... bisakah kita menghabiskan masa remaja dengan mengukir kisah persahabatan yang terindah? Rain, aku sangat merindukan masa-masa, ketika kita bersama. Kita selalu berseteru, seakan tidak bisa berdamai. Namun, justru itulah yang menyebabkan tali persahabatan kita semakin erat."

Raina kembali membisu. Hingga terdengar suara yang sangat familiar menyapa. "Rain."

Raina dan Keanu menoleh ke arah pemilik suara.

"Ikhsan," balas Raina.

"Rain, ayo aku antar pulang! Satu jam lagi, aku harus berangkat ke kebun binatang."

"Ke kebun binatang? Kamu masih bekerja paruh waktu di sana?"

"Alhamdulillah, iya Rain."

"Aku ikut ya, San. Bolehkan?"

Ikhsan mengangguk pelan disertai seutas senyum manis. "Tentu saja boleh, Raina."

"Makasih San. Mmm ... tapi, aku ganti baju dulu ya?"

"Iya Tuan Putri. Mari saya antar pulang ke istana terlebih dahulu."

Raina tersenyum lebar. "Ihhhh apaan. Lebay kamu, San."

"Lebay dikit nggak masalah 'kan?" Ikhsan terkekeh.

"Kean, tolong lepaskan tangan Raina!" pinta Ikhsan dengan menatap manik mata Keanu.

"Nggak. Aku nggak akan melepas tangan Raina. Biar aku yang mengantar Raina pulang ke rumah," tolak Keanu. Pemuda tampan itu bersikeras untuk tidak melepaskan tangan Raina.

Raina berdecak kesal karena sikap Keanu yang keras kepala. "Kean, lepas! Aku maunya diantar pulang oleh Ikhsan, bukan kamu." Raina mengibaskan tangannya dengan kasar. Hingga cengkraman tangan Keanu berhasil terlepas.

"Rain, sekali ini saja. Ijinkan aku mengantarmu pulang, Sob! Please." Keanu memasang raut wajah memelas.

Raina tidak tega melihat raut wajah sahabatnya. Ia pun memilih untuk mengalah, dengan mengabulkan permintaan Keanu. "Dasar keras kepala. Baiklah Kean, aku akan pulang bersamamu kali ini saja."

Senyum Keanu merekah. Ada kebahagiaan yang menyelimuti hati Keanu saat Raina bersedia pulang bersamanya.

🌹🌹🌹

Dua pemuda tampan terlihat duduk bersebelahan di sofa. Tepatnya sofa yang berada di ruang tamu rumah Raikhan. Keduanya berbincang mengenai ujian yang tadi mereka kerjakan di sekolah. Ujian akhir, penentu masa depan mereka.

"Kean, Ikhsan, makan siang dulu yuk!" ajak Alya yang tetiba sudah berdiri di samping sofa.

"Iya Te. Trimakasih," balas Ikhsan dengan malu-malu.

"Tante masak apa? Kebetulan banget, Te. Perut Keanu sudah keroncongan," sahut Keanu tanpa malu-malu. Bahkan disertai senyuman yang mengembang.

"Tante masak sup kembang tahu, tempe goreng, ayam krispi, dan sambal tomat. Ayo, mumpung sup nya masih hangat!"

"Asiappp, Te," balas Keanu bersemangat.

Keanu beranjak dari posisi duduk. Diikuti oleh Ikhsan. Mereka berdua berjalan di belakang Alya, menuju ruang makan.

Rupanya, di ruang makan sudah ada Dhava. Sedangkan Raina, masih berganti pakain di kamar.

Keanu dan Ikhsan mendudukan pantat mereka di kursi setelah menyapa Dhava. Diikuti oleh Alya.

"Te, kak Alyra belum pulang dari kampus?" tanya Keanu penuh ingin tau.

"Belum, Kean. Biasanya sepulang dari kampus, Alyra mampir dulu ke Rumah Pintar," jawab Alya disertai seutas senyum.

"Mama," sapa Raina sembari mendaratkan pantatnya di kursi, bersebelahan dengan Dhava.

"Hai, Sayang. Ayo kita mulai menikmati masakan mama yang teramat sederhana!"

"Iya, Ma. Meski sederhana, tapi kelezatannya nggak kalah dengan masakan chef Husna," puji Raina.

"Bisa saja kamu, Nak. Belum mencoba, sudah memuji." Alya tertawa kecil.

Alya, Raina, Dhava, Keanu, dan Ikhsan mulai mengisi piring mereka dengan nasi beserta lauk yang terhidang di meja.

Bibir Raina terhias seutas senyum. Ada rasa bahagia yang tetiba menyelinap masuk ke dalam lubuk hatinya tatkala melihat Keanu sangat menikmati masakan sang mama. Pemuda tampan itu makan dengan sangat lahap.

"Kean, andai bukan kak Alyra yang kamu cintai, pastinya ... aku akan berusaha memperjuangkan perasaanku. Aku ingin, kelak bisa menjadi istri yang bisa melayanimu. Memasak makanan yang spesial. Membasuh lelahmu dengan kasih sayangku. Dan menghiasi hari-harimu dengan cinta yang disertai ketulusan. Tapi ... itu tidak mungkin, Kean. Karena kak Alyra yang akan menjadi pendamping hidupmu. Kak Alyra sosok calon istri yang sangat sempurna untukmu. Aku ikhlas, asalkan kalian bahagia," monolog Raina di dalam hati.

Raut wajah Raina berubah sendu saat menyadari bahwa keinginannya hanya bagaikan fatamorgana. Di dalam benak Raina, masih bertahta nama Keanu. Bukan Ikhsan, ataupun pemuda tampan lainnya. Besar harapan Raina, bisa segera membunuh perasaannya terhadap Keanu. Sungguh, ia tidak ingin menjadi penghalang kebahagiaan yang akan dirajut oleh Keanu dan Alyra.

🌹🌹🌹

Trimakasih author ucapkan teruntuk readers yang masih berkenan mengikuti kisah MJB. 🙏🙏🙏

Jangan lupa untuk meninggalkan jejak like 👍

Beri komentar penyemangat 😆

Klik ❤ Untuk favoritkan novel atau karya author remahan kulit kuaci ini 😊

Trimakasih bagi yang sudah berkenan memberikan gift ataupun vote untuk mendukung MJB ❤❤❤

So, happy reading 😘😘😘

Terpopuler

Comments

syafridawati

syafridawati

like💕👣

2021-08-13

0

Ria Diana Santi

Ria Diana Santi

Cieee, rebutan nih ma Ikshan buat anter Raina pulang?! 🤭🤭 makin kentara, nih si Keanu!

2021-07-30

1

Rozh

Rozh

😚😚

2021-07-12

1

lihat semua
Episodes
1 Best Friend
2 Menjaga Hati
3 Bukan Episode
4 Cinta
5 Hadir Bukan Sebagai Takdir
6 The Best Partner
7 Hanya Sepenggal Kisah
8 Di Atas Sajadah Cinta
9 Bunda Hebat
10 Visual Tokoh MJB
11 Suami Sweet
12 Sri Gunung
13 Pupus
14 Rasa Yang Tak Terbalas
15 Bukan Rasa Yang Sama
16 Kembali
17 Setan Apa Yang Merasuki?
18 Jaelani Dan Tulkiyem
19 Andai Bukan Dia
20 Gara-Gara Jae
21 Rumah Pintar
22 Celotehan Khanza
23 Dusta
24 Kelulusan
25 Ungkapan Rasa
26 Imbalan
27 Mendapatkan Imbalan
28 Kota Cambridge
29 Rasa Yang Menyelinap
30 Keraguan
31 Pesan Dari Hati
32 Rasa Yang Tepat Di Waktu Yang Salah
33 Membenci
34 Kekaguman Raina
35 Kepergian Raina
36 Meminta Kepastian
37 Bekantan Betina
38 Buku Diary Raina
39 Suatu Saat Nanti
40 Khitbah
41 Kenyataan Di Hari Pernikahan
42 Menyelamatkan Anjani
43 Bercak Merah
44 Menikahlah Dengan ....?
45 Tiba-tiba Sah
46 Kamar Pengantin
47 First Kiss
48 Senandung Lagu Rindu
49 Demam
50 Pesona Gadis Unik
51 Tanyakan Ke Tante ....
52 Tumbu Oleh Tutup
53 Gara-Gara Keanu
54 Nanti Malam ....
55 Jadi 'Kan ...?
56 Unboxing ....
57 Ingin Lagi ....
58 Tante Miranda ....
59 Vidio Dari Khanza
60 I Will Always Love You
61 Pria Lucnut
62 Awal Persahabatan
63 Ajari Aku Islam
64 Muhammad Abhizar Albirru
65 Panggil Aku Mas Birru
66 Berkenalan Dengan Rival
67 Rencana Lucnut
68 Rencana Lucnut 2
69 Menyelamatkan Raina
70 Tamu Spesial
71 Menikahlah Denganku
72 Iri ... Bilang Bosss!!
73 Akhir Yang Mengenaskan
74 Zahra
75 Mengetahui Kebenaran
76 Bunda Comel
77 Surprise Untuk Bunda
78 Gara-Gara Selai
79 Cahaya Hidayah
80 Nikah Lari Yukkkk!!!
81 Keputusan Birru
82 Tasbih Biru
83 Pernikahan
84 Belah Duren
85 Kejutan
86 Malam Pertama
87 Malam Yang Penuh Debar
88 Mundur Alon-Alon
89 Liontin Untuk Khanza
90 Katemi dan Bokir
91 London Eye
92 Perpisahan
93 Nafkah Batin
94 HUKUMAN
95 Game Ular
96 Tasyakuran Pernikahan
97 Unboxing Kado
98 Sungai Thames
99 Karya Baru
100 Jack and Rose
101 Ngidam
102 Kebahagiaan
103 Ngidam
104 Welcome Baby Boy
105 Bertemu Besan
106 Manjat Pohon Semangka
107 Ngesot
108 Aqiqah
109 Firasat
110 SALAH
111 Kelahiran Cucu Syantik
112 Ayunda Chayra Putri
113 Rahasia Yang Terungkap
114 DEJAVU
115 Pergi Atau Kembali???
116 Jangan Pergi
117 Baby Alif
118 Rangga dan Cinta
119 Permintaan Zahra
120 Calon Imam
121 Akhir Kisah Mantan jadi Besan
122 Ucapan Trimakasih
123 Rekomendasi Novel Para Author Kece
124 Pengumuman
125 Nazar / Janji
126 Rilis Kisah Khanza
127 Kisah Alif Dan Chayra
128 Rilis Karya Baru
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Best Friend
2
Menjaga Hati
3
Bukan Episode
4
Cinta
5
Hadir Bukan Sebagai Takdir
6
The Best Partner
7
Hanya Sepenggal Kisah
8
Di Atas Sajadah Cinta
9
Bunda Hebat
10
Visual Tokoh MJB
11
Suami Sweet
12
Sri Gunung
13
Pupus
14
Rasa Yang Tak Terbalas
15
Bukan Rasa Yang Sama
16
Kembali
17
Setan Apa Yang Merasuki?
18
Jaelani Dan Tulkiyem
19
Andai Bukan Dia
20
Gara-Gara Jae
21
Rumah Pintar
22
Celotehan Khanza
23
Dusta
24
Kelulusan
25
Ungkapan Rasa
26
Imbalan
27
Mendapatkan Imbalan
28
Kota Cambridge
29
Rasa Yang Menyelinap
30
Keraguan
31
Pesan Dari Hati
32
Rasa Yang Tepat Di Waktu Yang Salah
33
Membenci
34
Kekaguman Raina
35
Kepergian Raina
36
Meminta Kepastian
37
Bekantan Betina
38
Buku Diary Raina
39
Suatu Saat Nanti
40
Khitbah
41
Kenyataan Di Hari Pernikahan
42
Menyelamatkan Anjani
43
Bercak Merah
44
Menikahlah Dengan ....?
45
Tiba-tiba Sah
46
Kamar Pengantin
47
First Kiss
48
Senandung Lagu Rindu
49
Demam
50
Pesona Gadis Unik
51
Tanyakan Ke Tante ....
52
Tumbu Oleh Tutup
53
Gara-Gara Keanu
54
Nanti Malam ....
55
Jadi 'Kan ...?
56
Unboxing ....
57
Ingin Lagi ....
58
Tante Miranda ....
59
Vidio Dari Khanza
60
I Will Always Love You
61
Pria Lucnut
62
Awal Persahabatan
63
Ajari Aku Islam
64
Muhammad Abhizar Albirru
65
Panggil Aku Mas Birru
66
Berkenalan Dengan Rival
67
Rencana Lucnut
68
Rencana Lucnut 2
69
Menyelamatkan Raina
70
Tamu Spesial
71
Menikahlah Denganku
72
Iri ... Bilang Bosss!!
73
Akhir Yang Mengenaskan
74
Zahra
75
Mengetahui Kebenaran
76
Bunda Comel
77
Surprise Untuk Bunda
78
Gara-Gara Selai
79
Cahaya Hidayah
80
Nikah Lari Yukkkk!!!
81
Keputusan Birru
82
Tasbih Biru
83
Pernikahan
84
Belah Duren
85
Kejutan
86
Malam Pertama
87
Malam Yang Penuh Debar
88
Mundur Alon-Alon
89
Liontin Untuk Khanza
90
Katemi dan Bokir
91
London Eye
92
Perpisahan
93
Nafkah Batin
94
HUKUMAN
95
Game Ular
96
Tasyakuran Pernikahan
97
Unboxing Kado
98
Sungai Thames
99
Karya Baru
100
Jack and Rose
101
Ngidam
102
Kebahagiaan
103
Ngidam
104
Welcome Baby Boy
105
Bertemu Besan
106
Manjat Pohon Semangka
107
Ngesot
108
Aqiqah
109
Firasat
110
SALAH
111
Kelahiran Cucu Syantik
112
Ayunda Chayra Putri
113
Rahasia Yang Terungkap
114
DEJAVU
115
Pergi Atau Kembali???
116
Jangan Pergi
117
Baby Alif
118
Rangga dan Cinta
119
Permintaan Zahra
120
Calon Imam
121
Akhir Kisah Mantan jadi Besan
122
Ucapan Trimakasih
123
Rekomendasi Novel Para Author Kece
124
Pengumuman
125
Nazar / Janji
126
Rilis Kisah Khanza
127
Kisah Alif Dan Chayra
128
Rilis Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!