Wahai hati ... andai engkau mampu berbisik,
sampaikan padanya tentang risalah cintaku
Cinta seorang gadis, yang teramat mendamba balasan ....
Balasan cinta dari pria bermata teduh yang memiliki sejuta pesona ....
Raina
"Om, Tante ...," sapa Keanu saat ia tiba di ruang makan.
Mata Alyra dan Raina berotasi sempurna tatkala melihat Keanu. Begitu juga dengan Alya.
"Masya Allah, begitu sempurnanya Allah menciptakan dirimu, Kean," puji Alyra di dalam hati. Ketampanan Keanu seolah semakin bertambah saat rambutnya sedang basah. Mungkin, bidadari langit pun hatinya akan tunduk jika melihat pria berwajah rupawan itu.
Bukan hanya Alyra saja yang memuji Keanu di dalam hati, Alya dan Raina pun memuji makhluk Tuhan yang ketampanannya hampir menyamai sang ayah.
"Duduk, Kean!" titah Raikhan.
Keanu menarik kursi yang bersebelahan dengan Dhava. Dengan perlahan, Keanu mendudukan pantatnya di kursi tersebut.
"Ya Allah, tidak salah jika hati ini terpaut padamu, Keanu," bisik Raina di dalam hati. Ia pandangi wajah tampan Keanu dengan intens. Raina semakin terpesona dengan wajah handsome seorang Keanu Putra Abimanyu.
Kedua netra Alya masih tidak bisa terlepas dari pesona putra sang mantan kekasih. Lebih tepatnya, mantan calon suami yang dulu sangat ia cintai, dan ia harapkan menjadi seorang imam. "Kean, wajahmu begitu mirip dengan Mas Abi. Bahkan, ketika rambutmu sedang basah, ketampananmu semakin bertambah. Ya Allah, ampuni hamba yang masih mengingat Mas Abi. Hamba sadar, kami tidak berjodoh. Mas Abi hadir, tapi bukan sebagai takdir," batin Alya. Raut wajahnya tetiba berubah sendu saat terbayang kenangan manis bersama pria yang pernah bertahta di singgasana hatinya, Abimana Surya Saputra.
Raikhan mengedarkan pandangannya. Ia menggeleng-nggelengkan kepala saat mengetahui, tatapan kedua putrinya tidak terlepas dari wajah pria tampan yang duduk di hadapan mereka.
"Ehem," Raikhan berdehem. Seketika, Alyra dan Raina tersadar. Rona merah tercetak jelas di wajah cantik mereka. Alyra dan Raina teramat malu saat menyadari bahwa sang papa mengetahui, mereka sedang terpana pada pemuda berparas tampan, Keanu Putra Abimanyu.
"Kalian mau makan atau ... masih ingin menikmati ketampanan Keanu?" sindir Raikhan.
Alyra dan Raina terperangah serta salah tingkah mendengar sindiran Raikhan. Sedangkan Keanu, tersenyum bangga karena merasa menjadi objek yang berhasil membuat terpana dua orang gadis.
"Ma-makan, Pa," jawab Alyra terbata-bata. Tentu saja dengan menahan rasa malu yang teramat sangat. Andai ia bisa terbang, rasanya ingin segera melayang ke langit ketujuh.
Sedangkan Raina, ia hanya menunduk. Jantungnya berdenyut tidak karuan setiap melihat senyum seorang Keanu. Mulutnya pun terkunci. Dan lidahnya serasa kelu. Apalagi ditambah rasa malu karena sindiran sang papa. Rasa-rasanya, ia ingin menenggelamkan diri ke sungai Amazon. Ehhh .... 🙊
Alya mulai bisa menguasai hatinya. Ia berusaha mengulas senyum, meski ... setiap melihat wajah Keanu yang handsome, mengingatkan kembali pada Abimana. Pria yang pernah hadir di setiap mimpi-mimpi indahnya, dan tentu saja selalu ia sebut di dalam doa.
"Ayo Kean, ambil nasi dan lauk yang banyak! Anggap saja, kami ini keluargamu sendiri," pinta Alya disertai seutas senyum.
"Iya Tan, trimakasih," balas Keanu disertai senyuman yang merekah.
"Kean, om sudah menghubungi ayahmu. Insya Allah, setengah jam lagi ... ayahmu akan datang menjemput," ucap Raikhan.
"Trimakasih Om. Mohon maaf, Keanu malah merepotkan Om Rai."
"Hemm, tentu saja tidak. Om sudah menganggapmu sebagai putra kami sendiri, Kean. Tentu saja karena Keanu Putra Abimanyu yang tampan ini, putra dari kedua sahabat om Rai. Abimana dan Kirana. Ayah serta bundamu ... sahabat terbaik yang om miliki."
"Begitu juga dengan ayah dan bunda. Om Rai, adalah sahabat terbaik yang mereka miliki."
Keanu dan Raikhan saling melempar senyum. Mereka pun mulai mengambil menu makanan yang terhidang di meja.
Betapa bahagianya hati Keanu saat ini, karena berkesempatan untuk menikmati makanan yang ia rasa spesial, bersama keluarga Alyra. Gadis yang selama ini dikagumi dan dicintainya dengan sepenuh hati.
.
.
Setengah jam telah berlalu. Keanu masih menunggu kedatangan ayahnya. Namun yang ditunggu belum juga tiba.
Ting tong ... ting tong ....
"Asalamu'alaikum."
Terdengar suara bel berbunyi disertai ucapan salam.
Alya segera bangkit dari posisi duduk. Ia pun berjalan menuju pintu.
CEKLEK
Alya membuka pintu secara perlahan dan membalas salam.
"Wa'alaikumsalam."
Entah mengapa dada Alya berdesir tatkala netranya tanpa sengaja bersiborok dengan netra Abimana.
Bibir Alya bergetar. Ada rasa yang tak biasa. Rasa yang dulu pernah ada untuk Abimana, meski hanya setitik.
Hmm ... mantan terindah memang sukar untuk dilupakan. Mulut bisa berkata sudah tidak ada lagi setitik rasa. Namun kalbu ... hanya Alya, Abimana, dan Sang Pemilik Hati yang mengetahui.
"Ma-mas Abi," suara Alya tercekat.
"Al. Aku datang untuk menjemput Keanu. Kata Raikhan, Keanu berada di rumah kalian," ucap Abimana. Ia alihkan pandangan netranya ke sembarang arah.
"Iya Mas. Keanu berada di rumah kami. Mari masuk dulu!" pinta Alya seraya mempersilahkan Abimana untuk masuk ke dalam rumah.
"Trimakasih Al. Aku menunggu Keanu di sini saja." Abimana menolak secara halus. Entah mengapa, tiba-tiba dadanya pun berdesir ketika menatap manik mata wanita yang pernah menjadi pengisi hatinya.
"Baiklah, Mas. Sebentar ... saya panggilkan Keanu."
"Iya Al."
Alya berlalu dari hadapan Abimana untuk memanggil Keanu.
Di dalam hati, Abimana terus mengucap istighfar. "Ya Allah, ampunilah perasaan ini. Perasaan yang tidak semestinya kembali tumbuh. Saat ini dan selamanya, hanya Ayunda Kirana yang hamba cintai. Jangan uji hamba dengan rasa yang salah," pinta Abimana di dalam hati.
Tanpa Abimana sadari, Keanu dan Raikhan sudah berdiri di hadapannya.
"Bim, nggak mampir dulu?" tanya Raikhan sembari menepuk pundak sahabatnya.
Abimana mengulas senyum. "Lain waktu saja, Rai. Kasihan Kirana sudah menunggu. Hujan-hujan begini si comel ingin berada di dekat suaminya."
Raikhan terkekeh mendengar ucapan sahabatnya. "Hmmm ... yasudah, buruan pulang! Beri Keanu adik lagi!"
"Siappp. Aku bersedia memberi Keanu adik lagi, tapi bundanya Keanu sudah angkat tangan Rai."
Raikhan dan Abimana tergelak. Sedangkan Keanu, hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal. 😌
Lan tarji'al ayyamullati madhot ... Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu
🌹🌹🌹🌹
Segini dulu ya readers UP nya 🙏🙏😅 Mohon maaf untuk sobat-sobat author, author MJB membalas dukungan sobat semua secara perlahan yach ... 🙏
Mohon maaf juga jika sebagian komentar kalian tidak bisa author balas. Karena di tampilan baru, kolom komentarnya sebagian ada yang tidak bisa di klik 😩🙏🙏
Jangan lupa tinggalkan jejak like 👍
Beri komen
Rate 5 ⭐⭐⭐⭐⭐
Berikan hadiah atau vote jika berkenan mendukung MJB
Klik ❤ untuk favoritkan novel
Trimakasih dan selamat membaca ❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
TERNYATA KEANU LBH MNYUKAI ALYRA YG LBH TUA 2 TH DRINYA, DN ALYRA JUGA MNYUKAI KEANU, NMUN TNPA MREKA BRDUA SADARI, RAINA JUGA MNYUKAI RAINA... MSKI TAU AKHIRNYA KEANU BERJODOH DGN RAINA, HNY INGIN TAU PERJALANAN CINTA SEGITIGA MEREKA..
2023-03-21
0
Ninu Komalasari
kaya mantan gue judul ya
2023-01-18
1
ANAA K
Semangat yah thor🙏🏿😉 aku mendukungmu dan memberimu boomlike.😆👍🏾 jangan lupa mampir yah thor😉🙏🏿
2021-09-17
1