Life In: Extreme World
Di suatu tempat!....
Di sebuah ruangan gelap sedikit berantakan, ada seorang Pria dewasa yang sedang menonton sesuatu di layar besar, ia menonton sambil menikmati sebatang asap serta secangkir kopi hitam.
"Cih, kenapa dia sangat lemah sebagai Pria?!.. selalu mengandalkan perempuan!!"Teriak Pria Dewasa dengan nada marahnya.
"Sialan, bukan hanya lemah saja, tapi pengecut dan juga penakut membuatku muak... Menghela nafas~ sabar, aku seharusnya tau memang ceritanya seperti itu,, tapi tetap saja membuatku kesal"Lanjut Pria Dewasa berusaha sabar sembari menonton Anime berjudul 'Sekirei Pure'.
Saat sedang fokus menonton Anime itu, tiba tiba ada sesuatu yang berdering membuatnya kaget, lalu ia melihat kearah suara itu, dan melihat Handphone yang bergetar si sebelah cangkir kopinya.
'Huh, membuatku kaget saja kau.. Coba aku lihat siapa yang meneleponku malam begini'Fikir Pria Dewasa sambil mengelus dadanya, lalu mengambil handphone itu dan melihatnya.
Ia langsung menerima telepon itu tanpa melihat siapa yang telah meneleponnya.
"Halooo Sialan ada apa malam begini nelepon"Teriakku sedikit kesal karena telepon itu membuatnya kaget dan menganggunya di tengah malam.
"Heyyy Samm, apa kau ingin membuat telingaku pecah, dasar bodoh"Teriak orang dari telepon itu dengan nada kesalnya juga.
Namaku adalah Sammy Hansamuna, ya sering di panggil Samm atau sammy.
"Sialan Der, kau juga bisa membuat telingaku pecah dasar bodoh... Lagian ada apa nelepon malam begini"Ucap Sammy berusaha sabar untuk menanyakan tujuan temannya yang bernama 'Derys'
"Huh salahkan saja dirimu yang pertama teriakk,,, tujuanku meneleponmu untuk mengajak ke festival nanti, bagaimana?"Ucap Derys
"Hmm Festival? Jelaskan dengan detail bodoh, agar aku tidak bertanya"Ucap Sammy memegang dagu lalu berteriak lagi sambil mengambil kopinya.
'Eh kenapa kopi gelapku sudah habis'Fikir Sammy
Derys menghela nafas mendengar Sammy temannya yang memang sudah biasa berteriak, ia berusaha sabar untuk menjelaskan semuanya, lalu ia menjelaskan semuanya kepada Sammy
"Ohhh jadi begitu,"Ucap Sammy yang telah mendengarkan penjelasan dari temannya tentang festival itu, dia juga menjelaskan akan membawa teman perempuannya agar dirinya tidak Jones (Jomblo Ngenes), lalu ia berteriak "Aku bukan jones sialan,, aku hanya malas memikirkan tentang itu, dan jika kau berbicara tentang itu lagi... Maka barangmu akan ku salto" sambil menghisap menghisap asap batang itu.
'Pahit, aku lupa untuk membeli persediaan bergadangku'Fikir Sammy sambil menepuk jidatnya karena lupa bahwa dirinya belum membeli persediaan.
"Hahahahahaha,, sebelum kau menyalto barangku, maka bulu hidungmu akan ku sleding"Ucap Derys sambil tertawa terbahak bahak karena memang temannya cukup lucu.
"Sudahlah kau anak kecil tidur saja, aku akan mencari warung dulu untuk membeli kopi.. Soal besok kau kesini saja"Ucap Sammy lalu mematikan teleponnya tanpa menunggu jawaban dari temannya sambil berdiri dan menghisap asap batang itu.
Setelah mematikan telepon, Sammy memakai jaket dulu sebelum keluar karena ia merasa diluar udaranya sangat dingin.
Sammy dengan santainya berjalan di sisi jalan sambil menghisap batang itu untuk menghangatkannya, ia memandang kesegala arah yang terlihat sangat sepi.
'Yah, tidak heran sepi... Sekarang sudah tengah malam lebih'Fikir Sammy lalu menghela nafas mencoba menikmati udara dingin malam.
Beberapa saat, Joe sudah sampai ke warung tujuannya untuk membeli kopi dan sebungkus batang. Warung itu adalah langganannya karena 24 jam buka, jadi ia tidak terlalu Khawatir untuk habis persediaan karena ada warung langganan itu.
"bibi Ilsya seperti biasa, Sampurnamil sebungkus sama kopinya hitamnya 2"Ucap Sammy kepada bibi cantik penjaga warung itu, meskipun disebit bibi, tapi sangat terlihat kecantikannya, dan dia juga masih per*wan belum menikah padahal usianya 30 sama dengan Sammy.
"Ehh, Sammy kamu belum tidur? kamu selalu bergadang, gabaik tau buat tubuh kamu... Dan jangan panggil aku bibi, usia kita kan ga beda jauh"Tanya Ilsya kepada Sammy, dan menatap tajamnya karena selalu memanggilnya bibi.
"Ah-haha biar sopan aja bi, aku juga ga biasa manggil nama"Ucap Sammy tertawa canggung sambil menggaruk kepala belakang yang tidak gatal.
"Huh, Usiaa kita gabeda jauh Samm,, malahan aku seneng kalau kamu memanggilku dengan nama.. Jadi dari sekarang harus berjanji untuk memanggilku pakai nama delan saja"Ucap Ilsya tersenyum sambil memberkan dua kopi dan satu bungkus sampurnamil.
'Dia pria yang pas, meskipun kepribadiannya pemalas, tapi sangat lucu... Tapi aku tidak tau apa yang harus dilakukan,,, aku belum pernah merasakan sesuatu seperti ini jika dekat dengan seorang Pria'Fikir Ilsya tersenyum sambil menatap Sammy
"Berapa totalnya S-sya?"Tanya Sammy sedikit tidak enak memanggilnya dengan nama.
Mendengar panggilan itu, Ilsya merasa pipinya sangat panas dan jantungnya berdetak dengan cepat membuat dirinya salah tingkah, lalu ia menggelengkan kepala, dan berkata dengan gugup "30 Ri-ribu Samm"
"Baik ini uangnya Sya, kalau begitu aku pergi dulu.. Sampai jumpa, dan wajahmu terlihat imut saat memerah haha"Ucap Sammy sambil menyimpan rokoknya di saku jaket dan melambaikan tangan meninggalkan Ilsya yang mempunyai wajah merah.
Ilsya yang mendengar Kata 'Imut' mempunyai wajah merah tomat, bahkan sampai keluar asap di kepalanya. Ia menggelengkan kepalanya untuk tersadar dan menatap punggung Sammy yang sudah terlihat jauh.
'Ke-kenapa tubuhku panas dan jantungku berdetak cepat saat mendengar ucapan manis darinya,, padahal aku sudah terbiasa mendengar kata itu dari pria lain, tapi tidak sampai begini'Fikir Ilsya sambil tersenyum menatap punggung Sammy.
.
.
Sekarang Sammy sedang berjalan santai menuju rumahnya. Dalam perjalanan ini, Sammy merasakan dingin yang menusuk tulang dan angin sangat kencang membuatnya merinding, tapi berusaha tenang.
'Sialan, kenapa suasana jadi begini, padahal saat pergi kewarung tidak seperti ini'Fikir Sammy mengutuk hawa dingin dan Angin yang sangat menganggu.
Setelah beberapa saat berjalan tiba tiba ia merasa hari semakin gelap, ia melihat kebawah ada suatu bayangan yang besar yang membuatnya semakin gelap.
Saat Sammy mendongak keatas untuk melihat bayangan itu, ia sangat tercengang karena melihat Truck yang terbang sedang menghampirinya. Ingin menghindar, tapi tidak sempat karena Truck itu sudah dekat.
'Apa apaan itu sialan, kenapa truck sebesar itu bisa terbang'Fikir Sammy mengutuk Truck itu sebelum dirinya tertimpa olehnya.
'Duarr' Truck itu jatuh pas di tubuh Sammy
Sudah dipastikan Sammy langsung tertimpa truck besar itu, ia berusaha menahan Kesadarannya untuk meminta tolong. Tapi sayangnya hari sudah malam, dan tidak ada satu orangpun yang terlihat dimatanya.
Sammy menghela nafas sambil berusaha menahan kesadarannya, lalu ia berfikir "Astaga,, aku belum mencoba jajanan dua kopi dan satubungkusku" pandangannya Sammy semakin Buram gelap dan disitulah nafas terakhirnya.
Di Sisi Lain.
"Aduh, aku hanya bersin saja tapi sampai mengakibatkan Truck terbang"Ucap Pria Paruh baya sambil menepuk dahinya, lalu ia melihat kearah Truck yang ia terbangkan.
"Huh, aku harus bertanggung jawab atas kematian Pria itu"Lanjut Pria Paruh Baya lalu menarik Jiwa Pria yang telah mati karena ulahnya.
Di sisi lain lagi.
"Kenapa aku tiba tiba meneteskan air mata?.. Aku juga tidak merasakan kehadiran Sammy di Dunia ini"Tanya seorang wanita pada diri sendiri, ia lalu menggunakan kemampuannya untuk melihat keadaan Sammy.
Beberapa saat, Wanita itu melihat Sammy yang sedang tertimpa oleh sebuah Truck besar, ia lalu melihat semua kejadiann menggunakan kemampuannya, dan ia sangat kesal ketika melihat semua kejadian itu.
"DASAR PAKTUA BODOH"Ucap Wanita itu kesal melihat semua kejadian itu, apalagi yang menjadi korbannya adalah Pria yang sedang ia dekati.
Wanita itu menghilang dari tempatnya menuju ke suatu tempat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
TRUCK KUN LEGEND
ouh elo pelaku nya
2024-10-23
0
TRUCK KUN LEGEND
kok bisa keturunan gua bisa terbang gitu tor jelasin dong
2024-10-23
0
Seung
Truck-kun
2023-07-07
0