Cih, sebenarnya ini Hutan Apaan??..

Saat membuka Pintu besar, Sontak semua Prajurit yang menjaga langsung memandang kearah Pintu, dan menemukan seorang bocah berusia 15 tahun.

"Maaf mengganggu, saya hanya ingin keluar untuk mencari udara hehe"Ucap Sammy tertawa canggung, ia sebenarnya ingin bilang akan mencari makanan, tapi sedikit tidak enak.

"Siapa Kau!!??"Ucap Prajurit 1 sambil menodongkan senjata di leher Sammy, tapi di hentikan oleh Prajurit lain, lalu prajurit itu menarik senjatanya lagi dan meminta maaf.

"Tunggu,, dia pria yang dititipkan oleh Ratu"Ucap Prajurit 2, lalu menatap Sammy dengan serius, dan berkata "Kami diperintahkan untuk menjaga anda saat Ratu pergi.. Jadi kami akan mengikuti anda"

'Ehh? Ratu? Siapa Ratu? Aku bukan anak kecil yang butuh pengawal, huh'Fikir Sammy sedikit bingung, ia menebak kalau Ratu yang disebutkan oleh Pengawal itu adalah Ayumi.

"Tidak usah repot, aku hanya pergi sebentar dan tidak jauh... Berikan ini kepada Ratu kalian jika sudah kembali"Ucap sammy memberikan sebuah Amplop kepada Prajurit itu, lalu menghilang dari hadapan mereka dalam sekejap menggunakan 'Sonic Step' saat Amplop itu diterima.

Di suatu tempat yang di penuhi dengan pepohonan serta dedaudanan, ada seorang pemuda memakai 1 penutup mata dan memperlihatkan mata kanannya yang berwarna putih

Terlihat Pemuda itu sedang di kepung oleh sekelompok Goblin, Hob Goblin dan Goblin Rider yang menunggangi seekor serigala. Jika dihitung, semua Monster itu sejumlah 50 dan mempunyai Level diatas 300.

Pemuda itu adalah Sammy Hansamuna yang telah di berikan kesempatan Ke Dua oleh seorang Dewa Tua.

'Cih, sebenarnya ini hutan apa dan dunia apaan?.. Aku hanya memasuki hutan sedikit tapi sudah menemukan monster yang mempunyai level besar'Fikir Sammy sambil memegang satu pedang dengan kedua tangannya, ia belum bisa menggunakan pedang dan berniat untuk menjadikan Monster dihadapannya sebagai Latihan.

Sammy sebenarnya sedikit Ragu dan gugup melawan mereka semua karena dirinya masih pemula soal pertarungan, apalagi dirinya baru beberapa hari memasuki Dunia Keras ini dan belum terbiasa menyentuh sebuah senjata.

"Mungkin tidak masalah karena aku mempunyai Keterampilan Haki Pengamatan..... Oyyy kemari kalian, aku akan membunuh kalian secara hormat karena ini pertama kalinya aku membunuh"Teriak Sammy

Semua Goblin beserta tunggangnya seperti mengerti apa yang dibicarakan oleh Sammy, mereka langsung maju secara bersamaan mengepung Sammy di setiap sisi.

Sammy yang melihat Monster dihadapannya menghela nafas berusaha menenangkan diri dan menghilangkan kegugupannya, ia tidak berniat menggunakan sharinnegannya agar gerakan berpedangnya cepat sempurna, tapi ia menggunakan Haki Pengamatan untuk menghindari dan menyerang monster itu.

Pertama Sammy memutuskan untuk membunuh Goblin dihadapannya yang membawa pedang pendek mempunyai Level 300, ia langsung mengayunkan pedangnya dengan kasar untuk memenggal kepalanya dan berhasil kepala itu terlempar, serangannya juga mengenai beberapa Goblin lainnya.

'Sialan, Aku sangat pusing dan serasa ingin muntah'Fikir Sammy pandangannya seperti bergoyang ketika pertama kali membunuh dan tubuhnya serasa ingin mengeluarkan sesuatu, tapi ia tahan karena situasinya tidak mendukung.

Sammy terkena serangan kapak dengan keras dari belakang oleh Hob Goblin sampai terlempar beberapa meter karena terganggu oleh rasa pusingnya, dan menabrak sebuah pohon besar sangat keras sampai mengeluarkan seteguk darah dari mulutnya.

'Arghhhh' Teriak Sammy sangat kesakitan karena punggungnya tersayat lebar, tapi langsung tertutup lagi karena mempunyai 'Regenerasi Instan'.

'Cih, baru membunuh 3 monster jelek itu,,, tapi aku sudah terkena serangannya'Fikir Sammy merasa dirinya sangat lemah, ia lalu berdiri sambil menyeka darah dari mulutnya dan menggegam pedang dengan kedua tangannya.

"Menghela nafas~ tenang!... tenang!.. Fokus!... Fokus!... Baiklah, kemari kalian monster jelek, aku akan menendang barang kalian dan memotongnya"Teriak Sammy lalu menggunakan 'Sonic Step' nya sambil melayangkan pedangnya.

'Srettt'..'Srettt'..'Srettt'...

Beberapa Goblin terpotong oleh Pedang Sammy dan beberapa hob goblin serta goblin rider terbunuh karena terkena pedang tajamnya.

Sammy merasa dibelakangnya ada sesuatu yang akan menyerangnya saat menggunakan Haki Pengamatan, ia lalu melayangkan tangannya menunjuk kearah belakang dan bergumam 'Manipulation Element: Fire Burst'

Tangan Sammy menyemburkan Api seperti kameha meha dalam jarak puluhan meter sampai menghanguskan beberapa goblin dan pohon menjadi sebuah abu, ia lalu membunuh Monster yang ada dihadapannya menggunakan pedang.

'Srettt'...'Srettt'...'Srettt'....

Sammy berusaha untuk menahan semua rasa sakit yang terkena sayatan oleh beberapa goblin yang membawa pedang dan menggunakan sebuah panah dari jarak jauh, ia juga berusaha keras menahan kampak besar dari Hob Goblin.

'Huh, aku sangat ingin belajar pedang.. Tapi ini terasa sangat susah'Fikir Sammy lalu meloncat menjauh kebelakang menggunakan 'Sonic Step' nya, dan bergumam 'Manipulation Element: Sword Tornado'

Tiba tiba semua monster serta pohon yang ada di sekitar Sammy beterbangan dan terpotong beberapa bagian saat memasuki kedalam Tornado itu.

1 Jam Penuh Pertarungan itu berakhir di menangkan Oleh Sammy yang mempunyai Regenerasi Instan yang sangat berguna di setiap serangan dari monster, ia sekarang sedang terduduk lemas sambil menyenderkan tubuhnya di pohon.

Pertarungan tadi sangat bermanfaat untuk Sammy karena merasa keterampilan atau posisi serta gaya berpedangnya semakin meningkat, meskipun sempat muntah beberapa kali saat menyelesaikan pertarungan itu, tapi ia mendapatkan banyak pencerahan dari pertarungan itu.

''Aku belum sempat makan,, tapi sudah mengeluarkan banyak makanan dari tubuhku"Ucap Sammy sambil mengeluarkan sebatang asap dari saku dimensinya, lalu ia menghisapnya untuk memulihkan Mananya.

"Huh, aku terpaksa memanggang Serigala itu yang di tunggangi oleh Goblin"Lanjut Sammy lalu berdiri menghampiri serigala itu sambil mengeluarkan sebuah asap dari mulutnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***