Mendengar itu, Sammy yang melambaikan tangannya dari belakang, lalu ia menghilang dari hadapan Arumi menggunakan 'Sonic Step' nya dan berniat mencari Kelinci untuk dimakan.
Sekarang Sammy sedang meloncat loncat diatas pepohonan sambil meluaskan Haki Pengamatannya untuk mencari makanan seperti kelinci, ia sengaja tidak berlari di tanah atau menggunakan 'Sonic Step' nya karena sudah menebak tengah malam pasti banyak monster yang mempunyai level besar sedang berada diluar.
Buktinya saat Sammy diatas melihat Beruang bertanduk berwarna merah yang besar sedang memakan bangkai serigala besar, ia mempunyai keringat dingin saat melihat itu karena beruang merah yang dilihatnya mempunyai Level 1000.
'Huh, berbahaya sekali hutan ini... Nah, itu ada dua kelinci'Batin Sammy berhenti di salah satu batang pohon sambil melihat kedua kelinci itu yang seperti sedang mengobrol, ia langsung menciptakan sebuah busur angin dan menembakan kedua anak panah dengan kecepatan cahaya menuju kedua kelinci itu.
'Headshot' Kedua anak panah itu mengenai kepala kedua kelinci dengan tepat sasaran, Sammy merasa sangat ahli sambil membayangkan bagaimana jika hidup di bumi mempunyai kekuatan seperti ini.
'Haha mungkin aku akan menjadi seorang Archer di Dunia ini'Fikir Sammy tertawa dalam hati sambil meloncat menghampiri mayat kelinci itu dan pergi ketika sudah memegang keduanya untuk kembali ke Goa dimana Arumi Berada.
Sammy menciptakan sebuah keterampilan 'Shadow step' dulu sebelum melangkah kembali ke Goa, ia sengaja menciptakan keterampilan itu karena menurutnya akan sangat membantu di malam hari.
Dalam perjalanan, Sammy mengambil beberapa tanaman untuk menjadikan bumbu masakannya nanti agar tidak hambar rasanya.
Beberapa Menit, Sammy sudah mencapai Goa dimana Arumi berada, ia berteriak "Arumi kemari, kita akan membakar kelinci ini disini" lalu membersihkan kulit serta bulu Kelinci itu dan hanya menyisakan dagingnya saja.
Meskipun Sammy berteriak, tapi tidak akan ada makhluk yang mendengarnya karena disekitar luar goa terdapat barrier/penghalang penyedap suara yang di buat oleh Sammy.
Sammy menggunakan beberapa Elementnya untuk membakar daging kelinci, ia menggunakan Element kayu untuk menusuk beberapa daging itu seperti sate dan element api untuk memanggangnya.
Saat sedang memanggang 10 Tusuk Sate Kelinci, ia merasa ada seseorang yang mendekat dari arah Goa. Sammy langsung memandang kebelakang dan menemukan Arumi yang berjalan sambil menundukan kepala, ia menggelengkan kepala karena Gadis itu selalu menundukan kepala.
"Anuuu-.. Bolehkah aku duduk di sebelahmu?"Tanya Arumi ragu.
"Tentu,,, jika ingin di pangkuanku juga tidak masalah"Ucap Sammy tanpa memandang Arumi dan sedikit menggoda dengan bumbu candaan agar tidak terlalu canggung.
Arumi yang tidak mengharapkan jawaban seperti itu langsung mematung dengan wajah yang sangat merah sambil menunduk, ia tidak menyangka Sammy akan menjawab seperti itu, tapi mulutnya terukir senyuman.
'Baiklah, kalau kamu ingin menggodaku hihi'Batin Arumi tersenyum lalu memandang Sammy yang sedang memanggang daging.
"Kalau begitu aku akan duduk dipangkuanmu"Ucap Arumi tersenyum sambi berjalan menghampiri Sammy.
Mendengar itu, Sammy tercengang karena candaannya dianggap serius oleh Arumi, ia lalu memandang wajah Arumi sebentar, dan memandang Api Unggun lagi sambil berkata "Tidak!.. Aku hanya bercanda saja"
"Apakah kamu akan menarik kata katamu sebagai Pria?"Tanya Arumi tersenyum sambil melangkah mendekati Sammy yang sedang memanggang tanpa memandangnya.
"Hmm????"Dehem Sammy tercengang dengan apa yang dikatakan oleh Arumi, ia tidak berfikir seorang gadis sepertinya akan berbicara seperti itu, apalagi kepada Pria yang baru dikenalnya.
'Ohh??.. Jadi dia ingin bermain denganku'Fikir Sammy lalu memandang Arumi dengan senyuman, lalu menepuk pahanya, dan berkata "Baiklah, sebagai Pria aku tidak mungkin menarik perkataanku.. Jadi kemari duduk" sambil menepuk pahanya.
'Huh, aku memang tidak pernah merasakan rasa cinta dari kecil.. Meskipun begitu, aku bukan seorang pemula soal ini karena selalu menonton film atau anime seperti ini.. Jadi biasa saja'Batin Sammy sambil memanggang sate daging kelinci.
Arumi mempunyai muka sangat merah mendengar Sammy yang memang serius mengucapkannya, tapi ia berusaha tenang dan berkata "Tentu,, Dengan senang hati aku akan duduk dipangkuanmu" sambil tersenyum menatap Sammy dan menghampirinya.
'Meskipun aku tidak tau tentangnya, tapi aku tidak merasakan niat jahat darinya.. Lagian dia juga tampan dan untuk usianya pasti seumuranku'Fikir Arumi sambil berjalan menghampiri Sammy.
Saat mencapai tempat Sammy berada, Arumi meminta izin untuk duduk di pangkuannya dan dengan senang hati Sammy menerimanya serta mempersilahkannya.
'Harum seorang perempuan memang berbeda'Fikir Sammy yang masih memperlihatkan wajah datarnya seperti tidak terlalu tertarik, ia memang tidak terlalu biasa dekat dengan seorang perempuan.
Sedangkan untuk Arumi terdiam di pangkuan Sammy karena sangat malu, ia juga merasa seluruh tubuhnya panas dan jantungnya berdetak cepat saat merasakan hembusan nafas dari Sammy karena wajahnya sangat dekat.
"Baiklah, dagingnya sudah matang semua.. Mari kita makan dulu,, setelah makan langsung beristirahat"Ucap Sammy sambil memberikan sepiring kayu sate kelinci kepada Arumi yang dipangkuannya.
Arumi memandang Piring Kayu yang berisi sate, lalu ia menatap mata Sammy dengan senyuman, dan bertanya "Bisakah kamu menyuapiku? Aku sedikit susah dalam posisi ini" sembari menggoda sedikit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
SAD.BOY:(
anjay jadi ruok gaming
2021-08-03
0
[ O 5 - 8 ] Mr. Rax
Hasirama "🗿💔"
2021-06-29
6
Tea-Chan
elemen kayu untuk menusuk daging? Hasirama menangis jika melihat ini
2021-05-24
25