"Bagaimana tentang kekuatan di Dunia Bahaya ini?.. Dalam perjalanan aku selalu bertemu Goblin, tapi seperti mempunyai kekuatan yang sangat kuat"Lanjut Sammy sambil menatap Regis.
"Kekuatan ya?"Ucap Regis sambil mengelus jenggotnya seperti sedang berfikir, lalu ia berkata lagi "Mungkin kau akan aman jika mempunyai Level Ribuan karena banyaj Monster yang mempunyai Level Ratusan, bahkan banyak juga Monster yang mempunyai Level diatas Ribuan atau Puluhan Ribu"
"Huh, mempunyai Level Ribuan belum tentu aman kalau masih banyak Monster yang mempunyai Level diatas Puluhan Ribu"Ucap Sammy sedikit kaget karena Dunianya sangat berbahaya, lalu ia menatap Regis lagi, dan bertanya "Bagaimana dengan kekuatan 'Penguasa Kegelapan' yang menjadi Musuh Alami Semua Ras?"
"Mungkin Ratusan Ribu karena Kelima Pahlawan yang mempunyai Level diatas 100.000 masih bisa dikalahkan jika tidak mempunyai bantuan dari Ras Suci lain"Ucap Regis sambil mengelus jenggotnya.
'Sialan, Dewa Tua kenapa kau mengirimku ke Dunia sangat berbahaya ini.. Apa kau ingin aku mati kedua kalinya'Fikir Samny Sangat Kaget sampai Menjatuhkan Rahangnya mendengar Level Ratusan Ribu.
'Butuh berapa tahun aku mempunyai Level Ratusan Ribu.. Mungkin sebelum mempunyai level segitu, aku sudah sangat Tua dan tidak akan sempat mempunyai keluarga'Fikir Sammy mengutuk keras Dewa Tua.
Sammy hanya bisa menghela nafas mendengar tentang kekuatan di Dunianya, ia tidak tau harus berkata apa karena dirinya masih sangat lemah dibandingkan Orang di luar sana.
'Jika memikirkan tentang Usia, apakah Usiaku bisa lebih dari ratusan jika memakai QI seperti di Novel Cultivasi'Fikir Sammy yang mengingat juga tentang Rasnya yang 'Supreme Man' atau 'Manusia Tertinggi'.
Regis yang melihat Raut Wajah Sammy yang seperti Memikirkan sesuatu, ia lalu berkata "Tenang Bocah... Meskipun Levelmu masih kecil, tapi jika dibawah bimbinganku Levelmu akan melonjak Drastis.. Untuk Usiamu juga jika mempunyai Level 1000 itu sudah dianggap Monster Jenius" sambil menepuk kepala Sammy berusaha menenangkannya.
"Membicarakan Soal Level... Sekarang kau sudah di Level berapa?"Lanjut Regis yang merasa Aura Sammy sudah kuat di usianya yang masih kecil, ia juga menebak Levelnya sudah Ratusan karena mengingat dia bisa memasuki hutan berbahaya.
"Paktua, apa kau sudah Pikun?.. Sudah ku beritahu jangan menepuk kepalaku, lagian aku juga tidak tau levelku berapa karena tidak mengetahui tentang itu"Ucap Sammy berbohong.
"Maafkan aku bocah.. Aku lupa karena merasa sangat penasaran, aku juga merasa Auramu berbeda dari orang lain"Ucap Regis sambil tertawa kecil dan mengelus jenggotnya.
"Tapi kau tidak bisa menaikan Level jika tidak mempunyai Suatu Job.. Karena itu kau harus mempunyai Job terlebih dahulu agar perkembanganmu meningkat cepat dan levelmu agar tidak mentok"Lanjut Regis.
"Hmm? Bagaimana caranya aku mendapatkan Job?"Tanya Sammy penasaran, ia juga ingin memilih suatu Job agar lebih mudah berlatihnya dan agar menjadi cepat kuat di keahliannya.
"Untuk saat ini aku akan melihat kemampuanmu dulu... Kau juga bilang membawah sebuah busur kedalam hutan ini kan? Berarti bisa dibilang keahlianmu adalah memanah... Jadi mari kita lihat tentang Seberaha Ahli kau menggunakan Busur Panah"Ucap Regis lalu menyuruh Sammy untuk mengambil sebuah Busur di sisi lapangan yang sudah tersedia.
Sammy hanya bisa menghela nafas ketika mendengar itu, lalu ia berjalan ke sisi Lapangan yang terdapat beberapa senjata, ia mengambil sebuah busur biasa beserta tiga anak panah.
"Aku harus menembak kemana Paktua?"Tanya Sammy sambil menatap Regis.
"Hmm?... Tembak saja aku, jika kau berhasil mengarahkan anak panah itu kearah Mataku, maka kau berhasil menjadi Pemanah dan itu sudah terlihat dari Jobmu"Ucap Regis sambil duduk santai dan mengelus jenggotnya.
Mendengar itu, Sammy langsung mengangkat busurnya serta anak panah itu dan menarik anak panah itu bersamaan dengan tali busurnya, lalu menembakannya tanpa ia arahkan karena merasa anak panah itu sudah tepat sasaran menuju Mata kanan Regis.
Regis yang melihat Sammy menembakan anak panah itu tanpa diarahkan sedikit terkejut, ia juga sangat terkejut saat Anak Panah yang ditembakan olehnya tepat sasaran dan pas akan mengenai bola matanya, tapi ia dengan mudah menahannya dengan mengangkat Jari Telunjuk.
"Numayan Akurat tembakanmu, mungkin jika ditambah element akan menambahkan serangan yang lebih besar atau ledakan besar.. Apa kau mempunyai Element?"Ucap Regis sambil menatap Sammy.
"Element?"Ucap Sammy lalu memunculkan 1 Peluru Angin kepada Regis, dan bertanya lagi "Apakah itu yang dinamakan Element? Aku bisa menggunakan angin karena pernah diajarkan oleh kakekku" dengan wajah yang pura pura bingung.
Regis yang mendapatkan serangan Peluru dari Sammy hampir menjatuhkan rahangnya karena Pemuda dihadapannya bisa dibilang sudah ahli dalam element angin karena tidak membutuhkan mantra untuk memunculkan sihir.
"Bocah, kau sudah ahli dalam element angin karena bisa menggunakannya tanpa merapalkan mantra"Ucap Regis yang tersadar dari keterkejutannya, lalu ia berdiri sambil menatap sammy serius, dan berkata "Baiklah, aku akan mengajarkan mu pengendalian angin serta memanah.. Kalau kau ingin, aku akan mengajarkanmu Senjata lain seperti pedang atau tombak"
"Hmm?... Sebenarnya Apa Jobmu, Paktua?"Tanya Sammy penasaran karena Regis dengan mudahnya akan melatih dirinya dari berbagai senjata, itu sudah membuktikan kalau Regis sudah ahli dalam beberapa senjata.
"Hoo~ Jobku ya?"Ucap Regis sambil mengelus jenggot seperti sedang berfikir, lalu ia menatap Sammy, dan berkata "Nanti juga kau tau sendiri bocah.. Untuk sekarang, biarkan Paktua ini melatihmu atau mewariskan semua kekuatanku padamu" lalu Regis berkata pelan 'Sebelum kegelapan ini memakanku sepenuhnya' sambil menatap atap.
"Haa?? Kenapa akhir katamu sangat pelan paktua? Aku tidak bisa mendengarnya"Tanya Sammy yang samar samar hanya mendengar tentang kegelapan saja, tapi ia tidak tau maksud dari ucapannya.
"Tidak usah memperdulikan itu, Bocah... Apa kau tidak penasaran dengan etinitas yang disebut 'Sang Kegelapan' itu?"Tanya Regis sambil menatap Sammy.
"Benar, aku lupa menanyakannya.. Aku penasaran, apakah dia masih hidup atau sudah mati?"Ucap Sammy dengan rasa penasaran, ia berharap yang Etinitas yang di sebut 'Sang Kegelapan' itu sudah mati atau musnah dari Dunia yang sedang di tinggalinya.
'Semoga saja makhluk jahat seperti itu mati'Fikir Sammy berharap makhluk merepotkan jahat seperti itu musnah agar dirinya bisa tenang dengan secangkir kopi.
'Ehhh?.. Apakah Paktua itu mengalihkan pembicaraan'Fikir Sammy yang merasa Regis mengalihkan pembicaraannya saat dirinya menanyakan tentang ucapan terakhir darinya.
Sammy menatap Regis dengan Serius, ia ingin menanyakan tentang pertanyaan yang tadi, tapi saat dirinya akan bertanya, tiba tiba Regis berkata "Tidak.. 'Sang Kegelapan' itu belum mati.. Semua pasukan aliansi beserta pasukan 'Sang Kegelapan' sama sama mempunyai Luka yang serius, tapi saat Pahlawan Pertama ingin membunuh dia, tiba tiba 'Sang Kegelapan' itu bertukar tempat dengan pasukannya, dan sampai sekarang Pasukan Aliansi tidak mengetahui keberadaannya" sambil menghela nafas.
"Kenapa kau seperti tau segalanya, Paktua?.."Tanya Sammy.
"Sudah kubilang, kalau aku mengikuti Perang Besar itu.. Dasar Bocah Bodoh"Ucap Regis sambil memukul Kepala Sammy.
"Sialan, kenapa kau memukulku.. Dasar Kakek Tua brewokkk"Teriak Sammy kesal sambil mengelus kepalanya, tapi ia merasa sesuatu yang tidak pernah ia rasakan, dan itu membuatnya bahagia.
"Hahaha salahkan saja dirimu yang bodoh itu,, dasar bocah"Ejek Regis sambil tertawa.
"Apa kau ingin aku pukul, Paktua?"Ucap Sammy sangat kesal melihat tingkah Regis yang sangat menjengkelkan, lalu ia melayangkan tangan kanannya untuk memukul wajah tua itu, tapi pukulan itu dengan mudahnya dihindari oleh Regis.
Setelah itu dalam waktu beberapa jam, Sammy terus menerus memukul Regis dengan kekuatan penuhnya, meskipun kekuatan penuh sudah dikeluarkan, tapi itu masih sama saja dan tidak pernah mengenai tubuh Tua itu, kadang juga pukulannya ditahan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Kenzi Rezi
dialognya membosankn thor...trus mcnya terlalu banyak mikir...padahal critanya bagus lo..
2021-05-24
10
Jason Geradty
Penguasa Kegelapan Mirip Shadow Monarch
Kan Shadow Monarch Punya Pasukan
Bisa Bertukar tempat Dengan Pasukan
2021-05-22
11
SHADOW
lanjut
2021-05-22
2