Arumi memandang Piring Kayu yang berisi sate, lalu ia menatap mata Sammy dengan senyuman, dan bertanya "Bisakah kamu menyuapiku? Aku sedikit susah dalam posisi ini" sembari menggoda sedikit.
'Huh? Aku tidak tau apa rencananya'Fikir Sammy lalu menghela nafas dan mengangguk mengangguk sebagai jawaban, ia juga tidak terlalu mempermasalahkannya karena hanya menyuapi saja.
Arumi berbinar saat merasakan suapan pertama, lalu ia bertanya "Woaa.. Kenapa sate ini sangat enak?.. Aku kira akan hambar rasanya" Sambil memandang Sammy
"Aku sengaja menambahkan suatu bumbu kedalam sate itu,, aku juga mencari bumbu itu saat perjalanan mencari daging itu"Ucap Sammy sambil menyuapi suapan kedua.
"Jadi siapa kamu? Kenapa kamu bisa mempunyai Gelang Besi seperti itu seperti seorang budak?"Lanjut Sammy dengan penasaran sambil menyuapi Arumi dan memandangnya.
Arumi menerima suapan itu, lalu mengunyahnya sebentar, dan berkata "Hmmppp aku bukan seorang Budak tauu, aku Putri dari kerajaan Rubah... Dalam Dua hari terakhir aku kabur dari kerajaan dan sempat tersesat di dalam hutan ini karena mencari kakakku, aku mempunyai gelang budak karena diculik oleh Bandit serta bawahannya" lalu menjelaskan semuanya sambil menerima suapan dari Sammy.
Sammy mengangguk mendengar semua cerita itu, lalu ia bertanya "Apakah kamu tau wanita yang bernama Ayumi? Dia juga wanita rubah sepertimu" sambil menatap mata Arumi.
Meskipun Sammy sedikit kaget kalau gadis dipangkuannya adalah Rubah, tapi dari awal ia memang sudah menebak tentang itu dan sudah dipastikan kejadian ini seperti Novel.
"Ehh, namamu hampir sama dengan dia.. Apa kamu punya hubungan dengannya?"Lanjut Sammy tersadar, ia juga ingat nama belakangnya sama.
Arumi mendengar nama yang di sebutkan oleh Sammy sangat terkejut, lalu ia berkata "Dia adalah kakakku yang selama ini aku cari,, kenapa kamu tau tentangnya?" Sambil menyipitkan alis dan menatap Sammy curiga.
"Hmm?.. Aku kemarin sempat di tolong olehnya saat pingsan di sebuah hutan, aku juga tidak tau kenapa dia menyelamatkanku.. Tapi sebelum pingsan, aku melihat Rubah 9 Ekor bertarung dengan naga merah besar bersama penyihir"Ucap Sammy menjelaskan semuanya saat pertama kali melihat pertarungan kedua monster itu, ia juga memberitahu sebelum pingsan menembakan sebuah panah besar kearah Naga Merah itu.
Sammy juga sangat penasaran tentang Naga Merah yang terkena 'Panah Indra' dilapisi oleh Api Amaterasu, lalu ia berfikir 'Apakah karena membunuh Naga jelek itu Levelku jadi 500?'.
Mendengar semua cerita itu, Arumi sangat terkejut karena sangat mengetahui siapa rubah yang melawan naga merah, lalu ia memandang Sammy, dan bertanya "Apakah kamu bodoh?.. Rubah 9 Ekor yang kamu selamatkan itu adalah Nee-san atau Ayumi yang telah menyelamatkanmu,, Tidak ada Rubah yang mempunyai 9 Ekor selain Nee-san" sambil menerima suapan dari Sammy.
"Aku Bodoh? Yah, anggap saja seperti itu.. Aku terlalu malas untuk memikirkannya"Ucap Sammy yang tidak terlalu mengambil hati dari ucapannya itu sambil menyuapi Arumi,, ia juga sebenarnya sudah menebak, tapi tidak ingin terlalu memikirkannya.
Arumi menyipitkan alisnya mendengar itu, lalu ia bertanya "Terus siapa kamu? Kenapa kamu bisa ada di hutan berbahaya seperti ini?" sambil menatap curiga Sammy.
"Memangnya aku belum memberitahumu ya?"Tanya Sammy sambil mengambil Sate Kelinci.
"Huh, memang kapan kamu memberitahuku.. Kamu hanya memberitahu nama saja, tidak dengan identitas"Ucap Arumi dengan dengusan karena kesal.
"Aku hanyalah Pria miskin biasa yang sedang mencari makanan.. Aku tidak mempunyai identitas spesial sepertimu yang seorang Putri karena dari kecil hanya tinggal di sebuah hutan dengan kakekku dan sekarang aku hanya seorang penyendiri yang tidak tau arah saat kakekku sudah tidak ada"Ucap Sammy berbohong.
"Kalau begitu aku akan mengantarkanmu besok"Lanjut Sammy
"Maaf, Aku tidak bermaksud untuk menanyakan tentang itu"Ucap Arumi menunduk menyesal karena menanyakan tentang kesedihan Sammy, lalu ia mendongak menatap Sammy sambil tersenyum, dan bertanya "Bagaimana kalau kamu tinggal bersamaku? Ayumi nee-san juga seorang Ratu dikerajaan rubah"
"Hmm? Mungkin tidak,, aku sudah terbiasa hidup sendiri seperti ini"Ucap Sammy tersenyum dan menolak lembut tawarannya.
'Aku mempunyai firasat kekuatanku akan lama meningkat jika tinggal bersamanya'Batin Sammy sambil menyuapi sate terakhir kedalam mulut Arumi.
"Makanan sudah habis.. Sekarang bisakah kamu turun dari pangkuanku?.. Aku sedikit ingin beristirahat"Tanya Sammy sambil tersenyum.
"Umm.. Maaf sudah banyak merepotkanmu"Ucap Arumi lalu turun dari pangkuan Sammy dengan wajah merah dan sedikit paksaan karena ia sudah merasa nyaman hangat, tapi tidan ingin banyak merepotkannya.
"Tidak masalah,,, kalau begitu aku duluan kedalam"Ucap Sammy sambil berdiri lalu melangkah kedalam Goa yang diikuti oleh Arumi di belakang.
'Bagaimana aku mengatakannya'Fikir Arumi dengan wajah merah sambil berjalan di belakang Sammy dan memikirkan sesuatu, ia tanpa sadar telah mengikuti Sammy kedalam ruangannya.
"Hmm? Kenapa kamu mengikutiku sampai sini?"Tanya Sammy menyipitkan alisnya curiga, ia juga menebak kalau Gadis Rubah itu sedang ketakutan.
"Se-sebenarnya a-aku takut tidur sendirian,, apalagi dihutan seperti ini"Ucap Arumi gugup sambil menundukan wajah merah tomatnya karena sangat malu.
"Menghela nafas~ kalau begitu aku akan menghilangkan penghalang Ruangan Goa ini agar kamu tidak merasa tidur sendirian"Ucap Sammy lalu menghilangkan Skill tanahnya itu untuk menghilangkan penghalang.
"Nah, kamu sekarang bisa tidur karena kita satu ruangan, hanya beda ranjang saja"Lanjut Sammy lalu melangkah ke ranjang kecil yang dibuatnya.
"Hmmpp Bodoh!.. Itu sama saja tidak mengurangi rasa takutku karena jarak ranjangku sangat jauh denganmu"Teriak Arumi kesal dengan wajah merahnya.
"Terus aku harus bagaimana?.. Tidak mungkinkan bagimu untuk seranjang denganku?"Tanya Sammy yang sedikit kesal karena tidak bisa beristirahat tenang, tapi masih berusaha tenang dan tidak memperlihatkan rasa kesalnya.
"Huh aku tidak peduli soal itu,, yang penting kamu harus seranjang denganku!!!"Ucap Arumi lalu berjalan kearah Sammy sambil menundukan kepalanya, lalu membaringkan tubuhnya di sebelah Sammy tanpa menatapnya karena sangat malu.
"Hey, apa kamu tidak lihat ini sangat sempit?"Tanya Sammy.
"Kalau begitu biarkan aku memelukmu"Ucap Arumi tersenyum, lalu mengambil tangan Sammy untuk menjadikan bantal, dan langsung memeluk tubuhnya tanpa menunggu jawaban darinya.
'Kenapa sifat dia berubah ubah?... 'Fikir Sammy bingung dengan sifat Arumi, tapi ia hanya bisa menghela nafas dan tidak terlalu mengambil ribet agar dirinya cepat tidur, lalu ia memejamkan matanya.
Mereka berdua terlelap memasuki alam mimpi dalam beberapa menit karena merasakan rasa sangat lelah dari risik maupun mental.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Kiychivarly
kalau gw yg disitu langsung ewe dah
2021-07-30
2
~The Libies ~
Dan seterusnya adegan panas
2021-07-04
7
H Y P O C R I S Y
lanjutt
2021-06-20
3