Keesokan Harinya, Sammy membuka matanya karena merasakan suatu cahaya yang menandakan bahwa matahari sudah terbit,, lalu ia bangun untuk pergi ke kamar mandi membasuh muka agar rasa kantuknya hilang, ia juga langsung membersihkan badannya dulu sebelum pergi menemui Regis.
Setelah selesai urusan di kamar mandi, Sammy memutuskan untuk menemui Regi yang ada di Ruang Depan saat dirinya menggunakan Haki Pengamatan.
Ketika sampai di ruang depan, Sammy melihat Pria Tua sedang duduk santai sambil menyesap Teh, dia juga memandang Sammy dan menyuruh untuk duduk dihadapannya karena sarapan sudah selesai dibuat olehnya.
Sammy yang melihat Regis sudah menyiapkan makanan hanya bisa menghela nafas saja, ia juga terlalu menikmati alam mimpinya sampai lupa bahwa dirinya lah yang akan menyiapkan sarapan.
"Maaf Paktua, aku kesiangan.."Ucap Sammy sambil duduk di bangku hadapan Regis.
"Tidak masalah"Ucap Regis tersenyum karena ia mengerti kalau Sammy butuh istirahat, lalu ia berkata lagi "Mari kita sarapan dulu.. Setelah ini aku akan melatihmu"
Dalam beberapa waktu, kedua Pria itu sudah menyelesaikan atau menghabiskan semua sarapannya. Regis langsung menyuruh Sammy mengikutinya untuk memulai Pelatihan di hari pertama, dan Sammy hanya mengangguk sebagai jawaban.
Ketika sudah mencapai tempat yang Regis tuju, Sammy tercengang karena melihat sebuah tempat yang memang sangat pas untuk berlatih.. Banyak berbagai senjata seperti tombak, pedang panjang/pendek, pedang besar, pedang tipis masih banyak lagi disetiap sisi.
Sammy menebak kalau Regis sudah menyiapkan tempat latihan ini dalam waktu beberapa tahun, dan benar saja karena dia memberitahunya.
"Nak, ini tempat latihanku saat aku masih muda... Aku juga sengaja mempertahankan pelatihan ini untuk orang yang akan aku latih, atau bisa dibilang untukmu"Ucap Regis sambil menatap tempat latihannya yang bersih karena ia selalu membersihkan setiap hari menggunakan skillnya.
"Menghela nafas~ aku tidak tau harus mengucapkan berapa kali terimakasih kepadamu paktua,,, padahal aku baru bertemu denganmu,, tapi kau memperlakukanku seperti ini"Ucap Sammy.
Mendengar itu, Regis hanya tersenyum, lalu ia bertanya "Sebelum latihan dimulai.. Jadi apa Keahlian atau Jobmu?" sambil menatap Sammy dengan penasaran.
"Hmm? Aku tidak terlalu tau karena tidak mempunyai Job.. Aku juga tidak terlalu tau tentang keahlianku, yang pasti aku hanya pernah membunuh monster menggunakan panah"Ucap Sammy sambil mengangkat kedua bahunya, ia juga bingung karena tidak mempunyai Job.
"Jadi apa keahlianmu juga Paktua?"Lanjut Sammy sambil menatap Regis dengan rasa penasaran.
Mendengar Sammy tidak mempunyai Job, Regis sedikit kaget karena sudah seharusnya dalam Usia 5 Tahun akan mempunyai suatu Job, tapi Pemuda dihadapannya tidak mempunyai Job.
"Apa kau bercanda bocah?.. Kenapa kau tidak mempunyai Job? Apa kau tidak pernah ke Kuil untuk melihat Jobmu? Seharusnya dalam Usia 5 tahun, Kau bisa pergi ke Kuil atau ke suatu Guild untuk melihat Jobmu"Tanya Regis sedikit kesal karena merasa Pemuda dihadapannya sedang bercanda.
"Bercanda huh? Memang apa untungnya buatku?"Tanya Balik Sammy sambil mendengus karena dirinya tidak berbohong mengingat saat Jobnya hanya ada sebuah tanda tanya saja.
"Aku juga tidak pernah ke Kuil karena tidak pernah pergi ke sebuah kota.. Aku hanya tinggal dengan kakekku sebelum dia meninggalkanku"Lanjut Sammy berbohong dengan wajah sedihnya.
Regis yang mendengar ucapan terakhir dari Sammy mempunyai senyum pahit, lalu ia berkata "Maaf bocah, aku tidak tau tentang itu" sambil menepuk kepala Sammy.
Sammy yang merasa kepalanya di tepuk tepuk sedikit kesal, apalagi dirinya dipanggil bocah padahal usianya sudah 30 tahun di kehidupan dulunya, tapi ia juga tau bahwa dirinya sekarang memang seperti bocah.
"Terus bagaimana caramu memasuki Hutan Berbahaya ini? Tidak mungkin kau bisa dengan mudahnya kesini tanpa bertemu monster dan tanpa membawa senjata"Lanjut Regis.
"Aku awalnya diberikan sebuah Busur oleh Kakekku sebagai Bekal,, tapi saat dalam perjalanan busurku patah karena digigit oleh Serigala besar"Ucap Sammy sedikit berbohong bersamaan dengan wajah sedihnya.
Regis sebenarnya sudah tau bahwa Sammy berbohong kepadanya, tapi ia hanya bisa diam saja karena memang seharusnya menyembunyikan identitas pada orang yang baru dikenalnya.
"Menghela nafas~ berarti kau tidak terlalu tau tentang Dunia Sihir dan Pedang ini?.. Baiklah, sebelum latihan aku akan menjelaskan semuanya"Ucap Regis lalu berjalan menuju Kursi panjang di sisi tempat latihan dan ia juga menyuruh sammy untuk mengikutinya untuk menjelaskan semuanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
SHADOW
lanjut
2021-05-21
4
Stay Humble
Lanjut Ngap.
2021-05-21
4