Putra dan Putri Kehampaan

Setelah Sammy pergi menuju Dunia yang bernama 'Extreme Wolrd', tiba tiba di Ruangan tempatnya tadi muncul seorang Wanita cantik dengan senyuman yang terlukis di wajahnya.

'Dia masih saja memikirkan itu.. padahal kita juga akan bertemu nanti di Extreme World itu'Fikir Wanita sambil tersenyum, lalu ia menatap Pria Tua dihadapannya atau Dewa Tertinggi.

"Huh, bukankah 5 Permintaan hanya sedikit untuknya?.. Kau juga bilang dia tidak bisa mendapatkan keabadian"Ucap Wanita itu mendengus sambil menatap tajam Pria Tua dihadapannya, lalu duduk dihadapannya.

"Hohoo~ sebelumnya saya sudah menebak, pasti anda akan pergi kedunia Pria itu kunjungi.. Jadi saya sengaja hanya memberinya 5 permintaan karena anda sendiri bisa memberinya apapun yang dia inginkan nanti"Ucap Dewa Tua tersenyum sambil mengelus jenggot.

"Menghela nafas~ yah, biar saja agar dia tidak pemalas seperti sebelumnya.. dengan itu, dia akan berusaha sangat kuat di Dunia Kejam itu"Ucap Wanita itu lalu menyesap tehnya.

Dewa Tua mengangguk setuju, lalu ia mengelus jenggotnya, dan bertanya "Jadi kapan anda akan pergi ke 'Extreme World' untuk menemuinya.. Saya melihat dari Raut wajahnya seperti gelisah memikirkan seseorang".

Mendengar itu, Wanita berfikir sebentar, lalu tersenyum bahagia, dan berkata "Itu rahasia, aku juga yakin pertemuan itu awal dari kebersamaanku dengannya"

"Baiklah.. Saya ingin bertanya.. Apakah anda tau tentang orang tua dia? Saya hanya mengetahui dia hidup di Panti asuhan sewaktu kecil dan tidak menemukan tentang orang tua kandungnya"Ucap Dewa Tua penasaran.

"Menghela nafas~ aku sudah lama mencari tentang hal misterius itu, tapi tidak kunjung menemukannya... Aku juga mendekati dia bukan tanpa alasan atau hanya mempunyai alasan tertarik saja, tapi aku seperti mempunyai hubungan atau ikatan kuat dengannya"Ucap Wanita itu.

"Aku berharap keputusanku mengirim dia ke Dunia itu tepat,, semoga saja orang tua atau keluarganya berada di alam lain dan tidak sengaja memasuki suatu dimensi tiba di Bumi"Ucap Dewa Tua.

"Yah, semoga saja seperti yang kau harapkan.. Selama hidupnya, dia tidak pernah merasakan rasa perhatian dari orang yang disayangnya atau orang tua keluarganya.. Aku juga tidak pernah melihat dia merasakan Rasa sayang atau Cinta kepada orang lain"Ucap Wanita itu mengangguk setuju.

"Hohoo~ mungkin di 'Extreme World' dia akan mendapatkan banyak wanita jika mengingat tentang kekuatannya akan cepat tumbuh"Ucap Dewa tua tersenyum sambil mengelus jenggotnya, lalu ia terdiam mematung saat merasakan Aura membunuh yang sangat pekat.

"Bisakah kau ulangi perkataan itu?.. Aku tidak mendengarnya dengan jelas"Tanya Wanita itu sambil tersenyum mengerikan kepada Dewa Tua.

"Ahh-haha tadi saya hanya bercanda saja"Ucap Dewa Tua gugup sambil menggaruk pipinya dan mempunyai keringat dingin ketika melihat senyum wanita dihadapannya.

"Huh"Dengus Wanita itu sambil menarik Auranya lagi, lalu mengibaskan tangannya dan memunculkan sebuah layar besar.. Terlihat dilayar itu seorang pemuda yang tiba tiba muncul disebuah hutan.

"PAKTUA.. Kenapa kau mengirim dia di tempat berbahaya"Teriak Wanita itu sambil menatap Tajam Dewa Tua itu, lalu menggebrak meja.

Dewa Tua melihat kearah layar, lalu ia mempunyai keringat dingin ketika melihat tatapan Wanita di hadapannya, dan berkata "Yah, aku mengirim dia secara acak.. Jadi tidak heran muncul di sebuah hutan berbahaya" Sambil menggaruk kepala belakangnya.

"Menghela nafas~ kau selalu ceroboh paktua.. Huh, kali ini aku akan memaafkanmu.. Aku juga ingin melihat apa yang akan dilakukan olehnya"Ucap Wanita itu.

Di Tempat yang tidak diketahui oleh semua makhluk, bahkan para dewa tidak mengetahui tempat kegelapan atau kehampaan ini.. Di tempat Kehampaan itu ada seorang wanita yang sedang tersenyum bahagia saat melihat sesuatu.

"Araa~ hanya butuh beberapa waktu lagi aku akan bertemu dengan Putra Tampanku dan Putriku yang sangat cantik.. Tapi Putriku akan merebut Putra Tampanku,,, Fufufuu~"Ucap seorang Wanita sangat cantik mempunyai senyuman yang tidak pernah ia lihatkan.

"Semoga saja dia tidak membenciku karena tidak merawatnya sedari kecil,, aku juga melihat semuanya saat hidup dibumi.. Dia tidak pernah merasakan Rasa cinta dan kasih sayang dari orang tua"Ucap Wanita Cantik itu lagi mempunyai Wajah gelisah.