"Huh, aku terpaksa memanggang Serigala itu yang di tunggangi oleh Goblin"Lanjut Sammy lalu berdiri menghampiri serigala itu sambil mengeluarkan asap dari mulutnya.
Setelah mencapai Serigala itu, Sammy langsung memanggangnya, tidak lupa untuk memberisihkannya daging serta menghilangkan semua bulu dan kulitnya, hanya menyisakan dagingnya saja.
Beberapa menit, Sammy menghabiskan 2 daging serigala karena merasa sangat lapar dan perutnya selalu berteriak saat dirinya sedang makan.
"Setidaknya perutku bisa diam, meskipun rasanya tidak enak"Ucap Sammy menghela nafas lalu membaringkan tubuhnya di tanah, ia sedikit bingung tentang apa yang harus dilakukan di masa depan nanti.
'Sebenarnya ini hutan apa?.. Baru menginjak beberapa langkah sudah menemukan Monster yang mempunyai Level Ratusan, mungkin aku akan tenang jika mempunyai kekuatan diatas Seribu'Fikir Sammy sambil menatap langit malam yang indah.
Merasa mental serta fisiknya sangat lelah, baru saja Sammy menutup matanya dalam hitungan detik, tapi mendengar suara pertarungan yang berisik menganggu ketenangannya.
"Sialan, siapa yang bertarung di tengah malam begini menganggu istirahatku saja"Ujar Sammy sambil berdiri dengan rasa kesal, lalu ia berjalan menghampiri Pertarungan yang terdengar dibelakang pohon.
Sammy melihat seorang Gadis imut mempuyai Teling seperti rubah serta 3 ekor sedang melawan sekelompok bandit, tapi gadis itu terlihat mempunyai kalung besi di lehernya, ia berfikir 'Rubah?? Jika dalam Novel aku selalu menemukan kejadian seperti ini menyelamatkan seorang Putri atau wanita cantik hahah. Klise sekali' lalu mencoba melihat kemampuan mereka semua yang sedang bertarung.
Melihat Gadis itu terkena sayatan dan terjatuh berlutut, Sammy menciptakan sebuah busur dari element angin dan anak panahnya dilapisi oleh petir, ia langsung menembakan beberapa anak panah yang dilapisi oleh petir itu kearah bandit dengan akurat mengenai jantungnya dan kepalanya.
'Tersisa 2 bandit lagi yang mempunyai Level 300'Fikir Sammy sambil berjalan kearah bandit yang tersisa itu, ia menghilangkan busur anginnya dan memunculkan pedang angin yang dilapisi oleh api agar membuat ledakan di setiap serangan.
'Sonic Step' Sammy menghilang dari tempatnya dalam sekejap menuju Kedua Bandit itu dan menusuk dadanya masing masing membuat ledakan di dalam tubuh bandit itu, daging beserta darahnya berceceran.
Sammy menghampiri Gadis Rubah itu yang sedang berlutut dengan nafas yang terengah engah sambil menatapnya dengan rasa takut dan gemetaran.
Baru beberapa langkah berjalan, Sammy merasakan mual dan 'Hoekk' sesuatu keluar dari mulutnya.
"Cih, aku pertama kali membunuh seorang manusia"Ucap Sammy sambil mengeluarkan Element Airnya untuk membersihkan mulut, ia lalu menyekanya dengan tangan kiri saat sudah bersih dan sambil berjalan lagi menghampiri Gadis Rubah itu.
"Yo, apa kau baik baik saja?"Tanya Sammy tersenyum kecil sambil memandang Gadis Rubah itu yang terlihat ketakutan dengan tubuh gemetar.
Saat matanya saling bertatapan, Gadis Rubah menundukan kepalanya dengan tubuh gemetar, lalu berkata dengan suara pelan "Te-terimakasih su-sudah menyelamatkanku"
"Yah, itu tidak masalah... Sekarang biarkan aku menyembuhkankan mu dulu"Ucap Sammy tersenyum lalu menggunakan 'Recovery' nya untuk menyembuhkan Gadis rubah itu.
Beberapa Menit semua luka sayatan dari tubuh Gadis Kucing itu tertutup, Sammy mengeluarkan sebuah pedang dan menebas kalung besar di leher gadis rubah itu.
'Srett' 'Trenkkk' Suara Kalung budak saat mencapai tanah.
"Sip, sekarang kau sudah bebas"Ucap Sammy sambil menyimpan pedang di saku dimensinya lagi, lalu berbalik kebelakang dan berjalan meninggalkan Gadis rubah itu.
Baru beberapa langkah, Gadis Kucing itu berkata pelan "Anuu,,, A-apa aku bo-boleh ikut denganmu?" sambil menundukan kepala.
Sammy berbalik lalu menatap Gadis kecil itu, dan berkata "Aku juga tinggal dihutan, apa kamu tidak masalah tinggal bersamaku disini?" sambil menyipitkan alisnya menatap Gadis kecil dihadapanya dan mencoba melihat Niatnya buruk atau tidak.
"Umm,, ti-tidak masalah sedikitpun"Ucap Gadis kecil mengangguk tersenyum.
"Pertama perkenalkan namaku Sammy Hansamuna"Ucap Sammy tersenyum kecil sambil mengulurkan tangan kanannya, ia juga tidak menemukan Niat Buruk dari Gadis dihadapannya.
"A-aku Arumi Foxyel, se-senang bertemu denganmu Sa-sammy-san"Ucap Arumi sambil berdiri lalu menundukan kepala sedikit dan menjabat tangan sammy sambil berdiri.
'Aku merasa tidak asing dengan nama belakang itu,, tapi dimana aku mendengarnya?'Fikir Sammy seperti pernah mendengar nama itu, tapi lupa.
"Baiklah, mari cari Goa untuk tidur.. Jika tidur disini akan banyak monster yang berdatangan saat mencium bau amis dari mayat bandit itu"Ucap Sammy melangkah kearah lain untuk menjauhi mayat bandit itu.
Beberapa menit berjalan, Sammy menemukan sebuah Goa, ia tidak merasakan ada suatu makhluk dari dalam itu saat menggunakan byakugannya dan Haki pengamatan.
Sammy dan Arumi berjalan menghampiri Goa itu, tapi sebelum memasuki lebih dalam, ia membuat suatu penghalang disekitar goa agar tidak ada yang memasukinya dan untuk menyembunyikan sebuah Auranya.
"Sebentar, aku akan membuat pembatas dulu"Ucap Sammy lalu menggunakan element Kayunya untuk membuat tembok di tengah ujung Goa yang besar, lalu ia memasuki Ruangan kiri dulu dan membuat sebuah ranjang besar beserta kasur dan selimutnya
"Kamu bisa tidur disini, aku akan tidur di sebelah"Ucap Sammy tersenyum sambil mengelus rambut Putih gadis kecil imut, lalu pergi meninggalkannya menuju ruangan kanan dan membuat sebuah ranjang serta kasur selimutnya juga, tapi Ranjang Sammy kecil karena ruanganya memang kecil dan ruangan Arumi besar.
"Umm T-terimakasih, ma-maaf merepotkanmu"Ucap Arumi sebelum Sammy hilang dari hadapannya dan sammy hanya mengangguk tersenyum sebagai jawaban.
Setelah itu, Sammy memutuskan untuk beristirahat dulu karema kelelahan secara fisik dan mental. Bagaimana tidak kelelahan mental? Sammy baru pertama kali membunuh makhluk hidup dan sesama Rasnya manusia.
Bagaimana tidak kelelahan fisik? Sammy sudah melawan 50 Gerombolan Goblin yang mempunyai Level besar ditambah melawan bandit saat dirinya sedang beristirahat.
Sammy juga memutuskan besok dan seterusnya akan fokus berlatih di Pesawat yang dibicarakan oleh Paktua Dewa, ia juga merasa penasaran dengan pesawat itu.
Dalam hitungan menit, Sammy sudah terlelap kedalam mimpi yang indahnya. Tidak heran cepat tidur karena sangat kelelahan, ia juga selalu mengutuk Paktua Dewa sebelum tertidur dan selalu berjanji akan menendang pantadnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Cuma Orang Lewat
trus kenapa gk balik ke rumahnya si Ayumi?, baru aja baca berapa chapter dah Nemu banyak plot hole.
2021-07-25
2
[ O 5 - 8 ] Mr. Rax
pak tua dewa : "kenapa setiap aku duduk merasa tidak nyaman padahal g ambeien"
2021-06-29
11
Eak
mantap
2021-06-19
8