Sekarang Sammy berhenti melangkah ketika melihat Regis berhenti, ia juga melihat sebuah Rumah kecil atau Gubuk dihadapannya, lalu menatap Regis ketika berbalik menatapnya.
"Nak, kita akan tinggal disini.. Ini juga tempat yang paling aman dari Hutan Darah berbahaya ini"Ucap Regis sambil menatap Sammy.
Mendengar hutan darah, Sammy sangat tercengang karena sudah mengetahui semuanya dari Paktua Dewa, lalu ia berfikir 'Pantas saja aku menemukan Monster yang berbahaya mempunyai Level besar,, ternyata ini hutan darah' lalu menggelengkan kepala untuk menyadarkan diri.
"Terimakasih Paktua.. Mungkin aku bisa mati kalau tidak ada kau ketika tau tempat ini adalah Hutan Darah"Ucap Sammy tersenyum dan berterimakasih dengan tulus.
"Baiklah, Mari kita masuk untuk mengganti bajumu yang berantakan itu dulu dan beristirahatlah dulu"Ucap Regis lalu melangkah menuju Rumah/Gubuknya.
Sammy mengangguk sebagai jawaban, lalu ia mengikuti Regis dari belakang menuju Gubuk dihadapannya, dan ia juga berfikir 'Sebenarnya aku bisa membuat gubuk ini sedikit bagus menggunakan Sihir Penciptaan, tapi itu akan membuat dia curiga'
Saat sudah mencapai Gubuk kecil, Sammy tercengang karena didalamnya sedikit luas dan tidak lusuh seperti halnya gubuk, lalu ia menebak bahwa gubuk itu hanya untuk menipu saja, dan bertanya tanya siapa sebenarnya Regis itu.
"Baiklah anak muda, lebih baik kau ganti baju dulu.. Aku ada beberapa baju yang cukup untukmu"Ucap Regis lalu melemparkan sebuah Kantong kecil kepada Sammy.
Sammy dengan sigap menangkap Kantong itu, lalu ia menatap Regis dengan tatapan pertanyaan karena tidak mengetahui tentang kantongnya.
"Nak, bayangkan saja kau memasuki Kantong itu.. setelah itu bisa mengetahui apa isi didalamnya"Ucap Regis yang mengerti tentang tatapan itu, lalu ia berbalik menuju kesuatu tempat.
'Kenapa aku bodoh sekali.. Seharunya aku tau tentang kantong ini'Fikir Sammy yang mengutuk kebodohannya, ia juga seharusnya sudah tahu karena banyak menonton Anime, Novel dan Manga.
Setelah itu Sammy mencoba membayangkan apa yang di katakan oleh Regis dan seperti memasuki sebuah dimensi,,, Sammy tercengang saat melihat semua isi dari kantong itu karena banyak baju serta Jubah yang sangat mewah didalamnya, tapi hanya berisi pakaian saja.
'Meskipun hanya pakaian, tapi kenapa Paktua seperti dia mempunyai pakaian mewah seperti seorang yang penting'Fikir Sammy yang merasa sangat penasaran dengan identitas Regis.
Sammy menggelengkan kepalanya, ia seharusnya tidak terlalu memikirkan hal itu karena bukan kebiasaannya dari dulu yang tidak suka mengurusi orang lain.
Beberapa saat, Sammy sudah mengganti pakaiannya. Tidak lupa Sammy membersihkan badannya terlebih dahulu sebelum memakai pakaian, ia langsung menuju ke ruangan depan menuju tempat Regis berada.
Ketika sampai di ruangan depan, Sammy melihat Regis sedang duduk sambil menyesap teh, lalu dia menatap Sammy, dan berkata "Kemari nak, aku sudah menyiapkan makanan untukmu" Ujar Regis sambil menatap Sammy.
Sammy menghela nafas ketika mendengar Paktua dihadapannya sudah menyiapkan makanan untuk dirinya, ia lalu melangkah menuju Regis.
Saat mencapai tempat Paktua, Sammy langsung duduk di hadapannya yang sudah disiapkan Kursi, ia lalu menatap Regis, dan berkata "Paktua, nanti biar aku saja yang memasak untuk makan.. Kalau begini aku sama saja tidak berguna, padahal aku juga tinggal dirumahmu.. Aku juga takut Pinggangmu patah, hahah" Sammy tertawa kecil saat mengucapkan kata terakhir.
Regis tersenyum mendengar ucapan Sammy dan sedikit tertawa saat mendengar kata terakhirnya, lalu ia berkata "Sudah seharusnya aku menyiapkan makanan untuk tamu, tapi kalau kau ingin menyiapkan makanan.. Aku juga tidak bisa nolak karena apa yang kau katakan itu memang kenyataan haha"
"Baiklah nak, mari kita makan dulu..."Lanjut Regis.
Sammy mengangguk sebagai jawaban,, setelah itu mereka berdua memulai makanan yang sudah disiapkan oleh Regis, semua makanan itu tidak terlalu mewah dan tidak terlalu tidak mewah, bisa dikatakan sudah cukup bagi semua orang.
Beberapa waktu mereka sudah menyelesaikan atau menghabiskan semua makanan, Regis mengantarkan Regis kekamarnya dan menyuruh dia untuk beristirahat dulu.
Meskipun Sammy tidak memperlihatkan rasa lelahnya, tapi Regis sangat tau kalau Sammy kelelahan dalam hal fisik maupun Mental mengingat dirinya menemukan Sammy saat dalam kondisi buruk.
Sammy hanya bisa mengangguk ketika dirinya disuruh untuk beristirahat, ia juga memang membutuhkan itu karena pertama kali tiba di Extreme World sudah mendapatkan beberapa masalah dari banyak kejadian, apalagi mengingat dirinya pertama kali membunuh makhluk hidup membuat mentalnya sedikit goyah.
Saat sudah mencapai Ruangan Kamarnya, Sammy langsung membaringkan diri diatas sebuah ranjang sambil menatap keatap, dan berfikir 'Aku tidak bisa memaksakan diri untuk menjadi kuat sampai lupa untuk beristirahat' lalu Sammy memejamkan matanya.
Dalam beberapa saat, Sammy sudah terlelap memasuki Alam Mimpi untuk mengistirahatkan semua rasa lelah dari Mental dan Fisiknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
create
mulai bosan baca nya gak ngasih like lagi
2021-06-19
1
Arphoe
saya penasaran dengan POV nya si rubah
2021-05-21
11
[?.?.?]
lanjut thor
2021-05-21
5