Di sebuah hutan yang indah dengan banyak pohon tinggi dan bunga yang harus, tapi jika dilihat lebih jelas, Hutan itu mempunyai suasana hening menandakan sangat menyeramkan.
Tiba tiba di tengah hutan itu ada seorang Pemuda berusia 15 Tahun yang muncul dalam keadaan tertidur menyandarkan badannya di pohon, perlahan mata dari pemuda itu terbuka dan terlihat kedua mata yang berbeda warna.
"Aduhh-duhh... Dimana ini?"Tanya Pemuda itu tidak lain adalah Sammy yang di reinkarnasikan dalam usia muda 15 tahun, ia terlihat bingung karena tidak mengetahui dirinya sedang berada dimana.
'Sialan, aku lupa menanyakan tentang ini... Huh, sudah terlanjur... Lebih baik aku mencari seseorang'Fikir Sammy memandang ke segala arah terlebih dahulu untuk memastikan, lalu ia berdiri.
Baru beberapa saat berdiri, Sammy mendengar suara 'Duar!!!' diarah belakang pohon besar yang terdapat banyak banya pepohonan dan terhalangi.
'Sialan, semoga itu bukan makhluk yang merepotkan yang akan menyerangku.. Aku masih pemula disini dan masih tidak bisa melakukan apapun karena sudah pasti Levelku masih 1'Fikir Sammy lalu memandang Pohon senderan tadi berniat untuk memanjatnya.
Sammy langsung memanjat Pohon Besar bekas senderan tadi berniat untuk memperhatikan semua situasi sekitarnya dan memastikan siapa yang membuat suara di arah belakang rerumputan tadi.
Saat sudah mencapai atas pohon, Sammy melihat kedua binatang buas besar yang sedang bertarung. Kedua binatang itu terlihat seperti Rubah berwarna Putih besar mempunyai Ekor 9, Rubah itu sedang bertarung dengan Seekor Naga berwarna merah.
'Sialan, sebenarnya ini dimana?.. Kenapa aku menemukan binatang berbahaya seperti itu'Fikir Sammy sambil mengutuk Dewa Tua itu karena mereinkarnasikannya di tempat berbahaya yang terdapat binatang besar itu.
'Tenang!..Tenang!... Aku harus membuat kemampuan dulu'Fikir Sammy berusaha berfikir serius dalam situasi berbahaya seperti ini, tapi sayangnya ia tidak bisa memikirkan apapun karena jantungnya berdetak cepat dan tubuhnya terdapat keringat menganggu pikirannya.
'Aku harus kabur sialan, jika diam disini terus pasti akan menerima ledakan dari pertarungan kedua monster besar itu'Fikir Sammy berusaha turun dari pohon tingginya, tapi saat setengah turun, tiba tiba ada suatu ledakan besar yang membuat angin berhembus kencang, banyak pepohonan yang terjatuh.
'Mati aku!.. Mati aku!...'Fikir Sammy yang lagi berusaha turun melihat banyak pepohonan besar yang akan terjatuh kearahnya dan ia juga berusaha menebak pasti jika pepohonan itu terjatuh kearahnya akan membuat Pohon yang ia panjat terjatuh.
'Create:All Element'Benak Sammy terfikirkan tentang itu, lalu ia berkata sambil mengangkat tanganya 'Manipulasi Element: Tornado' Sammy langsung mengarahkan angin Tornado itu kearah pepohonan yang akan terjatuh kearahnya
"Huhh,,,,, huhh,,,,, huhh,,,,makan tuh anginku pohon sialan"Ucap Sammy berhasil berpijak ke tanah, ia terduduk saat mencapai tanah karena merasa sangat lemas mengeluarkan satu kemampuan 'Tornado' itu.
Sammy sekarang sedang terduduk beristirahat karena merasa sangat lelah setelah mengeluarkan satu kemampuan, ia juga beristirahat sambil menonton pertarungan kedua monster berbahaya dihadapannya.
Sekarang Sammy bisa melihat jelas pertarungan itu meskipun dari bawah, sudah banyak pohon yang terjatuh atau habis karena ledakan dari pertarungan itu, ia menonton pertarungan sambil memikirkan sebuah Teknik yang berguna di situasinya sekarang.
'Apakah aku bisa memakai Susanoo?'Fikir Sammy bertanya tanya pada diri sendiri sambil menonton pertarungan dihadapannya, ia merasa semua gerakan monster itu terlihat lambat karena mempunyai mata legendaris Sharinnegan.
'Create Skill:Magic Penciptaan'Benak Sammy memprioritaskan membuat benda mati dulu seperti senjata agar bisa berburu atau leveling tanpa menggunakan sebuah mana dan memanfaatkan kemampuan mata sharingannya.
'Huhhh,,,,Huhh,,,,Huhh,,, sekarang manaku sangat terbatas untuk menciptakan sebuah Skill, sialan'Fikir Sammy merasa lelah lagi lalu terbaring ditanah.
'Create:Mirror' Sammy menciptakan kaca terlebih dahulu untuk bercermin, ia teringat kalau Dewa Tua itu akan mereinkarnasikan dirinya saat berusia 15 tahun.
'Huh? Mata satuku mempunyai warna Putih dan satunya lagi seperti sasuke, bedanya sharinganku mempunyai banyak koma atau tomoe... Aku juga terlihat tampan dan imut'Fikir Sammy sambil melihat wajahnya di cermin.
Saat Sammy sedang berkaca di cermin sambil terbaring di tanah, ia tiba tiba merasakan getaran besar di tanah. Sontak Sammy langsung terbangun melihat kearah dua Monster yang sedang bertarung itu, ia melihat Rubah Ekor 9 itu sudah kelelahan dan Naga merah masih berdiri tegak tidak terlihat tanda kelelahan.
Sekarang Sammy melihat seseorang diatas Kepala Naga Merah itu, orang itu membawa sebuah tongkat dan memakai pakaian penyihir.
'Apakah aku harus membantu Rubah Itu?'Fikir Sammy bingung karena dirinya masih lemah, ia juga tidak ingin melakukan hal yang sangat beresiko hanya demi menyelamatkan Monster.
"Sialan, Aku harus membantunya... Jika diam terus maka Rubah itu akan mati"Ucap Sammy berusaha berfikir keras bagaimana cara membantunya.
'Susanoo'Gumam Sammy sambil menekan matanya dan memaksa mengalirkan energy kematanya, perlahan lahan tubuh Sammy di kelilingi oleh kerangka berwarna Putih dan terlihat susanoonya masih belum sempurna, Susanoo Sammy terlihat seperti Itachi karena Energy/Mana nya sangat terbatas untuk menyempurnakan Susanonya.
Sammy memunculkan sebuah 'Panah Indra' di lengan susano itu lalu menembakan Anak Panah itu yang dilapisi oleh api amaterasu kearah Naga Merah.
"Rubah 9 Ekor cepat pergi"Teriak Sammy yang diatas kepala Susano membuat kedua Monster serta orang yang ada diatas kepala naga itu melihat dirinya, mereka juga melihat anak panah besar yang melesat kearah Naga Merah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Thomas_slebew™
kok ga susanoonya madara aja
2021-06-28
7
Katakiri
Ok..ok, gue tau ilustrasi Susano'o nya
2021-06-07
3
MR.FAKBOY pendukung setia
mantap thorrr semangat up nya
2021-05-09
5